Contoh & Struktur Ideal Untuk Essay Beasiswa Berkualitas

  • By bisanugas
  • Agustus 25, 2024

Cara menulis essay beasiswa

Essay beasiswa adalah esai yang ditulis sebagai bagian dari aplikasi beasiswa, di mana calon mahasiswa diminta untuk menyampaikan cerita pribadi, prestasi akademik, dan tujuan masa depan mereka. Esai ini sering kali menjadi salah satu elemen kunci yang dipertimbangkan oleh panitia dalam proses seleksi, karena memberikan wawasan mendalam tentang karakter, motivasi, dan potensi penerima beasiswa.

Sebagai calon penerima beasiswa, essay Anda bisa menjadi pembeda antara diterima atau ditolaknya aplikasi Anda. Esai ini bukan hanya sekadar dokumen tambahan, tetapi sering kali menjadi faktor penentu dalam mengevaluasi kecocokan antara Anda dan beasiswa yang Anda lamar. Panitia akan menilai bagaimana Anda mengkomunikasikan nilai-nilai Anda, visi pendidikan, serta kemampuan Anda untuk berkontribusi pada masyarakat di masa depan.

Struktur Ideal Penulisan Essay untuk Beasiswa

Menulis essay beasiswa yang efektif memerlukan struktur yang jelas dan sistematis. Berikut adalah komponen penting dalam essay beasiswa:

  • Pendahuluan yang Menarik : Mulailah dengan kalimat yang menarik perhatian pembaca. Anda bisa memulainya dengan cerita singkat atau kutipan yang relevan dengan tema esai Anda.
  • Isi yang Terfokus pada Pencapaian dan Tujuan : Dalam bagian ini, jelaskan pencapaian akademik, pengalaman profesional, atau kegiatan ekstrakurikuler yang relevan dengan bidang studi yang Anda tuju. Kaitkan pengalaman tersebut dengan tujuan masa depan Anda, dan bagaimana beasiswa ini akan membantu Anda mencapainya.
  • Penutup yang Menginspirasi : Akhiri essay dengan ringkasan dari poin utama Anda, dan sampaikan dengan jelas motivasi Anda untuk melanjutkan pendidikan. Penutup yang kuat akan meninggalkan kesan mendalam bagi pembaca.

Jumlah Kata Ideal

Jumlah kata yang ideal dalam menulis essay beasiswa bervariasi tergantung pada persyaratan penyedia beasiswa. Namun, secara umum, essay beasiswa sebaiknya memiliki panjang sekitar 500-1000 kata. Ini cukup untuk memberikan penjelasan yang mendalam tentang diri Anda tanpa membuat essay terlalu panjang dan bertele-tele.

  • Jumlah Kata Ideal untuk Essay Beasiswa : Biasanya, 750 kata dianggap ideal karena cukup panjang untuk mendetailkan pengalaman Anda tetapi tetap ringkas.
  • Menjaga Keseimbangan Antara Kualitas dan Kuantitas : Fokuslah pada kualitas argumen dan kisah yang Anda sajikan. Lebih baik menulis essay yang padat dan berkualitas daripada panjang tetapi penuh dengan informasi yang kurang relevan.

Penulisan Essay Beasiswa yang Berkualitas

Menulis essay beasiswa yang kuat membutuhkan perencanaan dan eksekusi yang matang. Berikut adalah langkah-langkah penting yang perlu Anda ikuti:

  • Memahami Persyaratan Beasiswa : Bacalah dengan teliti instruksi yang diberikan oleh penyedia beasiswa. Pastikan Anda memahami kriteria penilaian dan persyaratan khusus yang diminta.
  • Menentukan Tema Utama Essay : Tentukan fokus utama essay Anda, apakah itu cerita pribadi, pencapaian akademik, atau visi masa depan. Pastikan tema tersebut relevan dengan tujuan beasiswa.
  • Menceritakan Pengalaman Pribadi yang Relevan : Sajikan cerita pribadi yang menunjukkan bagaimana pengalaman Anda membentuk nilai-nilai yang Anda anut dan bagaimana itu akan berkontribusi pada tujuan akademik dan profesional Anda.

Supaya Menarik Perhatian Panitia

Untuk menonjol di antara ribuan pelamar, Anda perlu memastikan bahwa essay Anda menarik perhatian dari paragraf pertama. Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan:

  • Membuka dengan Cerita yang Menyentuh : Sebuah cerita yang mengandung emosi, baik itu tantangan yang telah Anda hadapi atau momen yang menginspirasi, dapat menarik perhatian pembaca sejak awal.
  • Menyoroti Nilai-Nilai yang Sejalan dengan Institusi Pemberi Beasiswa : Tunjukkan bahwa nilai-nilai pribadi Anda sejalan dengan misi dan visi penyedia beasiswa. Ini menunjukkan bahwa Anda bukan hanya mencari bantuan finansial, tetapi benar-benar berkomitmen terhadap tujuan yang sama.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Menulis essay beasiswa bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika Anda tidak menyadari kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari:

  • Menggunakan Bahasa yang Terlalu Umum : Hindari penggunaan bahasa yang klise dan tidak memberikan informasi spesifik tentang diri Anda.
  • Tidak Menjawab Pertanyaan Essay dengan Tepat : Pastikan Anda benar-benar menjawab pertanyaan yang diberikan, bukan hanya menulis apa yang ingin Anda tulis.
  • Mengabaikan Struktur dan Kerapihan Essay : Essay yang tidak rapi dan kurang terstruktur bisa memberikan kesan bahwa Anda tidak serius dalam mempersiapkan aplikasi Anda.

bantuan essay beasiswa

Contoh Essay yang Meyakinkan Pemberi Beasiswa

Berikut adalah contoh esai beasiswa, di mana tujuan utamanya adalah untuk meyakinkan pemberi beasiswa bahwa Anda adalah kandidat yang layak untuk menerima beasiswa tersebut. Dalam esai ini, menjelaskan alasan mengapa Anda ingin melanjutkan studi di jurusan Teknik Informatika di Universitas XYZ, pencapaian yang telah Anda raih, dan bagaimana beasiswa ini akan membantu Anda mencapai tujuan tersebut.

Penjelasan Bagian-Bagian Paragraf

  • Paragraf Pertama: Paragraf ini dimulai dengan cerita pribadi yang menarik perhatian, yaitu pengalaman pertama Anda dengan teknologi ketika mendapatkan komputer bekas dari ayah Anda. Cerita ini berfungsi untuk memperkenalkan pembaca pada ketertarikan awal Anda terhadap dunia teknologi dan bagaimana hal itu menjadi dasar dari minat Anda di bidang Teknik Informatika. Penggunaan cerita yang personal ini bertujuan untuk membuat esai lebih hidup dan menghubungkan pembaca secara emosional.
  • Paragraf Kedua: Di sini, Anda menjelaskan pencapaian akademik dan ekstrakurikuler yang relevan dengan jurusan yang Anda pilih. Anda menyebutkan partisipasi dalam kompetisi coding dan bagaimana pengalaman tersebut memperkuat keterampilan teknis serta kemampuan kolaborasi Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda telah aktif mengembangkan kemampuan yang akan mendukung studi Anda di Teknik Informatika.
  • Paragraf Ketiga: Anda menambahkan informasi tentang keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti klub robotika. Paragraf ini berfokus pada pengalaman Anda dalam bekerja dengan sistem yang kompleks dan bagaimana keterampilan tersebut relevan untuk studi lebih lanjut di Teknik Informatika. Ini menunjukkan kedalaman minat Anda dan bagaimana pengalaman praktis tersebut mendukung tujuan akademis Anda.
  • Paragraf Keempat: Paragraf ini menjelaskan rencana masa depan Anda jika menerima beasiswa. Anda menyebutkan niat untuk mendalami bidang kecerdasan buatan dan keamanan siber, serta bagaimana Anda berencana untuk berkontribusi dalam proyek teknologi yang berdampak luas. Paragraf ini bertujuan untuk meyakinkan pemberi beasiswa bahwa Anda memiliki visi yang jelas dan tujuan yang ambisius yang sejalan dengan program studi yang akan Anda ambil.
  • Paragraf Kelima: Penutup ini merangkum motivasi Anda, menegaskan kembali pentingnya beasiswa bagi Anda, dan bagaimana Anda berencana untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Paragraf ini memberikan kesan akhir yang kuat, menunjukkan dedikasi dan komitmen Anda untuk tidak hanya menyelesaikan studi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata di bidang teknologi.

Mungkin anda butuh bantuan kami:   Jasa Pembuatan Essay Cepat

Tips Menulis Essay Untuk Pengajuan Beasiswa

Beasiswa untuk kampus dalam negeri.

Jika Anda melamar beasiswa untuk kampus dalam negeri, penting untuk menunjukkan bagaimana Anda berencana berkontribusi pada komunitas lokal dan pengembangan nasional. Berikut beberapa tips yang dapat Anda gunakan:

  • Menekankan Kontribusi pada Komunitas Lokal : Jelaskan bagaimana pendidikan yang Anda peroleh akan membantu Anda memberikan kontribusi pada komunitas di sekitar Anda.
  • Mengaitkan Pendidikan dengan Pengembangan Nasional : Kaitkan tujuan pendidikan Anda dengan kebutuhan atau peluang yang ada di Indonesia, sehingga terlihat relevan dengan perkembangan bangsa.

Beasiswa untuk Kampus Luar Negeri

Jika tujuan Anda adalah mendapatkan beasiswa untuk belajar di luar negeri, essay Anda harus mencerminkan kesiapan untuk beradaptasi dengan lingkungan internasional dan kemampuan untuk berprestasi di panggung global. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Fokus pada Pengalaman Global dan Kesiapan untuk Belajar di Luar Negeri : Tunjukkan bahwa Anda memiliki pemahaman tentang tantangan yang akan dihadapi dan bagaimana Anda siap menghadapinya.
  • Menunjukkan Pemahaman Budaya dan Akademik Negara Tujuan : Sampaikan pengetahuan Anda tentang budaya, sistem pendidikan, dan aspek lain dari negara tempat Anda melamar beasiswa.

Melihat Contoh Essay Orang Lain yang Berhasil

Melihat contoh essay beasiswa yang berhasil bisa memberikan inspirasi dan panduan dalam menulis essay Anda sendiri. Pelajari struktur, gaya penulisan, dan poin-poin penting yang ditonjolkan dalam essay tersebut. Anda juga dapat melihat bagaimana mereka menghubungkan pengalaman pribadi dengan tujuan masa depan dan bagaimana mereka menyelaraskan diri dengan nilai-nilai institusi pemberi beasiswa.

Menyesuaikan Essay dengan Kriteria Spesifik Beasiswa

Setiap beasiswa memiliki kriteria dan tujuan yang berbeda-beda, sehingga penting untuk menyesuaikan essay Anda dengan kebutuhan spesifik dari beasiswa tersebut. Berikut adalah cara untuk menyesuaikan essay Anda:

  • Menyesuaikan Gaya Penulisan dengan Kriteria Panitia : Pastikan bahwa nada dan gaya penulisan Anda sesuai dengan profil penerima beasiswa yang diinginkan.
  • Menggunakan Contoh dan Data yang Relevan : Gunakan data konkret dan contoh yang relevan untuk memperkuat argumen Anda dan menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang sesuai.

Menggunakan Bahasa yang Tepat 

Pemilihan bahasa yang tepat sangat penting untuk membuat essay Anda lebih kuat dan persuasif. Pastikan Anda menggunakan diksi yang tepat, dan hindari penggunaan bahasa yang terlalu kaku atau sebaliknya terlalu santai.

  • Pemilihan Diksi yang Kuat dan Efektif : Pilih kata-kata yang kuat dan langsung ke inti masalah. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu umum atau klise.
  • Menghindari Klise dalam Penulisan : Essay yang penuh dengan klise dapat terasa membosankan dan tidak original. Usahakan untuk menulis dengan cara yang unik dan personal.

Meminta Feedback Orang Lain

Sebelum mengirimkan essay Anda, sangat penting untuk meminta feedback dari orang lain, baik itu guru, teman, atau profesional di bidang penulisan. Masukan yang mereka berikan bisa membantu Anda memperbaiki essay agar lebih kuat dan menarik.

  • Pentingnya Mendapatkan Masukan dari Pihak Ketiga : Orang lain dapat melihat kesalahan yang mungkin Anda lewatkan dan memberikan saran yang konstruktif.
  • Teknik Editing untuk Memperbaiki Essay : Lakukan editing dengan fokus pada perbaikan bahasa, alur cerita, dan ketepatan argumen. Pastikan setiap kalimat mendukung tujuan utama essay.

Bagikan artikel :

Artikel Lainnya

40 contoh judul essay tentang pendidikan.

judul essay tentang pendidikan

Cara Menulis Essay Tentang Diri Sendiri

essay tentang diri sendiri

Jenis-Jenis Esai: Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya.!

jenis-jenis esai

Jasa Pembuatan Tugas Essay | Kualitas, Harga Terbaik

jasa pembuatan tugas essay

Contoh Format Penulisan Essay yang benar & sesuai kaidah

format penulisan essay

Esai Ilmiah: Begini Cara Penulisan dengan Gaya Akademis

cara menulis esai ilmiah

Cara Membuat Essay yang Menarik dan Berkualitas

cara membuat essay

Jasa Proofreading murah berkualitas

Jasa Proofreading murah berkualitas

© bisanugas.com

jasa pembuatan dan publikasi jurnal

[email protected]

Tips Membuat Essay LPDP 2024 Menarik dan Contoh Esai

Pendaftaran seleksi beasiswa LPDP 2024 berlangsung mulai 11 Januari 2024 hingga 12 Februari 2024. Berikut tips menulis essay LPDP 2024 dan contohnya.

tirto.id - Tips membuat essay LPDP 2024 dapat berguna sebagai refrensi dalam menulis salah satu berkas persyaratan beasiswa itu. Tulisan essay yang menarik dapat memperbesar peluang lolos menjadi penerima beasiswa.

LPDP merupakan kepanjangan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, sebuah lembaga penyalur beasiswa di bawah Kementerian Keuangan RI. Program beasiswa rutin diadakan LPDP untuk seluruh mahasiswa Indonesia.

  • Link Unduh Buku Panduan LPDP 2024 PDF dan Cek Tanggal Pentingnya
  • Link Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 di lpdp.kemenkeu.go.id

Tips Membuat Essay LPDP 2024 Menarik & Contoh Esai

Esai merupakan salah satu persyaratan penting dalam pendaftaran beasiswa LPDP. Keberadaan esai LPDP bertujuan untuk memberi gambaran mengenai wawasan dan pengetahuan pendaftar di bidang studi yang ingin dipelajari.

Sebelum membuat esai LPDP, pendaftar perlu mencari refrensi terlebih dahulu. Refrensi tersebut bisa berasal dari esai penerima beasiswa LPDP tahun sebelumnya. Selain itu, penting pula untuk mencermati tips dalam pembuatan esai LPDP .

Meski begitu, pastikan bahwa esai yang Anda buat merupakan karya sendiri. Artinya, esai tersebut bukan ditulis orang lain atau hasil menyalin milik orang lain. Jika esai itu merupakan plagiasi, akan ada konsekuensi yang ditanggung pendaftar.

Berikut adalah tips membuat esai LPDP 2024:

Buat Struktur Esai

Pikirkan terlebih dahulu struktur esai beasiswa yang ingin dibuat. Biasanya, struktur dasar esai terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Esai yang terstruktur akan membantu gagasan tersampaikan secara terorganisir dan alur tulisan tampak rapi.

Tulis Identitas Diri

Awali esai beasiswa LPDP dengan memaparkan identitas diri. Hal itu meliputi nama lengkap hingga tanggal lahir. Poin tersebut berguna untuk mengenalkan diri di hadapan panitia seleksi LPDP.

Cantumkan Karier dan Prestasi

Berikutnya, poin yang bisa dibahas dalam esai LPDP adalah riwayat karier dan prestasi. Jelaskan tentang perjalanan karier Anda setelah lulus kuliah.

Karier pekerjaan dapat meliputi posisi serta perusahaan yang pernah Anda ambil. Pengalaman saat masih menjadi beasiswa juga bisa dicantumkan. Tak lupa juga daftar prestasi yang pernah diraih.

Perlu diketahui, penjelasan mengenai karier dan prestasi dianjurkan relevan dengan ide pokok dari esai Anda. Ide pokok tersebut berkaitan dengan rencana studi yang ingin Anda ambil.

Refleksikan Masalah dan Rencana Studi

Dalam esai LPDP 2024, ulas suatu permasalahan atau topik yang menjadi konsentrasi Anda selama ini. Kemudian, refleksikan hal tersebut dengan pengalaman Anda, entah sebagai pelaku ataupun peneliti.

Dari refleksi yang sudah dibuat, usulkan solusi dari Anda sendiri. Solusi tersebut tentu mesti sesuai dengan rencana studi yang ingin Anda tempuh. Usahakan untuk tidak menyimpang dari permasalahan yang sudah Anda ulas.

Rencana Kontribusi

Jika sudah menyelesaikan tahap-tahap di atas, bagian selanjutnya adalah menuliskan rencana kontribusi apabila berhasil menjadi penerima beasiswa . Kontribusi tersebut setidaknya juga relevan dengan studi yang sudah Anda ambil.

Kontribusi sebagai penerima beasiswa dapat meliputi pembuatan pogram hingga pekerjaan setelah lulus. Paling tidak, kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi kepada Indonesia.

Baca Ulang dan Edit

Esai yang sudah selesai ditulis bukan berarti minus kesalahan atau error. Karena itu, baca lagi esai Anda secara teliti. Jika menemukan kekeliruan, segera perbaiki.

Pastikan bahwa esai LPDP milik Anda ditulis dengan menggunakan ejaan yang baik dan benar (EYD). Pasalnya, faktor tersebut akan cukup menentukan kredibilitas Anda sebagai penulis yang berkutat di dunia akademis.

  • Cara Daftar Beasiswa Bank Indonesia 2024 Tahap 2 & Jadwalnya
  • Anies Janji Hapus Aturan Batas Usia Pelamar Kerja & Beasiswa
  • Apakah Daftar PPG Prajabatan Gratis dan Adakah Beasiswanya?

Contoh Essay Beasiswa LPDP 2024

Berikut adalah contoh esai untuk keperluan mendaftar beasiswa LPDP tahun 2024:

Sukses Terbesar di Hidupku

Ketika duduk di bangku SD, saya merasa bahwa kesuksesan terbesar adalah saat

penerimaan rapor tiba. Sejak kelas 1 sampai kelas 6 saya selalu menduduki peringkat satudi

kelas dan menurut saya itulah kesuksesan terbesar waktu itu. Pemikiran seorang anak

kampung pada umumnya bahwa keberhasilan di sekolah adalah segalanya.

Di masa awal SMP saya merasa gagal karena tidak lagi menduduki peringkatsatu di kelas.

Tetapi orang tua saya memberi nasehat bahwa menjadi nomor satu bukan satu-satunya

ukuran kesuksesan, melainkan tentang seberapa besar usaha yang sudah kita

lakukan kemudian mensyukuri apa yang kita dapatkan dari hasil usaha tersebut. Bahwa

kehidupan kita bukan hanya bagi diri sendiri melainkan juga untuk berguna bagi orang lain.

Dari situlah saya mulai mengikuti kegiatan-kegiatan sosial di sekolah seperti pramuka dan

kesenian jawa. Di pramuka saya belajar tentang gotong royong dan tenggang rasa. Di

kesenian jawa saya belajar tentang melestarikan budaya dan mengamalkan nilai-nilai

warisan leluhur yang berharga. Waktu lulus, nilai saya tidak mengecewakan juga. Saya

menduduki peringkat dua puluh besar di sekolah dan mendapatkan banyak pengalaman

berharga dari setiap kegiatan sosial yang saya ikuti.

Kegiatan pramuka terus saya lanjutkan di SMA dan bertambah dengan kegiatan pecinta

alam juga. Tujuan kegiatan pecinta alam bukan hanya mendaki menaklukkanpuncak puncak gunung tinggi saja, melainkan membangkitkan kecintaan kepada alam dan turut serta melestarikan alam. Beberapa program reboisasi di sekitar gunung lawu sudah saya

ikuti dan melihat pegunungan kembali hijau berseri merupakan kesuksesan yang sangat

berarti. Pegunungan yang hijau asri adalah pertanda alam lestari yang selanjutnya

membawa keuntungan bagi umat manusia.

Di balik semua kegiatan sosial tersebut, saya pun tidak melupakan pendidikan yang menjadi

tujuan utama masuk di SMA. Saya lulus menduduki peringkat sepuluh besar di

sekolah dilanjutkan lulus SNPTN di Universitas Negeri Semarang. Saat itulah sayasemakin menyadari bahwa kehidupan manusia bukan hanya tentang keberhasilan diri sendiri tetapi juga tentang berguna bagi sesama dan berdampak bagi kemakmuran bangsa dan negara.

Jadi, seberapa hidup saya berguna dan berdampak baik bagi sesama, sejauh

itulah pencapaian kesuksesan sejati saya. Saya pecaya, kemampuan yang lebih

baik danpengetahuan yang lebih banyak akan membuahkan otoritas yang lebih

tinggi dankapasitas yang lebih besar sehingga membawa dampak yang lebih luas bagi

masyarakat.

Di kampus, saya berjuang keras untuk dapat lulus tepat waktu supaya semakin cepat

memiliki kemampuan untuk berguna dan berdampak bagi kemakmuran Indonesia. Berbekal

tekad yang kuat hal demikian dapat terwujud. Saya meraih gelar sarjana tepat 4 tahun,

sembari melakukan kegiatan sosial pemberantasan buta huruf. Untuk membiayai hidup dan

kuliah saya bekerja paruh waktu sebagai guru les. Aktivitas yang padat adalah pembangkit

semangat, bukan penghalang untuk meraih kesuksesan.

Selanjutnya tiba waktunya untuk mengaplikasikan ilmu dalam rangka mewujudkan

kehidupan yang berdampak bagi sesama. Saya mengajar di berbagai sekolah dalam rentang

waktu lima tahunan seperti kutu loncat. Dari sekolah A pindah ke B lalu pindah lagi ke

C. Saya berpindah-pindah sekolah bukan untuk mencari gaji yang lebih tinggi apalagi karena

bosan namun karena menemukan fakta peraturan dan kebijakan sekolah tempat saya

mengajar tidak mendukung perkembangan siswa. Sistem pendidikan yang ada

justru menjadi momok bagi para siswa untuk menimba ilmu. Usulan dan pendapat yang

saya sampaikan hanya berakhir di ujung jalan dikarenakan tidak adanya kapasitas yang

Karena itulah saya pun kembali duduk di bangku kuliah program pasca sarjana Universitas

Negeri Semarang. Saya mengambil Magister Pendidikan Bahasa Inggris untuk lebih mendalami apa yang menjadi pokok persoalan para siswa mengalami kesulitan dalam belajar bahasa inggris dan meraih otoritas yang tinggi guna memperbesar kapasitas diri saya sehingga mampu untuk melakukan perubahan terhadap sistem pendidikan di Indonesia.

Tetapi berbagai penelitian selama menjalani program pendidikan ini, menunjukkan fakta–fakta baru yang belum saya pahami sebelumnya. Tidak hanya pendidikan yang belum adil dan merata bagi masyarakat namun kesuksesan pemerintah mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi masyarakat pun masih meragukan. Kesuksesan pemerintah niscaya berdampak pada perbaikan sistem pendidikan diIndonesia.

Keinginan yang kuat tanpa disertai kapasitas yang besar berupa kemampuan, pengetahuan dan otoritas tidak akan menghasilkan kesuksesan besar. Pengembangan kapasitas diri dengan penambahan kemampuan dan pengetahuan serta peningkatan otoritas dapat ditempuh melalui jalur pendidikan. Untuk itulah saya berkeinginan untukmelanjutkan studi ke program Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan supaya hidup saya lebih berguna dan lebih berdampak baik bagi sesama demi terwujudnya cita–cita pembangunan Indonesia

Artikel Terkait

Nonton tokidoki bosotto episode 10 sub indo & spoiler lengkap, link unduh surat lamaran & pernyataan cpns bin 2024 pdf, cek pengumuman hasil skb stmkg 2024 di link ptb.stmkg.ac.id, 12 promo hari pelanggan nasional 2024, ditanya keberadaan kaesang, grace natalie mengatakan tak tahu, indonesia produsen terbesar cpo yang tak bisa kuasai harga dunia, banser ingin bertemu tommy kurniawan soal pernyataan siap perang, nestapa ojol: tulang punggung ekonomi, tapi tak dapat hak layak, sekjen psi ungkap keberadaan kaesang yang tengah dibidik kpk, petugas rutan kpk tarik pungli ke tahanan yang ingin salat jumat, jurnalis tempo diteror lagi, polisi didesak lakukan penyelidikan, curhat eks tahanan kpk dikucilkan karena tak bayar iuran bulanan, erick thohir jelang liga 2 digelar: kalau macam-macam saya sikat, pembangunan pelabuhan pit baru bisa dikerjakan di masa prabowo, pbhi desak pansel coret capim kpk yang melanggar uu antikorupsi, polres cimahi tangkap terduga pelaku penipuan perumahan syariah, ahmad luthfi blak-blakan mengaku didukung jokowi & prabowo, pembebasan lahan tol yogyakarta-solo ditarget rampung tahun ini, kkp targetkan indonesia mulai swasembada garam pada 2025, profil roberto mancini pelatih arab & komentarnya soal timnas, profil al bulayhi bek arab vs timnas: hati-hati kena provokasi, jadwal liga 2 2024-25, daftar peserta, format, pembagian grup, kenapa maarten paes-justin hubner absen di laga arab vs timnas, profil mees hilgers: apa jadi dinaturalisasi timnas indonesia, prediksi australia vs bahrain wcq 2026: bisa 3 poin, socceroos.

tips essay beasiswa

Home » Contoh Esai Beasiswa Lengkap yang Bisa Dijadikan Acuan

ⓘ Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini

Contoh esai beasiswa lengkap yang bisa dijadikan acuan.

  • November 24, 2021
  • One Comment
  • 175,679 views

Contoh esai beasiswa lengkap

Bagi kamu yang sedang berjuang meraih beasiswa maka perlu memperhatikan contoh esai beasiswa lengkap . Mengapa? Sebab menyusun esai menjadi satu diantara sekian syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti seleksi penerimaan program beasiswa. Nyaris semua program beasiswa mewajibkan calon penerimanya untuk menyusun esai. 

Esai sering disebut sebagai “lembar promosi diri”, sebab isi esai ini memaparkan kepribadian dari penulisnya. Menitik beratkan pada keinginan terbesar atau target yang sedang diperjuangkan sampai titik darah penghabisan. 

Lewat esai, penyedia program beasiswa bisa menentukan mana calon penerima yang benar-benar potensial. Hal ini tentu penting, sebab penyedia beasiswa tentu berharap ilmu dan gelar pendidikan yang diraih para peserta bisa bermanfaat besar. Maka hanya diberikan kepada mereka yang memiliki tujuan hidup yang besar pula. 

Lalu, seperti apa proses penyusunan esai untuk keperluan mengikuti seleksi program beasiswa? Simak informasi lengkapnya di bawah ini. 

Apa Itu Esai? 

Esai merupakan suatu karangan prosa yang isinya menyampaikan permasalahan secara sepintas dan dari sudut pandang penulisnya sendiri. Esai termasuk ke dalam jenis karangan atau karya tulis yang unik. Sebab selain bisa bersifat formal dan informal, isi di dalam esai cenderung bersifat subjektif. 

Penulisnya pun akan memaparkan banyak hal dan umumnya menyampaikan dua hal bertentangan. Misalnya menyampaikan mengenai kelemahan atau kegagalan yang pernah diraih sekaligus menuliskan alasan yang menjadi penyebabnya. Kemudian diikuti dengan penyampaian kelebihan diri, misalnya semangat untuk terus memperbaiki diri agar tidak kembali gagal. 

Sehingga di dalam esai kamu akan mencantumkan dua hal yang bertentangan dan kemudian tampak sangat rasional. Yakni berisi fakta dan juga opini. Sehingga dari semua contoh esai beasiswa lengkap dijamin akan dijumpai dua hal tersebut. Sudah tentu perlu pula untuk kamu contek agar memiliki esai yang berbobot. 

Supaya lebih mudah memahami pengertian dari esai ini, maka berikut daftar ciri-cirinya secara umum: 

  • Esai memiliki bentuk prosa dan menggunakan bahasa yang digunakan berkomunikasi dalam keseharian. 
  • Esai merupakan karangan yang singkat sehingga bisa habis dibaca dalam satu kali kesempatan. 
  • Esai tidak selalu memiliki struktur yang utuh, sifatnya yang subjektif membebaskan penulis untuk mencantumkan poin-poin pokok saja. 
  • Meskipun esai bentuk strukturnya tidak utuh namun di dalamnya tetap harus ada pendahuluan, pengembangan, dan juga penutup. 
  • Esai memiliki sifat individu, sehingga di dalamnya berisi ungkapan, sikap, dan pikiran dari penulisnya sendiri. 

Meskipun esai adalah karangan pendek dan menyampaikan sikap dan pikiran penulisnya. Namun justru membuatnya tidak selalu mudah untuk disusun. Sehingga memperhatikan berbagai contoh esai beasiswa lengkap cukup penting, agar punya gambaran bagaimana memulai penulisannya. 

Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Esai yang Baik dan Benar

Tujuan Pembuatan Esai 

Penulisan esai secara umum juga memiliki 3 (tiga) tujuan penting, berikut penjelasannya: 

1. Meyakinkan Pembaca

Sifat esai yang subjektif membuat isi di dalamnya memaparkan pola pemikiran dari penulisnya. Lewat esai inilah, seorang penulis berusaha untuk meyakinkan pembaca mengenai pemikiran tersebut. Pada esai beasiswa, maka penulis perlu mencantumkan penilaian terhadap diri sendiri agar layak menjadi penerima beasiswa tersebut. 

Esai juga bisa berisi pendapat penulis tentang suatu fenomena. Sehingga tujuannya adalah meyakinkan pembaca bahwa fenomena tersebut memang benar adanya seperti yang dipaparkan penulis pada esai yang disusun. 

2. Pembaca Bisa Menerima Pendapat Penulis 

Esai yang sifatnya individu atau personal, membuat esai tersusun berdasarkan sudut pandang masing-masing penulis. Isi di kemudian akan berisi argumen atau pendapat penulis tersebut. Pemaparan yang baik di dalam esai bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar bisa menerima pendapat di dalam esai tersebut. 

3. Memberi Informasi Mengenai Suatu Topik 

Esai juga disusun dengan tujuan untuk memberikan atau membagikan informasi. Informasi ini sesuai dengan jenis esai yang ditulis. Pada esai ilmiah, maka informasi yang disajikan mengarah pada hasil penelitian sehingga bisa dijadikan rujukan untuk penelitian lanjutan dari peneliti lain. 

Sedangkan pada contoh esai beasiswa lengkap , isi informasinya adalah condong kepada kepribadian atau karakter penulis. Sekaligus memaparkan masalah yang pernah dialami, solusi mengatasinya, dan bagaimana cara penulis bangkit pasca masalah tersebut terjadi. 

Baca Juga: Kiat Ketagihan Menulis: Kebiasaan Baru, Gagasan Jadi Buku

Cara Membuat Esai yang Baik 

Menulis esai bisa menjadi sesuatu yang mudah untuk dilakukan, karena memang isinya memaparkan siapa kamu dan masalah tertentu yang menjadi motivasi kamu untuk terus bergerak maju. 

Hanya saja, proses menulisnya menjadi semakin susah ketika selama ini belum pernah menulis karya apapun. Sebab menulis adalah suatu keterampilan yang bisa terus berkembang ketika rutin diasah, yakni dengan aktif menulis. 

tips essay beasiswa

Sebagai panduan untuk bisa menulis esai beasiswa yang baik dan mengantarkan kamu untuk lolos seleksi. Maka berikut beberapa tahapan dalam membuat esai: 

1. Menentukan Tema 

Tahapan pertama dalam cara membuat esai seperti di dalam  contoh esai beasiswa lengkap adalah menentukan tema. Esai beasiswa umumnya menyampaikan kamu dengan kepribadian yang dimiliki. Maka tema ini bisa berupa masalah yang akan dipaparkan di dalamnya. 

Misalnya masalah yang sempat dihadapi dalam hidup yang kemudian menjadi titik balik dimana kamu menjadi pribadi lebih baik. Masalah dalam hidup kamu tentu beragam, tentukan salah satu untuk dijadikan tema di dalam esai beasiswa tersebut. 

2. Membuat Kerangka 

Mempermudah dalam proses menulis karangan, maka bisa membuat kerangka karangan terlebih dahulu. Kerangka karangan disebut juga dengan istilah outline dan berisi poin-poin penting di dalam esai yang ditulis. Jadi, susun dulu dan kemudian dikembangkan di tahap berikutnya. 

3. Membuat Intro 

Intro atau pembuka yang menarik dalam esai beasiswa menjadi hal penting. Menyusun intro harus sangat jeli sebagai momen penting mendapatkan perhatian pembaca esai. Jika di bagian pembuka sudah menarik maka pembaca akan membaca keseluruhan isi esai tersebut. 

Jika kamu saat ini sedang menyusun esai beasiswa. Maka intro yang menarik bisa mengangkat segala hal tentang jurusan yang diambil jika lolos program beasiswa tersebut. Pertimbangkan pula untuk menggunakan quote yang berhubungan dengan jurusan tadi, dijamin langkah ini efektif menarik perhatian pembaca. 

4. Menulis Isi Esai 

Tahap selanjutnya adalah menulis isi esai tersebut, isi esai sering juga disebut dengan istilah tubuh esai. Isinya tentu saja memaparkan beberapa poin yang sudah disusun di dalam kerangka di tahap sebelumnya. Supaya menarik dan juga enak dibaca, kamu bisa menyusun dalam bentuk beberapa sub judul. 

5. Menulis Kesimpulan 

Struktur esai juga diharapkan terdapat bagian kesimpulan, yang tentunya berisi kesimpulan atas apa yang kamu paparkan di dalam isi esai tadi. Kesimpulan ini akan merangkum bagian pokok dari isi esai yang telah disusun. Kesimpulan juga bisa menjadi penutup, dan paparkan beberapa kata atau kalimat yang membuat kamu cocok menjadi penerima beasiswa. 

Baca Juga: Kiat Sukses Menembus Beasiswa Luar Negeri

Contoh Esai Beasiswa Lengkap 

Pada dasarnya untuk para pemula dalam menulis esai tentu akan membutuhkan contoh esai yang baik dan benar. Sehingga bisa dijadikan acuan atau panduan untuk bisa menulis esai yang sama baiknya, meskipun dengan tema yang berbeda dan tujuan yang tidak sama. 

Esai sendiri selain esai dengan tujuan sebagai proses mengikuti seleksi penerimaan program beasiswa. Juga bisa dari jenis esai ilmiah, esai pendidikan, dan esai di bidang lainnya. Jika saat ini sedang menyusun esai beasiswa, maka berikut adalah contoh esai beasiswa lengkap yang bisa dijadikan bahan acuan: 

1. Contoh Esai Beasiswa KSE 

Esai Seleksi Beasiswa Karya Salemba Empat 

Oleh: Riska Sitanggang 

Nama saya Riska Sitanggang dan akrab dipanggil dengan nama Riska. Saya lahir pada 5 Oktober 1996 di kota Semarang, Jawa Tengah. Berasal dari keluarga sederhana yang berharap anak-anaknya bisa sukses meraih pendidikan tinggi. Penulisan esai ini sendiri saya tujukan untuk memenuhi persyaratan mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat. 

Alasan Pemilihan Jurusan 

Ada banyak jurusan pendidikan menarik perhatian saya. Namun, hati saya kemudian terpatri pada Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Sumatera Utara (USU). Ilmu komunikasi adalah pilihan yang kemudian saya ambil dengan sejumlah pertimbangan. 

Sehingga saat kesempatan SNMPTN (jalur undangan) saya terima, maka kesempatan ini kemudian tidak ingin saya sia-siakan. Bermodalkan nekat, saya memilih jurusan utama di Ilmu Komunikasi, selanjutnya disusun jurusan Kesehatan Masyarakat, dan baru kemudian jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UNIMED. 

Ilmu komunikasi menjadi program studi utama setelah saya browsing bahwa jurusan ini merupakan salah satu jurusan favorit dengan banyak peminat di kota Medan. Alasan kedua, kenapa jurusan ini saya utamakan adalah untuk membantu saya keluar dari kejenuhan belajar eksakta yang berkutat dengan angka-angka. 

Alasan ketiga, adalah karena Ilmu Komunikasi sejalan dengan passion dan kemampuan ( ability ) saya pribadi khususnya dalam hal menulis. Selain itu, pilihan ini juga memberi saya kesempatan untuk belajar lebih banyak hal di bidang keilmuan baru yang tidak lagi berkutat dengan bidang eksakta. 

Alasan Kebutuhan Beasiswa 

Setelah setahun menempuh pendidikan Ilmu Komunikasi di USU saya kemudian mencoba bergabung di sejumlah organisasi intra maupun ekstra kampus. Tujuan dari langkah ini adalah membantu saya untuk mengembangkan diri. Sebab dari organisasi ini saya bisa mengasah berbagai keterampilan yang belum tentu saya dapatkan di perkuliahan. 

Keaktifan saya di sejumlah organisasi membantu saya tidak hanya menjadi mahasiswa dengan dua kesibukan, yakni kuliah lalu pulang. Hanya saja keaktifan ini juga menuntut biaya lebih. Yakni untuk memenuhi kebutuhan selama mengikuti kegiatan organisasi dan juga kegiatan pembelajaran Ilmu Komunikasi. 

Kebutuhan dana juga saya rasakan untuk bisa memenuhi kebutuhan buku-buku kuliah dan referensi lainnya. Selain itu juga untuk menabung biaya penyusunan skripsi saat memasuki semester akhir di masa mendatang. Harapan saya, dengan adanya beasiswa KSE maka saya bisa memenuhi kebutuhan tersebut dan meringankan beban ibu saya. 

Jangka Panjang Setelah Lulus Kuliah

Sebagai salah satu Sarjana Ilmu Komunikasi, saya memiliki keinginan untuk bisa menjadi komunikator yang baik dan handal di bidang jurnalistik. Selanjutnya, saya ingin mengamalkan ilmu dan keahlian yang saya dapat semasa kuliah dengan terjun di dunia media. Sehingga bisa menjadi jurnalis dengan kredibilitas yang baik. 

Rencana lain yang saya miliki setelah lulus, pertama adalah meniti karir di bidang jurnalistik dan editor. Dalam hal ini saya berkeinginan untuk mendirikan publishing house yang membantu anak-anak berkebutuhan khusus dan memiliki bakat menulis untuk bisa menerbitkan karya-karyanya. 

Kedua, saya berkeinginan untuk melanjutkan studi S2 di Jerman mengambil peminatan Komunikasi Pembangunan ataupun Jurnalistik. Setelah selesai, saya ingin menjadi tenaga pendidik, berbekal ilmu dan pengalaman yang saya miliki maka bisa saya bagikan kepada peserta didik. 

Alasan Apply Beasiswa KSE 

Segala niat, usaha dan doa akan membawa setiap pengejar mimpi menemukan titik keberhasilannya. Oleh karena itu, saya mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat Tahun Akademik 2016-2017 selain akan terbantu dari sisi ekonomi, dalam beasiswa ini juga terdapat berbagai pelatihan dan kegiatan untuk mengembangkan diri seperti pelatihan kepemimpinan, pembinaan wirausaha muda, jaringan komunikasi dan kerjasama yang baik. 

2. Contoh Esai Beasiswa Unggul Kemendikbud 

Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia 

Oleh: Raymond Alfonso Parsaoran 

Penulisan esai dengan judul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ditujukan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa Unggul Kemendikbud tahun 2017. 

Saya mengawali penulisan esai ini dengan memperkenalkan diri. Saya memiliki nama lengkap Raymond Alfonso Parsaoran dan merupakan anak ke-2 dari tiga bersaudara. Saya lahir di ibukota Indonesia, yakni di Jakarta pada 5 Maret 1998 dan sekarang sedang menimba S1 Ilmu Hukum di Universitas Pembangunan Veteran Jakarta. 

Ingin Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri

Tempat saya menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum termasuk ke dalam salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Jakarta. Secara umum orang beranggapan bahwa para mahasiswa yang bisa masuk ke PTN adalah orang-orang pintar. Saya pribadi, memiliki kisah perjuangan keras untuk bisa masuk ke PTN ini. 

Banyak sekali hambatan dan kegagalan yang saya dapatkan selama proses berjuang masuk ke PTN. Salah satunya ketika gagal mengikuti SNMPTN karena tidak termasuk ke dalam 75% siswa terbaik di SMA. 

Kegagalan ini membuat saya bisa belajar banyak hal, salah satunya terus berjuang untuk meningkatkan prestasi. Sebagai upaya untuk bisa meraih mimpi saya kuliah di PTN, maka saat jalur SBMPTN dibuka saya mencoba mengikutinya di beberapa PTN. Seperti di Universitas Brawijaya dan juga di UI. 

Siapa sangka di kedua PTN tersebut saya juga mengalami kegagalan. Saya kemudian tidak pantang menyerah dan terus belajar dan terus belajar. Meskipun orang-orang terdekat saya memberi saran untuk masuk ke PTS, namun hati saya bergeming dan tetap ingin berjuang masuk PTN sampai titik darah penghabisan. 

Kesempatan pun datang dari Universitas Pembangunan Veteran Jakarta, yang membuat saya lulus S1 Ilmu Hukum. Keberhasilan saya masuk ke Universitas Pembangunan Veteran adalah keberhasilan yang tertunda. Sekaligus menjadi bukti bahwa saya bisa mewujudkan mimpi kuliah di PTN. 

Alasan Memilih Program Studi Hukum 

Alasan kenapa saya memilih program studi Ilmu Hukum adalah karena saya memang menyukai bidang hukum. Lewat pilihan ini pula saya ingin memberikan kepastian hukum yang adil kepada masyarakat luas. Sekaligus berupaya untuk melunturkan stigma bahwa hukum itu “tajam ke bawah dan tumpul ke atas”. 

Saya pribadi masih merasa sedih dengan kondisi hukum yang diterapkan di Indonesia, yang mana masih termasuk kategori buruk. Lewat latar belakang inilah saya berkeinginan untuk tekun mempelajari ilmu hukum selama kuliah. Sehingga ilmu ini bisa saya terapkan untuk membantu memperbaiki kondisi hukum di tanah air. 

Meskipun sulit, namun saya yakin pasti bisa. Apalagi saya juga meyakini bahwa di masa mendatang akan ada lebih banyak lulusan Ilmu Hukum yang memiliki visi dan misi sama seperti saya. Sehingga kedepannya hukum di Indonesia akan terus membaik dan tercipta keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Penulis: duniadosen.com/Pujiati

Artikel Terkait:

  • 15 Rekomendasi Beasiswa Dosen S3
  • Jadwal Sosialisasi Program Bilateral Exchange DGHE-JSPS Joint Research Projects
  • Tips Meraih Beasiswa Kemendikbud
  • Tips Menulis Motivation Letter
  • Contoh Esai Beasiswa 
  • Beasiswa LPDP Dosen Tahun 2021, Catat Tanggal Pentingnya!
  • Kunci Meraih Beasiswa Magister dan Doktor
  • Kiat Sukses Menembus Beasiswa Luar Negeri
  • Syarat Pengajuan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia
  • Sekilas Tentang Beasiswa Unggulan Masyarakat Beprestasi
  • Pendaftaran Ernst Mach Grants – ASEA-UNINET Tahun 2022
  • Pendaftaran Stipendium Hungaricum Scholarship Programme Tahun 2022/2023

Picture of Salmaa

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

pengangkatan pertama dari cpns menjadi pns

Syarat & Tahap Pengangkatan Pertama dari CPNS Menjadi PNS Dosen

Penelitian Kerjasama Indonesia-Belanda

Pembukaan Hibah Penelitian Kerjasama Indonesia Belanda 2025

Program PHC Nusantara

Program PHC-Nusantara 2025 Dibuka, Cek Dulu Syaratnya Di Sini!

Kesalahan Pengisian BKD

4 Bentuk Kesalahan Pengisian BKD Dosen yang Harus Dihindari

sanksi tidak mengisi bkd

Jangan Mangkir! Ini Sanksi Tidak Mengisi BKD untuk Dosen

Cara Pengisian BKD, cara mengisi BKD

Tak Perlu Bingung, Ini Cara Pengisian BKD di SISTER Cloud

Panduan menulis buku terbaru 2024. gratis.

Download Ebook Cara Praktis Menulis Buku White

Jangan Lewatkan

Penelitian Kerjasama Indonesia-Belanda

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

tips essay beasiswa

Hadir sejak tahun 2016, Dunia Dosen telah menjadi pusat informasi peningkatan karir, pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan kolaborasi dosen indonesia

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

tips essay beasiswa

6 Tips Menulis Esai untuk Daftar Beasiswa Unggulan 2024, Jangan Asal!

ilustrasi menulis

Beasiswa Unggulan Berprestasi 2024 sudah dibuka pendaftarannya mulai 1 - 15 Juli 2024. Beasiswa ini menawarkan bantuan pendidikan S1, S2, dan S3.

Salah satu syarat yang harus dipersiapkan pelamar mulai dari sekarang adalah esai. Kualitas esai yang dibuat akan menentukan apakah pelamar lolos seleksi administrasi atau tidak.

Sehingga, pelamar perlu mengetahui ketentuan hingga format penulisan esai yang benar. Mengutip laman Beasiswa Unggulan Kemdikbud dan Puslapdik Kemdikbud, berikut ketentuan dan tips menulis esai untuk daftar Beasiswa Unggulan 2024:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketentuan Penulisan Esai Beasiswa Unggulan 2024

1. beasiswa program sarjana.

  • Judul/tema esai adalah "Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia"
  • Esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata
  • Esai berisi deskripsi diri, deskripsi tentang karya yang pernah dihasilkan, karya hebat yang akan dihasilkan setelah menyelesaikan studi, dan bagaimana karya hebat yang akan dihasilkan tersebut dapat berguna bagi kemajuan Indonesia

2. Beasiswa Program Magister

  • Esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata

3. Beasiswa Program Doktor

4. beasiswa penyandang disabilitas, tips menulis esai untuk daftar beasiswa unggulan 2024.

Agar esai yang dibuat detikers bisa memiliki bobot besar dalam seleksi Beasiswa Unggulan 2024, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek dalam bukunya yang berjudul "Beasiswa Pemutus Mata Rantai Kemiskinan" (2022) telah membagikan tipsnya. Simak yuk!

1. Hindari Membuat Esai di Hari Terakhir

Dikarenakan berbagai kesibukkan atau alasan, terkadang pelamar beasiswa baru membuat esai saat mendekati hari terakhir pendaftaran. Menurut Abdul, hal ini perlu dihindari.

Pelamar lebih baik membuatnya jauh-jauh hari. Hal tersebut dikarenakan esai perlu dirancang dengan baik agar isinya dapat menarik perhatian penilai.

2. Kenali Tim Seleksi

Tips ini jarang disadari oleh pelamar tetapi menjadi penting untuk mengetahui akan dibuat seperti apa esainya. Detikers bisa melihat tim seleksi di website penyedia beasiswa.

Setelah mengetahui siapa saja tim seleksi beasiswa, tuliskan esai yang sesuai dengan keilmuan mereka. Jelaskan bahwa kepribadian hingga kemampuanmu memenuhi kriteria tim seleksi.

3. Pilih Topik yang Dikuasai

Meskipun tema esai sudah ditentukan, tetapi pelamar bisa memilih topik relevan yang sesuai dengan minat atau bakat pelamar. Jangan lupa, kaitkan juga topik dengan tujuan prodi yang dipilih.

4. Tidak Bertele-tele

Esai yang baik berisikan informasi yang jelas dan padat. Tulislah kontribusi yang ada hubungannya dengan prodi yang dipilih. Setelah itu, jabarkan strategi konkretnya.

Abdul mengatakan biasanya tim seleksi mencari kandidat yang bisa menjelaskan visi, misi, dan strategi masa depannya secara jelas.

5. Hindari Kesalahan Ejaan-Tulisan

Tak cuma topik yang dipilih, tim seleksi juga akan menilai ejaan hingga tanda baca penulisan. Oleh karena itu, perhatian teknis menulis dengan baik.

Begitu juga pada format penulisan. Usahakan mengecek kembali ketentuan format tulisan hingga jumlah maksimal dan minimal kata.

6. Buat Kerangka

Kerangka dapat memudahkan penulis esai dalam mencari data hingga pokok kalimat. Dengan begitu, susunan esai bisa lebih runtut dan tidak loncat-loncat.

Itulah beberapa tips menulis esai untuk daftar Beasiswa Unggulan 2024. Jangan sampai ada salah ya!

20D

Pet Groomer Bagikan Tips Bonding dengan Anjing

Beasiswa fifgroup young leader 2024, mahasiswa bisa dapat rp 9 juta, kemdikbudristek tegaskan data kip kuliah tak bisa dipulihkan imbas serangan siber, tapi..., registrasi beasiswa unggulan 2024 diperpanjang hingga 18 juli, ini kriterianya, 11 prodi paling diminati mahasiswa beasiswa unggulan, pendaftaran tutup 14 juli, ini instansi yang masih sepi pelamar cpns 2024, buruan daftar, cpns kemdikbud tahun 2024: jadwal hingga syarat pendaftaran, baju dibuat dengan pewarna alami, bagaimana cara mencucinya, kutips: 3 lifehack melipat plastik dan totebag, bye berantakan.

Buat Stiker Wajah Orang Lain di WhatsApp Bisa Dipidana? Ini Jawabannya

Universitas Indonesia

tips essay beasiswa

Universitas Gadjah Mada

tips essay beasiswa

Universitas Diponegoro

tips essay beasiswa

Universitas Airlangga

tips essay beasiswa

Institut Pertanian Bogor

tips essay beasiswa

  • Home | Vocasia

tips essay beasiswa

  • Video dan Fotografi
  • Akuntansi dan Keuangan
  • Produktivitas Kantor
  • Hobi dan Gaya Hidup
  • Personal Development
  • Free Webinar IPO
  • Free Webinar Python

7 Tips Menulis Essay Beasiswa yang Tepat, Pasti Lolos!

' src=

Baca Juga |  5 Momen tepat Ucapkan Selamat dalam Bahasa Inggris beserta Contoh Kalimat!

Kursus online belajar TOEFL PBT Vocasia

Menulis essay merupakan salah satu diantara sekian syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerima beasiswa untuk bisa mengikuti seleksi penerimaan program beasiswa. Hampir semua program beasiswa mewajibkan calon penerimanya untuk menyusun esai.

Essay adalah tulisan singkat yang berisi kurang dari 1000 kata. Essay juga sering disebut sebagai lembar promosi diri, sebab isi essay memang berfungsi untuk memaparkan kepribadian dari penulisnya. Menitik beratkan pada keinginan terbesar atau target yang sedang diperjuangkan sampai titik darah penghabisan.

Baca Juga |  Ingin Jadi Peringkat 1 di Kelas? Ikuti 10 Langkah Berikut!

Lewat essay, penyedia program beasiswa bisa menilai dan menentukan mana calon penerima yang benar-benar potensial. Hal ini tentu penting, sebab penyedia beasiswa tentu berharap ilmu dan gelar pendidikan yang diraih calon penerima beasiswa bisa bermanfaat besar. Maka hanya diberikan kepada mereka yang memiliki tujuan hidup yang besar pula. Sebab itu, menulis essay harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Berikut tips menulis essay yang baik dan benar yang dapat kamu terapkan.

1. Cari info tentang pihak pemberi beasiswa

Baca Juga |  Fungsi LinkedIn Untuk Karir? Berikut Penjelasannya!

Tips pertama dalam menulis essay beasiswa adalah mencari tahu asal usul pemberi beasiswa. Untuk menulis sebuah essay yang bagus, kamu harus mengetahui aspek yang diinginkan pemberi beasiswa. Cari tahu asal usul dan latar belakang lembaga pemberi beasiswa, karena setiap lembaga pemberi beasiswa mempunyai tujuan dan spesifikasi masing-masing. Selain itu, kalian bisa mendapatkan gambaran mengenai kriteria apa saja yang mereka inginkan. Hal tersebut juga dapat mempermudah kamu dalam menyusun essay yang akan dikirimkan.

2. Cari topik yang kamu gemari

Baca Juga |  5 Rekomendasi Kursus Bahasa Inggris Online Agar Cepat Mahir!

Tips kedua dalam menulis essay beasiswa yaitu mencari topik yang kamu gemari. Pemilihan topik memiliki dampak besar pada seberapa baik hasil esai yang kamu tulis. Sebab itu, cobalah untuk memilih topik yang benar-benar kamu sukai. Tentunya topic tersebut harus disesuaikan dengan passion dan rencana masa depanmu. Misalnya, kamu tertarik mengambil studi sosiologi, maka hubungkanlah dengan realita di sekitar, seperti apa permasalahan yang sedang hangat, dan bagaimana idemu untuk berkontribusi menyelesaikan permasalahan tersebut. Carilah sumber atau referensi yang mendukung topik yang kamu pilih. Jika menyadur suatu sumber data, jangan lupa untuk mencatat referensinya.

3. Buat essay yang menarik

Baca Juga |  Cara Tepat Penggunaan Article A, An, dan The dalam Kalimat Bahasa Inggris

Tips selanjutnya dalam menulis essay beasiswa ialah dengan membuat essay yang menarik. Tulislah essay dengan cara penulisan yang berbeda. Sebutkan sisi unik kalian yang sekiranya relevan dan mempunyai nilai lebih di mata penyeleksi beasiswa. Ceritakan latar belakang, apa yang membuat kalian tertarik dengan beasiswa tersebut, hingga jelaskan hal-hal apa yang akan kalian lakukan setelah berhasil terpilih menjadi penerima beasiswa. Buat dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan dan kondisi, dan usahakan jangan pernah menyalin, karena hal ini akan membuat kalian langsung tereleminasi. Dengan menuliskan essay secara menarik dan unik maka akan memperbanyak peluang untuk dipertimbangkan oleh pihak dewan juri.

Baca Juga |  Macam-macam To Be dalam Bahasa Inggris yang Harus Kamu Ketahui!

4. Gunakan teknik penulisan yang baik & jelas

Baca Juga |  Kumpulan Kosakata Bahasa Inggris British Vs American, Ketahui Perbedaannya!

Menggunakan teknik penulisan yang baik & jelas merupakan salah satu tips dalam menulis essay beasiswa yang perlu kamu terapkan. Dengan menggunakan teknik penulisan yang baik, maka kalian akan lebih dipertimbangkan oleh para dewan juri yang membacanya. Walaupun isi essay yang kalian buat bagus, tapi tidak ditulis dengan kaidah yang baik dan benar maka hasilnya pun kurang maksimal. Selain itu, gunakan bahasa yang jelas dan tidak berbelit-belit. Yang perlu kamu ingat bahwasannya dewan juri tidak hanya menilai essay milik kamu saja, tetapi ada beratus-ratus essay yang harus dinilai juga. Disarankan agar kalian menguasai teknik penulisan semenjak dini, supaya saat kalian mengajukan beasiswa sudah tidak perlu repot dalam menyusun kalimat yang baik.

Baca Juga |  5 Tips untuk Branding Diri di Sosial Media, Ciptakan Aura Positifmu!

5. Hindari typo dan kesalahan grammar

Baca Juga |  Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris dengan 5 Cara Ampuh Belajar Grammar untuk Pemula

Tips dalam menulis essay beasiswa selanjutnya sangat penting untuk kamu yang menginginkan beasiswa luar negeri yaitu pastikan untuk menghindari typo dan kesalahan-kesalahan pada penulisan grammar. Sebab, kesalahan penulisan tersebut akan memberikan kesan bahwa kamu adalah orang yang ceroboh dan kemampuan bahasa Inggris-mu kurang baik.

Baca Juga |  4 Penggunaan Bare Infinitive Tingkatkan Kemampuan Grammar Bahasa Inggris!

Supaya bisa terhindar dari kesalahan ini, kamu bisa menyiasati dengan melakukan double pengecekan pada tulisan. Kamu bisa mencoba periksa ulang tulisanmu dengan aplikasi cek grammar bahasa Inggris. Selain itu, kamu bisa melakukan proofreading atau meminta bantuan teman untuk memeriksa hasil tulisanmu.

6. Hindari pengerjaan dekat deadline

Baca Juga |  8 Cara Manajemen Waktu yang Baik, Terbukti Ampuh !

Tips keenam dalam menulis essay beasiswa ialah hindari menulis esai saat mendekati waktu deadline tanpa adanya persiapan apa pun. Sebaiknya, saat ingin menulis essay beasiswa adalah untuk mempersiapkan draf penulisan dari jauh-jauh hari. Sebab, menurut laman Going Merry, essay yang ditulis mendekati deadline kualitasnya tidak akan sempurna. Topik pembahasan dirasa kurang memadai dan banyak kesalahan penulisan akibat terburu-buru.

Maka dari itu, selalu sediakan waktu untuk refleksi diri. Pikirkan kembali kualitas terbaikmu dan rancang draf sebaik mungkin. Kamu bisa tiru contoh penulisan essay dari pendaftar yang pernah berhasil mendapatkan beasiswa.

7. Tetap percaya diri

Baca Juga |  5 Tips untuk Percaya Diri di Sekolah! Yuk, Bangun Rasa Pede!

Inilah kunci utama sukses dalam menulis essay adalah tetap percaya diri. Dengan rasa percaya diri akan memudahkan kamu dalam memaparkan gagasan pemikiran dan ide yang kamu miliki.   Selain itu tulislah dengan penuh keyakinan bahwa kalian layak menerima beasiswa tersebut. Tulislah sesuai dengan ketentuan penyelenggara beasiswa, jangan melebih-lebihkan. Jika kamu melebih-lebihkan isi dari essay beasiswa, maka akan menimbulkan kesan bahwa kamu tidak jujur.

Baca Juga |  Sering Insecure? 7 Cara Ini Efektif Meningkatkan Rasa Percaya Diri Kamu Lho!

Related Articles

Jurusan Kuliah yang menawarkan gaji tinggi untuk wanita

15 Jurusan Kuliah Yang Menjanjikan Gaji Tinggi Untuk Wanita

' src=

Cara Menulis Footnote Dari Jurnal Dan Contohnya

' src=

17 Jurusan Kuliah Yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Ya?

jurusan sepi peminat tapi peluang kerja besar

23 Jurusan Ini Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar Lho!

' src=

Artikel yang sangat informatif yang dijelaskan dengan singkat, padat dan jelas mengenai tips menulis essay untuk beasiswa. Terima kasih atas tips yang yang penulis berikan. Dari ke-7 point teks tersebut, menurut saya “percaya diri” merupakan hal terpenting dalam menulis essay, karena dengan rasa percaya diri yang dimiliki seseorang, maka akan terasa mudah baginya untuk mengembangkan dan menuangkan isi pikirannya ke dalam sebuah tulisan yang mempunya dengan baik dan benar. Untuk perihal penulisan essay beasiswa luar negeri, dalam penulisan untuk memastikan grammar sudah baik dan benarnya, apakah ada rekomendasi aplikasi ataupun website untuk mengecek grammar yang bagus?

' src=

Terima kasih kembali. Untuk rekomendasi aplikasi cek grammar, kamu bisa mencoba Grammaly atau Hemingway, ya. Jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga ya😊

' src=

terima kasih atas informasinya

Terima kasih kembali. Jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya ya😊

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Postingan Terbaru

tips essay beasiswa

Guest Relation Officer (GRO): Tugas, Skill, Kualifikasi dan Gajinya

tips essay beasiswa

Sales Associate: Tugas, Skill, Kualifikasi Hingga Gajinya

tips essay beasiswa

Admin Clerk: Tugas, Skill, Kualifikasi dan Gajinya

Apa itu bahasa pemrograman c++ ini penjelasan lengkapnya.

' src=

27 Ide Konten Tiktok Yang Menarik Agar FYP

5 komponen agility untuk menangkan persaingan bagi karyawan dan perusahaan.

tips essay beasiswa

5 Tips Menulis Essay Beasiswa yang Buat Kamu Dilirik!

  • Brigitta Winasis
  • July 16, 2022
  • Beasiswa , Studi

essay beasiswa

Mentoring Beasiswa – Sebelum mendaftar beasiswa kuliah, kamu harus menyiapkan sejumlah dokumen dan esai. Salah satunya adalah essay beasiswa .

Esai ini dapat menjadi penentu kamu mendapatkan beasiswa atau tidak. Pastikan kamu mempersiapkan esai sebaik-baiknya, ya .

Apa itu Essay Beasiswa?

Essay beasiswa adalah esai yang ditulis sebagai syarat aplikasi beasiswa. Terdapat beberapa jenis esai yang perlu kamu siapkan, yaitu motivation letter , personal statement , dan study plan .

Walaupun begitu, masing-masing penyelenggara beasiswa meminta jenis esai yang berbeda. Kamu wajib mencermati setiap syaratnya. Essay yang baik menunjukkan kemampuan pelamar beasiswa. Di sini kesempatan kamu meyakinkan panitia seleksi bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk menerima beasiswa.

Baca juga: Personal Statement adalah Kunci Beasiswa, Apa Rahasianya?

Kerangka Esai Beasiswa

Secara umum, esai memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian berikut.

Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang masalah yang menjadi topik pembahasan. Kamu dapat mengangkat isu pribadi, lingkungan, kelompok, masyarakat, atau nasional.

Gunakan kalimat pendukung untuk menjelaskan alasan isu tersebut penting. Hindari menggunakan argumen pribadi. Sebaliknya, gunakan referensi yang mendukung.

Bagian isi membahas topik secara lebih mendalam. Jelaskan hasil temuan dan analisis yang dilakukan.

Sampaikan dampak hasil temuan tersebut terhadap latar belakang masalah yang diangkat sebelumnya.

Penutup berisi kesimpulan terhadap masalah dan temuannya. Tuliskan pula solusi dan saran terhadap penelitian berikutnya.

5 Tips Esai Beasiswa

Esai yang ditulis untuk mendapatkan beasiswa haruslah menarik dan spesifik. Bagaimana tipsnya?

Personal dan spesifik

Esai yang kamu tulis harus bersifat personal. Seperti yang dijelaskan US News , esai yang menarik bersifat menjelaskan isu yang dihadapi secara pribadi. Hal ini membuat si penulis menjadi sosok yang unik dibandingkan pelamar lainnya.

Gunakan storytelling

Buatlah esai dengan gaya bercerita storytelling . Dengan begitu, pembaca dapat memahami dan merasa menjadi bagian dari cerita. Buatlah cerita dengan detail yang spesifik agar berkesan.

Sesuaikan dengan lembaga yang dituju

Saat melamar di beberapa tempat, terkadang kita menggunakan esai yang sama. Hindari menggunakan ulang esai yang sama.

Kamu dapat menggunakan topik yang sama, tetapi revisi kembali agar sesuai dengan lembaga yang dituju.

Gaya bahasa yang khas

Gunakan kata, istilah, atau frasa yang khas menggambarkan dirimu, seolah-olah kamu sedang berbicara secara langsung. Hal ini akan menambah keunikan pada esaimu.

Ikuti ketentuan

Setiap penyelenggara beasiswa memiliki ketentuan khusus terkait format, panjang esai, dan pertanyaan. Esai yang tidak mengikuti ketentuan tersebut akan ditolak panitia seleksi tanpa pikir panjang.

Contoh Esai Beasiswa

Sudah punya gambaran bagaimana menulis esai yang menarik? Perhatikan contoh esai beasiswa yang diunggah di Going Merry berikut ini.

ESSAY PROMPT : How has the death of a parent or guardian impacted your life financially and emotionally? Be sure to describe how the loss of your parent/guardian impacted your college plans, and explain how the lack of adequate (or any) life insurance coverage has impacted your family’s financial situation . An essay by Emily Trader for Life Happens Scholarship When I was seventeen years old, my father lost his battle with kidney failure and cardiovascular disease. As long as I shall live, I do not believe that I will ever forget the first moment I saw my father’s once vibrant face in that cold and unforgiving casket. I won’t forget his lifeless and defeated hands, or how his pale lips would never utter another joke or speak to his grandchildren. Even though the day of his funeral was undoubtedly the worst day of my life, I wish I could relive it just to be with him one more time. Since that moment, I have felt as if all of my grief and longing resides underneath my skin with nothing to relieve the pressure. On September 8th, 2016, I lost my voice of reason, my confidant, my cheerleader, and my best friend. Unbeknownst to me at the time, I had lost so much more. Upon my father’s passing, he left us with funeral and medical expenses that his insurance would not cover. Because he did not have any form of life insurance, the financial burden of his death was now the responsibility of my mother and me. Even though my mother works night shifts as a neonatal nurse and her commute is nearly two hours, she was forced to pick up extra shifts to support my family. Though I already had a job and I worked about ten hours a week, I now work anywhere from twenty-five to thirty-five hours a week, and I am also a full-time high honor student. Even though the death of my father forced me to realize the importance of cherishing time with my family, I do not see them very often because of our busy schedules. I also sacrificed my social life and the joy that every senior in high school should experience. Instead of football games and homecoming, I had to deal with mourning and the possibility that I would not attend college because of my family’s financial troubles. If my father had a life insurance policy, we would not have to work ourselves to the bone and sacrifice our physical and emotional well-being to keep up with expenses. I would not have to worry so intensely about the future of my education on top of the crippling grief that I have felt over the last five months. If this devastating experience has taught me anything, it is this: financial planning for these situations is absolutely invaluable. I will not soon forget the stress and despair that I have experienced, and I now realize that to have a life insurance policy is to throw your surviving family members a crucial lifeline. Though no one can ever prepare you for the trauma of losing a parent, life insurance allows you to grieve without the constant stress of financial burden, and for that reason, it is an absolutely essential precaution. I love and miss you so much, Dad. Thank God I will see you again. Analisis 1. Penulis berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan dan menghubungkannya dengan pengalaman pribadi. Ia menjelaskan bagaimana kehilangan sang ayah berpengaruh terhadap psikologis, finansial, dan rencana studinya. 2. Penulis menggunakan detail yang menarik dan spesifik, seperti his lifeless and defeated hands , pale lips , anywhere from twenty-five to thirty-five hours a week , dan seterusnya. Detail tersebut memancing emosi pembaca. 3. Penulis menyesuaikan tulisan dengan lembaga pemberi beasiswa. Life Happens adalah organisasi penyedia asuransi jiwa. Salah satu misi mereka adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asuransi. Penulis melakukan riset sebelumnya terhadap profil penyelenggara beasiswa.

Mentoring Beasiswa, Mulai Langkahmu Studi di Luar Negeri

Sudah diterima di universitas luar negeri, tetapi belum mendapatkan beasiswa? Saatnya kamu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dengan mengikuti Mentoring Beasiswa di Lister.

Cari tahu pengalaman seru sesama student di Lister Group Community di sini .

Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.

Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!

Brigitta Winasis

Artikel Terbaru

daad scholarship

Beasiswa DAAD, Bisa Kuliah di Universitas Top di Jerman

ich liebe dich

Sebelum Digunakan, Cek Dulu Arti Ich Liebe Dich Bahasa Jerman

Panggilan Sayang Bahasa Jerman

10 Panggilan Sayang Bahasa Jerman, Bukan Hanya Schatz!

beasiswa jerman

5  Beasiswa Jerman Bergengsi yang Bantu Kamu Kuliah Gratis!

Social Media

Subscribe to our weekly newsletter.

Related Posts

daad scholarship

Mengenal lebih jauh seputar DAAD Scholarship, beasiswa S2-S3 hingga peneliti dari pemerintah Jerman untuk masyarakat Indonesia.

ich liebe dich

Ich Liebe Dich artinya aku cinta kamu dalam bahasa Jerman. Kalimat ungkapan sayang ini cukup populer termasuk di negara luar Jerman. Penggunaan Ich Liebe Dich ada banyak pengembangannya lho!

Panggilan Sayang Bahasa Jerman

Panggilan sayang bahasa Jerman ada banyak jenisnya lho! bukan hanya schartz namun juga ada Perle, mein herz sampai dengan Süße/Süßer.

beasiswa jerman

Beasiswa Jerman membantu kamu belajar ke Jerman secara gratis di universitas terbaik. Beasiswa hadir fully funded maupun partially funded.

Global Head Office

Indonesia Office

PT. Lister Teknologi Edukasi

Apply to be Tutors

Hubungi Kami

Tentang Lister

Gabung Lister

Other Links

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Dapatkan info promo, acara dan konten menarik lain dari lister!

Metode Pembayaran

payment_bca

  • Proses Rekrutmen
  • CV & Portofolio
  • Tips Interview
  • Skill & Upskilling
  • Tools & Penunjang Kerja
  • Tips Tempat Kerja
  • Ketenagakerjaan
  • Tren & Info Industri
  • Mengatur Keuangan
  • Karyawan Baru
  • Eksplorasi Karier
  • Profil Profesi
  • Perkembangan Karier
  • Panduan Akademis
  • Info & Tips Beasiswa
  • Kegiatan & Organisasi Kampus
  • Seputar Kuliah
  • Artikel Expert
  • Dari Glints
  • Lowongan Kerja
  • Dunia Kerja
  • Skills Profesional
  • Tips Karier

6 Tips Jitu untuk Menulis Essay Beasiswa yang Menggugah

tips essay beasiswa

Isi Artikel

Bagi kamu yang hendak melanjutkan pendidikan tanpa mengeluarkan biaya, wajib sifatnya untuk mengetahui tips menulis essay beasiswa.

Mengapa demikian? Pasalnya, hampir semua instansi penyedia dana beasiswa mewajibkan pendaftarnya untuk menulis esai khusus.

Menulis essay untuk beasiswa bukanlah suatu hal yang mudah.

Hasil tulisan harus mencerminkan kepribadian, skill, serta minatmu terhadap program studi yang diinginkan.

Nah, agar tidak bingung, berikut Glints paparkan enam tips menulis essay beasiswa khusus untukmu. Jangan lupa dicatat, ya!

Baca Juga: 11 Pertanyaan yang Pasti Ada saat Interview Beasiswa Luar Negeri

1. Jangan tunggu sampai deadline

tips menulis essay beasiswa

© Freepik.com

Tips pertama saat ingin menulis essay beasiswa adalah untuk mempersiapkan draf penulisan dari jauh-jauh hari.

Sebaiknya kamu hindari menulis esai saat mendekati waktu deadline tanpa adanya persiapan apa pun.

Sebab, menurut laman Going Merry , esai yang ditulis mendekati deadline kualitasnya tidak akan sempurna. Topik pembahasan dirasa kurang memadai dan banyak typo akibat terburu-buru.

Maka dari itu, selalu sediakan waktu untuk refleksi diri. Pikirkan kembali kualitas terbaikmu dan rancang draf sebaik mungkin.

Kamu bisa tiru contoh penulisan essay dari pendaftar yang pernah berhasil mendapatkan beasiswa.

2. Ketahui profil pembaca esai

tips menulis essay beasiswa

Tips berikutnya untuk menulis essay beasiswa yang baik adalah mengetahui profil pembaca.

Strategi ini cukup efektif karena cara terbaik untuk menggaet hati pembaca adalah dengan memahami minat dan kebutuhan mereka.

Kamu bisa memahami profil pembaca dengan melihatnya di bagian komite beasiswa. Umumnya pembaca merupakan dosen atau profesor prodi yang kamu inginkan.

Yang terpenting, jangan korbankan minat dan kepribadianmu agar bisa sesuai dengan minat pembaca. 

Justru, yang perlu dilakukan adalah menjelaskan bahwa kemampuan dan kepribadianmu bisa memenuhi kebutuhan prodi si pembaca.

3. Pilih topik yang kamu gemari

tips menulis essay beasiswa

Melansir laman Top Universities , membahas topik yang diminati merupakan salah satu tips menulis essay beasiswa yang sangat penting.

Pasalnya, topik yang dipilih memiliki dampak besar pada seberapa baik hasil esai yang kamu tulis. 

Jika memilih topik yang menurutmu kurang menarik, kemungkinan besar essay -mu akan membuat pembaca bosan dan tidak mengerti.

Di sisi lain, membahas topik yang digemari akan menunjukkan semangat dan passion -mu terkait jurusan yang diinginkan.

Maka dari itu, cobalah untuk memilih topik yang benar-benar kamu sukai. Akan tetapi, jangan lupa juga untuk membahas topik yang relevan dengan studi pilihanmu.

Bila topik tidak senada dengan jurusan, pembaca tidak akan bisa menentukan kecocokanmu dengan prodi mereka.

Baca Juga: 9 Pertanyaan Wawancara Beasiswa Dalam Negeri dan Jawabannya

4. Ketahui batas kata atau karakter esai

tips essay beasiswa

Sebagian besar permintaan esai beasiswa akan memberikan batas kata atau karakter untuk tulisanmu.

Jika tidak terbiasa memperhatikan parameter ini, akan sulit bagimu untuk mengukur batas kata atau karakter tulisan.

Masalahnya, jika tulisan melebihi batas kata dan karakter, pembaca akan mengurangi skor esaimu.

Maka dari itu, menyadur ujaran My Scholly , jalankan hitungan kata atau karakter yang terdapat di esai untuk memastikan panjangnya. 

Microsoft Word dan Google memiliki fitur yang baik untuk melakukan perhitungan kata atau karakter tulisan.

5. Hindari typo dan kesalahan grammar

tips essay beasiswa

Jika kamu mengincar beasiswa di luar negeri, pastikan untuk menghindari typo dan kesalahan-kesalahan pada grammar.

Tips menulis essay beasiswa ini sangat penting. Sebab, kesalahan penulisan tersebut akan memberikan kesan bahwa kamu adalah orang yang ceroboh dan kemampuan bahasa Inggris-mu kurang baik.

Agar bisa terhindar dari kesalahan ini, periksa ulang tulisanmu dengan aplikasi cek grammar bahasa Inggris .

Selain itu, kamu bisa melakukan proofreading atau meminta bantuan teman untuk memeriksa hasil tulisanmu.

6. Minta bantuan dosen atau teman yang terpercaya

tips essay beasiswa

Tips terakhir untuk menulis essay beasiswa yang apik adalah dengan meminta bantuan dosen atau teman yang kamu percaya.

Menurut laman Princeton , kebanyakan dari mereka yang berhasil mendapatkan dana beasiswa tidak sungkan untuk meminta bantuan dosen atau teman-teman kuliahnya.

Maka dari itu, jangan malu untuk ajukan bantuan pada dosen atau teman-temanmu.

Mereka dapat membantumu saat kesulitan mencari topik atau hanya untuk sekadar membaca ulang draf penulisan.

Baca Juga: Panduan Menulis Surat Rekomendasi Beasiswa

Itulah enam tips jitu untuk menulis essay beasiswa yang bisa menarik perhatian pembaca.

Pelajari seluruh penjelasan Glints di atas, ya. Dijamin semua tips tersebut dapat membantumu untuk menulis esai yang apik.

Ketahui juga  skill  wajib yang harus kamu kuasai.

Temukan artikelnya di sini .

  • Writing a Winning College Scholarship Essay
  • 13 Tips to Bring Your Scholarship Essay to the Next Level
  • How to Write a Scholarship Essay and Win BIG [2021 Edition]
  • How To Write A Winning Scholarship Essay

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terkait

Unduh App Glints

tips essay beasiswa

Dapetin update secara langsung

Jangan sampai terlewat update loker baru.

Jangan sampai terlewat chat baru dari HRD.

Scan kode QR atau unduh Aplikasi Glints dari

Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.

Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. silakan coba lagi., kategori topik.

  • Pencarian Kerja
  • Kehidupan Profesional
  • Perencanaan Karier
  • Kehidupan Mahasiswa
  • Konten Eksklusif
  • Kabar Glints

Media Sosial

Cari kerja berdasarkan.

  • Nama Perusahaan
  • Paling Banyak Dicari

TAMBAH ILMU & SKILL

brand-logo

Tips Beasiswa

Ikuti 7 langkah strategis dan efektif dalam menyusun esai beasiswa.

Bagi setiap individu, pendidikan merupakan investasi besar dalam perjalanan hidup. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa biaya pendidikan tinggi sering menjadi kendala yang cukup besar bagi banyak orang. Untungnya keberadaan beasiswa dapat menjadi solusi bagi banyak mahasiswa dan fresh graduate yang ingin mewujudkan mimpi mereka.

Salah satu tahap penting dalam proses aplikasi beasiswa adalah menyusun esai beasiswa. Esai ini menjadi wadah bagi para pendaftar untuk menunjukkan siapa mereka, apa tujuan pendidikan mereka, dan mengapa mereka layak mendapatkan bantuan beasiswa tersebut. Untuk memudahkan dalam menyiapkan esai beasiswa yang efektif, berikut adalah tujuh langkah strategis yang dapat diikuti:

1. Pahami Persyaratan dan Kriteria Beasiswa

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mulai menulis esai beasiswa adalah memahami dengan baik persyaratan dan kriteria pemilihan dari setiap beasiswa yang kamu minati. Telitilah dengan seksama jenis beasiswa yang diikuti, apakah itu beasiswa prestasi, akademik, atau jenis beasiswa lainnya. Pahami pula nilai-nilai yang diunggulkan oleh penyedia beasiswa dan pastikan bahwa esai yang dibuat mampu mencerminkan komitmen kamu terhadap nilai-nilai tersebut.

2. Buat Struktur Perencanaan dalam Menulis Esai

Sebelum mulai menulis, penting untuk membuat rencana penulisan yang terperinci. Tentukan struktur umum esai yang akan dibuat, kemudian lampirkan poin dari ide-ide utama yang ingin disampaikan, dan contoh konkret supaya dapat mendukung argumen yang telah dibuat. Rencana penulisan yang matang akan membantu memastikan bahwa esai yang kamu buat terorganisir dengan baik dan mudah dipahami.

3. Kenali Target Audiens

Pahami siapa yang akan membaca esai yang kamu buat. Beberapa penyedia beasiswa mungkin memiliki penilai yang terdiri dari profesional di bidang pendidikan atau industri tertentu. Sesuaikan gaya penulisan serta pilihan kata yang kamu akan kamu gunakan agar sesuai dengan target audiens yang dituju.

4. Jelaskan Motivasi dan Tujuan dengan Jelas

Bagian inti dari esai beasiswa adalah menjelaskan motivasi dan tujuan kamu. Jelaskan dengan jelas mengapa kamu memilih untuk mengikuti beasiswa tersebut, kemudian tuliskan apa motivasi kamu dalam mencapai tujuan tersebut, dan bagaimana beasiswa tersebut akan membantu kamu dalam mencapai impian yang diharapkan.

5. Berikan Contoh Nyata

Menggunakan contoh yang nyata dan pengalaman pribadi dalam membuat esai dapat memperkuat argumen kamu dalam membuat esai beasiswa. Ceritakan pengalaman, pencapaian, atau tantangan yang telah kamu hadapi dan bagaimana hal itu telah membentuk kamu menjadi individu yang terbaik hingga kini. Contoh nyata akan membuat esai kamu jauh lebih menarik dan meyakinkan.

6. Tunjukkan Kontribusi yang Akan Kamu Lakukan di Masa Depan

Selain menjelaskan tujuan pendidikan, tunjukkan juga bagaimana kamu berencana untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang sudah diperoleh untuk berkontribusi pada masyarakat atau bidang tertentu di masa depan. Penyedia beasiswa ingin melihat bahwa investasi mereka pada kamu akan menghasilkan dampak positif yang signifikan.

7. Periksa dan Koreksi Kembali Esai yang Sudah Dibuat

Setelah menyelesaikan draf esai, jangan lupa luangkan waktu untuk mengedit dan mengoreksinya dengan cermat. Periksa tata bahasa, ejaan, dan kemungkinan kesalahan lainnya. Mintalah masukan dari teman, keluarga, atau mentor yang dapat memberikan sudut pandang baru dan saran konstruktif untuk meningkatkan kualitas esai yang kamu buat.

Menyusun esai beasiswa bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan kesabaran, ketekunan, dan dedikasi kamu dapat meningkatkan peluang untuk meraih kesuksesan dalam aplikasi beasiswa. Ingatlah bahwa esai beasiswa adalah kesempatan bagimu untuk menunjukkan siapa kamu, apa yang kamu inginkan, dan kelayakanmu menjadi penerima beasiswa. Dengan mengikuti langkah-langkah strategis di atas, kamu dapat menghasilkan esai beasiswa yang kuat dan meyakinkan.

tips essay beasiswa

Essay Beasiswa AAS: Panduan dan Contoh Penulisan

June 14, 2023 • 4 minutes read

tips essay beasiswa

Australia Awards Scholarship (AAS) memberikan kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk meraih gelar master atau doktor dari universitas di Australia. Tentu saja, untuk mendaftar beasiswa ini, ada beberapa dokumen yang perlu Hunters persiapkan. Salah satunya adalah supporting statement atau esai. Lantas, apa saja, ya, isi essay beasiswa AAS? Yuk, simak ulasan dan tipsnya pada artikel Schoters berikut ini!

Essay Beasiswa AAS

1. bagian pertama essay beasiswa aas.

Pada poin pertama, jelaskan motivasi kamu memilih universitas dan program studi yang menjadi tujuan. Motivasi dapat berupa kaitan dengan personal background, seperti academic background, organization experience, dan isu sekitar yang menjadi concern kamu.  

Sebagai contoh, kamu ingin menempuh studi lanjut di program Public Health University of Melbourne, maka di program studi tersebut, kamu akan mendapatkan skills Manajemen Kesehatan karena kurikulum Public Health di University of Melbourne didominasi mata kuliah yang terkait dengan Manajemen Kesehatan (jangan sebut nama mata kuliah spesifiknya). Dengan menempuh program ini, dapat mendukung cita-cita karier kamu untuk menjadi seorang public health professional .

2. Bagian kedua essay Beasiswa AAS

Pada bagian kedua, jelaskan latar belakang pekerjaan kamu serta peran apa yang kamu lakukan dalam pekerjaanmu. Deskripsikan secara detail bagaimana studi yang ditempuh dan skill/knowledge yang akan diperoleh dari mata kuliah di program studi dapat mendukung karier kamu di masa depan. 

Sebagai contoh, kamu ingin menempuh studi lanjut di program Rural Growth di University of XXX (hanya jelaskan preferensi universitas nomor 1). Berikut ini langkah-langkah menulisnya:

  • Jelaskan sebelumnya kamu adalah seorang sarjana teknologi pertanian yang sudah menguasai basic knowledge di bidang pertanian (sebutkan basic knowledge-nya apa).
  • Saat ini kamu bekerja di sebuah perusahaan XXX sebagai Management Trainee Corporate Social Responsibility (MT CSR) yang bertanggung jawab untuk pengendalian resiko sosial dan pemberdayaan petani.
  • Setelah X tahun bekerja, kamu menyadari bahwa kamu masih kekurangan ilmu untuk pengembangan sebuah masyarakat, ditambah dengan adanya dampak pandemi Covid-19 membuat petani semakin kesulitan dalam menjual hasil taninya maupun beralih ke aktivitas ekonomi lain (deskripsikan spesifik kesulitan yang kamu temui dalam pekerjaanmu).
  • Sehingga, kamu ingin menempuh studi lanjut untuk memenuhi gap ilmu tersebut.

Baca Juga: Kupas Tuntas Beasiswa AAS. Cek Info Lengkapnya disini!

3. Bagian ketiga essay Beasiswa AAS

Pada bagian ketiga, deskripsikan situasi atau latar belakang kejadian dimana kamu mengatasi tantangan atau membuat perubahan tersebut. Sebagai contoh: 

  • Kamu saat ini bekerja sebagai developer di sebuah perusahaan start-up XXX yang bergerak di bidang teknologi.
  • Kamu melihat saat ini belum ada teknologi di Indonesia yang membantu memudahkan hidup penyandang disabilitas, terutama untuk mereka yang mengalami tunanetra.
  • Bekerja sama dengan developer lain di dalam perusahaan, kamu menginisiasi pengembangan sebuah aplikasi berbasis artificial intelligence untuk dapat membantu tunanetra supaya bisa mengetahui apa yang ada di depannya atau membaca sebuah buku.
  • Kamu juga bekerjasama dengan pihak yayasan sosial A untuk melakukan user trial and error serta dengan pihak perusahaan B yang bergerak di bidang data untuk mendapatkan umpan pembelajaran mesin
  • Kamu berhasil mengembangkan beta version dari aplikasi tersebut dan mulai digunakan terbatas di pihak yayasan sosial.

4. Bagian keempat essay Beasiswa AAS

Pada bagian keempat, jelaskan rencana kamu di masa depan dengan menggunakan metode plan (apa rencana kamu), goal (apa tujuan/hasil akhir yang ingin diperoleh), steps (langkah-langkah yang kamu lakukan untuk mencapai tujuanmu).  Sebagai contoh: 

  • Kamu menempuh studi lanjut di Rural Growth, sebelumnya kamu sudah bekerja di Badan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) di bagian sekretariat desa Papua.
  • Setelah menempuh studi, kamu berencana untuk melakukan gerakan-gerakan baru dalam memulihkan ekonomi masyarakat disana yang banyak terdampak Covid-19.
  • Untuk mencapai tujuan tersebut, kamu akan mengadakan training dan workshop yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.
  • Kemungkinan hambatan yang akan terjadi, yaitu menemui kesulitan dalam birokrasi yang biasanya memakan proses/waktu yang panjang.
  • Sebutkan langkah yang akan kamu lakukan serta hambatan lain yang mungkin akan ditemui.

Baca Juga: Ingin Lolos Beasiswa AAS? Yuk Simak Tipsnya disini!

Nah, itu dia, Hunters, beberapa tips penulisan essay beasiswa AAS yang bisa kamu coba. Semoga bermanfaat, ya!

Rekomendasi Bimbingan Persiapan Beasiswa AAS

Ingin lolos beasiswa Australia Awards Scholarship? Yuk, konsultasi dengan konsultan expert Schoters  agar persiapan beasiswamu lebih terarah.

Butuh program lain untuk persiapan beasiswa Australia Awards Scholarship? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.

essay beasiswa aas

Bagikan artikel ini:

Logo Whatsapp

Kalender Beasiswa

Temukan 150+ beasiswa terlengkap dari 20+ negara

tips essay beasiswa

Artikel Lainnya

tips essay beasiswa

Mengenal Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka dan Persyaratannya

tips essay beasiswa

Bedah Kampus University of Essex: Beasiswa, Persyaratan, dan Jurusan Tersedia

tips essay beasiswa

Bedah Kampus Coventry University: Beasiswa, Persyaratan, dan Jurusan Tersedia

tips essay beasiswa

  • Internasional
  • Hype & Viral
  • Paralimpiade 2024
  • Pilkada 2024
  • Magna Channel
  • News Pendidikan
  • Cerita Guru
  • Inspirasi Pendidikan
  • Tips Pendidikan
  • Berita Kampus
  • TIPS PENDIDIKAN

Ilustrasi tulis. DOK Pexel

Peluang Lolos Beasiswa Chevening Lebih Besar, Intip Tips Menulis Esai yang Ciamik

1. essay 1: leadership and influence question, tips menulis:.

  • Cari kata kunci, seperti “influence”, “leadership”, dan “future leaders” dari pertanyaan dan lakukan brainstorming
  • Ceritakan satu atau dua pengalaman profesional yang menunjukkan dirimu bisa memimpin suatu kelompok
  • Ceritakan juga cara kamu bisa memengaruhi orang untuk mencapai suatu tujuan, kesuksesan, ataupun perbaikan
  • Carilah hal paling menarik dan relevan beserta kontribusi untuk Tanah Air
  • Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result)

Struktur menulis esai:

  • Paragraf pembuka
  • Contoh pengalaman 1
  • Contoh pengalaman 2
  • Contoh pengalaman 3
  • Paragraf penutup

2. Essay 2: Networking Question

  • Cari kata kunci, seperti “networking”, “lead”, “Chevening community”, “profession”, dan “future” dari pertanyaan dan lakukan brainstorming
  • Pilihlah satu atau dua pengalaman profesional yang menunjukkan dirimu bisa bergaul, memiliki interpersonal serta networking skill
  • Apabila terpilih menjadi awardee, ceritakan juga cara kamu bisa menggunakan kemampuan networking yang didapatkan

3. Essay 3: Studying in the UK Question

  • Ceritakan program studi dan universitas di UK yang ingin diambil beserta alasannya
  • Carilah keunikan dari program tersebut
  • Cari benang merah dengan pengalaman akademik/studi atau relevansi dengan pekerjaanmu yang dahulu/sekarang
  • Cari benang merah dengan hal yang kamu lakukan di masa depan
  • Jelaskan goals utama kamu kuliah di program tersebut, siapa yang akan mendapatkan benefitnya?
  • Paragraf pembuka (latar belakang/urgensi/gap untuk sekolah)
  • Alasan memilih kampus 1 (hubungkan mata kuliah dengan latar belakang akademik atau pengalaman profesional)
  • Alasan memilih kampus 2 (hubungkan mata kuliah dengan latar belakang akademik atau pengalaman profesional)
  • Alasan memilih kampus 3, dan seterusnya
  • Paragraf penutup (hubungkan dengan rencana masa depanmu)

4. Essay 4: Career Plan Question

  • Karier apa yang ingin kamu raih setelah lulus S2?
  • Di mana kamu akan bekerja?
  • Posisi apa kamu ingin bekerja?
  • Apa rencana short-term dan long-term?
  • Siapa yang akan mendapatkan benefit dari ilmu kamu setelah lulus?
  • Kalimat pembuka
  • Penjabaran intermediate plan
  • Penjabaran intermediate plan 2
  • Penjabaran long-term plan
Baca juga:

Penerima beasiswa Chevening Nursidah Abdullah. DOK YouTube Hotcourses Indonesia

Empat Tips Menentukan Kuliah di Luar Negeri Ala Alumnus Beasiswa Chevening

Mengenal jurusan kesehatan masyarakat, kuliahnya ngapain aja, cerita nida kejar beasiswa chevening saat pandemi covid-19, tempat ujian ielts tak buka, berita lainnya.

Profil Paus Fransiskus: Sarjana Teknik yang Memilih Jalur Imamat hingga Jadi Akademisi

Profil Paus Fransiskus: Sarjana Teknik yang Memilih Jalur Imamat hingga Jadi Akademisi

Gila Banget! Calo Jual Tiket Reuni Oasis Rp124 Juta

Gila Banget! Calo Jual Tiket Reuni Oasis Rp124 Juta

Lawatan Paus Fransiskus di Indonesia Menarik Perhatian Media Asing

Lawatan Paus Fransiskus di Indonesia Menarik Perhatian Media Asing

Manfaatkan Waktu Jeda, Arema Latihan Fisik di Pantai

Manfaatkan Waktu Jeda, Arema Latihan Fisik di Pantai

Paradoks Privasi Telegram: Antara Keamanan dan Tanggung Jawab

Paradoks Privasi Telegram: Antara Keamanan dan Tanggung Jawab

GIIAS Surabaya 2024 Catat Rekor Pengunjung Tertinggi dengan 35.385 Orang

GIIAS Surabaya 2024 Catat Rekor Pengunjung Tertinggi dengan 35.385 Orang

Mengenal Masyarakat Kelas Menengah

Mengenal Masyarakat Kelas Menengah

Imposter Syndrome: Kondisi Psikologis yang Membebani Para Pekerja Muda

Imposter Syndrome: Kondisi Psikologis yang Membebani Para Pekerja Muda

Tanda Bangunan Alami Gagal Struktur

Tanda Bangunan Alami Gagal Struktur

social

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Mahasiswa Ikut Program Kampus Mengajar Diharapkan Jadi Agen Perubahan Dunia Pendidikan

Mahasiswa Ikut Program Kampus Mengajar Diharapkan Jadi Agen Perubahan Dunia Pendidikan

Lolos Seleksi Administrasi, Ini Daftar 4 Bakal Calon Rektor UNY Periode 2025-2030

Lolos Seleksi Administrasi, Ini Daftar 4 Bakal Calon Rektor UNY Periode 2025-2030

Mahasiswa Punya Peran Penting Tingkatkan Literasi dan Numerasi Siswa

Mahasiswa Punya Peran Penting Tingkatkan Literasi dan Numerasi Siswa

Profil Paus Fransiskus: Sarjana Teknik yang Memilih Jalur Imamat hingga Jadi Akademisi

Poltekpel Banten Lantik 571 Perwira Baru Transportasi Laut

logo footer

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Metodologi Cek Fakta
  • Privacy Policy

metrotvnews

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif

tips essay beasiswa

  • Chevening Scholarship , Essay Hack , Tips and Tricks

8 Contoh Essay Beasiswa Chevening, Serta 7 Tips Nulisnya!

Artikel kali ini MinBi bakal jelasin ke kamu mengenai 8 contoh essay Beasiswa Chevening, dan juga berbagai tips buat nulisnya! Yuk simak!

  • June 20, 2024
  • Reading Time: 7 Minutes

kobi education-contoh essay beasiswa chevening-gambar tangan sedang menulis di atas meja yang sedang terkena pantulan cahaya

Siap-siap, Beasiswa Chevening 2024 akan buka pendaftaran sekitar bulan September ini, Sob! Buat kamu yang mau lanjut Studi S2 gratis ke Inggris, udah mulai mempersiapkan essay belum, nih? Masih no clue dan butuh contoh essay Beasiswa Chevening?

Tenang… MinBi sudah merangkum format esai dan contohnya khusus buat kamu, nih. Intip informasi lengkapnya, yuk!

Apa Itu Beasiswa Chevening ?

Chevening Scholarship adalah program beasiswa penuh dari Pemerintah Inggris untuk mendanai calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan Studi S2 di universitas-universitas terkemuka Inggris Raya.

Beasiswa ini sayang banget buat kamu lewatkan karena mencakup biaya kuliah penuh, biaya hidup, dan kebutuhan studi lainnya. 

Enggak cuma itu, persyaratan beasiswanya pun super gampang! Enggak ada batasan usia, tanpa perlu Letter of Acceptance (LoA), tanpa IELTS/TOEFL, tanpa legalisir dokumen, dan bisa daftar secara online .

Eitss… meski pendaftaran beasiswanya enggak perlu IELTS, kamu tetap butuh skor IELTS buat daftar kampusnya, lho! Biasanya, kampus-kampus di Inggris mensyaratkan IELTS cukup besar, antara 6.5–7.0.

Makanya, harus persiapan dan latihan dari sekarang, Sob! Biar makin sat set dan terarah, belajar bareng Kobi aja! Bisa ngebut belajar IELTS selama 2-3 bulan, lho!

Nah, enggak kalah penting dari IELTS, syarat essay (esai) juga wajib kamu persiapkan matang-matang. Biar enggak bingung, simak terus artikel ini sampai akhir, ya!

Baca Juga Artikel Ini: Chevening Scholarship 2024: Open Regis, Deadline, dan Syarat

Format Essay Beasiswa Chevening

Chevening mewajibkan pelamar untuk menulis empat esai, dengan batas maksimal masing-masing 500 kata. 

Meski masing-masing esai memiliki pertanyaan berbeda-beda, usahakan esai kamu nyambung satu sama lain, ya.

Essay 1: Leadership and Influence Question

Chevening mencari individu yang akan menjadi pemimpin atau pemberi pengaruh di negara asal mereka. 

Nah, kamu bisa menggunakan contoh-contoh nyata dari pengalaman kepemimpinanmu selama bekerja. Enggak perlu jadi bos atau punya jabatan tinggi, kok, cukup aksi yang bikin perubahan, sekecil apapun itu.

Biar lebih gampang, gunakan Metode STAR ( Situation , Task , Action , Result ) atau SCARR ( Situation , Challenge(s) , Action , Result , Reflection ) untuk menjelaskan pengalamanmu, ya.

Essay 2: Networking Question

Chevening mencari individu yang memiliki jaringan luas dan aktif. Tunjukkan bahwa kamu adalah orang yang supel, mudah bergaul, dan mampu memanfaatkan koneksimu untuk hal-hal positif.

Jangan cuma bilang punya banyak teman, tapi kasih contoh konkret bagaimana kamu berinteraksi sama mereka, ya, Sob!

Jelaskan bagaimana kamu akan menggunakan keterampilan networking -mu untuk mencapai tujuan karier, termasuk terlibat dalam Komunitas Chevening.

Essay 3: Studying in the UK Question

Saat mendaftar Beasiswa Chevening, kamu diwajibkan memilih tiga program studi di universitas yang berbeda di Inggris. 

Kamu bisa memilih tiga program studi berbeda di satu universitas yang sama, atau tiga program studi yang sama di tiga universitas berbeda.

Nah, dalam esai ini, uraikan mengapa kamu memilih tiga program tersebut.

Jelaskan alasan spesifik kamu memilih masing-masing program. Kemudian, kaitkan dengan pengalaman akademis atau kerja sebelumnya dan bagaimana program ini bisa membantu mencapai tujuan kariermu di masa depan.

Essay 4: Career Plan Question

Chevening mencari individu yang punya rencana karier jelas setelah lulus. Jadi, dalam esai ini, ceritakan rencana jangka pendek dan jangka panjang setelah pulang ke Indonesia.

Kamu juga bisa mengaitkan rencana kariermu dengan program pemerintah Inggris di Indonesia, lho!

Contoh Essay Beasiswa Chevening

Leadership and influence question.

I believe that leadership is one of my strongest qualities… Back when I started attending university, I had to learn to live independently… In order to do so, I had to establish a small start up… One of my successful ventures…began when I was blessed with the opportunity of becoming the co-founder of XXX… I managed to use my leadership skills to develop the company’s system and eventually increase the number of employees…

During my time at the university, I was given a chance to lead an organization named… Although this organization was relatively new, I managed to lead the organization to organize seminars and workshops… We collaborated with people from companies that have good national reputation…

My passion in influencing people eventually brought me to aid the development of an SME in Tuban… We gave additional value to legend by giving it proper packaging, a brand name, and also clinical tests… I was so grateful that this project could increase the revenue of people in Tuban by 20%-30% and eventually assisted the development of a village in their area.

Henceforth, based on my experiences, I believe that I am a suitable candidate for this scholarship…

Sumber: Mirza Idham Saifuddin

Hearing the elders’ stories…., | dreamed also of making my own contribution to the freedom struggle of my people.

As a founding member and leader of the African National Congress Youth League, | initiated and led the Defiance Campaign against apartheid…. | assembled and addressed a crowd of 10,000…. | also embarked on an international tour…. After a series of negotiations | held with the government, apartheid was dismantled….

Sumber: Faith Edigold

Networking Question

The demand of my professions… led me to start making business networks… When I was an active member at the XXX,… I obtained new knowledge about developing social business.. Furthermore, I was able to learn about social entrepreneurship from the experts…. Additionally, I am able to communicate indirectly to 10,000 alumni from this scholarship. Another benefit of my networking experience comes from the Danone Scholarship… Thanks to my excellent job…, my network in Danone eventually offered me to become a Supervisor…

Apart from the scholarship network, I have participated in some business organizations such as XXX…. I was able to meet some entrepreneurs who are experts in their respective fields…

Furthermore, I also have a close relationship with Argabayu…

In my hometown, I have a good relationship with the local people and the local government… My family’s social organization is funded partly from these relations…

To sum up, I will be more than glad to participate in any kind of events in collaboration with other Chevening Alumni…

Another task I was able to complete was my successful application to the University of Oxford…. I reached out to former Chevening scholar…. and had multiple discussions on my interest in applying…. This led to a mentor-mentee relationship…. She later introduced me to an alumnus of my course of interest…. and I consequently secured admission…. Recognizing the need to provide similar guidance…., I created an online platform…. through which I have networked and collaborated…. In less than five months, I have garnered almost 1,000 subscribers and 4,300 impressions on the videos I produce.

Sumber: A nita Makori

Studying in the UK Question

Banner

During my lifetime | have dedicated myself to this struggle of the African people…. This requires a vast understanding of the major contemporary trends shaping our world. 

The MA in Peace, Resilience and Social Justice at University of Bradford enables me to further equip myself to study peace…. | chose to study this course at university of Bradford because the programme is delivered by the Division of Peace Studies and International Development, which maintains an international reputation….

Sumber: F aith Edigold

Despite being among the top ten destinations for foreign direct investment in Africa and initiating reforms that have led to economic growth since 2003, Kenya faces a high poverty rate and a widening inequality gap… This has motivated me to pursue a Master’s Degree in International Development to gain knowledge and skills on poverty reduction, development and addressing inequality…

The MSc Applied International Development offered at the University of Reading is my first choice. The university is among the top twenty institutions…which will develop my research competencies… I plan to specialize in their Agriculture and Social Development pathway… In addition, the course is offered at the Graduate Institute of International Development, Agriculture and Economics (GIIDAE) where I can take electives in agriculture such as Agriculture Project Planning and Management in Developing Countries…

Sumber: Samuel Wairimu

Career Plan Question

Immediately upon returning to NZ, I will…create my own business which offers individual therapy, community workshops, and seminars. This business will specifically prioritize women, and Pacific and Indigenous peoples…

My medium-term plan…includes completing my Psychiatry Fellowship through RANZCP… I will also undertake workshops and mentorship opportunities for more traditional therapeutic and healing practices including Fofō (Samoan healing and massage) and Mirimiri (Māori healing)… This will improve my ability to provide more holistic, culturally informed, and nuanced care…

Long-term, I will utilize these experiences to develop a therapeutic approach that would be culturally safe, marry westernized concepts with indigenous knowledge and pass this on to others… I would also develop courses or formal education tools…

Sumber: Brittany Tasesa

According to a 2017 report by Alliance for a Green Revolution in Africa, over 70% of Kenya’s poor and hunger-stricken people live in rural areas… Growth in the agricultural sector has been estimated to be over ten times more effective in reducing poverty… This has motivated me to… pursue a career in International Development. This will impart me with knowledge and skills to influence policies on poverty reduction through small-scale agriculture…

In the short term, I see myself starting a community-based organization in Murang’a County… I will achieve this by seeking partnerships…to increase smallholder farms productivity…

I plan to serve in the next Murang’a County Government… In this role, I will work with the County Assembly to improve the reliability of water supply for irrigation…

Tips Menulis Essay Chevening

1. gunakan metode star.

Saat menceritakan pengalamanmu, jangan hanya menyebutkan apa yang kamu lakukan, tapi jelaskan juga konteksnya ( Situation ). Apa tugas atau masalah yang kamu hadapi ( Task )? 

Tindakan apa yang kamu ambil untuk mengatasinya ( Action )? Dan apa hasilnya ( Result )? Dengan metode ini, esai kamu akan lebih terstruktur dan mudah dipahami.

Selain metode STAR, kamu juga bisa menggunakan Metode SCARR ( Situation , Challenge(s) , Action , Result , Reflection ). 

Metode ini mirip dengan STAR, hanya saja ada elemen refleksi yang menganalisis kembali pengalaman kamu untuk mengambil pelajaran berharga dari situ.

2. Fokus Pada Kontribusimu

Meskipun pengalamanmu melibatkan kerja tim, jangan ragu untuk menggunakan kata ganti “saya” saat menjelaskan tindakan dan pencapaian spesifik yang menjadi tanggung jawabmu.

Gunakan angka, persentase, atau data konkret lainnya untuk mengukur dampak kontribusimu. Ini akan memberikan bukti nyata tentang hasil yang kamu berikan dalam tim.

Misalnya, “ Saya berhasil meningkatkan keterlibatan audiens sebesar 30% dan jumlah pengikut sebesar 15% melalui pengelolaan media sosial perusahaan. ”

Baca Juga Artikel Ini: Persiapan Beasiswa Chevening: Tips Untuk Kamu Yang Mau Daftar di Tahun Ini!

3. Tulis Paragraf Utuh

Hindari menulis esai dalam bentuk poin-poin, ya! 

Buatlah narasi yang mengalir dan menarik untuk menggambarkan pengalaman dan kemampuanmu secara lebih jelas dan meyakinkan.

4. Periksa Ulang Tulisanmu

Kesalahan ejaan dan tata bahasa bisa memberikan kesan yang kurang baik, lho!

Luangkan waktu untuk memeriksa ulang esai kamu sebelum mengirimkannya. Minta bantuan teman atau Mentor untuk memberikan masukan.

5. Gunakan Contoh Pengalaman Kerja Terbaru

Saat membahas kepemimpinan, fokus pada pengalaman kerja terbaru yang relevan dengan tujuan studimu. 

Hindari menggunakan contoh dari masa sekolah, kecuali jika sangat relevan dan menunjukkan perkembangan signifikan dalam kemampuan kepemimpinanmu.

6. Jelaskan Hasil Networking

Jangan hanya menyebutkan daftar jaringan atau organisasi yang kamu ikuti aja, ya!

Jelaskan juga gimana kamu membangun dan memelihara hubungan tersebut, serta bagaimana jaringanmu memberikan manfaat bagi pengembangan karier atau komunitasmu.

7. Rencana Karier Yang Realistis dan Spesifik

Tuliskan tujuan kariermu setelah lulus secara jelas dan terukur. Hindari pernyataan yang terlalu umum atau ambisius. 

Jelaskan langkah-langkah konkret yang akan kamu ambil untuk mencapai tujuan tersebut, serta bagaimana Beasiswa Chevening akan membantumu mewujudkannya.

Nah, itulah dia contoh essay B easiswa Chevening yang bisa jadi referensi kamu. Ingat, esai ini cuma contoh, ya. 

Kamu harus bikin esai yang orisinal dan mencerminkan dirimu sendiri. Jangan lupa tambahkan pengalaman dan cerita pribadimu yang unik. 

Good luck , SoBi!

Rekomendasi Artikel

kobi education-alternatif beasiswa chevening-gambar bola lampu sedang memakai topi wisuda

7 Alternatif Beasiswa Chevening Buat Yang Mau Kuliah ke UK!

kobi education-personal statement gks-gambar seseorang sedang memegang sehelai kertas yang memiliki suatu isi ketikan

Personal Statement GKS Buat S1: Bedah Struktur dan Contohnya!

kobi education-action plan chevening-gambar sticky notes goal action plan

Action Plan Chevening Buat Seleksi, Maksimalkan Persiapanmu!

kobi education-wawancara gks-gambar kedua wanita sedang berlatih untuk wawancara profesional

Wawancara GKS: 7 Contoh Pertanyaan dan Cara Menjawabnya!

Bingung persiapan study abroad mulai dari mana.

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

tips essay beasiswa

Kobi Education is an edu-tech platform aiming to facilitate Scholarship Hunters to chase their dream by studying abroad. We have more than 50,000 students, and numerous alumni who successfully accepted to world top universities in 15 countries.

Follow Us on Social Media!

Program kobi.

  • IELTS Basic
  • IELTS Partial
  • IELTS All Skills
  • IELTS Exclusive
  • IELTS Private
  • Proofreading
  • Passion Pilot

Produk Kobi

Info study abroad.

  • Kalender Beasiswa
  • Kisah Sukses Alumni
  • kobieducation
  • Kobi Education

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

Cek privacy policy  disini

Media Informasi Beasiswa Terbaru Dalam dan Luar Negeri

5 TIPS PENTING SUKSES MENULIS ESSAY BEASISWA!

INDBeasiswa – Apa kabar para pejuang beasiswa semuanya? Libur panjang sudah kita lalui, sekarang saatnya berburu beasiswa. Selama kalian berlibur, mungkin terdapat beberapa informasi beasiswa yang terlewatkan, seperti :

  • Beasiswa AFS Global STEM Accelerators untuk pelajar Indonesia
  • Beasiswa President University Kuliah S1 untuk Lulusan SMA SMK Sederajat (Deadline: 15 September 2024)
  • Beasiswa Madani 2024 untuk Mahasiswa Bontang D3, D4 dan S1 (Deadline: 7 September 2024)
  • Beasiswa Konsorsium Kuliah Gratis untuk lulusan SMA/SMK/MA tahun 2023 dan 2024 (Deadline: 2 September 2024)
  • Pendaftaran Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) Tahun 2024 (Deadline: 3 September 2024)

Tips Menulis Essay Beasiswa

Saat ini, INDBeasiswa akan membahas seputar ESSAY dalam aplikasi pendaftaran beasiswa. Hal ini penting untuk kalian ketahui, karena pada beberapa instansi atau lembaga pemberi beasiswa baik di dalam maupun luar negeri mensyaratkan essay yang ditulis oleh peserta sebagai bahan pertimbangan seleksi.

Essay merupakan tulisan singkat yang berisi kurang lebih 500 sampai 1000 kata dan biasanya digunakan oleh pemberi beasiswa untuk melihat karakteristik kalian apakah sudah tepat dan sesuai dengan yang mereka inginkan.

Sebutan lain untuk essay adalah motivation letter , personal statement , statement of purpose , letter of interest , dan sebagainya. Pada essay, kalian dapat menggambarkan profil singkat, minat, serta tujuan saat terpilih nantinya. Oleh karena itu, perlu adanya strategi khusus dalam menyusun essay dan sudah INDBeasiswa rangkum dalam 5 TIPS PENTING SUKSES MENULIS ESSAY BEASISWA .

1. ESSAY YANG MENARIK Dengan menuliskan essay secara menarik dan unik maka akan memperbanyak peluang untuk dipertimbangkan oleh pihak dewan juri. Tulislah essay dengan cara penulisan yang berbeda. Sebutkan sisi unik kalian yang sekiranya relevan dan mempunyai nilai lebih di mata penyeleksi beasiswa. Ceritakan latar belakang, apa yang membuat kalian tertarik dengan beasiswa tersebut, hingga jelaskan hal-hal apa yang akan kalian lakukan setelah berhasil terpilih menjadi penerima beasiswa. Buat dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan dan kondisi, dan jangan copy-paste ya, karena hal ini akan membuat kalian langsung tereleminasi.

2. CARI TAHU LEBIH LANJUT Cari tahu lebih lanjut tentang apa yang dicari dan diinginkan oleh pihak penyelenggara beasiswa. Dengan begitu, kalian bisa mendapatkan gambaran mengenai kriteria apa saja yang mereka inginkan dan mempermudah dalam menyusun essay yang akan dikirimkan. 

3. BUAT TARGET Pihak penyelenggara beasiswa biasanya ingin mengetahui langkah dan tujuan nyata setelah kalian mendapatkan beasiswa yang diberikan. So, tulis dan jelaskan tujuan serta sasaran yang akan kalian tuju setelah terpilih menjadi penerima beasiswa. Jelaskan juga visi, misi, dan target kalian secara jelas dalam essay tersebut. 

4. GUNAKAN TEKNIK PENULISAN YANG JELAS & BAIK Dengan menggunakan teknik penulisan yang baik, maka kalian akan lebih dipertimbangkan oleh para dewan juri yang membacanya. Sebagus apapun isi essay yang kalian buat, jika tidak ditulis dengan kaidah yang baik dan benar maka hasilnya pun kurang maksimal. Selain itu, gunakan bahasa yang jelas dan tidak berbelit-belit. Ingat dewan juri tidak hanya menilai essay milik kalian saja, tetapi ada beratus-ratus essay yang harus dinilai juga. Disarankan agar kalian menguasai teknik penulisan semenjak dini, supaya saat kalian mengajukan beasiswa sudah tidak perlu repot dalam menyusun kalimat yang baik.

5. BE CONFIDENT! Inilah kunci utama sukses dalam menulis essay, percaya diri! Jangan lupa paparkan dan jelaskan secara baik isi essay sesuai dengan ketentuan pemberi beasiswa, jangan melebih-lebihkan, dan tulislah dengan penuh keyakinan bahwa kalian layak menerima beasiswa tersebut. Sebaliknya, jika kalian melebih-lebihkan isi dari essay beasiswa, maka akan menimbulkan kesan bahwa kalian tidak jujur.

Selain point-point di atas, jangan lupa setelah membuat essay periksa kembali mulai dari ejaan, tanda baca, dan setiap kalimat yang ada. Jika perlu, minta tolong kepada teman atau senior kalian untuk memeriksa kembali siapa tahu ada yang terlewatkan.

Selamat mencoba Scholarship Hunter!

Baca Juga : TIPS Bagaimana Cara Mendapatkan Surat Rekomendasi! Cara Efektif Menemukan Apa Mimpi Kalian!

Apabila membagikan artikel ini, harap sertakan link sumber dari INDBeasiswa. Terimakasih.

Bagikan informasi ini:

Follow by Email

Get new posts by email

Apa itu Transkrip Nilai ?

Apa itu Transkrip Nilai ? (Penjelasan dan Contoh)

Panduan Lengkap Cara Mendaftar Beasiswa

Panduan Lengkap Cara Mendaftar Beasiswa

Mengenal Beasiswa Pemerintah China CGS FULL - Parsial

Beasiswa Pemerintah China CGS FULL – Parsial

4 Tips Kuliah di Inggris bagi Pelajar Indonesia

4 Tips Kuliah di Inggris bagi Pelajar Indonesia

  • Tentang Karyatulisku

Karyatulisku

  • Contoh Penelitian
  • Judul Penelitian
  • Metode Penelitian
  • Penelitian Kualitatif
  • Penelitian Kuantitatif
  • Variabel Penelitian

Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

Apa Itu Prototype dan Bagaimana Contohnya

Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?

Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

Karyatulisku

5 Contoh Essay Beasiswa dan Cara Penulisannya yang Baik dan Benar

karyatulisku.com – Setelah pembahasan mengenai Contoh Essay dan Cara Membuat Essay yang Baik dan Benar , saat ini kita akan membahas lebih spesifik mengenai contoh essay beasiswa serta beberapa tips menulis essay beasiswa yang baik dan benar. Essay dan beasiswa merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Banyak sekali syarat untuk mendapatkan beasiswa adalah dengan membuat essay. Oleh karena itu, kita harus mengetahui bagaimana cara membuat essay yang baik dan benar agar kita bisa mendapatkan beasiswa yang kita inginkan.

Contoh Essay Beasiswa

Apa Itu Essay ?

Essay adalah karangan prosa yang membahas suatu permasalahan secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulisnya. Bersifat informal dan formal, dan berisikan kombinasi antara fakta dan opini. Essay lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif. Tak hanya itu saja, essay juga bisa mencakup narasi yang berisikan argument atau kritik hingga sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi si penulis namun tetap bersifat logis dan didukung oleh fakta dan data.

Essay memiliki 3 tujuan penting. Yang pertama yaitu untuk meyakinkan pembaca mengenai opini penulis. Yang kedua yaitu untuk memberikan informasi sesuai dengan topik atau tema yang penulis gunakan. Dan yang terakhir ketiga yaitu untuk syarat pengajuan suatu program seperti beasiswa, maupun pekerjaan.

Artikel Terkait

Tips dan cara menyusun skripsi yang baik dan benar.

  • Membuat Motivation Letter Beasiswa dan Contohnya

Contoh Essay Bahasa Inggris dan Format Penulisannnya

Cara mudah menentukan topik skripsi, ciri-ciri essay.

Untuk lebih mudah dalam memahami serta menulis essay, maka berikut merupakan ciri-ciri essay yang perlu kita perhatikan sebelum kita memulai untuk menulis essay: 

  • Suatu Essay memiliki bentuk prosa dan menggunakan bahasa yang digunakan berkomunikasi dalam keseharian. 
  • Essay merupakan karangan yang singkat sehingga bisa habis dibaca dalam satu kali kesempatan. 
  • Struktur essay tidak selalu yang utuh, sifatnya yang subjektif membebaskan penulis untuk mencantumkan poin-poin pokok saja. 
  • Meskipun esai bentuk strukturnya tidak utuh namun di dalamnya tetap harus ada pendahuluan, pengembangan, dan juga penutup. 
  • Esai memiliki sifat individu, sehingga di dalamnya berisi ungkapan, sikap, dan pikiran dari penulisnya sendiri. 

Tips Menulis Essay Beasiswa

Tahap perencanaan.

Merancang Essay Jauh-jauh Hari

Anda harus merencanakan essay apa yang akan dibuat, dan tema apa yang bakal dibahas. Tips pertama untuk Anda, pastikan diri Anda memiliki cukup waktu sebelum mencapai deadline dari semua beasiswa yang ingin Anda ajukan. Anda dapat membuat kalendar pribadi, sehingga tidak terburu-buru dalam membuat essay dan kualitas essay anda akan tetap baik.

Mengenali Pembaca dan Mengikuti Instruksi Sesuai Persyaratan Beasiswa

Setelah mengatur jadwal untuk membuat essay, langkah berikutnya Anda harus menentukan audiens dan hal-hal apa saja yang penyedia beasiswa inginkan sesuai dengan kriteria dari persyaratan yang ada.

Memilih Tema yang Sesuai

Pada umumnya pihak pemberi beasiswa akan memberikan satu tema besar untuk menulis essay beasiswa. Langkah paling mudah, cobalah untuk memilih topik yang Anda sukai atau yang menarik minat Anda.

Tahap Penulisan

Membuat Struktur Essay

Tulisan essay memiliki struktur. Anda bisa membagi beberapa tulisan Anda menjadi pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Anda juga dapat menambahkan sub judul guna membantu dalam menjelaskan sudut pandang Anda.

Melakukan Perkenalan serta Branding Diri yang Kuat dan Menggugah

Pendahuluan adalah bagian penting yang menarik pembaca ke dalam essay Anda dan meyakinkan mereka untuk melanjutkan membacanya, anda bisa memulai dengan sedikit memberikan cerita yang mengejutkan/menarik di baris pertama.

Setelah itu, Anda harus menjabarkan semua argumen Anda dengan narasi yang baik dan konsisten pada bagian pembahasan. Selain itu, jangan lupa menunjukkan “emosi” yang dapat membantu pembaca melihat Anda sebagai pribadi, bukan sebagai penulis tanpa wajah.

Membuat Kesimpulan yang Baik

Jangan hanya kesimpulan yang biasa dan monoton, hal ini akan membuat pembaca menjadi bosan. Tidak ada salahnya Anda menulis essay yang menarik perhatian dari huruf pertama hingga kesimpulan terakhir. Salah satu caranya yaitu meninggalkan sebuah pertanyaan yang menarik pada bagian kesimpulan untuk membuat pembaca memikirkannya.

Tahap Penyuntingan

Cek Kembali Data dan Tulisan Essay

Anda dapat membaca dan mencermati kembali isi essay. Cek apakah ada penulisan kalimat yang kurang, atau penempatan data serta fakta yang tidak tepat. Mulailah dengan membaca essay sampai Anda benar-benar merasa yakin.

Melakukan Cek Ulang Untuk Menghindari Typo

Hal ini menjadi masalah yang sering dihadapi penulis. Meski Anda cakap merangkai kata menjadi sebuah kalimat yang menarik, typo akan merusak semua itu. Cek kembali apakah masih terdapat kata-kata yang typo dalam penulisannya. Anda juga dapat menggunakan tools agar penulisan anda lebih sempurna.

Langkah-langkah dalam Membuat Essay

Menyusun  essay  memang tidak mudah namun bukan berarti sangat sulit. Untuk mempermudah penulisan essay, kita dapat mengikuti langkah-langkahnya seperti berikut :

  • Menentukan tema atau topik yang ingin penulis bicarakan. 
  • Membuat  outline  atau garis besar dari topik yang telah kita tentukan agar pembahasan terfokus. 
  • Menuliskan pendapat sebagai penulis dengan singkat dan padat namun jelas. 
  • Mulai menulis tubuh  esai  dan bisa dimulai dengan memilih poin-poin penting yang akan dibahas. 
  • Menyusun paragraf pertama yang nantinya berperan sebagai pendahuluan. 
  • Menyusun bagian kesimpulan, dan menjadi bagian penting karena saat menulis opini maka wajib memberi kesimpulan di akhir.

Contoh Essay Beasiswa

contoh essay beasiswa

1. Essay Beasiswa Unggul Kemendikbud

Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia 

Oleh: Raymond Alfonso Parsaoran 

Penulisan esai dengan judul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ditujukan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa Unggul Kemendikbud tahun 2017. 

Saya memiliki nama lengkap Raymond Alfonso Parsaoran dan merupakan anak ke-2 dari tiga bersaudara. Saya lahir di ibukota Indonesia, yakni di Jakarta pada 5 Maret 1998 dan sekarang sedang menimba S1 Ilmu Hukum di Universitas Pembangunan Veteran Jakarta. 

Ingin Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri

Tempat saya menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum termasuk ke dalam salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Jakarta. Secara umum orang beranggapan bahwa para mahasiswa yang bisa masuk ke PTN adalah orang-orang pintar. Saya pribadi, memiliki kisah perjuangan keras untuk bisa masuk ke PTN ini. 

Banyak sekali hambatan dan kegagalan yang saya dapatkan selama proses berjuang masuk ke PTN. Salah satunya ketika gagal mengikuti SNMPTN karena tidak termasuk ke dalam 75% siswa terbaik di SMA. 

Kegagalan ini membuat saya bisa belajar banyak hal, salah satunya terus berjuang untuk meningkatkan prestasi. Sebagai upaya untuk bisa meraih mimpi saya kuliah di PTN, maka saat jalur SBMPTN dibuka saya mencoba mengikutinya di beberapa PTN. Seperti di Universitas Brawijaya dan juga di UI. 

Siapa sangka di kedua PTN tersebut saya juga mengalami kegagalan. Saya kemudian tidak pantang menyerah dan terus belajar dan terus belajar. Meskipun orang-orang terdekat saya memberi saran untuk masuk ke PTS, namun hati saya bergeming dan tetap ingin berjuang masuk PTN sampai titik darah penghabisan. 

Kesempatan pun datang dari Universitas Pembangunan Veteran Jakarta, yang membuat saya lulus S1 Ilmu Hukum. Keberhasilan saya masuk ke Universitas Pembangunan Veteran adalah keberhasilan yang tertunda. Sekaligus menjadi bukti bahwa saya bisa mewujudkan mimpi kuliah di PTN. 

Alasan Memilih Program Studi Hukum 

Alasan kenapa saya memilih program studi Ilmu Hukum adalah karena saya memang menyukai bidang hukum. Lewat pilihan ini pula saya ingin memberikan kepastian hukum yang adil kepada masyarakat luas. Sekaligus berupaya untuk melunturkan stigma bahwa hukum itu “tajam ke bawah dan tumpul ke atas”. 

Saya pribadi masih merasa sedih dengan kondisi hukum yang ada di Indonesia, yang mana masih termasuk kategori buruk. Lewat latar belakang inilah saya berkeinginan untuk tekun mempelajari ilmu hukum selama kuliah. Sehingga ilmu ini bisa saya terapkan untuk membantu memperbaiki kondisi hukum di tanah air. 

Meskipun sulit, namun saya yakin pasti bisa. Apalagi saya juga meyakini bahwa di masa mendatang akan ada lebih banyak lulusan Ilmu Hukum yang memiliki visi dan misi sama seperti saya. Sehingga kedepannya hukum di Indonesia akan terus membaik dan tercipta keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.

2. Essay Beasiswa LPDP

Peranku Bagi Indonesia

Saya adalah orang yang banyak menerima dibandingkan memberikan karena lahir dan besar di keluarga yang sederhana. Salah satu hal yang saya terima dari negeri ini adalah pendidikan, di mana saya dapat menempuh pendidikan hingga S1 di UIN Jakarta berkat beasiswa Bidikmisi, dan hal tersebut telah mengajarkan saya arti dari pemberian yang harus dipertanggungjawabkan bagi sesama.

Menganggap mengajar adalah hal yang menyenangkan karena selalu mengasah ilmu dan komunikasi, saya melanjutkan kegiatan mengajar ketika menjadi mahasiswa di UIN Jakarta, untuk mejadikan diri ini lebih bermanfaat sesuai dengan “ Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya ”. Sehingga saya memutuskan untuk bergabung sebagai relawan pengajar, Mobil Kelas Berjalan (MKB) di mana kami bergerak bersama untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung dalam hal ekonomi dan mereka yang kehilangan kesempatan belajar karena harus bekerja sebagai pemulung, serta membantu anak-anak yang kurang mampu dalam memenuhi biaya sekolah dengan mencarikan donatur ke beberapa lembaga pengelola zakat. Di sisi lain, saya juga mengikuti Kuliah Kerja Nyata di Bogor dan Jogjakarta selama sebulan.

Peran di Masa Lalu

Selepas kuliah dengan beasiswa Bidikmisi, menyadarkan saya akan tanggungjawab kepada negara yang sudah memberikan beasiswa, sehingga saya memutuskan untuk mengabdikan diri selama setahun di daerah tertinggal sebagai wujud rasa syukur dan terimakasih kepada republik ini. Saya mendapat tugas sebagai Pengajar Muda di Desa Muning Dalam, Kabupaten  Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan melalui Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, di sana saya melakukan pemberdayaan masyarakat, mengajar di sekolah dasar, serta pelibatan masyarakat untuk merubah entitas perilaku dan sama-sama menyadari bahwa pendidikan adalah tanggungjawab kita bersama. Tinggal bersama masyarakat di daerah terpencil yang jauh dari akses transportasi dan komunikasi, mengharuskan saya membina hubungan positif dengan banyak pihak dari tingkat desa,  kecamatan, hingga  kabupaten. Saya mengajak  masyarakat untuk  terlibat aktif dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, pelatihan guru-guru kreatif di kecamatan, pembinaan ekstrakurikuler di sekolah, dan pelatihan untuk murid berbakat dalam bidang sains, olahraga, dan seni.

Selain itu, saya bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) melakukan inisiasi lokakarya dengan tema Kegiatan Bermain dan Belajar (KBB) untuk meningkatkan kualitas guru-guru dalam hal pembelajaran. Materi yang kami sampaikan terkait pembelajaran kreatif yang berbasis lingkungan yang dikelola oleh guru-guru pembelajar di kecamatan. Saya juga menginisiasi adanya pelatihan kesenian daerah seperti tari tradisional, menyanyi  lagu  daerah,  dan  berbalas  pantun  untuk  meningkatkan  pengenalan  dan  pengamalan budaya daerah. Selain suskses dengan menggerakan K3S dan KKG, saya juga mengajak guru serta penggerak lokal yang berlatar belakang dari berbagai profesi untuk melaksanakan Kelas Inspirasi, di mana kami bergerak bersama untuk mewadahi para profesional agar bisa berkontribusi bagi pendidikan di sekolah dasar di kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Peran di Masa Sekarang

Meskipun saya telah menyelesaikan pengabdian sebagai Pengajar Muda di kabupetan Hulu Sungai Selatan, namun saat ini saya masih terlibat aktif untuk membina gerakan sosial pendidikan di sana melalui Kelas Inspirasi. Saya mengajak berbagai pihak agar mau berkontribusi dan turun tangan langsung ke sekolah dasar dengan mengajarkan profesi mereka selama sehari. Beberapa pihak yang saya ajak ialah pemuda lokal, pemerintah terkait, para profesional, dan relawan-relawan pendidikan dari berbagai provinsi.

Peran di Masa Depan

Dari semua proses yang telah saya jalani, menjadikan saya pribadi yang lebih peka terhadap masalah sosial di tengah masyarakat. Termasuk masyarakat di perkotaan yang masih berkutat dengan masalah kemacetan, sehingga saya bermimpi bahwa suatu hari Indonesia mampu menghadirkan transportasi massal yang aman, nyaman, cepat, dan terjangkau sesuai dengan semangat nawacita ketiga, di mana membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Sebagai lulusan Fisika Material, saya ingin bekerja bagi masyarakat dan negara ini di PT.  Mass Rapid Transit   (MRT) Jakarta, divisi  Reseacrh and Development,  di mana saya bisa mengembangkan sistem pelapisan pada rel kereta agar tidak terjadi oksidasi dan korosi sehingga Jakarta bisa memiliki trasnportasi massal yang baik, namun untuk mewujudkan itu semua, saya harus belajar lebih dalam lagi mengenai Fisika Material, khususnya sistem pelapisan di  The University of Manchester  guna mendukung kemampuan akademis dan pengalaman saya.

Baca juga: Contoh Essay LPDP dan Cara Membuat yang Benar!

3. Essay Beasiswa KSE

Esai Seleksi Beasiswa Karya Salemba Empat

Oleh: Riska Sitanggang

Alasan Pemilihan Jurusan

Beberapa hari sebelum finalisasi SNMPTN, saya dengan modal nekat memilih jurusan Ilmu Komunikasi USU sebagai pilihan pertama diikuti dengan Kesehatan Masyarakat USU dan Pendidikan Bahasa Jerman UNIMED. Dengan niat dan rasa percaya akan apa yang saya yakini bila dibarengi dengan usaha dan doa. Akhirnya saya dapat lulus seleksi SNMPTN di jurusan Ilmu Komunikasi USU. Alasan saya memilih program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Sumatera Utara, dikarenakan setelah saya browsing, ternyata jurusan ini merupakan salah satu jurusan paling banyak peminat dan terfavorit di Medan. Lalu, alasan kedua dilatarbelakangi oleh sering timbul rasa jenuh dalam menekuni bidang eksakta yang cenderung menuntut siswa untuk berkutat lama-lama dengan angka. Kemudian diikuti oleh alasan ketiganya yaitu kesesuaian antara minat (passion) dan kemampuan (ability) diri , khususnya bidang menulis dan saya menyukai hal-hal baru dengan spesifikasi nilai tantangan yang kuat.

Dalam hal ini, tantangan kuat yang saya maksudkan adalah kemungkinan-kemungkinan yang akan saya jalani saat terjun di lapangan. Seperti bertemu orang-orang baru, menambah wawasan pengetahuan baru, dan tentunya dapat bermanfaat dengan berbagi ilmu ke sesama. Suatu kesempatan baik menjadi bagian dari keluarga Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara. Hal ini mengetuk hati saya untuk senantiasa bersyukur karena kesempatan tidak datang dua kali dengan hal yang sama dan rezeki setiap manusia sudah di atur sedemikian rupa. Sehingga saat mendapat amanah dengan status sebagai seorang mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Sumatera Utara ini merupakan hal yang tidak akan saya sia-siakan. Setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru.

Alasan Kebutuhan Beasiswa

Setelah terhitung satu tahun lebih menempuh pendidikan di Ilmu Komunikasi USU, saya berkecimpung di organisasi-organisasi intra kampus dan ekstra kampus. Tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi diri dengan sistem bertukar pikiran (sharing) dengan mahasiswa-mahasiswa lainnya. Seiring berjalannya keaktifan menjadi mahasiswa yang tidak hanya ‘kuliah-pulang’. Tidak dapat dipungkiri membutuhkan finansial tambahan seperti biaya pengeluaran tidak terduga untuk mendukung kelengkapan fasilitas belajar dan implementasi ide-ide kreatif. Dari segi penuntutan diri untuk terus mendalami dunia jurnalistik dan menulis, saya juga membutuhkan finansial untuk kebutuhan buku bacaan dan referensi lain yang mendukung. Selain itu, nantinya beasiswa ini akan menjadi tabungan saya dalam hal memupuk keperluan semester akhir yaitu skripsi. Sehingga, tidak menambah beban pengeluaran Ibu saya. Setiap anak selalu memiliki impian untuk membahagiakan orang tua. Tanggung jawab untuk pendidikan bukanlah semata-mata milik orang tua, tetapi juga milik si pengejar ilmunya.

Jangka Panjang (Visi) Setelah Lulus Kuliah

Nantinya setelah lulus menjadi Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom), saya mempunyai cita-cita menjadi seorang komunikator yang baik dan handal terutama di bidang jurnalistik. Kelanjutannya mengarah kepada dunia media dan karakter personal seorang jurnalis yang memiliki kredibilitas baik. Jurnalis yang tidak hanya mengutamakan kemampuan berbicara saja tetapi mempunyai kemampuan berbahasa, beretika, menguasai konsep dan memiliki kompetensi di bidang komunikasi berbasis teknologi komunikasi dan informasi. Menjadi seorang jurnalis juga perlu memiliki keahlian menulis yang baik. Hal itu menjadi tantangan setiap kali saya menghasilkan sebuah tulisan dengan terus menerima koreksi, kritik dan saran dari siapa saja.

Sebagai batu loncatan pembelajaran, setelah sarjana saya menyiapkan dua rencana yang ingin saya tempuh. Pertama, ingin meniti karir secara profesional di bidang jurnalistik dan editor. Dalam hal ini, saya berkeinginan untuk membuat sebuah publishing house untuk anak-anak usia sekolah berkebutuhan khusus tapi berbakat menulis. Kedua, melanjutkan pendidikan S2 ke Jerman dan mengambil peminatan Komunikasi Pembangunan ataupun Jurnalistik. Selesainya pendidikan itu, saya ingin melanjutkan langkah menjadi tenaga pendidik. Dengan pengalaman-pengalaman yang saya miliki, setidaknya hal itu dapat saya bagikan kepada para mahasiswa saya nantinya. Sehingga teori yang saya berikan memang berdasarkan pengalaman nyata saya saat di lapangan dan ilmu yang saya peroleh selama ini tidak hanya berhenti untuk diri saya sendiri.

Pilihan Pengembangan Diri

Namun sejauh dan sehebat apapun manusia, memang benar tidak ada manusia yang sebegitu cerdas dan sebegitu hebat. Oleh karena itu saya tidak akan berhenti untuk terus belajar dan berusaha. Mencoba lebih banyak mendengar dan melakukan pengembangan diri. Terkait usaha pengembangan diri, saya pribadi lebih senang dengan kegiatan sejenis pelatihan kepemimpinan (leadership) dan career coaching. Pelatihan kepemimpinan padat dengan materi-materi dan pemahaman praktis dari mereka yang sudah ahli pada bidangnya sehingga mampu memotivasi dan menumbuhkan jiwa-jiwa muda intelektual penuh semangat berkarya. Sedangkan untuk career coaching memiliki daya tarik dengan kegiatan berbentuk praktek untuk menciptakan para profesionalis muda dalam mengembangkan karya yang sudah ada dengan inovasi kreatif.

Alasan Apply Beasiswa KSE

Segala niat, usaha dan doa akan membawa setiap pengejar mimpi menemukan titik keberhasilannya. Oleh karena itu, saya mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat Tahun Akademik 2016-2017. Selain akan terbantu dari sisi ekonomi, dalam beasiswa ini juga terdapat berbagai pelatihan dan kegiatan untuk mengembangkan diri seperti pelatihan kepemimpinan, pembinaan wirausaha muda, jaringan komunikasi dan kerjasama yang baik. Beasiswa Karya Salemba Empat ini merupakan salah satu penyedia beasiswa dengan akreditasi baik. Pelatihan-pelatihan yang diberikan turut menjadi daya tarik bagi saya dalam mengajukan beasiswa ini. Semoga dapat berkarya bersama-sama lebih baik lagi dengan beswan KSE lainnya.

4. Essay Beasiswa dalam Bahasa Inggris

Going merry scholarship success story by gabby demott.

ESSAY PROMPT: Discuss an accomplishment, event, or realization that sparked a period of personal growth and a new understanding of yourself or others.

“There were only a few minutes to go and our eyes were glued to the screen. On the edge of our seats, clutching whoever happened to be next to us, we watched as the referee blew his whistle and the German players took their free kick. The ball was hit with precision and skill; it flew up over the Swedish players, past their goalie, and was caught safely in the back of the opposing team’s net. We all jumped up and screamed, a mixture of German and English, of excitement and relief, of pride and anticipation.

We stood, enraptured, for the last several minutes of the game as Germany kept its 2-1 lead over Sweden. The horde of us, Germans and Americans alike, hugged and cheered and made our way out onto the balcony, where we chanted “Deutschland! Deutschland! Deutschland!” for the whole village, the whole country, the whole world to hear. Never have I felt so accepted while being an outsider, so proud of a country that isn’t even mine, so part of something I didn’t really belong to.

My German friends didn’t care that we were from different countries; they didn’t care that we would only be staying for three weeks. They accepted us into their homes and their daily lives, their traditions and their celebrations. In watching that World Cup game, it didn’t matter that we were from different places; we were all cheering for the same team. The acceptance I felt in Germany extended beyond that living room. I came to the country on a three week exchange with ten other students from my school.

We each stayed with host families and attended the Wildermuth Gymnasium, which was surprisingly accommodating to a gaggle of loud American teenagers. The teachers were friendly and welcoming, the students treated us like ordinary peers, and even the people I interacted with in public were understanding.

Before coming to Germany I feared judgment based on my level of the language (which is nowhere near as good as the German students’ English) and American politics. It was intimidating to be in a country with limited knowledge of the language and the customs, even though everyone was welcoming. People did ask myself and the other students about the US’s political climate, but no one blamed us for it. They recognized that we were outsiders, that the place we came from had flaws, and they accepted us anyway.

Since that trip, I’ve found myself trying to provide that acceptance to people in my own country. For example, I work at a canoe livery and we receive a lot of visitors with limited English. Some of my coworkers will avoid such customers because they don’t want to take the time to explain things, to exercise patience with someone who may not understand them. If people had done this to me in Germany, my time there would have been much less enjoyable; in fact, I would have been offended.

So now when someone walks up to me at the livery and asks a question in English that isn’t perfect, I smile and welcome them. I take my time to make sure they understand, that they can have a good time, and that they feel accepted. It’s a small action, but I know firsthand that it can make a big impact, at my place of work and in the world. “

Baca juga : Contoh Essay Bahasa Inggris dan Format Penulisannnya

5. Essay Beasiswa Student Exchange

(Personal Statement)

Study abroad become my dream since I at junior high school, I am the one that love seeing new place, meet new people and study at different place. That’s why from the first time I enter senior high school, I maintain my position on first rank for all semesters. Then I enter English Debating Society to improve my ability in English skill. Join so much competition and win most of that. Join some organization and being a leader for them. So I spend 3 years with full of activity to reach my dream, study abroad.

Then why Korea ? First time I know Korea is from the serial movie “ Jewel in the Palace” on television, the story of Jang Geum, look at your history, your art, your culture, and your dish make me falling in love at the first sight. Then I collect lot’s of information about your country, I see much development, great movement at industry and technology. I really want to study at Korea.

I born in simple family, we are not rich, we are not poor. Grow up in education background family ( My father work at Ministry of Education in Bengkulu city and my mother is a teacher ) make me give a highest place for education. And that’s why I always be on the top position in my class.

And about my education background, my elementary school is elementary school number 19, I have lot of friends there so smart, and that is the first time for me to feel the taste of competition, and think I gonna like it, because I always want to be the best. Junior high school number 4 is my next step, for this time my dad give me full authority to choose any school that I want, so I choose the favorite school at my province, and I handle all of the requirement and do all selection process. In this place I learn how to socialize, make friends, be a leader. And I like to lead community on the way that I want, to the best way, and I know that I really like to be a leader.

Next school is Senior High School number 2, that is the best school at my region. This is the place where I grow up much soft skill, like speaking at the public place, fast think and fast response, influence people, be a leader, smart study way, writing skill and much more. I already use my time effectively this time and I get the best result too. Then after graduation, I not follow any selection process to enter any university in Indonesia, just take scholarships program, to get my dream, study abroad.

I had much significant experience that give big influence to me, first is being a vice leader of OSIS in Junior high school, that teach me some skill of how to socialize and be a leader. Second is when I join Debating Club at senior high school, that club give me public speaking, critical thinking, logical flow and of course English communication skill. Third is when my teacher give a task to write article for science event, then I being a winner, that moment make me love writing and keep write for lot of competition. Fourth is when I be a leader of student organization, OSIS, in senior high school, plus a leader for programmer club and English debating society too.

From this experience I learn how to manage my time, manage my team, and manage myself too. I acquire leadership skill that so valuable for me. Fifth is when my little brother died because of a sickness, I feel so bad on that time, and at this time I get the idea of caring, to help all people around me. And the last is when I get fail on some competition I face, I learn that I can get much knowledge when I fail, then I can get up then do the best for next time.

I active at programmer club, at English debating club, and at Student organization ( OSIS ). I get much award on the debating like student exchange to japan, NSDC 2010, etc. for writing I be the first winner at BLC University of Indonesia, second winner at STEI Tazkia Bogor, and much more. For programming I am the representative of my city on OSN ( National Science Olympiad ). And for organization, I get much award from school for my high dedication.

I believe better for us to meet each other, so you can see all of potency that I had.

Itulah beberapa tips dalam menulis essay beasiswa beserta contohnya. Jangan lupa untuk memahami terlebih dahulu persyaratan serta jenis beasiswa yang akan kita pilih. Semangat untuk mengejar pendidikan yang tinggi kawan-kawan! Jangan lupa tinggalkan kritik, saran, serta komentar pada artikel ini. Apabila kalian memiliki request mengenai hal apa yang perlu kita bahas, kalian bisa meninggalkan komentar di bawah ini. Semoga bermanfaat! 🙂

Baca juga :

  • 10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan
  • Contoh Kerangka Berpikir Ilmiah dan Langkah-langkah Membuat Kerangka Berpikir
  • 5 Contoh Essay Singkat dan Cara Menyusun Essay

teknik pengumpulan data

Teknik Pengumpulan Data Penelitian beserta Jenis dan Prosesnya Terlengkap

Contoh Analisis SWOT

5 Contoh Analisis SWOT , Pengertian, dan Langkah-langkah

Tinggalkan balasan batalkan balasan.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

© 2021 Karyatulisku .

Welcome Back!

Login to your account below

Remember Me

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

3 Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan dan Cara Membuatnya

3 Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan dan Cara Membuatnya – Ketika kamu ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa kuliah, tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu cara membuat essay.

Pasalnya, kamu akan diminta untuk membuat essay ketika kamu mendaftarkan diri.

Contoh essay beasiswa yang satu ini diminta sebagai penilaian untuk melihat kepribadian kamu. Untuk info lebih jelasnya seputar contoh essay beasiswa, pendidikan hingga cara membuat contoh essay beasiswa bisa kamu baca di bawah ini. 

  • Berikut Cara Membuat dan Contoh Essay Beasiswa Pendidikan

Apa itu Essay?

Apa tujuan dari essay, bagaimana ciri essay, bagaimana cara membuat essay, contoh essay beasiswa dan pendidikan, 1. contoh essay beasiswa unggul kemendikbud, 2. contoh essay beasiswa kse, 3. contoh essay beasiswa pendidikan .

Essay kerap dianggap sebagai sebuah lembar promosi. Hal ini menjadi alasan kuat mengapa kamu harus menulis essay sebaik mungkin.

Tanpa essay yang baik, rasanya sulit untuk kamu bisa lolos ke tahapan seleksi selanjutnya ketika mendaftar beasiswa kuliah ataupun pendidikan.

Oleh karenanya, kamu perlu memerhatikan artikel contoh essay beasiswa ini sampai tuntas.

Essay adalah karangan prosa yang isinya membahas suatu permasalahan secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulisnya.

Bersifat informal dan formal, essay merupakan salah satu jenis karya tulis yang berisikan kombinasi antara fakta dan opini.

Essay lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif.

Tak hanya itu saja, essay juga bisa mencakup narasi yang berisikan argumen atau kritik hingga sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi si penulis.

Essay tentunya ditulis bukan tanpa alasan, berikut ada tiga tujuan yang bisa mewakilkan mengapa essay ditulis yang juga mewakilkan pengertian essay, sebelum kamu melihat contoh essay beasiswa.

1. Bertujuan untuk meyakinkan pembaca

Argumen yang kamu tuliskan di dalam sebuah essay bertujuan untuk meyakinkan pembaca terhadap pendapat kamu terkait suatu fenomena.

2. Bertujuan agar pembaca dapat menerima pendapat penulis

Setiap essay yang ditulis tentu memiliki sudut pandang yang berbeda.

Untuk itu essay ditulis agar pembaca dapat menerima pemikiran yang sudah dituangkan penulis dalam essay tersebut.

Baca Juga :

Apa Itu Personal Branding beserta Contoh, Tujuan, dan Cara Membangunnya

3. Bertujuan untuk memberikan informasi mengenai topik yang sedang dibicarakan

Essay juga dapat menjadi sumber informasi terhadap opini maupun penelitian orang lain yang sebelumnya sudah pernah dilakukan.

Dengan menuliskan opini maupun penelitian orang lain, diharapkan essay dapat memberikan tinjauan atau temuan baru yang bisa didapatkan oleh pembaca.

Sebelum membahas contoh essay beasiswa, di bawah ini adalah ciri dari essay yang berhasil Mamikos rangkum untuk kamu,

  • Essay berbentuk prosa, artinya sebagai bentuk komunikasi biasa, menghindari penggunaan bahasa dan ungkapan figur.
  • Essay selalu singkat, maksudnya bisa dibaca dengan santai dalam waktu 2 jam.
  • Essay memiliki gaya pembeda, di mana seorang penulis essay yang baik akan membuat sebuah gaya dan ciri khas tertentu yang dapat membedakan karyanya dengan karya orang lain.
  • Essay tidak selalu memiliki struktur yang utuh, ini artinya penulis hanya memilih point-point pentingnya dan menarik dari objek dan subjek yang akan ditulis.
  • Essay selalu memenuhi keutuhan penulisan, meskipun essay merupakan tulisan yang tidak utuh namun harus mempunyai kesatuan dan memenuhi persyaratan penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai dengan penutup.
  • Essay memiliki nada pribadi atau bersifat individu, yang membedakan essay dengan jenis karya sastra adalah ciri personal. Di mana ciri personal yang dimaksud adalah pengungkapan penulis sendiri terhadap pandangannya, sikapnya, pikirannya.

Sebenarnya menulis essay adalah suatu hal yang gampang-gampang susah. Jika sebelumnya kamu sudah sering menuliskan karya tulis, menulis essay tentunya bukan suatu hal yang sulit lagi untuk kamu.

Adapun di bawah ini adalah langkah-langkah dalam menuliskan essay untuk keperluan beasiswa kuliah ataupun keperluan pendidikan lainnya.

1. Tentukan tema atau pembahasan

Pertama-tama kamu harus menentukan terlebih dahulu tema atau pembahasan yang kamu inginkan.

Setelah menentukan tema utamanya, selanjutnya tentukan poin-poin yang ingin kamu bicarakan.

2. Buatlah outline atau kerangka

Setelah mengetahui poin-poin yang ingin dibahas, selanjutnya buatlah outline atau kerangka berpikir untuk mempermudah kamu dalam mengembangkan ide-ide yang akan dibahas.

3. Buatlah intro

Jangan lupa untuk membuat intro yang menarik. Kamu bisa memulai dengan menuliskan kalimat yang menarik perhatian pembaca.

Misalnya saja kamu bisa menuliskan pernyataan maupun quote yang ada hubungannya dengan jurusan yang akan kamu ambil nantinya.

4. Mulailah menulis tubuh essay

Selanjutnya, mulailah untuk menuliskan tubuh essay dengan memilah nilai-nilai penting yang akan dibahas.

Jangan lupa untuk membuat beberapa subtema pembahasan supaya lebih memudahkan pembaca untuk memahami isi essay yang kamu tuliskan. Setelah itu, kembangkan subtema yang sebelumnya sudah kamu buat.

5. Menuliskan kesimpulan

Setelah kamu menuliskan tubuh essay yang dimulai dari pendahuluan, selanjutnya jangan lupa pula untuk menuliskan kesimpulan.

Hal ini dianggap penting karena untuk sebuah opini pembaca maka kamu harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan yang sudah kamu tuliskan.

Karena sebenarnya tujuan dari penulisan contoh essay beasiswa adalah memberikan pandangan baru kepada pembaca atas pemikiran kamu.

2 Macam Skema KIP Kuliah Merdeka 2023, Calon Penerima Wajib Tahu!

Di bawah ini Mamikos akan berikan beberapa contoh essay beasiswa maupun pendidikan yang mungkin bisa kamu jadikan sebagai referensi.

Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia

Oleh: Raymond Alvonso Parsaoran

Pengenalan Diri

Penulisan esai yang berjudul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ini bertujuan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa unggulan kemdikbud tahun 2017.

Saya mengawali esai ini dengan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, nama saya Raymond Alvonso Parsaoran anak ke-2 dari tiga bersaudara, saya terlahir di ibukota RI yaitu Jakarta pada tanggal 5 Maret 1998.

Saat ini saya sedang menimba ilmu hukum S-1 di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (Angkatan 2016) yang merupakan sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang dimana ketika kita mampu untuk bisa berkuliah di perguruan tinggi negeri itu adalah sesuatu hal yang luar biasa karena kita bisa dianggap oleh banyak orang sebagai orang pintar.

Dalam perjalanan saya bisa diterima di perguruan tinggi negeri saya mengalami banyak sekali hambatan dan kegagalan.

Kegagalan yang saya rasakan adalah ketika saya tidak bisa mengikuti SNMPTN (seleksi masuk ptn tanpa test) karena saya tidak termasuk dalam 75% siswa terbaik di SMA. 

Semenjak kegagalan itu saya bertekad untuk bisa lebih baik lagi dan ingin mencapai target saya yaitu bisa kuliah di perguruan tinggi negeri.

Lalu untuk mencapai target kuliah di perguruan tinggi negeri saya juga mengikuti test SBMPTN, Seleksi Masuk Universitas Brawijaya, dan SIMAK UI, namun dalam test tersebut saya juga mengalami kegagalan.

Saya merasa sedih sekali karena gagal dalam test tersebut, namun saya adalah tipe orang yang tidak mudah menyerah sebelum semua kesempatan habis. 

Saya terus belajar, belajar, dan belajar dan juga saya percaya pada diri saya bahwa saya bisa mencapai target saya yaitu kuliah di perguruan tinggi negeri, walaupun seluruh teman dan keluarga saya sudah menyarankan saya untuk mendaftar ke perguruan tinggi swasta dan melupakan impian saya bisa kuliah di ptn, namun saya tetap memiliki semangat yang tinggi untuk bisa kuliah di ptn.

Percobaan Terakhir untuk Berkuliah di PTN

Kemudian dalam percobaan terakhir saya untuk kuliah di perguruan tinggi negeri saya mengikuti seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, dan akhirnya saya berhasil mencapai target dan menunjukkan bahwa setiap kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda.

Saya berhasil lulus pada prodi ilmu hukum S-1 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. 

Saya berhasil lulus pada prodi ilmu hukum S-1 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.

Alasan saya memilih prodi ilmu hukum karena yang pertama yaitu saya menyukai dunia hukum, yang kedua saya ingin memberikan kepastian kepada seluruh masyarakat untuk mendapatkan keadilan dalam dunia hukum.

Saat ini hukum di Indonesia mendapat julukan “tajam kebawah tumpul keatas” oleh karena itulah saya belajar di fakultas hukum dimana nantinya saya bisa mengubah julukan itu dan menjadikan hukum sebagai alat keadilan yang betul-betul adil seperti yang seharusnya.

Pandangan Mengenai Kondisi Hukum di Indonesia

Sejujurnya saya sangat sedih sekali melihat kondisi hukum Negara ini, karena Negara Indonesia dijuluki Negara hukum tetapi hukumnya sendiri pun masih sangat buruk sehingga tidak tercermin sebagai Negara hukum. 

Negeri ini punya banyak sekali orang-orang pintar, tetapi hanya sedikit dari mereka yang peduli terhadap Negara ini khususnya di dalam bidang hukum, untuk itu saya ingin sekali memperbaiki semua itu kedepannya supaya hukum di negeri ini berjalan seperti apa mestinya dan membuat sebuah dampak yang positif bagi Negara Indonesia.

Semua itu memang tidaklah mudah tapi saya tetap percaya dan yakin bahwa saya bisa menjadi orang yang membawa perubahan pada dunia hukum yang ada di Indonesia, maka dari itu saya terus berusaha semaksimal mungkin dalam mempelajari ilmu-ilmu tentang hukum.

Dalam perjalanan saya mempelajari ilmu hukum, saya tidak hanya belajar dari buku panduan saja melainkan selalu mencoba mencari tau hal-hal yang berkaitan dengan hukum yang sedang populer atau viral hal itu saya lakukan supaya saya tidak tertinggal informasi. 

Kemudian saya juga mencoba berdiskusi dengan teman se-fakultas untuk membahas topik-topik mengenai hukum, hal itu saya lakukan supaya saya mengetahui apa tanggapan mereka terhadap topik yang dibicarakan dan bisa membuat kesimpulan, karena kesimpulan dari berbagai macam pendapat akan lebih baik dibanding kesimpulan yang diambil oleh satu pihak.

Selain berdiskusi saya juga mencoba bersosialisasi dengan lingkungan sekitar untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, hal itu saya lakukan supaya menjadi kebiasaan untuk peduli lingkungan karena suatu saat nanti ketika saya sudah menjadi ahli hukum maka saya harus peduli terhadap hukum itu sendiri, terhadap Negara dan juga yang pasti terhadap masyarakat.

Sebagai seseorang yang berintelektual saya harus menjadi sebuah contoh yang baik bagi masyarakat dan harus membawa dampak yang positif juga. 

Kemudian saya juga mengamalkan ilmu hukum saya dalam masyarakat, karena tidak ada gunanya sebuah teori yang dipelajari tanpa sebuah praktek langsung yang dilakukan.

Lanjutan Essay

Selain berdiskusi, bersosialisasi, dan mengamalkan ilmu hukum, saya juga selalu ingin memiliki tubuh atau raga yang sehat supaya saya bisa terus mengikuti pelajaran di kampus dengan baik. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. 

Untuk itu cara saya menjaga tubuh saya agar selalu sehat adalah dengan cara rutin berolahraga.

Saya sangat menyukai dunia olahraga, alasan saya suka olahraga karena di dalam olahraga pasti ada target yang ingin kita raih dari olahraga tersebut.

Begitupun dengan saya yang ingin melakukan sesuatu untuk mencapai target tertentu karena tidak ada artinya jika kita melakukan sesuatu tanpa memiliki target yang ingin dicapai.

Dari segala apa yang sudah saya capai sampai saat ini dalam perkuliahan yaitu telah mencapai IP 3,68 pada semester pertama saya sudah merasa cukup bangga tetapi saya yakin bahwa saya bisa mencapai target yang lebih dari itu dan kepercayaan atau keyakinan kuat itulah yang membuat saya untuk terus belajar dan melakukan segala prosedur untuk mencapai target saya, dan target utama saya adalah menjadi generasi unggul kebanggaan bangsa Indonesia dan saya sangat yakin bahwa saya bisa mencapai target utama saya tersebut.

Contoh Essay Beasiswa Karya Salemba Empat

Oleh: Riska Sitanggang

Alasan Pemilihan Jurusan

12 Contoh Personal Statement Bahasa Inggris Beasiswa, Magang, atau Pekerjaan Beserta Artinya

Beberapa hari sebelum finalisasi SNMPTN (jalur undangan), saya dengan modal nekat memilih jurusan Ilmu Komunikasi USU sebagai pilihan pertama diikuti dengan Kesehatan Masyarakat USU dan Pendidikan Bahasa Jerman UNIMED.

Dengan niat dan rasa percaya akan apa yang saya yakini bila dibarengi dengan usaha dan doa, akhirnya saya dinyatakan lulus seleksi SNMPTN di jurusan Ilmu Komunikasi USU.

Alasan saya memilih program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Sumatera Utara, dikarenakan setelah saya browsing, ternyata jurusan ini merupakan salah satu jurusan paling banyak peminat dan terfavorit di Medan.

Lalu, alasan kedua dilatarbelakangi oleh sering timbul rasa jenuh dalam menekuni bidang eksakta yang cenderung menuntut siswa untuk berkutat lama-lama dengan angka.

Kemudian diikuti oleh alasan ketiganya yaitu kesesuaian antara minat (passion) dan kemampuan (ability) diri , khususnya bidang menulis dan saya menyukai hal-hal baru dengan spesifikasi nilai tantangan yang kuat.

Dalam hal ini, tantangan kuat yang saya maksudkan adalah kemungkinan-kemungkinan yang akan saya jalani saat terjun di lapangan seperti bertemu orang-orang baru, menambah wawasan pengetahuan baru, dan tentunya dapat bermanfaat dengan berbagi ilmu ke sesama.

Suatu kesempatan menjadi bagian dari keluarga Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara, mengetuk hati saya untuk senantiasa bersyukur karena kesempatan tidak datang dua kali dengan hal yang sama dan rezeki setiap manusia sudah diatur sedemikian rupa.

Sehingga saat diberi amanah dengan status sebagai seorang mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Sumatera Utara ini merupakan hal yang tidak akan saya sia-siakan.

Setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru.

Alasan Kebutuhan Beasiswa

Setelah terhitung satu tahun lebih menempuh pendidikan di Ilmu Komunikasi USU, saya berkecimpung di organisasi-organisasi intra kampus dan ekstra kampus.

Tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi diri dengan sistem bertukar pikiran (sharing) dengan mahasiswa-mahasiswa lainnya.

Seiring berjalannya keaktifan menjadi mahasiswa yang tidak hanya ‘kuliah-pulang’, pun tidak dapat dipungkiri membutuhkan finansial tambahan seperti biaya pengeluaran tidak terduga untuk mendukung kelengkapan fasilitas belajar dan implementasi ide-ide kreatif.

Dari segi penuntutan diri untuk terus mendalami dunia jurnalistik dan menulis, saya juga membutuhkan finansial untuk kebutuhan buku bacaan dan referensi lain yang mendukung.

Selain itu, nantinya beasiswa ini akan menjadi tabungan saya dalam hal memupuk keperluan semester akhir yaitu skripsi, sehingga tidak menambah beban pengeluaran Ibu saya.

Setiap anak selalu memiliki impian untuk membahagiakan orang tua. Tanggung jawab untuk pendidikan bukanlah semata-mata milik orang tua, tetapi juga milik si pengejar ilmunya.

Jangka Panjang (Visi) Setelah Lulus Kuliah

Di akhirnya nanti setelah lulus menjadi Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom), saya mempunyai cita-cita menjadi seorang komunikator yang baik dan handal terutama di bidang jurnalistik.

Kelanjutannya mengarah kepada dunia media dan karakter personal seorang jurnalis yang memiliki kredibilitas baik, yaitu tidak hanya mengutamakan kemampuan berbicara saja tetapi mempunyai kemampuan berbahasa, beretika, menguasai konsep dan memiliki kompetensi di bidang komunikasi berbasis teknologi komunikasi dan informasi.

Terjun lapangan menjadi seorang jurnalis juga dituntut memiliki keahlian menulis yang baik.

Hal itu menjadi tantangan setiap kali saya menghasilkan sebuah tulisan dengan terus menerima koreksi, kritik dan saran dari siapa saja.

Sebagai batu loncatan pembelajaran, setelah sarjana saya menyiapkan dua rencana yang ingin saya tempuh. Pertama, ingin meniti karir secara profesional di bidang jurnalistik dan editor.

Dalam hal ini, saya berkeinginan untuk membuat sebuah publishing house untuk anak-anak usia sekolah berkebutuhan khusus tapi berbakat menulis.

Kedua, melanjutkan pendidikan S2 ke Jerman dan mengambil peminatan Komunikasi Pembangunan ataupun Jurnalistik.

Selesainya pendidikan itu, saya ingin melanjutkan langkah menjadi tenaga pendidik.

Dengan pengalaman-pengalaman yang saya miliki, setidaknya hal itu dapat saya bagikan kepada para mahasiswa saya nantinya sehingga teori yang saya berikan memang berdasarkan pengalaman nyata saya saat di lapangan dan ilmu yang saya peroleh selama ini tidak hanya berhenti untuk diri saya sendiri.

Pilihan Pengembangan Diri

Namun sejauh dan sehebat apapun manusia, memang benar tidak ada manusia yang sebegitu cerdas dan sebegitu hebat. Oleh karena itu saya tidak akan berhenti untuk terus belajar dan berusaha.

Mencoba lebih banyak mendengar dan melakukan pengembangan diri.

Terkait usaha pengembangan diri, saya pribadi lebih senang dengan kegiatan sejenis pelatihan kepemimpinan (leadership) dan career coaching.

Pelatihan kepemimpinan dipadatkan dengan materi-materi dan pemahaman praktis dari mereka yang sudah ahli di bidangnya sehingga mampu memotivasi dan menumbuhkan jiwa-jiwa muda intelektual penuh semangat berkarya.

Sedangkan untuk career coaching memiliki daya tarik dengan kegiatan berbentuk praktek untuk menciptakan para profesionalis muda dalam mengembangkan karya yang sudah ada dengan inovasi kreatif.

Alasan Apply Beasiswa KSE

Segala niat, usaha dan doa akan membawa setiap pengejar mimpi menemukan titik keberhasilannya.

Oleh karena itu, saya mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat Tahun Akademik 2016-2017 selain akan terbantu dari sisi ekonomi, dalam beasiswa ini juga terdapat berbagai pelatihan dan kegiatan untuk mengembangkan diri seperti pelatihan kepemimpinan, pembinaan wirausaha muda, jaringan komunikasi dan kerjasama yang baik.

Beasiswa Karya Salemba Empat ini merupakan salah satu penyedia beasiswa dengan akreditasi baik.

Pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada penerima beasiswa ini yang sudah saya lihat dan baca di website resmi Karya Salemba Empat, turut menjadi daya tarik bagi saya dalam mengajukan beasiswa ini.

Semoga dapat berkarya bersama-sama lebih baik lagi dengan beswan KSE lainnya.

Ingin Masuk Kuliah Impian dengan Biaya Rp 0 Rupiah Alias Gratis? Coba Tips Ini

Contoh Essay Beasiswa Tentang Diri Sendiri

Oleh: Mohammad Ahlim Ihsan Abidin

Nama lengkap saya Mohammad Ahlim Ihsan Abidin, saya biasanya dipanggil Ahlim ataupun Ihsan.

Saya kurang tau pasti arti nama yang diberikan orang tua saya, namun mereka bilang arti nama saya adalah “mengerti sesuatu yang baik untuk selamanya” dan itu nanti akan berhubungan dengan jurusan saya waktu kuliah, entah kebetulan atau gimana.

Saya lahir di Lamongan pada tanggal 21 Agustus 1999. Saya anak pertama dari dua bersaudara.

Saya memiliki seorang adik laki-laki yang baru berumur sekitar 1 tahun. Nama ayah saya adalah Nur hasan dan ibu saya adalah Siti Aflahah.

Pekerjaan ayah saya adalah seorang buruh di negeri tetangga (TKI) tepatnya di negara Malaysia sedangkan ibu saya hanyalah seorang ibu rumah tangga.

Ayah saya bekerja di Malaysia sudah sejak saya masih dalam kandungan. Tapi sekitar dua tahun sekali pasti pulang. 

Meskipun ayah saya seorang TKI keluarga kami termasuk dalam keluarga dalam ekonomi sedang kebawah, tidak kaya juga tidak miskin.

Alamat asli saya ada di Dusun Sidodadi, Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

Tempat tinggal saya termasuk daerah pelosok yang lumayan jauh dari keramaian, namun juga tidak terlalu jauh.

Saya tinggal di daerah pantura orang-orang menyebutnya. Pantura adalah singkatan dari pantai utara. 

Karena tempat tinggal saya tidak jauh dari laut utara. Jadi kalua masalah wisata laut juga termasuk banyak. Sejak kecil saya termasuk anak yang lumayan cerdas.

Saya lupa berapa umur saya ketika baru pertama kali masuk di Taman Pendidikan Kanak-Kanak (TK).

Saya berada dalam jenjang TK tidak terlalu lama, hanya sekitar 10 bulan. Saya minta ke orang tua saya untuk langsung menyekolahkan saya di jenjang berikutnya. 

Karena saya merasa bosan di jenjang TK yang cuma diajari menari, menyanyi dan menggambar saja.

Oleh karena itu saya disaat umur saya sekitar 3-4 tahun saya sudah masuk di jenjang SD.

Waktu itu saya sekolah di SDN KRANJI III, salah satu sekolah dasar di daerah tempat tinggal saya. Pada jenjang ini saya selalu mendapat peringkat 3 besar.

Karena masa kecil saya masih belum ada permainan modern seperti zaman sekarang, jadinya saya dulu masih fokus ke sekolah dan main permainan tradisional yang malah menambah wawasan.

Setelah lulus dari jenjang SD saya berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Disini ada sedikit kontroversi dari kedua orang tua saya.

Mereka tidak ingin saya diluluskan dari jenjang SD karena beranggapan umur saya masih terlalu kecil dan semua yang umurnya setara dengan saya masih duduk dikelas 5 SD, tapi dari pihak sekolah saya tetap diluluskan karena menurut pihak sekolah saya sudah mampu untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

Dan akhirnya orang tua saya pun mengizinkan saya untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. 

Contoh Motivation Letter Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia Singkat yang Baik dan Cara Membuatnya

Jenjang Pendidikan Berikutnya

Pada jenjang ini saya sekolah di salah satu sekolah swasta dan juga termasuk pondok pesantren di daerah saya. Nama sekolah saya adalah Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatut Tholabah.

Dan saya pun memberikan bukti bahwa saya mampu pada jenjang ini. Pada jenjang Mts saya selalu berada dalam peringkat 5 besar.

Pada jenjang ini pula saya mulai melebarkan sayap saya dengan mengikuti beberapa organisasi intra maupun ekstra.

Organisasi yang saya ikuti pada jenjang ini antara lain adalah OSIS dan saya berada di bidang keorganisasian. 

Saya ikut organisasi ini pada kelas 8. Selain OSIS saya juga mengikuti kepramukaan dari kelas 7 Mts semester 2 sampai kelas 9 semester 1.

Selain itu saya juga mulai mengikuti PAGAR NUSA sampai sekarang. Setelah itu saya fokus ke ujian nasional.

Setelah lulus dari jenjang Mts saya melanjutkan ke jenjang MA masih tetap di pondok pesantren tersebut. Pada jenjang ini saya banyak mengalami perubahan. 

Pada jenjang ini saya sedikit terkena virus game online, yang membuat nilai saya turun drastis dan juga membuat saya sering gak masuk sekolah.

Saya dari rumah memang berseragam lengkap, tetapi tidak sampai di sekolah. Ini saya lakukan hampir selama 1 tahun pertama saya di jenjang ini.

Saya beruntung hal saya lakukan ini ketahuan dari pihak orang tua saya maupun dari pihak sekolah. 

Meskipun saya sampai akan dikeluarkan dari sekolah karena gak pernah masuk sekolah, bahkan ujian semester saya juga gak masuk.

Ini pertama kalinya saya membuat ibu saya menangis Karena perbuatan saya.

Sampai-sampai ibu saya memohon ke pihak sekolah agar saya tidak dikeluarkan dari sekolah. Akhirnya saya tetap sekolah dengan syarat tidak boleh alfa meskipun hanya 1 jam pelajaran saja. 

Lanjut Berkuliah

Setelah kejadian itu saya bertekad memperbaiki nama baik maupun nilai saya di sekolah. Dan saya berjanji tidak akan membuat ibu saya menangis lagi.

Dan pada kelas 11 MA saya mulai serius lagi untuk sekolah dan nilai saya juga mulai meningkat lagi.

Pada kelas 11 juga saya mulai mengikuti banyak sekali organisasi mulai dari OSIS dimana saya menjabat sebagai sekretaris, Al-Himmah sebagi Keorganisasian, Cossines sebagai ketua dan juga IPNU dimana saya juga menjabat sebagai sekretaris.

Pada jenjang ini selain sekolah saya juga mengikuti PRODISTIK (Program Setara Diploma 1 Teknik Informasi dan Komunikasi).

Sebuah program yang hampir sama dengan perkuliahan yang diselenggarakan dari ITS surabaya.

Dari seluruh Kabupaten Lamongan hanya ada 3 sekolah yang diajak bekerjasama oleh ITS untuk dijadikan partner.

Dan saya merupakan lulusan angkatan pertama. Setelah lulus dari jenjang MA saya ingin melanjutkan ke PTN, disini saya mulai kebingungan untuk memilih. 

Saat pendaftaran SNMPTN dan SPANPTKIN saya tidak lolos dan saya merasa sedikit down.

Saya pun memutuskan untuk ikut SBMPTN, dan kalo saya gak lolos saya akan berhenti dulu untuk 1 tahun.

Karena kalau daftar mandiri pasti orang tua saya tidak mampu untuk membiayai saya.

Waktu itu selain saya daftar SBMPTN saya juga daftar BIDIKMISI di UIN maliki Malang. Namun tuhan berkehendak lain, saya lolos untuk SBMPTN beserta BIDIKMISInya. 

Saya merasa sangat lega, Karena saya tau di Uin Malang biaya yang dibutuhkan tidak sedikit, apalagi biaya ma’had.

Saya pun lolos SBMPTN di Uin Malang pada jurusan Biologi, yang sebenarnya saya sendiri tidak tahu jurusan tentang apa ini.

Saya mendaftar di Uin Malang juga bukan kehendak saya pribadi, tetapi keinginan ibu saya.

Dan kalau sudah ibu saya yang minta, saya tidak bisa menolaknya, mengingat masalah saya waktu MA. Dan akhirnya saya pun menjalani kuliah ini meskipun dengan keadaan sedikit terpaksa.

12 Contoh Kegiatan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Penjelasannya

Nah, di atas tadi Mamikos sudah bagikan info terkait 3 contoh essay beasiswa dan pendidikan hingga cara membuatnya.

Mamikos ulangi kembali bahwa dalam penulisan essay, penting untuk kamu agar dapat memahami terlebih dahulu essay yang akan kamu tuliskan agar kamu dapat meyakinkan para pembaca.

Pastikan pula topik contoh essay beasiswa yang kamu pilih bisa sesuai dengan tujuannya. Semoga contoh essay beasiswa ini bermanfaat.

Jika kamu perlu informasi lainnya atau memerlukan info seputar kost-kostan, silahkan download aplikasi Mamikos di ponsel sekarang juga, ya.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

  • Essay Editor

How to Write a Hook: Powerful Openers for Your Essay

How to Write a Hook: Powerful Openers for Your Essay

Have you ever thought about how to grab your readers' attention right from the start of your essay? A good hook can really make a difference. It can pull your readers in and set the stage for an interesting piece of writing. This guide will help you understand what is a hook in an essay and give you ways to create strong openings that will keep your readers interested until the end.

What Is a Hook in an Essay?

A hook is the opening sentence or group of sentences that serves as an attention-grabbing introduction to your essay. Its primary purpose is to pique the reader's interest and create a specific tone for your writing. Good hooks are essential for academic papers, as they set the stage for your argument and encourage readers to continue exploring your ideas.

Some hook examples for essays are:

  • Anecdotes or personal stories
  • Thought-provoking questions
  • Surprising statistics or facts
  • Relevant quotations
  • Vivid descriptions or imagery
  • Bold statements or declarations

These hook examples can be tailored to suit various essay types and subjects, making them versatile tools for writers.

Placing Hooks in Your Essay Introductions and Conclusions

While hooks are typically associated with introductions, they can also be effectively used in conclusions to bring your essay full circle and leave a lasting impression on your readers.

Introduction Hooks

In the introduction, your hook should:

  • Grab attention immediately
  • Provide context for your topic
  • Lead smoothly into your thesis statement

Hook sentence examples for introductions:

"In the time it takes you to read this sentence, about 100 stars will have died in our universe."

"What if I told you that the most dangerous animal in the world isn't a shark, a lion, or even a human—but something so tiny, you can't even see it?"

Conclusion Hook

Hook ideas for conclusions:

  • Revisit the opening hook with new insight
  • Pose a challenge or call to action
  • End with a provocative question or statement

Hook sentence examples for conclusions:

"As we close this chapter on climate change, the question remains: will our grandchildren inherit a planet of possibilities or a world of what-ifs?"

"As we stand on the brink of AI-powered breakthroughs, one can't help but wonder: will machines dream of electric sheep, or will they dream of us?"

Loving these hooks? Aithor can write many more just like them for your next essay. 

Tips to Write Good Hooks for Essays

Writing good hooks for essays needs creativity and an understanding of who will read your work. Here are some tips to help you write strong openings:

  • Make your hook appeal to the specific people who will read your essay.
  • Make sure your hook fits with the overall feel of your essay, whether it's formal, funny, or serious.
  • A hook should be short and clear, usually no more than one or two sentences.
  • Using an active voice in your hook makes your writing more engaging and direct.
  • Stay away from common sayings or ideas that might bore your readers.
  • Your hook should connect directly to your essay's main topic or main idea.
  • Don't be afraid to rewrite your hook several times to make it better.

Remember, the goal is to create an opening that naturally leads into your essay's main content while piquing the reader's curiosity.

Step-by-Step Hook Creation Process

Follow these steps to come up with hook ideas that work:

  • Different kinds of essays (like argumentative, narrative, and descriptive) might benefit from different types of hooks.
  • Come up with several hook ideas based on your topic and essay type.
  • Definitions
  • Metaphors or similes
  • Write a few versions of your chosen hook type.
  • Look over your drafts, thinking about how well they fit with your essay's purpose and tone.
  • Share your hook with others to see how effective it is.
  • Make sure your hook flows naturally into the rest of your introduction.

Remember, the key to how to write a good hook is practice and improvement. Don't be afraid to change and make your hook better as you write your essay.

Types of Hooks

There are several types of hooks you can use to begin your essay. Here are some popular options:

Question Hook 

"Ever wondered why your dog tilts its head when you speak? The answer might surprise you – and reveal more about human-canine communication than you'd expect."

Anecdotal Hook 

"The first time I tasted durian, I thought I'd accidentally eaten something that had gone bad in the tropical heat. Little did I know, this pungent fruit would become my obsession and lead me on a culinary adventure across Southeast Asia."

Statistic Hook 

"In the time it takes you to read this sentence, over 700 hours of video will have been uploaded to YouTube. The digital content explosion is reshaping how we consume information, and it's happening faster than you might think."

Quotation Hook 

"'The cure for boredom is curiosity. There is no cure for curiosity.' Dorothy Parker's words ring truer than ever in our age of endless information — but is our curiosity leading us to knowledge, or just more distraction?"

Description Hook 

"The air shimmers like a mirage, heat radiating from the cracked earth. In the distance, a lone tree stands defiant against the barren landscape. This is the face of climate change — stark, unforgiving, and impossible to ignore."

Metaphor or Simile Hook 

"Learning a new language is like trying to navigate a foreign city without a map. At first, every street corner looks the same, every sign is indecipherable. But slowly, patterns emerge, landmarks become familiar, and suddenly you're no longer lost — you're on an adventure."

Each of these hook examples for essays can be effective when used appropriately. The key is to choose a hook that aligns with your essay's tone and purpose.

Wrapping Up: The Impact of a Strong Essay Hook

A well-written hook can make the difference between an essay that keeps readers interested and one that doesn't. By understanding what a hook in an essay is and how to create one effectively, you can improve your writing and leave a lasting impression on your readers.

Remember, the best hooks not only grab attention but also fit well with your essay's main ideas. They should give a taste of what's to come, encouraging readers to keep reading your work.

For those looking to further enhance their essay-writing skills, try writing tools like Aithor . Aithor can give extra insights and suggestions to help you write even more engaging hooks and essays. By combining your own creativity with advanced writing help, you can make your essays even better and really connect with your readers.

Related articles

Paraphrasing vs plagiarism: do they really differ.

Academic assignments require much knowledge and skill. One of the most important points is rendering and interpreting material one has ever studied. A person should avoid presenting word-for-word plagiarism but express his or her thoughts and ideas as much as possible. However, every fine research is certain to be based on the previous issues, data given, or concepts suggested. And here it's high time to differentiate plagiarism and paraphrasing, to realize its peculiarities and cases of usage. ...

What is Citation and Why Should You Cite the Sources When Writing Content

When we write something for school, work, or just for fun, we often use ideas and facts from other places. This makes us ask: what is a citation in writing? Let's find out what this means and why it's really important when we write. What is Citation? Citation in research refers to the practice of telling your readers where you got your information, ideas, or exact words from. It's like showing them the path to the original information you used in your writing. When you cite something, you us ...

Can Plagiarism Be Detected on PDF?

Plagiarism has been a challenge for a long time in writing. It's easy to find information online, which might make some people use it without saying where it came from. But plagiarism isn't just taking someone else's words. Sometimes, we might do it by accident or even use our own old work without mentioning it. When people plagiarize, they can get into serious trouble. They might lose others' trust or even face legal problems. Luckily, we now have tools to detect plagiarism. But what about PDF ...

Plagiarism: 7 Types in Detail

Your professor says that it is necessary to avoid plagiarism when writing a research paper, essay, or any project based on the works of other people, so to say, any reference source. But what does plagiarism mean? What types of it exist? And how to formulate the material to get rid of potential bad consequences while rendering original texts? Today we try to answer these very questions. Plagiarism: Aspect in Brief Plagiarism is considered to be a serious breach, able to spoil your successful ...

What Is Self-Plagiarism & How To Avoid It

Have you ever thought about whether using your own work again could be seen as copying? It might seem strange, but self-plagiarism is a real issue in school and work writing. Let's look at what this means and learn how to avoid self-plagiarism so your work stays original and ethical. What is self-plagiarism? Self-plagiarism, also called auto-plagiarism or duplicate plagiarism, happens when a writer uses parts of their old work without saying where it came from. This isn't just about copying w ...

Top 10 Use Cases for AI Writers

Writing is changing a lot because of AI. But don't worry — AI won't take human writers' jobs. It's a tool that can make our work easier and help us write better. When we use AI along with our own skills, we can create good content faster and better. AI can help with many parts of writing, from coming up with ideas to fixing the final version. Let's look at the top 10 ways how to use AI for content creation and how it can make your writing better. What Is AI Content Writing? AI content writin ...

How to Write a Dialogue in an Essay: Useful Tips

A correct usage of dialogues in essays may seem quite difficult at first sight. Still there are special issues, for instance, narrative or descriptive papers, where this literary technique will be a good helper in depicting anyone's character. How to add dialogues to the work? How to format them correctly? Let's discuss all relevant matters to master putting conversation episodes into academic essays. Essay Dialogue: Definition & Purpose A dialogue is a literary technique for presenting a con ...

How To Write Essays Faster Using AI?

Creating various topical texts is an obligatory assignment during studies. For a majority of students, it seems like a real headache. It is quite difficult to write a smooth and complex work, meeting all the professors' requirements. However, thanks to modern technologies there appeared a good way of getting a decent project – using AI to write essays. We'd like to acquaint you with Aithor, an effective tool of this kind, able to perform fine and elaborated texts, and, of course, inspiration, i ...

essay outline

How to Write an Essay Outline: Examples, FAQs & Tips

tips essay beasiswa

An essay outline is a structured plan that organizes the main points and supporting details of an essay before writing. It guides the flow of ideas and ensures that each section of the essay is logically connected and coherent.

In this article, we'll walk you through the steps to build a strong essay outline. You'll discover how to define your thesis, arrange your main points, and structure your outline for clarity and effectiveness. If you're still having trouble putting your outline together after reading this, EssayService can provide expert help to make sure your essay is well-structured and persuasive!

Basic Elements of an Essay

An essay begins with an introduction, which is followed by one or more body paragraphs that expand on the points introduced. It ends with a conclusion that restates the thesis and summarizes the main ideas from the body paragraphs.

Basic Parts of an Essay

Introduction

The introduction of an essay introduces the topic and engages the reader from the start. It usually starts with a hook—a statement or question that grabs attention. After the hook, some background information is given to provide context for the topic.

The introduction ends with a thesis statement, which clearly presents the main argument or purpose of the essay. This section not only introduces the topic but also outlines what the essay will cover, setting the tone for what follows.

Avoid these pitfalls:

  • Don't try to cover too much ground in your introduction.
  • Avoid vagueness. Be specific and precise in your language.

Body Paragraphs

The body of the essay is where your main ideas and arguments take shape. Each paragraph should open with a topic sentence that clearly states the main point. This is followed by supporting details like evidence, examples, and analysis that back up the topic sentence.

Smooth transitions between paragraphs are key to maintaining a logical flow throughout the essay. Together, the body paragraphs build and support the thesis by adding depth and detail to your argument.

Remember these tips for effective body paragraphs:

  • Begin each paragraph with a clear and concise topic sentence.
  • Use specific examples, facts, or quotes to support your point.
  • Explain why the evidence is important and how it relates to your argument.

The conclusion of an essay wraps up the argument and reinforces the thesis. It usually starts by restating the thesis and reflecting on the discussion and evidence presented in the body paragraphs. A brief summary of the main points follows, highlighting the key arguments made throughout the essay.

The conclusion should close with a final thought or call to action, leaving the reader with something to think about or a sense of closure. The aim is to make a lasting impression that emphasizes the importance of the essay's conclusions.

Remember these tips:

  • Briefly recap the key arguments you've made.
  • Leave the reader with a thought-provoking final sentence or a call to action.
  • Don't introduce any new ideas or arguments in your conclusion.

tips essay beasiswa

How to Write an Essay Outline?

Now, let's dive into the heart of this article and show you how to write an essay outline in just four smart steps:

  • Determining your thesis and key arguments
  • Organizing points into sections
  • Adding supporting details
  • Drafting a rough outline

tips essay beasiswa

Determine Your Thesis and Key Arguments

Your thesis should present a specific point of view or a central idea that your essay will support or explore. Here's how to identify your thesis:

  • Ask a question: What is the main point you want to convey?
  • Brainstorm: Jot down ideas related to your topic.
  • Refine your ideas: Narrow down your focus and develop a clear argument.

Once you have your thesis, identify the main points that support it. These points should be logical, relevant, and comprehensive.

  • Divide your thesis: Break down your thesis into its key components.
  • Create a mind map: Visually organize your ideas.
  • Ask yourself questions: What are the main reasons for your argument? What evidence supports your claims?

Group Main Ideas into Sections

The best way to organize your main points when writing an essay outline depends on the specific topic and purpose of your essay. Experiment with different arrangements to find the one that works best for you. Here are some strategies for organizing your main points:

Use this when Example
Chronological Order Your essay is about a sequence of events or a process. An essay about the history of the French Revolution could be organized chronologically, starting with the causes and ending with the aftermath.
Spatial Order Your essay is describing a physical space or object. An essay about the architecture of the Colosseum could be organized spatially, moving from the exterior to the interior.
Order of Importance Your main points vary in significance. An essay arguing for stricter gun control laws might begin with the most compelling argument and end with the least compelling.
Compare and Contrast Order Your essay examines similarities and differences between two or more things. An essay comparing the philosophies of Plato and Aristotle could be organized by alternating between points of similarity and difference.

Add Details to Each Main Idea

When working on your essay outline, remember to choose supporting details that are relevant, specific, and convincing. The more evidence you can provide, the stronger your arguments will be. Consider these tips for developing supporting details for each one.

  • Provide examples: "For example, the Great Depression led to a significant increase in homelessness and poverty."
  • Cite expert opinions: "As the renowned historian, Eric Hobsbawm, once said, 'The French Revolution was a watershed moment in European history.'"
  • Make comparisons and contrasts: "While both cats and dogs make excellent pets, cats are generally more independent, while dogs are more social."
  • Offer definitions: "A democracy is a form of government in which the people have the power to elect their leaders."

Make a Rough Outline

Once you've developed supporting details for each main point, you're ready to create a draft outline. This outline will serve as a roadmap for your essay, guiding you through the writing process.

Here's a basic outline template:

  • Background information
  • Thesis statement

Body Paragraph 1

  • Topic sentence
  • Supporting detail 1
  • Supporting detail 2
  • Supporting detail 3

Body Paragraph 2

Body Paragraph 3

  • Restate thesis
  • Summarize key points
  • Final thought

Remember to:

  • Use consistent formatting: Indent supporting details.
  • Label sections clearly: Use Roman numerals for main points and letters for supporting details.
  • Be flexible: Adjust your outline as needed to accommodate new ideas or changes in your argument.

Essay Outline Examples

Now that you have an understanding of the basic structure of an essay outline let's explore some specific examples tailored to different essay genres. Remember, these are just templates, and you should feel free to adapt each essay outline example to fit your unique needs and writing style.

Argumentative Essay Outline

I. Introduction

  • Hook: A captivating opening sentence to grab the reader's attention.
  • Background information: Relevant context to the topic.
  • Thesis statement: A clear and concise statement of your argument.

II. Body Paragraph 1

  • Topic sentence: The main point of this paragraph.
  • Supporting evidence: Facts, statistics, examples, or expert opinions to support your argument.
  • Explanation: Analysis of the evidence and its relevance to your thesis.

III. Body Paragraph 2

  • Topic sentence: The second main point of your argument.
  • Supporting evidence: Facts, statistics, examples, or expert opinions.

IV. Body Paragraph 3

  • Topic sentence: The third main point of your argument.

V. Counterargument

  • Acknowledge opposing viewpoint: Briefly mention a counterargument.
  • Refute counterargument: Provide evidence or reasoning to disprove the opposing viewpoint.

VI. Conclusion

  • Restate thesis: Reiterate your main argument.
  • Summarize key points: Briefly recap the main supporting points.
  • Final thought: Leave the reader with a memorable and impactful statement.

Expository Essay Outline

  • A. Hook: Start with an engaging statement or fact to grab the reader's attention.
  • B. Background Information: Provide context or background information necessary for understanding the topic.
  • C. Thesis Statement: Clearly state the main point or purpose of the essay.
  • A. Topic Sentence: Introduce the main idea of the paragraph.
  • B. Explanation/Detail: Provide a detailed explanation or description of the first point.
  • C. Evidence/Example: Include evidence or examples to support the explanation.
  • D. Analysis: Explain how the evidence or example supports the topic sentence.
  • B. Explanation/Detail: Provide a detailed explanation or description of the second point.
  • B. Explanation/Detail: Provide a detailed explanation or description of the third point.

V. Conclusion

  • A. Restate Thesis: Restate the thesis in a new way, summarizing the main points of the essay.
  • B. Summary of Main Points: Briefly summarize the key points discussed in the body paragraphs.
  • C. Final Thought: End with a concluding statement that reinforces the significance of the topic or provides a closing thought.

Persuasive Essays Outline

  • Background information: Provide context or history related to your topic.
  • Thesis statement: Clearly state your argument or position.
  • Main argument: Present your strongest argument in support of your thesis.
  • Supporting evidence: Use facts, statistics, examples, or expert opinions to back up your argument.
  • Counterargument: Briefly acknowledge an opposing viewpoint.
  • Rebuttal: Refute the counterargument with evidence or reasoning.
  • Main argument: Present your second strongest argument in support of your thesis.
  • Main argument: Present your third strongest argument in support of your thesis.
  • Restate thesis: Briefly rephrase your argument.
  • Summarize key points: Recap the main supporting arguments.
  • Call to action: Encourage the reader to take a specific action or adopt a particular viewpoint.

Final Words

As we sum up this article, let's recap the main steps for writing an outline:

  • Determine the main argument or purpose of your essay.
  • Break down your thesis into key ideas or arguments.
  • Group related ideas together under clear headings.
  • Include evidence, examples, and explanations for each main point.
  • Arrange everything in a logical order, ensuring a smooth flow from one section to the next.

To ensure your writing is well-structured and effective, rely on EssayService, which is here to help with any type of essay.

Frequently asked questions

  • Linford, J. (2014). Essay Planning: Outlining with a Purpose What Is an Outline? How Do I Develop an Outline? https://www.sjsu.edu/writingcenter/docs/handouts/Essay%20Planning%20-%20Outlining.pdf
  • ‌ Writing an Outline for your essay | MacOdrum Library . (n.d.). Library.carleton.ca . https://library.carleton.ca/guides/help/writing-outline-your-essay

She was flawless! first time using a website like this, I've ordered article review and i totally adored it! grammar punctuation, content - everything was on point

This writer is my go to, because whenever I need someone who I can trust my task to - I hire Joy. She wrote almost every paper for me for the last 2 years

Term paper done up to a highest standard, no revisions, perfect communication. 10s across the board!!!!!!!

I send him instructions and that's it. my paper was done 10 hours later, no stupid questions, he nailed it.

Sometimes I wonder if Michael is secretly a professor because he literally knows everything. HE DID SO WELL THAT MY PROF SHOWED MY PAPER AS AN EXAMPLE. unbelievable, many thanks

write an essay fast

New posts to your inbox!

Stay in touch

Britannia English School

Understanding IELTS Task 2 Essay Structures

  • No Comments
  • 2nd September 2024

Introduction to IELTS Task 2 Essay Structures

  • 1 Introduction to IELTS Task 2 Essay Structures
  • 2 Key Components of a Successful IELTS Task 2 Essay
  • 3 Common IELTS Task 2 Essay Types and Their Structures
  • 4 Step-by-Step Guide to Crafting Your IELTS Task 2 Essay
  • 5 Tips and Strategies for Mastering IELTS Task 2 Essay Structures

Welcome to our guide on IELTS Task 2 essay structures , where we aim to demystify the different formats and strategies involved in crafting an effective essay. Understanding the structure is essential, as it forms the backbone of our response and allows us to communicate our ideas clearly and persuasively. In this section, we’ll explore the primary structures used in the IELTS Task 2 essay , ensuring we are well-prepared for the exam.

When approaching the IELTS Task 2 essay , it’s vital to recognize that there are four main types of essays we might encounter:

  • Opinion Essays – Where we state our viewpoint on a particular issue.
  • Discussion Essays – In which we examine various perspectives surrounding a topic.
  • Problem-Solution Essays – Focused on identifying problems and proposing solutions.
  • Advantages and Disadvantages Essays – Where we weigh the pros and cons of a specific situation.

Each of these essay types has its unique requirements, but all share a common structure that includes an introduction, body paragraphs, and a conclusion. In the introduction, we will introduce the topic and present our thesis statement. The body paragraphs will be dedicated to elaborating our arguments, providing supporting evidence, and analyzing different viewpoints if necessary. Finally, in the conclusion, we will summarize our main points and restate our position regarding the question posed. Mastering these essential components of IELTS Task 2 essay structures is crucial for achieving a high score in the writing section.

Key Components of a Successful IELTS Task 2 Essay

In our journey to master the IELTS, understanding the key components of a successful IELTS Task 2 essay is crucial. Each component plays a significant role in creating a coherent and compelling argument while adhering to the assessment criteria set by the examiners. Let’s explore these essential elements together.

Firstly, a clear and concise thesis statement sets the foundation of our essay. This statement should encapsulate our main argument or viewpoint and help guide the reader through our thoughts. It’s vital to make our stance evident from the beginning, allowing us to stay focused throughout the essay.

Next, we focus on developing well-structured paragraphs that support our thesis. Each paragraph must contain a topic sentence that introduces the main idea, followed by evidence, examples, and explanations. This structure not only boosts the clarity of our writing but also enhances the logical flow, which is essential for achieving a high score.

  • Coherence and Cohesion: Using transitional phrases and linking words is essential to connect our ideas smoothly.
  • Addressing the Task Properly: We need to ensure that we fully understand and address all parts of the prompt.
  • Variety of Vocabulary and Sentence Structures: Demonstrating a range of vocabulary and grammatical accuracy is crucial for scoring high.

By mastering these key components of a successful IELTS Task 2 essay , we can significantly enhance our writing skills and our chances of securing a favorable score in the IELTS exam.

Common IELTS Task 2 Essay Types and Their Structures

As we prepare for the IELTS exam, understanding the common IELTS Task 2 essay types and their structures becomes essential for success. There are several distinct types of essays that candidates may encounter, each with its own specific requirements and characteristics. Below, we’ll explore these types in detail, helping us to grasp their structures and enhancing our writing skills.

The primary common IELTS Task 2 essay types include:

  • Opinion Essays : These essays require us to express our viewpoint on a particular issue. The structure typically follows a clear introductory paragraph, followed by two or three body paragraphs that provide supporting arguments, and concludes with a summary of our stance.
  • Discuss Both Views Essays : In this format, we need to discuss two conflicting perspectives on a topic. The structure should include an introduction outlining the issue, separate body paragraphs dedicated to each view, and a conclusion that may also express our personal opinion.
  • Problem-Solution Essays : These essays focus on identifying a problem and proposing one or more solutions. We start with an introduction that introduces the problem, followed by paragraphs that elaborate on the problem and its significance, and conclude with a discussion on potential solutions.
  • Advantages and Disadvantages Essays : In this type, we analyze the positives and negatives of a particular issue. We can structure it with an introduction, followed by two body paragraphs—one for advantages and another for disadvantages—and a conclusion that summarizes our findings.

By familiarizing ourselves with these common IELTS Task 2 essay types and their respective structures, we bolster our chances of achieving a higher score. Effective practice and understanding the demands of each type will enable us to articulate our thoughts clearly and cohesively in the exam.

Step-by-Step Guide to Crafting Your IELTS Task 2 Essay

Creating a successful IELTS Task 2 essay can be a daunting challenge, but with the right approach, we can simplify the process. This step-by-step guide will assist us in organizing our thoughts and structuring our essays effectively, ensuring we meet the examiners’ requirements while clearly articulating our arguments.

To start, let’s outline our essay with a clear plan. We should follow these essential steps:

  • Understand the prompt: Analyze the question to identify what is being asked.
  • Brainstorm ideas: Jot down our thoughts on the topic, focusing on relevant arguments.
  • Structure our essay: Organize our ideas into a coherent outline, typically consisting of an introduction, body paragraphs, and conclusion.
  • Write the essay: Begin with the introduction, followed by well-developed body paragraphs, and wrap it up with a compelling conclusion.
  • Review and revise: Allocate time to proofread our essay, checking for grammatical errors and clarity.

Using this straightforward step-by-step guide , we can tackle our IELTS Task 2 essay with confidence. Each stage in this process builds upon the previous one, leading us toward crafting a well-structured and persuasive essay that showcases our skills and knowledge effectively.

Tips and Strategies for Mastering IELTS Task 2 Essay Structures

In our journey to excel in the IELTS Task 2 essay, understanding the structure is crucial. A well-organized essay not only helps in conveying our ideas effectively but also adheres to the assessment criteria that examiners use. Here are some essential tips and strategies we can implement to master the IELTS Task 2 essay structures.

  • Familiarize ourselves with different essay types: It’s important to recognize that IELTS Task 2 includes various essay types such as opinion essays, discussion essays, and problem-solution essays. Each type has a unique structure that we need to follow.
  • Craft a strong thesis statement: Our introduction should include a clear thesis statement that outlines our main argument or stance. This statement will guide the reader through our essay, setting the tone for the discussion.
  • Utilize topic sentences: Each paragraph should start with a topic sentence that clearly presents the main idea of that paragraph. This strategy adds cohesion and helps us stay focused on the point we are making.
  • Plan and outline: Before we start writing, it’s helpful to spend a few minutes organizing our thoughts. An outline can serve as a roadmap, ensuring that our arguments flow logically and coherently throughout the essay.

By adopting these strategies and continually practicing, we enhance our writing skills and boost our confidence in tackling the IELTS Task 2 essay. Remember, consistent practice will lead us to discover our unique writing style, making us more effective communicators in the exam.

britannia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Discover Our Summer Courses!

  • Accept terms and privacy policy.

bea_manchester

bea_manchester

tips essay beasiswa

  • Cultural Immersion (31)
  • English for Specific Purposes (ESP) (30)
  • IELTS and Exam Preparation (31)
  • Study Abroad (29)
  • Visit Manchester (151)
  • General English Level Test
  • General English
  • Conversation Lessons
  • FCE/CAE Preparation
  • Accommodation

IMAGES

  1. 5 Contoh Essay Beasiswa yang Baik & Cara Buatnya

    tips essay beasiswa

  2. Panduan Penulisan Essay Beasiswa Glow and Lovely Indonesia 2023

    tips essay beasiswa

  3. Contoh Essay Beasiswa

    tips essay beasiswa

  4. Cara Membuat Essay Yang Baik Dan Benar Untuk Beasiswa

    tips essay beasiswa

  5. 5 Contoh Essay Beasiswa yang Baik & Cara Buatnya

    tips essay beasiswa

  6. Contoh Essay Beasiswa & Pendidikan Lengkap dengan Cara Membuatnya

    tips essay beasiswa

VIDEO

  1. Tips Beasiswa LPDP #8: Pengisian Essay di Beasiswa LPDP

  2. BPI Unesa Scholarship Talk Show

  3. Cara Menulis Essay Beasiswa AAS

  4. Tips Penulisan Essay Komitmen Kontribusi LPDP by Manggala #pejuangbeasiswalpdp #lpdp2024 #lpdp

  5. Tips Menulis Essay Beasiswa

  6. TIPS MENULIS ESSAY UNTUK APPLY BEASISWA LPDP

COMMENTS

  1. Contoh Essay Beasiswa yang Benar serta Cara Membuatnya

    Contoh Essay Beasiswa. Bagi kamu yang baru pertama kali menulis essay beasiswa, kamu bisa belajar dari contoh essay beasiswa yang sudah dibuat oleh orang lain. Berikut adalah salah satu contoh essay beasiswa yang bisa kamu jadikan referensi.. Contoh 1: Esai Beasiswa Teknik Lingkungan "Mewujudkan Masa Depan Berkelanjutan melalui Teknologi Ramah Lingkungan"

  2. Contoh Esai Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023 & Cara Membuatnya

    Tips Membuat Esai Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023. Berdasarkan "Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan, membuat esai termasuk salah satu persyaratan khusus untuk calon pelamar.. Esai Beasiswa Program Sarjana (S1) dibuat dalam bahasa Indonesia dengan judul "Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi" dan ditulis minimal 1.000 kata hingga 1.500 kata.

  3. Essay Beasiswa Berkualitas? Contoh & Struktur Idealnya

    Tips Menulis Essay Untuk Pengajuan Beasiswa Beasiswa untuk Kampus Dalam Negeri. Jika Anda melamar beasiswa untuk kampus dalam negeri, penting untuk menunjukkan bagaimana Anda berencana berkontribusi pada komunitas lokal dan pengembangan nasional. Berikut beberapa tips yang dapat Anda gunakan:

  4. Tips Membuat Essay LPDP 2024 Menarik dan Contoh Esai

    tirto.id - Tips membuat essay LPDP 2024 dapat berguna sebagai refrensi dalam menulis salah satu berkas persyaratan beasiswa itu. Tulisan essay yang menarik dapat memperbesar peluang lolos menjadi penerima beasiswa. LPDP merupakan kepanjangan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, sebuah lembaga penyalur beasiswa di bawah Kementerian Keuangan RI.

  5. Contoh Esai Beasiswa Lengkap yang Bisa Dijadikan Acuan

    Sebab menulis adalah suatu keterampilan yang bisa terus berkembang ketika rutin diasah, yakni dengan aktif menulis. Sebagai panduan untuk bisa menulis esai beasiswa yang baik dan mengantarkan kamu untuk lolos seleksi. Maka berikut beberapa tahapan dalam membuat esai: 1. Menentukan Tema.

  6. 10 Tips Menulis Esai Beasiswa yang Efektif agar Lolos Seleksi

    2. Pikirkan tentang apa yang akan kamu tulis dan atur pemikiran tersebut sebelum mulai menulis. 3. Mulailah proses menulis dengan membuat outline. 4. Pastikan outline tersebut menyentuh setiap aspek yang diperlukan sesuai petunjuk. 5. Tulis esai dengan menguraikan setiap poin dalam kerangka yang kamu buat. 6.

  7. Tips Menulis Esai Beasiswa

    Untuk itu, simak beberapa tambahan tips menulis esai beasiswa di bawah ini. 1. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan tetaplah fokus. Untuk membuat esai, kamu harus menggunakan bahasa yang mudah diapahami. Tujuannya agar para pembaca mudah mencerna apa yang kalian tulis. Kemudian fokuslah pada topik yang sudah dipilih.

  8. 4 Tips Jitu Menulis Esai Beasiswa 2023: Apa, Mengapa, dan Bagaimana

    Apa rencana anda setelah menerima beasiswa? Tips! Selain mencari tahu tentang instruksi beasiswa, cari tahu juga tentang sejarah, latar belakang dan visi misi penyedia beasiswa. ... Hunters, itu dia tips ampuh menulis essay beasiswa luar negeri. Selain esai, tentunya masih banyak hal yang perlu dipersiapkan secara matang agar bisa lolos ...

  9. 6 Tips Menulis Esai untuk Daftar Beasiswa Unggulan 2024 ...

    Tips Menulis Esai untuk Daftar Beasiswa Unggulan 2024. Agar esai yang dibuat detikers bisa memiliki bobot besar dalam seleksi Beasiswa Unggulan 2024, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek dalam bukunya yang berjudul "Beasiswa Pemutus Mata Rantai Kemiskinan" (2022) telah membagikan tipsnya. Simak yuk!

  10. 7 Tips Menulis Essay Beasiswa yang Tepat, Pasti Lolos!

    Tips dalam menulis essay beasiswa selanjutnya sangat penting untuk kamu yang menginginkan beasiswa luar negeri yaitu pastikan untuk menghindari typo dan kesalahan-kesalahan pada penulisan grammar. Sebab, kesalahan penulisan tersebut akan memberikan kesan bahwa kamu adalah orang yang ceroboh dan kemampuan bahasa Inggris-mu kurang baik.

  11. 5 Tips Menulis Essay Beasiswa yang Buat Kamu Dilirik!

    5 Tips Menulis Essay Beasiswa yang Buat Kamu Dilirik! Brigitta Winasis. July 16, 2022. Beasiswa, Studi. Mentoring Beasiswa - Sebelum mendaftar beasiswa kuliah, kamu harus menyiapkan sejumlah dokumen dan esai. Salah satunya adalah essay beasiswa. Esai ini dapat menjadi penentu kamu mendapatkan beasiswa atau tidak.

  12. 6 Tips Jitu untuk Menulis Essay Beasiswa yang Menggugah

    Tips pertama saat ingin menulis essay beasiswa adalah untuk mempersiapkan draf penulisan dari jauh-jauh hari.. Sebaiknya kamu hindari menulis esai saat mendekati waktu deadline tanpa adanya persiapan apa pun.. Sebab, menurut laman Going Merry, esai yang ditulis mendekati deadline kualitasnya tidak akan sempurna. Topik pembahasan dirasa kurang memadai dan banyak typo akibat terburu-buru.

  13. Ikuti 7 Langkah Strategis dan Efektif Dalam Menyusun Esai Beasiswa!

    Esai ini menjadi wadah bagi para pendaftar untuk menunjukkan siapa mereka, apa tujuan pendidikan mereka, dan mengapa mereka layak mendapatkan bantuan beasiswa tersebut. Untuk memudahkan dalam menyiapkan esai beasiswa yang efektif, berikut adalah tujuh langkah strategis yang dapat diikuti: 1. Pahami Persyaratan dan Kriteria Beasiswa.

  14. Essay Beasiswa AAS: Panduan dan Contoh Penulisan

    Essay Beasiswa AAS. 1. Bagian pertama essay Beasiswa AAS. Pada poin pertama, jelaskan motivasi kamu memilih universitas dan program studi yang menjadi tujuan. Motivasi dapat berupa kaitan dengan personal background, seperti academic background, organization experience, dan isu sekitar yang menjadi concern kamu.

  15. Peluang Lolos Beasiswa Chevening Lebih Besar, Intip Tips Menulis Esai

    Yuk simak tips menulis esai beasiswa Chevening berikut ini: 1. Essay 1: Leadership and Influence Question Esai ini bertujuan mencari awardee yang akan menjadi pemimpin masa depan di negaranya. Kamu bisa jelaskan cara kamu memenuhi persyaratan tersebut dengan contoh konkret dan skill yang dimiliki untuk mendukung jawabanmu. Tips menulis:

  16. Essay Beasiswa AAS, Kamu Harus Tau Format dan Tipe Essay Ini!

    Format dan Tipe Essay Beasiswa AAS. Esai AAS terdiri dari 4 pertanyaan yang harus kamu jawab dalam supporting statement. Jawaban esai dibatasi maksimal 2.000 karakter per pertanyaan. Karakter itu termasuk huruf, angka, spasi, dan tanda baca. Nah, untuk menjawab esai dengan mudah, pertama-tama kamu harus tahu kata kunci dari pertanyaannya.

  17. 8 Contoh Essay Beasiswa Chevening, Serta 7 Tips Nulisnya!

    Essay 2: Networking Question. Chevening mencari individu yang memiliki jaringan luas dan aktif. Tunjukkan bahwa kamu adalah orang yang supel, mudah bergaul, dan mampu memanfaatkan koneksimu untuk hal-hal positif. Jangan cuma bilang punya banyak teman, tapi kasih contoh konkret bagaimana kamu berinteraksi sama mereka, ya, Sob!

  18. 5 Tips Penting Sukses Menulis Essay Beasiswa!

    5. BE CONFIDENT! Inilah kunci utama sukses dalam menulis essay, percaya diri! Jangan lupa paparkan dan jelaskan secara baik isi essay sesuai dengan ketentuan pemberi beasiswa, jangan melebih-lebihkan, dan tulislah dengan penuh keyakinan bahwa kalian layak menerima beasiswa tersebut. Sebaliknya, jika kalian melebih-lebihkan isi dari essay ...

  19. Cara Menulis Essay Beasiswa LPDP 2023

    Sesi Pengantar Workshop Essay Studentnesia Spesial Beasiswa LPDP 2023Pembicara WaitatiriMahasiswa Indonesia di Harvard University____Ikuti program Studentnes...

  20. Tips Menulis Essay Beasiswa Chevening (Tips dari Alumni)

    Chevening official sudah memberikan kita clue sangat bagus antara lain : A. "Chevening is looking for individuals that will be future leaders or influencers in their home countries ". B. Explain how you meet this requirement. C. Using clear examples of your own leadership and influencing skills to support your answer.

  21. 5 Contoh Essay Beasiswa dan Cara Penulisannya yang Baik dan Benar

    Tips Menulis Essay Beasiswa Tahap Perencanaan. Merancang Essay Jauh-jauh Hari. Anda harus merencanakan essay apa yang akan dibuat, dan tema apa yang bakal dibahas. Tips pertama untuk Anda, pastikan diri Anda memiliki cukup waktu sebelum mencapai deadline dari semua beasiswa yang ingin Anda ajukan. Anda dapat membuat kalendar pribadi, sehingga ...

  22. 3 Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan dan Cara Membuatnya

    Coba Tips Ini. 26 Mei 2024 | Mahasiswa. Pendaftaran Beasiswa BUD Kaltim dan IPB 2024, Jadwal dan Cara Daftar. 17 Mei 2024 | Mahasiswa. ... 3 Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan dan Cara Membuatnya - Ketika kamu ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa kuliah, tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu cara membuat essay. ...

  23. Tutorial Essay Beasiswa Student Exchange IISMA

    Hai halo temen-temen! Akhirnya, sesuai permintaan lewat komen dan DM instagram, aku mempersembahkan tutorial lengkap untuk pembuatan essay beasiswa kuliah ke...

  24. TIPS MENULIS ESSAY BEASISWA AAS (SHARING AWARDEE)

    Wati, Alumni UNSW & AAS Awardee membeberkan tips untuk menulis essay seleksi beasiswa AAS -----...

  25. How to Write a Hook: Powerful Openers for Your Essay

    Each of these hook examples for essays can be effective when used appropriately. The key is to choose a hook that aligns with your essay's tone and purpose. Wrapping Up: The Impact of a Strong Essay Hook. A well-written hook can make the difference between an essay that keeps readers interested and one that doesn't.

  26. How to Write an Essay Outline: Examples, FAQs & Tips

    Remember these tips for effective body paragraphs: Begin each paragraph with a clear and concise topic sentence. Use specific examples, facts, or quotes to support your point. Explain why the evidence is important and how it relates to your argument. Conclusion. The conclusion of an essay wraps up the argument and reinforces the thesis.

  27. Understanding IELTS Task 2 Essay Structures

    Here are some essential tips and strategies we can implement to master the IELTS Task 2 essay structures. Familiarize ourselves with different essay types: It's important to recognize that IELTS Task 2 includes various essay types such as opinion essays, discussion essays, and problem-solution essays.

  28. What Is ChatGPT? (And How to Use It)

    5 tips for using ChatGPT responsibly. Take advantage of generative AI tools thoughtfully and responsibly by following these five guidelines: 1. Always review and edit generated text for accuracy and quality. 2. Treat generative AI as a starting point rather than a finished product. 3. Use it for repetitive or time-consuming tasks that don't ...