- Full Information , LPDP Scholarship , Tips and Tricks
Essay LPDP Tahap 2: Tips Nulis Kontribusi dan Contohnya
LPDP Tahap 1 resmi tutup. Belum sempat daftar? LPDP akan kembali membuka pendaftaran di Juni! Yuk mulai cicil persiapan essay LPDP Tahap 2!
- February 14, 2024
- Reading Time: 5 Minutes
Pendaftaran LPDP Tahap 1 resmi ditutup 12 Februari 2024 kemarin.
Belum sempat daftar? Enggak usah sedih, Sob! LPDP akan kembali membuka pendaftaran di bulan Juni, lho. 4 bulan sebelum pendaftaran, yuk, mulai cicil persiapan dengan menulis essay LPDP Tahap 2!
Format dan pertanyaan essay (esai) LPDP Tahap 2 enggak beda dari Tahap 1, kok. Masih seputar rencana studi, rencana kontribusi, dan komitmen kembali ke Indonesia.
Biar makin mantap, simak informasi artikel ini, yuk!
Tips Menulis Essay LPDP Tahap 2
Enggak ada format baku soal tentang poin apa saja yang harus kamu tulis dalam esai. Kamu bebas eksplorasi sesuai gaya menulismu.
Buat kamu yang masih no clue harus mulai nulis dari mana, MinBi mau punya sedikit tipsnya, nih. Check it out !
Paragraf 1: Introduction
Tarik perhatian penyeleksi beasiswa dalam waktu tiga detik pertama. Buka esai dengan kalimat kuat. Kamu bisa menggunakan hook berupa angka, kutipan, atau cerita .
Lebih bagus lagi, bila hook itu berupa alasan personal atau alasan yang berasal dari tantangan yang dihadapi Indonesia , biar esaimu enggak monoton.
Pada bagian ini, kamu bisa menjelaskan profil diri kamu . Sampaikan alasanmu lanjut studi , di mana dan jurusan apa.
Baca Juga Artikel Ini: Beasiswa LPDP Tahap 2 2024: Syarat. Seleksi, Open Date
Paragraf 2: Latar Belakang Diri
Masih tentang perkenalan, fokuskan tulisan ke perjalanan karier setelah lulus S1. Ceritakan mulai dari pekerjaan pertama, pekerjaan saat ini, di perusahaan mana, dan posisi apa.
Punya prestasi atau penghargaan ? Cantumin aja!
Ceritakan latar belakang diri secara singkat dan padat . Sebutkan pencapaian tanpa overselling atau melebih-lebihkan.
Kamu juga boleh menuliskan cerita soal keluarga atau hal-hal pribadi , asal masih relevan dengan topik esai.
Paragraf ini juga bisa mulai fokus ke kontribusi yang sudah kamu lakukan untuk Indonesia dalam menghadapi masalah yang terjadi.
Jangan menulis terlalu panjang, ya! Tetap usahakan latar belakang dirimu relevan dengan tujuan yang ingin dicapai.
Paragraf 3: Rencana Studi
Sebutkan lagi permasalahan di Indonesia yang menurutmu urgent buat diselesaikan. Permasalahan ini bisa berdasarkan hasil refleksi dari menjalani masa S1, kegiatan volunteer , atau saat meniti karier.
Sambungkan kalau permasalahan tersebut mungkin dapat diselesaikan dengan mendalami suatu bidang di pendidikan yang lebih tinggi.
Kemudian, sebutkan program studi dan kampus pilihan. Kaitkan studi itu dengan rencana setelah lulus.
Tunjukkan bahwa kamu serius dan sudah riset program studi tujuan. Jika perlu, sebutkan D osen atau mata kuliah yang pengen banget kamu incar.
Paragraf 4: Rencana Pasca Studi, Rencana Kontribusi di Indonesia
Pada bagian terakhir, bahas rencana jangka menengah antara 5 sampai 10 tahun setelah lulus.
Jelaskan bentuk rencana kontribusi di Indonesia . Gambarkan kontribusi yang akan dilakukan dengan keilmuan yang kamu dapat saat S2.
Rencana kontribusi juga enggak harus muluk-muluk. Bekerja di bidang yang dipelajari saat menjadi A wardee LPDP juga bisa menjadi bagian dari rencana kontribusi, lho!
Tapi, kamu harus tahu bahwa dengan berkontribusi di pekerjaan, siapa yang akan merasakan manfaatnya? Pihak mana? Seperti apa dampaknya?
Kamu juga bisa menutup esai dengan harapan dan impian untuk Indonesia.
Baca Juga Artikel Ini: Beasiswa LPDP Prioritas 2024: Pendaftaran di Buka, Yuk Daftar!
Contoh Essay LPDP
Di desa tempat saya tinggal, pemandangan para Petani cengkeh yang bekerja keras setiap hari adalah hal biasa. Mereka memetik, menyortir, dan menjemur cengkeh dengan tangan mereka sendiri, dibantu oleh keluarga. Namun, setelah semua usaha itu, mereka hanya mendapatkan 30-40 ribu rupiah per kilogram dari pengepul.
Sementara itu, di E -Commerce , harga cengkeh bisa mencapai 70-150 ribu rupiah per kilogram. Ada jurang besar antara harga yang diterima petani dan harga yang dibayar konsumen. Bayangkan jika para Petani ini bisa menjual langsung kepada konsumen, keuntungan mereka tentu akan meningkat drastis, dan kualitas hidup di desa kami akan jauh lebih baik.
Saya ingin menjembatani kesenjangan ini. Dengan ilmu Digital Marketing yang akan saya pelajari di kampus X, saya berencana untuk membuka bootcamp bagi para Petani di desa saya. Meskipun saya bekerja sebagai PNS dan mengabdi kepada negara pada hari kerja, akhir pekan saya akan didedikasikan untuk mengajar para Petani tentang cara menjual produk mereka secara online .
Harapan saya, melalui bootcamp ini, kami bisa membangun ekosistem baru di desa kami. Dalam tiga tahun, saya juga berencana bekerja sama dengan ekspedisi untuk membuka drop point di desa kami, mempermudah proses pengiriman produk langsung ke konsumen.
Dengan demikian, para Petani cengkeh di desa kami tidak hanya akan mendapatkan harga yang lebih adil untuk produk mereka, tetapi juga dapat meningkatkan taraf hidup mereka secara signifikan.
Sumber: Instagram Kobi Education
Baca Juga Artikel Ini: Kisah Awardee Beasiswa LPDP Yang Bisa Jadi Motivasi Kamu!
Education shapes our understanding of the world and empowers us to shape our own destinies. My passion for education drives me to pursue higher education and educate people in Indonesia.
Growing up in rural Indonesia, I witnessed the challenges of poverty, inequality, and discrimination. These experiences sparked my desire to champion social equity. I studied development economics at the University of Indonesia, volunteered with organizations focused on education, gender equality, and youth development.
After graduating, I worked as a consultant for a non-profit, expanding access to education for children in remote areas. Despite progress, poverty remained a pressing issue. I believe education is key to breaking the poverty cycle.
Inspired by human-centered development, I aim to pursue a Master’s degree in Development Studies at X University. Learning from experts like Dr. Tadashi Hirai and immersing myself in cutting-edge research will provide invaluable insights.
My vision for Indonesia extends beyond poverty alleviation. I dream of a society where everyone has the opportunity to flourish. I believe that by investing in education, we can empower Indonesians to secure fulfilling careers, contribute to their communities, and participate in decision-making.
The LPDP Scholarship represents a gateway to achieving my dream of becoming a development Consultant. I am grateful for the opportunities that have shaped my journey and determined to continue my quest for social justice and development.
Upon completing my Master’s, I will return to Indonesia to work with non-profit organizations and government agencies on projects focused on community-driven development. In the long term, I aspire to become a leading voice in the development sector, advocating for policies that promote social justice, economic equity, and environmental sustainability.
My dream for Indonesia is a future where everyone can reach their full potential. By investing in education, we can create a prosperous, equitable, and just society. I am committed to working alongside my fellow Indonesians to make this dream a reality.
Sebagai negara dengan populasi besar dan beragam, Indonesia membutuhkan lebih banyak ahli dalam hukum pidana internasional, terutama dalam bidang norma jus cogens yang sering kali berbenturan dengan konsep imunitas. Norma jus cogens , sebagai prinsip hukum internasional yang tidak dapat diabaikan, menghadapi berbagai tantangan doktrinal dan praktis, terutama saat berhadapan dengan individu yang memiliki imunitas.
Namun, di Indonesia, hanya segelintir ahli hukum yang fokus pada norma jus cogens . Saya bertekad untuk mengisi kekosongan ini. Tujuan saya adalah menjadi salah satu dari sedikit ahli di Indonesia yang secara mendalam mengkaji area ini. Rencana saya adalah menulis tesis di University of X , dengan fokus pada kewenangan negara untuk mengadili pejabat asing yang diduga melakukan kejahatan internasional.
University of X telah mengonfirmasi bahwa Dr. Paul Behrens , seorang dosen yang berkompeten di bidang ini, bersedia membimbing tesis saya.
Rencana studi saya mencakup beberapa mata kuliah utama. Pertama, saya akan mengambil Fundamental Issues in International Law selama dua semester untuk membangun fondasi yang kuat. Kedua, saya akan mengikuti International Criminal Law selama dua semester untuk mendalami aspek-aspek spesifik dalam hukum pidana internasional. Ketiga, saya berencana untuk mengambil I nternational Relations Theory di semester pertama untuk memahami konteks politik global. Terakhir, di semester kedua, saya akan mengambil History and Theory of International Law untuk mendapatkan perspektif historis yang mendalam.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh dari University of X , saya berharap dapat berkontribusi signifikan dalam pengembangan hukum pidana internasional di Indonesia. Saya ingin memastikan bahwa Indonesia memiliki ahli yang mampu menghadapi tantangan global dalam penegakan hukum internasional, terutama terkait norma jus cogens dan imunitas.
Sumber: fajrimuhammadin.staff.ugm.ac.id
Nah, itulah dia tips dan contoh essay LPDP Tahap 2 tahun 2024. Jangan lupa, mulai tulis esai dari jauh-jauh hari sebelum penutupan pendaftaran biar hasilnya maksimal.
For your information, LPDP Tahap 2 akan dibuka tanggal 19 Juni hingga 18 Juli 2024. Selagi masih ada waktu, mulai cicil persiapanmu, ya, SoBi! Mulai dari surat rekomendasi, esai, hingga IELTS.
Yap! IELTS untuk LPDP minimal 6,5 untuk pelamar S2 dan 7,0 untuk pelamar S3. Biar target skor kamu cepat tercapai, ikutan IELTS Master Class Kobi aja!
Semoga berhasil, SoBi!
Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang 👇
Cek privacy policy disini
Rekomendasi Artikel
Kobi Akan Adakan Webinar Esai Chevening Bersama Awardee!
7 Alternatif Beasiswa Chevening Buat Yang Mau Kuliah ke UK!
Personal Statement GKS Buat S1: Bedah Struktur dan Contohnya!
Action Plan Chevening Buat Seleksi, Maksimalkan Persiapanmu!
Bingung persiapan study abroad mulai dari mana.
Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!
Kobi Education is an edu-tech platform aiming to facilitate Scholarship Hunters to chase their dream by studying abroad. We have more than 50,000 students, and numerous alumni who successfully accepted to world top universities in 15 countries.
Follow Us on Social Media!
Program kobi.
- IELTS Basic
- IELTS Partial
- IELTS All Skills
- IELTS Exclusive
- IELTS Private
- Proofreading
- Passion Pilot
Produk Kobi
Info study abroad.
- Kalender Beasiswa
- Kisah Sukses Alumni
- kobieducation
- Kobi Education
Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇
Evakuasi WNI Andalkan Pasukan Perdamaian
Pasukan TNI di UNIFIL bakal dikerahkan untuk membantu evakuasi WNI ketika eskalasi konflik antara Libanon dan militer Israel makin parah.
Iran Buka Pintu Perundingan Nuklir Kembali
Kamala Harris mendukung JCPOA dan upaya pemerintahan saat ini untuk mencapai kesepakatan baru. Hanya, dia belum mengatakan akan mencoba melanjutkan yang ditinggalkan Biden atau tidak.
- Politik dan Hukum
- Megapolitan
- Internasional
- Kolom Pakar
- Live Streaming
- Iklan Pengumuman
- Layanan Bisnis
5 Contoh Essay LPDP dan Cara Membuatnya
Essay menjadi faktor kunci dalam menentukan kelulusan calon penerima beasiswa LPDP. Tulisan singkat ini memuat personal informasi pendaftar, dari karakteristik hingga motivasi mereka untuk mendapatkan pendanaan LPDP. Panitia penerima beasiswa menggunakan essay sebagai salah satu alat evaluasi untuk menilai kualitas dan potensi pendaftar.
Dalam essay LPDP, pendaftar diharapkan dapat menyajikan informasi secara padat dan jelas, mencerminkan karakteristik dan potensi diri mereka. Hal ini menjadi penting agar pemberi beasiswa dapat memahami secara mendalam motivasi dan tujuan pendidikan pendaftar.
Baca juga: Penerima Beasiswa LPDP 2013-2022
Mahasiswa yang ingin mengikuti program beasiswa LPDP perlu memahami betul ketentuan dan persyaratan dalam menyusun essay. Contoh essay LPDP menjadi panduan utama bagi calon penerima beasiswa untuk membuat tulisan yang baik dan benar serta meningkatkan peluang lolos seleksi.
Tidak hanya nilai akademis, essay memiliki peran penting dalam menentukan kelulusan seseorang dalam seleksi beasiswa LPDP. Oleh karena itu, calon penerima beasiswa disarankan untuk mempelajari berbagai contoh essay LPDP sebagai referensi sebelum mendaftar.
Baca juga: Pakar Sarankan Mahasiswa LPDP Jangan Buru-Buru Pulang ke Indonesia
Dalam artikel ini, kami akan menyajikan contoh essay LPDP dan fakta menarik seputar peran essay dalam seleksi beasiswa LPDP. Simaklah contoh-contoh tersebut sebagai panduan untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik essay Anda dalam mendaftar beasiswa LPDP.
Sebelum melihat contoh essay LPDP yang baik dan benar, penting untuk memahami esensi dari sebuah essay. Secara umum, essay merupakan tulisan singkat yang menjadi salah satu dokumen persyaratan bagi pemberi beasiswa. Tujuannya adalah agar pemberi beasiswa dapat menggali karakteristik pendaftar lebih dalam.
Isi dari essay biasanya mencakup informasi pribadi pendaftar, latar belakang partisipasinya dalam pendaftaran, tujuan studi, rencana studi, dan aspek-aspek lainnya yang relevan. Tulisan ini menjadi sarana bagi penyelenggara beasiswa untuk mengenal lebih baik pendaftar, melampaui data akademis dan resume.
Konten dalam essay diharapkan tidak sekadar menceritakan karakter pendaftar, tetapi juga harus sesuai dengan program beasiswa yang diikuti. Sebagai contoh, dalam program LPDP, penerima beasiswa diwajibkan untuk kembali ke Indonesia dan berkontribusi dalam pembangunan. Oleh karena itu, essay harus mencerminkan pemahaman pendaftar terhadap kewajibannya ini dan bagaimana dia berencana memberikan kontribusi setelah studi selesai.
Menggunakan contoh essay LPDP menjadi suatu langkah yang sangat dianjurkan, tidak hanya untuk calon penerima beasiswa yang akan melanjutkan studi pascasarjana di luar negeri, tetapi juga bagi mereka yang berencana untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dalam negeri, karena essay adalah syarat wajib dalam pendaftaran.
Ketentuan Essay Beasiswa LPDP
Essay yang menjadi salah satu syarat administrasi dalam program LPDP memiliki ketentuan yang harus diikuti. Ketentuan mutlaknya meliputi jumlah kata, yaitu minimal 1.500 kata dan maksimal 2.000 kata, dengan total 5-6 halaman dan spasi 1,5.
Isi dari essay LPDP memberikan kebebasan bagi pendaftar untuk mencantumkan apapun yang dianggap relevan. Ini bisa mencakup perkenalan diri, kelebihan yang dimiliki, dan rencana kontribusi terhadap Indonesia di masa mendatang.
Selain itu, penting untuk memahami struktur isi essay. Secara umum, struktur tersebut terdiri dari:
1. Pendahuluan
Bagian pembuka yang berisi perkenalan diri dan penjelasan mengenai prestasi yang dimiliki. Pendahuluan ini penting sebagai langkah awal untuk memperkenalkan karakter pendaftar kepada pembaca.
2. Isi Essay
Bagian utama yang menjelaskan rencana kegiatan studi dengan fasilitas pendanaan LPDP. Di sini, pendaftar diharapkan menjelaskan masalah atau topik penelitian yang ingin diselesaikan, pilihan program studi, dan rencana kontribusi setelah menyelesaikan studi.
3. Penutup atau Kesimpulan
Bagian akhir yang memberikan kesimpulan mengapa beasiswa LPDP cocok untuk mendukung rencana studi dan kontribusi pasca lulus. Juga, menjelaskan mengapa pendaftar layak menjadi penerima beasiswa.
Melalui pemahaman ini, calon penerima beasiswa diharapkan dapat menyusun essay LPDP dengan baik dan sesuai dengan ekspektasi panitia seleksi.
Cara membuat essay LPDP agar Lolos Seleksi
Mempersiapkan essay LPDP memerlukan perhatian khusus agar dapat menarik perhatian panitia seleksi. Berikut adalah beberapa strategi dan tips untuk menyusun essay LPDP yang padat, jelas, dan lengkap:
1. Tulis Pendahuluan yang Informatif
Pendahuluan essay harus memberikan informasi yang jelas mengenai latar belakang, pekerjaan, pencapaian, dan permasalahan yang ingin dipecahkan. Hindari penjelasan yang bertele-tele dan fokus pada poin-poin kunci yang relevan.
2. Jelaskan Permasalahan dan Solusi secara Komprehensif
Jelaskan dengan rinci permasalahan yang ingin dipecahkan, dan tambahkan solusi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Tinjau secara kritis peran Anda dalam menyelesaikan permasalahan dan bagaimana solusi yang diajukan dapat diimplementasikan.
3. Hubungkan dengan Jurusan Perkuliahan yang Dituju
Sambungkan solusi yang diajukan dengan jurusan perkuliahan yang Anda pilih. Jelaskan bagaimana jurusan tersebut dapat mendukung rencana Anda dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
4. Soroti Kelebihan Jurusan dan Universitas yang Dituju
Jelaskan secara mendalam mengenai kelebihan jurusan dan universitas yang Anda pilih. Tegaskan alasan pemilihan tersebut dan bagaimana hal ini menjadi kunci penting untuk mencapai tujuan masa depan Anda.
Tips Tambahan dalam Menulis Essay LPDP
1. pahami dan ikuti ketentuan.
Pastikan untuk memahami dan mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh LPDP. Ini termasuk jumlah kata, format, dan aspek lain yang menjadi syarat administrasi. Ketaatan pada ketentuan dapat meningkatkan peluang lolos administrasi.
2. Gunakan Bahasa Formal
Meskipun jurusan yang diambil mungkin bersifat fleksibel, selalu gunakan bahasa formal dalam penulisan essay. LPDP sebagai program beasiswa resmi membutuhkan gaya penulisan yang resmi dan sesuai dengan norma bahasa Indonesia.
3. Memperkenalkan Diri
Jangan lupa untuk memperkenalkan diri dengan menyertakan nama dan detail lain yang relevan. Pembaca perlu tahu siapa penulis essay dan alasan mengapa essay ini ditulis.
4. Jujur dan Autentik
Utamakan kejujuran dalam penulisan essay. Sampaikan data dan informasi berdasarkan fakta yang sesungguhnya. Kejujuran akan menciptakan kesan bahwa pendaftar adalah individu yang dapat dipercaya dan amanah.
5. Fokus pada Masalah Indonesia
LPDP memiliki tujuan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang mampu mengatasi masalah Indonesia. Jelaskan masalah yang dihadapi Indonesia dan bagaimana Anda berencana untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah tersebut.
6. Gunakan Sinonim
Jika mengalami kesulitan mencapai jumlah kata minimum, perbanyak penggunaan sinonim. Hal ini membantu menghindari pengulangan kata dan menjaga agar isi essay tetap berkualitas.
7. Draft di Microsoft Word
Sebelum mengisi formulir pendaftaran, tulis essay di Microsoft Word atau Google Document terlebih dahulu. Lakukan revisi dan perbaikan sebelum menyalin dan menempelkan essay ke formulir pendaftaran.
Dengan mengikuti strategi dan tips di atas, diharapkan essay LPDP yang disusun dapat mencerminkan komitmen, pemahaman, dan potensi pendaftar, meningkatkan peluang untuk menjadi penerima beasiswa LPDP.
Contoh Essay LPDP 1
Kesuksesan terbesar dalam hidupku: sebuah perjalanan penuh perjuangan.
Kesuksesan bagi saya bukan hanya mencakup pencapaian akademis atau karier, tetapi juga melibatkan perjalanan pribadi yang penuh perjuangan dan pembelajaran. Kesadaran akan pentingnya terus membangun diri menjadi titik awal dari kesuksesan ini.
Dalam ingatan kecil saya, masa kecil diwarnai oleh keterbatasan seperti tidak adanya listrik, kamar mandi yang sederhana, dan akses terbatas terhadap angkutan umum. Pengalaman ini pernah membuat saya merasa inferior, namun kesadaran untuk keluar dari perasaan tersebut menjadi pemicu untuk membangun diri lebih baik.
Dalam perjalanan pendidikan saya, saya selalu berusaha belajar dengan baik. Di Sekolah Dasar, saya meraih peringkat pertama, dan meskipun mengalami penurunan peringkat di SMP, hal itu tidak menghentikan semangat saya. Saya belajar dari teman-teman berbakat dan aktif, menjadikan rasa rendah diri sebagai tantangan untuk meningkatkan kualifikasi diri.
Keputusan untuk tinggal di kost dekat sekolah membuka peluang baru. Meskipun awalnya sulit, pengalaman tersebut mengajarkan saya tentang mandiri dan memberi saya lebih banyak waktu untuk terlibat dalam kegiatan sekolah. Saya terlibat dalam organisasi Palang Merah Remaja, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, dan membuka diri terhadap lingkungan baru.
Peran sebagai pengurus organisasi dan peningkatan kemampuan bahasa Inggris membantu saya melawan rasa inferior dan membangun rasa percaya diri. Ketika lulus dari SMA, saya berhasil diterima di Universitas Negeri Yogyakarta dengan skor TOEFL yang memuaskan.
Perjalanan kuliah bukan hanya tentang pencapaian akademis, tetapi juga tentang pengembangan diri melalui kegiatan organisasi, hobi, dan pengalaman kerja. Saya aktif dalam berbagai organisasi kampus, menjadi penerima beasiswa, dan terlibat dalam kepanitiaan acara-acara mahasiswa.
Tidak hanya itu, saya menemukan pelarian dari kepenatan melalui hobi membaca dan menulis fiksi. Bergabung dalam komunitas menulis membuka kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan menghasilkan karya-karya yang diakui dalam berbagai antologi.
Kesuksesan terbesar bagi saya bukan hanya lulus dari perguruan tinggi dengan prestasi akademis yang baik, tetapi lebih pada perjalanan penuh perjuangan, pembelajaran, dan pengembangan diri. Saya yakin bahwa kesuksesan sejati melibatkan keseimbangan antara pencapaian pribadi dan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar.
Contoh Essay LPDP 2
Peran saya dalam membangun fondasi kemajuan bangsa melalui pendidikan.
Pendidikan memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk karakter dan menentukan arah kemajuan sebuah bangsa. Sejak kecil, nilai-nilai tersebut telah ditanamkan oleh Ibu saya, membuka jalan bagi pemahaman saya tentang pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan suatu negara.
Konsep bahwa menjadi seorang guru bukan hanya mengajar tetapi juga mendidik telah membekas dalam pemikiran saya sejak Sekolah Dasar. Saya menyadari bahwa peran seorang guru tidak hanya terbatas pada penyampaian informasi, tetapi juga pada pembentukan karakter yang positif. Sejak itu, cita-cita saya untuk menjadi seorang pengajar tumbuh dan berkembang.
Cita-cita ini mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, mengikuti tahapan pendidikan saya. Dari ingin menjadi guru TK, hingga kemudian bertransformasi menjadi keinginan menjadi dosen di perguruan tinggi. Namun, inti dari cita-cita tersebut tetaplah sama, yaitu berkontribusi sebagai pengajar dan pendidik.
Saya percaya bahwa melalui peran ini, saya dapat memberikan dampak positif pada pendidikan di Indonesia. Sebagai langkah awal, saya memilih untuk menempuh studi di Fakultas Farmasi sebagai bagian dari persiapan menjadi seorang akademisi. Saya tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga mengembangkan soft skill melalui partisipasi dalam organisasi dan kegiatan riset.
Setelah lulus dari Program Studi Profesi Apoteker, saya aktif terlibat sebagai asisten dosen di beberapa program studi di berbagai perguruan tinggi. Ini menjadi kesempatan bagi saya untuk membagikan pengetahuan dan keterampilan saya kepada mahasiswa, sekaligus mempersiapkan diri untuk langkah selanjutnya dalam meraih gelar magister yang diperlukan untuk menjadi dosen.
Namun, peran sebagai pendidik tidak hanya terjadi di lingkungan formal akademis. Saya sadar bahwa keluarga dan masyarakat juga memegang peranan penting dalam pendidikan. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk terus konsisten dan berkelanjutan dalam memberikan kontribusi pada pendidikan di berbagai lapisan masyarakat.
Pendidikan bukan hanya tentang peningkatan intelegensi, tetapi juga tentang pembangunan mental dan karakter. Dengan memadukan pemahaman intelektual yang tinggi dengan perkembangan mental yang baik, saya yakin Indonesia dapat melangkah menuju masa depan yang lebih baik. Melalui peran saya sebagai seorang pengajar dan pendidik, saya berharap dapat menjadi bagian dari fondasi kemajuan bangsa ini.
Contoh Essay LPDP 3
Peran saya dalam mewujudkan ekonomi syariah untuk indonesia.
Sejak awal, saya telah menetapkan tekad untuk berkontribusi secara nyata pada perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia. Dalam perjalanan hidup saya, saya menyaksikan pertumbuhan yang signifikan dalam sektor keuangan syariah, terutama dalam hal pertumbuhan aset gabungan dari bank umum syariah dan unit usaha syariah.
Menurut Statistika Perbankan Syariah Indonesia Desember, pertumbuhan aset tersebut mencapai 34% dari tahun 2011, naik dari 145 Triliun rupiah menjadi 195 Triliun rupiah. Angka ini jauh melampaui rata-rata pertumbuhan keuangan syariah global yang berkisar antara 15-20 persen per tahun. Sektor pasar modal syariah juga menunjukkan pertumbuhan yang positif, dengan kapitalisasi saham Jakarta Islamic Index meningkat sebesar 18%, dari 1.415 Triliun rupiah menjadi 1617 Triliun rupiah.
Namun, saya menyadari bahwa kemajuan ini harus diimbangi dengan pertumbuhan sektor riil masyarakat non-keuangan. Tanpa keseimbangan ini, risiko terjadinya inflasi atau bahkan hiperinflasi akan meningkat. Perekonomian Indonesia yang didominasi oleh sektor konsumsi masyarakat sekitar 50 persen harus diperhatikan dengan serius.
Sebagai agent of change dan business actor, saya merasa tanggung jawab untuk menyesuaikan dan mendorong aktivitas usaha ke arah sektor riil. Keselarasan antara pertumbuhan sektor keuangan dan sektor riil harus dijaga, baik oleh lembaga keuangan maupun sektor riil itu sendiri. Inilah kunci untuk menciptakan keseimbangan ekonomi umum yang memberikan manfaat bagi semua pihak.
Visi dan misi lembaga yang saya kelola, terutama dalam bidang jasa pendidikan dan kesehatan, harus selaras dengan tujuan ini. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan jasa yang optimal, efisien, dan efektif. Dalam perjalanan ini, kami juga berupaya agar lembaga yang kami pimpin dapat meraih keberhasilan internasional, membawa nama baik Indonesia.
Dengan fokus pada Ekonomi Syariah, kami ingin menjadi bagian dari kesuksesan Indonesia. Melalui upaya bersama dalam mengembangkan sektor keuangan dan sektor riil, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif untuk mencapai kemajuan ekonomi yang berkelanjutan. Suksesnya Indonesiaku dengan Ekonomi Syariah menjadi tujuan utama yang ingin kami wujudkan.
Contoh Essay LPDP 4
Kontribusi saya untuk kemajuan indonesia.
Sebagai seorang putra Indonesia, saya merasa bangga akan keberagaman adat dan budaya yang menjadi kekayaan negara ini. Indonesia, sebagai negara kepulauan, tidak hanya kaya akan sumber daya alam tetapi juga memiliki sumber daya manusia yang beragam dalam latar belakang pendidikan dan keterampilan. Sumber daya manusia yang berkualitas adalah kunci penting dalam pembangunan suatu negara, memainkan peran utama dalam menciptakan mata pencaharian dan profesi yang bermutu.
Sebagai seorang dokter dan dosen berusia 27 tahun, saya menyadari bahwa setiap profesi memiliki keunggulan dan kehormatannya masing-masing. Saya melihat semua profesi memiliki kontribusi yang sama pentingnya untuk kemajuan Indonesia. Sebagai contoh, peran petani dalam menyediakan hasil panen padi menjadi dasar bagi produksi beras, dan guru memberikan dasar pendidikan bagi setiap profesi, termasuk dokter dan presiden.
Menjadi seorang dokter di Indonesia merupakan kebanggaan, meskipun dengan kebanggaan tersebut juga datang tanggung jawab berat. Salah satu tanggung jawab utama saya sebagai dokter layanan primer adalah membantu meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan di seluruh Indonesia. Meski begitu, tantangan besar masih ada, terutama dalam menyediakan akses kesehatan yang merata di seluruh wilayah, bukan hanya terpusat di kota-kota besar.
Saat ini, sebagai dokter layanan primer di sebuah klinik swasta di Bali, saya mengadopsi konsep "Five-star doctor," yang mencakup peran sebagai care-provider, decision maker, communicator, community leader, dan manager. Saya percaya bahwa menerapkan profil Five-star doctor ini sangat penting untuk memajukan taraf kesehatan masyarakat Indonesia secara merata. Kolaborasi dengan puskesmas setempat menjadi salah satu cara saya memberikan pelayanan kesehatan dan penyuluhan tentang pola hidup sehat.
Selain menjadi dokter, peran saya sebagai dosen dalam bidang Mikrobiologi Klinik, terutama dalam bakteriologi, adalah sebuah kesempatan besar. Dalam konteks Tri Dharma Perguruan Tinggi, saya aktif dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sebagai fasilitator dalam kelompok diskusi mahasiswa, saya berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Dalam penelitian, saya berkolaborasi dengan para senior dalam bidang bakteriologi untuk melakukan riset biomolekuler. Harapan saya adalah agar hasil riset ini dapat diterapkan sebagai penunjang diagnosis molekuler di bidang mikrobiologi klinik. Saya juga berharap dapat menjadi pemimpin riset yang dapat menjaga keberlanjutan dan integritas kolaborasi dengan peneliti asing.
Pengabdian masyarakat juga menjadi fokus saya, terutama dalam memberikan penyuluhan dan pelayanan kesehatan kepada lansia di beberapa daerah di Bali. Melalui kegiatan ini, saya berusaha meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil yang masih kurang akses fasilitas kesehatan.
Dengan berbagai aktivitas saya sebagai dokter dan dosen, saya berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Indonesia. Saya yakin bahwa melalui upaya bersama, kita dapat mencapai kemajuan yang lebih baik untuk Indonesia.
Contoh Essay LPDP 5
Peran saya dalam mendorong ekonomi syariah di indonesia.
Sejak kecil, saya telah diajarkan oleh kedua orangtua untuk terus belajar dan berusaha mencapai pendidikan setinggi mungkin. Dengan didikan tersebut, saya, Muhammad Alif, sebagai anak sulung dari tiga bersaudara, memiliki tekad untuk mewujudkannya secara nyata. Selama perjalanan pendidikan saya, mulai dari sekolah dasar hingga pendidikan tinggi, program ekonomi syariah menarik minat dan perhatian saya.
Pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia, terutama di sektor keuangan, menjadi sorotan penting. Statistik Perbankan Syariah Indonesia pada bulan Desember menunjukkan pertumbuhan aset gabungan dari bank umum syariah dan unit usaha syariah mencapai 34%, dari sekitar 145 triliun rupiah pada tahun 2011 menjadi 195 triliun rupiah. Pertumbuhan ini jauh melebihi rata-rata pertumbuhan keuangan syariah global, yang biasanya tumbuh antara 15-20 persen per tahun.
Tidak hanya di sektor perbankan, pertumbuhan signifikan juga terlihat di sektor pasar modal syariah, dengan kapitalisasi saham Jakarta Islamic Index meningkat sebesar 18%, dari 1.415 triliun rupiah menjadi 1617 triliun rupiah. Indikator lainnya juga menunjukkan perkembangan pesat ekonomi syariah di Indonesia.
Namun, ironisnya, pertumbuhan ini harus diimbangi dengan perkembangan sektor riil masyarakat Indonesia, bukan hanya fokus pada sektor keuangan. Sebagai contoh, perekonomian Indonesia yang didominasi oleh sektor konsumsi masyarakat sekitar 50 persen, harus diimbangi dengan pertumbuhan sektor riil untuk mencegah ketidakseimbangan harga pasar yang dapat menyebabkan inflasi bahkan hiperinflasi.
Sebagai agen perubahan atau pelaku bisnis, kami harus beradaptasi dan mendorong aktivitas usaha ke arah sektor riil. Institusi keuangan juga perlu mendukung pertumbuhan sektor riil, menciptakan keseimbangan dan kesinambungan dalam perekonomian. Keselarasan antara sektor keuangan dan sektor riil akan menciptakan keseimbangan ekonomi umum, memberikan manfaat kepada semua pihak.
Visi dan misi lembaga yang saya kelola, termasuk dalam bidang pendidikan dan kesehatan, harus berfokus pada pencapaian keseimbangan tersebut. Untuk mencapai hal ini, pemahaman mendalam tentang ilmu ekonomi syariah sangat diperlukan. Dengan keberanian saya untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP, saya berharap dapat mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan rencana kontribusi saya dalam mendorong perekonomian syariah di Indonesia.
Sebagai negara yang didominasi oleh umat Muslim, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam perekonomian syariah. Dalam masa depan, saya ingin berkontribusi secara langsung untuk mendukung pencapaian visi tersebut, membawa perubahan positif dalam perekonomian Indonesia.
- # Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
- # Beasiswa Kuliah
27 Beasiswa D3/S1/S2/S3 ke Luar Negeri Buka September-Desember
Apa saja lembaga yang menawarkan beasiswa ke luar negeri itu? Berikut rincian 27 lembaga yang menawarkan beasiswa D3/S1/S2/S3.
Tantangan yang Biasa Dihadapi Penerima Beasiswa
Salah satu tantangan utama adalah intensitas studi yang tinggi, yang sering membuat penerima beasiswa merasa kewalahan dengan beban belajar.
Program Beasiswa Tamba Samba 2024: Ini Keunggulan dan Tahapan Proses Seleksi
Full-ride scholarship ini adalah dana beasiswa yang diberikan kepada penerima beasiswa selama masa studi di sekolah atau universitas, yang meliputi seluruh biaya kebutuhan.
Terapkan Budaya Inklusivitas dan Toleransi, Unisba Berikan Beasiswa untuk Mahasiswi Non-Muslim
Lingkungan pendidikan terapkan semangat inklusivitas dan toleransi dalam dunia pendidikan.
UIII Beri Beasiswa Khusus Program S2 Mahasiswa Perempuan Afghanistan
Rektor UIII menyebut pihaknya memiliki program full beasiswa S2 bagi perempuan Afghanistan yang tidak bisa sekolah di negaranya.
Jika Menang, Bang Doel Janji Beri Beasiswa Bagi Peserta Didik Kurang Mampu
Mantan Gubernur Banten ini mengungkapkan ada beberapa Pemda Kota yang telah menerapkan beasiswa kepada peserta didik sekolah swasta.
Kolaborasi Strategis Hutama Karya dengan UGM untuk Menyiapkan Talenta Unggul di Bidang Infrastruktur
PT Hutama Karya (Persero) bekerja sama dengan UGM, untuk menyelenggarakan program beasiswa pendidikan lanjutan S2.
Beasiswa OSC sebagai Upaya Kurangi Disparitas Pendidikan di Indonesia
Lulusan SD sekitar 20 juta, sementara yang bisa masuk perguruan tinggi sekitar 500 ribu.
Rumah Amal Salman Gulirkan Program Beasiswa Perintis, Bantu Warga Kurang Mampu Kuliah di PTN
Beasiswa Perintis diutamakan bagi peserta dari keluarga tidak mampu yang memiliki semangat tinggi untuk kuliah.
834 Santri Lolos Seleksi Beasiswa, Menag: Investasi Dana Abadi Pesantren untuk Negeri
Hasil seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2024 sudah diumumkan. Ada 834 santri lolos seleksi dan berhak atas beasiswa kuliah yang bersumber dari Dana Abadi Pesantren.
Beasiswa Perguruan Tinggi Bisa Jembatani Gen Z Raih Karier Lebih Awal
Beasiswa ini dirancang untuk memastikan siswa berprestasi dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya yang tinggi.
Bagaimana NU Bisa Mengurai Sejarah Kelam Tragedi 1965?
Pil(kadal) dan Kesadaran Kritis Rakyat
Ketahanan Pangan, Petani Guram, dan Kemiskinan
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
- [email protected]
- 021 582 1303
- 021 582 0476
- Tentang Kami
- Pedoman Media Siber
Copyright @ 2024 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved
- Ikuti kami:
Tips Membuat Essay LPDP 2024 Menarik dan Contoh Esai
Pendaftaran seleksi beasiswa LPDP 2024 berlangsung mulai 11 Januari 2024 hingga 12 Februari 2024. Berikut tips menulis essay LPDP 2024 dan contohnya.
tirto.id - Tips membuat essay LPDP 2024 dapat berguna sebagai refrensi dalam menulis salah satu berkas persyaratan beasiswa itu. Tulisan essay yang menarik dapat memperbesar peluang lolos menjadi penerima beasiswa.
LPDP merupakan kepanjangan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, sebuah lembaga penyalur beasiswa di bawah Kementerian Keuangan RI. Program beasiswa rutin diadakan LPDP untuk seluruh mahasiswa Indonesia.
- Link Unduh Buku Panduan LPDP 2024 PDF dan Cek Tanggal Pentingnya
- Link Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 di lpdp.kemenkeu.go.id
Tips Membuat Essay LPDP 2024 Menarik & Contoh Esai
Esai merupakan salah satu persyaratan penting dalam pendaftaran beasiswa LPDP. Keberadaan esai LPDP bertujuan untuk memberi gambaran mengenai wawasan dan pengetahuan pendaftar di bidang studi yang ingin dipelajari.
Sebelum membuat esai LPDP, pendaftar perlu mencari refrensi terlebih dahulu. Refrensi tersebut bisa berasal dari esai penerima beasiswa LPDP tahun sebelumnya. Selain itu, penting pula untuk mencermati tips dalam pembuatan esai LPDP .
Meski begitu, pastikan bahwa esai yang Anda buat merupakan karya sendiri. Artinya, esai tersebut bukan ditulis orang lain atau hasil menyalin milik orang lain. Jika esai itu merupakan plagiasi, akan ada konsekuensi yang ditanggung pendaftar.
Berikut adalah tips membuat esai LPDP 2024:
Buat Struktur Esai
Pikirkan terlebih dahulu struktur esai beasiswa yang ingin dibuat. Biasanya, struktur dasar esai terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Esai yang terstruktur akan membantu gagasan tersampaikan secara terorganisir dan alur tulisan tampak rapi.
Tulis Identitas Diri
Awali esai beasiswa LPDP dengan memaparkan identitas diri. Hal itu meliputi nama lengkap hingga tanggal lahir. Poin tersebut berguna untuk mengenalkan diri di hadapan panitia seleksi LPDP.
Cantumkan Karier dan Prestasi
Berikutnya, poin yang bisa dibahas dalam esai LPDP adalah riwayat karier dan prestasi. Jelaskan tentang perjalanan karier Anda setelah lulus kuliah.
Karier pekerjaan dapat meliputi posisi serta perusahaan yang pernah Anda ambil. Pengalaman saat masih menjadi beasiswa juga bisa dicantumkan. Tak lupa juga daftar prestasi yang pernah diraih.
Perlu diketahui, penjelasan mengenai karier dan prestasi dianjurkan relevan dengan ide pokok dari esai Anda. Ide pokok tersebut berkaitan dengan rencana studi yang ingin Anda ambil.
Refleksikan Masalah dan Rencana Studi
Dalam esai LPDP 2024, ulas suatu permasalahan atau topik yang menjadi konsentrasi Anda selama ini. Kemudian, refleksikan hal tersebut dengan pengalaman Anda, entah sebagai pelaku ataupun peneliti.
Dari refleksi yang sudah dibuat, usulkan solusi dari Anda sendiri. Solusi tersebut tentu mesti sesuai dengan rencana studi yang ingin Anda tempuh. Usahakan untuk tidak menyimpang dari permasalahan yang sudah Anda ulas.
Rencana Kontribusi
Jika sudah menyelesaikan tahap-tahap di atas, bagian selanjutnya adalah menuliskan rencana kontribusi apabila berhasil menjadi penerima beasiswa . Kontribusi tersebut setidaknya juga relevan dengan studi yang sudah Anda ambil.
Kontribusi sebagai penerima beasiswa dapat meliputi pembuatan pogram hingga pekerjaan setelah lulus. Paling tidak, kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi kepada Indonesia.
Baca Ulang dan Edit
Esai yang sudah selesai ditulis bukan berarti minus kesalahan atau error. Karena itu, baca lagi esai Anda secara teliti. Jika menemukan kekeliruan, segera perbaiki.
Pastikan bahwa esai LPDP milik Anda ditulis dengan menggunakan ejaan yang baik dan benar (EYD). Pasalnya, faktor tersebut akan cukup menentukan kredibilitas Anda sebagai penulis yang berkutat di dunia akademis.
- Cara Daftar Beasiswa Bank Indonesia 2024 Tahap 2 & Jadwalnya
- Anies Janji Hapus Aturan Batas Usia Pelamar Kerja & Beasiswa
- Apakah Daftar PPG Prajabatan Gratis dan Adakah Beasiswanya?
Contoh Essay Beasiswa LPDP 2024
Berikut adalah contoh esai untuk keperluan mendaftar beasiswa LPDP tahun 2024:
Sukses Terbesar di Hidupku
Ketika duduk di bangku SD, saya merasa bahwa kesuksesan terbesar adalah saat
penerimaan rapor tiba. Sejak kelas 1 sampai kelas 6 saya selalu menduduki peringkat satudi
kelas dan menurut saya itulah kesuksesan terbesar waktu itu. Pemikiran seorang anak
kampung pada umumnya bahwa keberhasilan di sekolah adalah segalanya.
Di masa awal SMP saya merasa gagal karena tidak lagi menduduki peringkatsatu di kelas.
Tetapi orang tua saya memberi nasehat bahwa menjadi nomor satu bukan satu-satunya
ukuran kesuksesan, melainkan tentang seberapa besar usaha yang sudah kita
lakukan kemudian mensyukuri apa yang kita dapatkan dari hasil usaha tersebut. Bahwa
kehidupan kita bukan hanya bagi diri sendiri melainkan juga untuk berguna bagi orang lain.
Dari situlah saya mulai mengikuti kegiatan-kegiatan sosial di sekolah seperti pramuka dan
kesenian jawa. Di pramuka saya belajar tentang gotong royong dan tenggang rasa. Di
kesenian jawa saya belajar tentang melestarikan budaya dan mengamalkan nilai-nilai
warisan leluhur yang berharga. Waktu lulus, nilai saya tidak mengecewakan juga. Saya
menduduki peringkat dua puluh besar di sekolah dan mendapatkan banyak pengalaman
berharga dari setiap kegiatan sosial yang saya ikuti.
Kegiatan pramuka terus saya lanjutkan di SMA dan bertambah dengan kegiatan pecinta
alam juga. Tujuan kegiatan pecinta alam bukan hanya mendaki menaklukkanpuncak puncak gunung tinggi saja, melainkan membangkitkan kecintaan kepada alam dan turut serta melestarikan alam. Beberapa program reboisasi di sekitar gunung lawu sudah saya
ikuti dan melihat pegunungan kembali hijau berseri merupakan kesuksesan yang sangat
berarti. Pegunungan yang hijau asri adalah pertanda alam lestari yang selanjutnya
membawa keuntungan bagi umat manusia.
Di balik semua kegiatan sosial tersebut, saya pun tidak melupakan pendidikan yang menjadi
tujuan utama masuk di SMA. Saya lulus menduduki peringkat sepuluh besar di
sekolah dilanjutkan lulus SNPTN di Universitas Negeri Semarang. Saat itulah sayasemakin menyadari bahwa kehidupan manusia bukan hanya tentang keberhasilan diri sendiri tetapi juga tentang berguna bagi sesama dan berdampak bagi kemakmuran bangsa dan negara.
Jadi, seberapa hidup saya berguna dan berdampak baik bagi sesama, sejauh
itulah pencapaian kesuksesan sejati saya. Saya pecaya, kemampuan yang lebih
baik danpengetahuan yang lebih banyak akan membuahkan otoritas yang lebih
tinggi dankapasitas yang lebih besar sehingga membawa dampak yang lebih luas bagi
masyarakat.
Di kampus, saya berjuang keras untuk dapat lulus tepat waktu supaya semakin cepat
memiliki kemampuan untuk berguna dan berdampak bagi kemakmuran Indonesia. Berbekal
tekad yang kuat hal demikian dapat terwujud. Saya meraih gelar sarjana tepat 4 tahun,
sembari melakukan kegiatan sosial pemberantasan buta huruf. Untuk membiayai hidup dan
kuliah saya bekerja paruh waktu sebagai guru les. Aktivitas yang padat adalah pembangkit
semangat, bukan penghalang untuk meraih kesuksesan.
Selanjutnya tiba waktunya untuk mengaplikasikan ilmu dalam rangka mewujudkan
kehidupan yang berdampak bagi sesama. Saya mengajar di berbagai sekolah dalam rentang
waktu lima tahunan seperti kutu loncat. Dari sekolah A pindah ke B lalu pindah lagi ke
C. Saya berpindah-pindah sekolah bukan untuk mencari gaji yang lebih tinggi apalagi karena
bosan namun karena menemukan fakta peraturan dan kebijakan sekolah tempat saya
mengajar tidak mendukung perkembangan siswa. Sistem pendidikan yang ada
justru menjadi momok bagi para siswa untuk menimba ilmu. Usulan dan pendapat yang
saya sampaikan hanya berakhir di ujung jalan dikarenakan tidak adanya kapasitas yang
Karena itulah saya pun kembali duduk di bangku kuliah program pasca sarjana Universitas
Negeri Semarang. Saya mengambil Magister Pendidikan Bahasa Inggris untuk lebih mendalami apa yang menjadi pokok persoalan para siswa mengalami kesulitan dalam belajar bahasa inggris dan meraih otoritas yang tinggi guna memperbesar kapasitas diri saya sehingga mampu untuk melakukan perubahan terhadap sistem pendidikan di Indonesia.
Tetapi berbagai penelitian selama menjalani program pendidikan ini, menunjukkan fakta–fakta baru yang belum saya pahami sebelumnya. Tidak hanya pendidikan yang belum adil dan merata bagi masyarakat namun kesuksesan pemerintah mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi masyarakat pun masih meragukan. Kesuksesan pemerintah niscaya berdampak pada perbaikan sistem pendidikan diIndonesia.
Keinginan yang kuat tanpa disertai kapasitas yang besar berupa kemampuan, pengetahuan dan otoritas tidak akan menghasilkan kesuksesan besar. Pengembangan kapasitas diri dengan penambahan kemampuan dan pengetahuan serta peningkatan otoritas dapat ditempuh melalui jalur pendidikan. Untuk itulah saya berkeinginan untukmelanjutkan studi ke program Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan supaya hidup saya lebih berguna dan lebih berdampak baik bagi sesama demi terwujudnya cita–cita pembangunan Indonesia
Artikel Terkait
Nonton drakor love next door eps 13 sub indo & spoiler lengkap, 7 cara mengatasi gondongan agar cepat sembuh dan kempis, kapan pengumuman hasil administrasi kpps pilkada 2024, prediksi arsenal vs leicester epl 2024-25: bukan cuma parkir bus, membedah modus korupsi walkot semarang yang tak rugikan negara, nestapa warga terdampak tol jogja-solo: terabai, nasib tak jelas, kpk tahan mantan sekda dan tiga anggota dprd kota bandung, hasil menggeledah rumah mendes, kpk sita uang tunai rp250 juta, hakim akan cuti bersama 7-11 oktober 2024, tuntut kesejahteraan, pdip pecat tia rahmania, terbukti alihkan suara partai di pileg, tragedi demokrasi di balik sikap parpol pecat caleg dpr terpilih, kemenkeu: kontribusi pajak kelas menengah hanya 1 persen, puan gelar pertemuan dengan ketua parlemen papua nugini, esdm target pembangkit listrik angin terpasang 5 gw sampai 2030, mantan dirkeu pt timah terungkap beri cv salsabila keistimewaan, polisi: ulang tahun dalih puluhan remaja bekasi untuk tawuran, pkb: pemecatan 4 caleg terpilih sudah sesuai mekanisme internal, indonesia minta negara non blok ikut perjuangkan nasib palestina, modus wna cina lakukan tambang ilegal, rugikan negara rp1 t, netanyahu: israel tidak berhenti sampai tujuan kami terpenuhi, komnas ham harap tak ada lagi ruang mediasi di kasus tpks, kpk beri sinyal tak banding atas vonis abdul gani kasuba, 17 polisi sudah diperiksa soal pembubaran tawuran di kali bekasi, kpk cegah eks gubernur kaltim terkait kasus izin pertambangan, 5 jenazah yang ditemukan di kali bekasi berhasil teridentifikasi.
Awardee LPDP UNS Shared Tips on Preparing Contribution Essay
by HUMAS UNS | Jun 6, 2021 17:30 | UNS Update
UNS — The Scholarship from Indonesia Endowment Fund for Education (LPDP) opened registration on May 2021. This scholarship requires its applicants to prepare an essay on the applicant’s contribution to Indonesia. Responding to this issue, the Association of LPDP Awardee Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta held a webinar to discuss this requirement in “Success Keys in Preparing Personal Statement and Contribution Essay for Indonesia”. The webinar was held on Tuesday (1/6/2021) through the Zoom Cloud Meeting platform, with around 200 participants from various professions and hometowns.
The Chairman of the Association, Danan Tricahyono, who is also a student of the Master Program in History Education, stated that this webinar is the first series of LPDP Socialization held by the UNS Chapter. They will hold a similar event in July on a different topic and speaker from LPDP.
Febi Junaidi, M.Pd., UNS Doctoral Student in Indonesia Language, attended as speaker in the event after his Master’s and Doctoral studies were funded by LPDP. In his material, her reminded that applicants should follow the update in registration requirements and check their registration account frequently. He added that the applicant should prepare the best personal statement and essay contribution. “The contribution you write in your essay should be structured. The idea should be applicable after you graduated. The contribution should also benefit the community around you,” he added.
Applicants who have low confidence with their lack of experience should not be worried. Febi suggested that they rest assured as long as their study objective and contribution meet the target and fulfill all requirements. He is optimistic that they will pass the administrative selection.
The LPDP application is open until 4 June with three tracks, regular (Regular Scholarship and Major Global Universities), affirmation track (Affirmation Region Scholarship, Scholarship for People with Disabilities, and Scholarship for Underprivileged Students with Bright Academic Achievements), and targeted group track (PNS/TNI/POLRI and Entrepreneurship Scholarship). Humas UNS
Reporter: Ida Fitriyah Editor: Dwi Hastuti
FK UNS Inaugurates 127 New Students for Specialist and Subspecialist Doctor Education Programs
Fmipa uns distributes 300 tree seedlings in bulu district, sukoharjo, for greenery efforts, perhorti holds national seminar at uns faculty of agriculture, hundreds of job opportunities available at uns virtual job fair xxvi, ppko hmp appaloosa develops dairy potential in banyuanyar village, boyolali, maping aksi 2024 provides uns students opportunity to assist special needs students in inclusive schools, 10 pkm uns teams qualify for the 37th national student scientific week (pimnas), uns hosts talent fest 2024, ready to support national talent development.
Personal Statement LPDP: Contoh Lengkap dan Langkah Pengerjaannya!
September 5, 2022 • 6 minutes read
Halo Scholarship Hunters ! Ada yang kemarin ketinggalan LPDP Gelombang 1 dan sekarang lagi persiapan untuk Gelombang 2? Sebelumnya Schoters pernah membahas tentang essay kontribusi pasca studi untuk pelamar LPDP 2022. Kali ini, Schoters akan membahas dokumen lain yang juga sering diminta, yaitu contoh personal statement LPDP.
Singkatnya contoh personal statement LPDP merupakan esai yang memuat resume kamu, mulai dari prestasi hingga kelebihan diri, yang nantinya akan jadi bahan pertimbangan bagi penyeleksi beasiswa.
Berbeda dengan esai kontribusi yang lebih menampilkan tentang komitmen dan perubahan positif yang akan kamu bawa untuk negara nantinya, contoh personal statement LPDP lebih fokus menonjolkan sisi personal dan pengalaman-pengalaman yang kamu miliki.
Yuk, simak tips membuat dan contoh personal statement LPDP dari Schoters dan apa saja yang perlu kamu perhatikan!
Persyaratan Personal Statement LPDP
Tidak ada persyaratan tertentu untuk menulis personal statement LPDP. Namun pastikan jumlah kata yang digunakan sesuai ketentuan. Jika tidak ada, kamu bisa lihat batas jumlah karakter dari kapasitas form esai online.
Baca Juga: Ingin Tahu Lebih Lanjut Tahapan Seleksi LPDP? Yuk Simak Artikel Ini!
Apa Saja Cakupan Isi Personal Statement LPDP?
Meski tidak ada persyaratan tertentu untuk menulis contoh personal statement LPDP, ada beberapa hal yang harus kamu tuliskan agar personal statement kamu menjadi lebih powerful. Simak pembahasan masing-masing bagiannya berikut ini!
1. Perkenalkan Diri Kamu Secara Ringkas
Ceritakan tentang siapa kamu serta target jurusan, universitas, dan negara yang akan kamu tuju. Lalu setelah itu kamu bisa mulai menjabarkan riwayat pendidikan dan prestasi yang kamu punya, termasuk kesibukan yang kamu jalani sekarang.
Sebaiknya kamu juga menuliskan dampak positif dan tanggung jawab yang sudah dilakukan saat menjalankan peran tersebut. Pilih satu atau dua pengalamanmu yang relevan dengan target bidang yang kamu minati. Jadi kamu bisa memberi kesan kepada LPDP, bahwa beasiswa yang diberikan dapat membantu kontribusi kamu kepada Indonesia di masa depan.
2. Pengalaman Pendukung Lainnya
Jika kamu punya pengalaman kerja dan pernah ikut serta dalam komunitas/kegiatan sosial, hal itu juga bisa jadi pertimbangan untuk poin tambahan dari pemberi beasiswa. Itu dapat menjadi bukti nyata kontribusi yang pernah kamu lakukan untuk masyarakat.
Selain pencapaian di berbagai bidang akademik dan non-akademik, bisa juga menjabarkan seberapa kapabel dirimu dengan hardskill dan softskill yang kamu miliki. Pastikan semua hal itu berhubungan dan mendukung rencana studi kamu ya!
3. Tunjukkan Keunggulan Kenapa Kamu Pantas Menerima Beasiswa LPDP
Uraikan dengan jelas alasan mengapa kamu membutuhkan beasiswa tersebut dan korelasikan dengan target/tujuan karir kamu, tulis juga upaya-upaya yang sudah kamu kerjakan agar pihak penerima beasiswa bisa menilai bahwa kamu pantas menjadi penerima beasiswa LPDP.
“Pamerkan diri” dengan bahasa yang baik dan humble ketika menceritakan pengalamanmu. Tunjukkan bahwa apa yang kamu lakukan dulu, sekarang dan masa depan akan bermanfaat bagi negeri ini, dan bahwa kamu adalah kandidat terbaik yang layak menerima beasiswa LPDP.
Baca juga: Estimasi Syarat hingga Jadwal Beasiswa LPDP 2023
Tips Menulis Personal Statement LPDP
Pada dasarnya personal statement LPDP kurang lebih sama dengan personal statement yang biasa digunakan untuk mendaftar universitas/beasiswa.
Berikut beberapa tips menulis personal statement yang apik:
A. Buat rencana dan jadwal menulis
Aturlah jadwal kamu sendiri. Idealnya, Hunters harus mengerjakan tulisan personal statement LPDP minimal satu bulan sebelumnya.
B. Perhatikan beda personal statement dan esai kontribusi LPDP
Tidak ada salahnya untuk mengecek jenis pertanyaan yang disajikan dan mencari contohnya. Perlu diingat, personal statement lebih menggambarkan diri kamu berdasarkan apa yang telah dilakukan.
C. Research dan persiapan
Langkah selanjutnya ialah melakukan riset terhadap jurusan, universitas, dan negara yang dituju. Hunters bisa mengidentifikasi kualifikasi, fakta menarik, atau hal – hal penting lain seputar tiga hal tersebut. Lalu, buatlah daftar mengenai pengalaman yang pernah dimiliki, baik pengalaman kerja, organisasi, kepanitiaan, sukarelawan, penghargaan, pelatihan maupun kegiatan lain. Tentunya pilih yang terbaik dan relevan dengan hasil riset kamu.
D. Cek tingkat kesulitan mengerjakan
Tanyakan pada diri sendiri terkait hal – hal yang akan menunjang tulisan kamu, seperti keterampilan apa yang sudah dikuasai untuk menunjang karir dan pendidikan, lalu aspek diri yang membuat kamu berhasil, dan sebagainya. Tujuannya untuk lebih mengenal diri kamu, tentunya hal ini akan memudahkan kamu saat menulis personal statement sebab Hunters sudah kenal dan mengetahui tentang diri kamu sendiri.
E. Buat kata kunci
Buatlah kata kunci untuk setiap kalimat sebelum menulis, pastikan semua komonen dalam pertanyaan yang ada dapat terjawab.
F. Tulis sebanyak mungkin terlebih dahulu
Meski jumlah kata untuk personal statement LPDP dibatasi, akan tetapi sebaiknya jangan dulu terpaku pada jumlah tersebut. Sebab, terlalu memikirkan batasan saat baru mulai menulis justru membuat proses kamu menjadi buntu. Lenoh baik, Hunters jabarkan pengalaman – pengalaman relevan dengan mengalir, Jangan hanya menyebutkan, tetapi juga menceritakan apa saja yang diperoleh dari pengalaman tersebut. Sebab, hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri loh, mengingat orang lain bisa saja memiliki pengalaman yang sama.
G. Gunakan pernyataan yang lebih personal
Hindari pernyataan yang menjadikan fakta umum sebagai poin utama. Paparkan pernyataan yang lebih spesifik dan bersifat personal.
H. Baca ulang apa yang telah kamu tulis
Setelah memaparkan informasi yang kamu tuliskan, langkah selanjutnya ialah membaca ulang dan menyeleksi bagian yang lebih penting. Artinya, pada tahap ini kamu menyesuaikan kembali tulisan dengan jumlah kata yang ditentukan. Selain itu, kamu jadi tahu mana saja kalimat yang sekiranya memerlukan perbaikan.
I. Proofreading dari ahlinya
Tahap ini sangat penting untuk dilakukan, agar kamu dapat masukan baru yang mungkin sebelumnya tidak terpikirkan. Sebaiknya pengecekan ini dilakukan oleh tiga pihak dengan kapasitas berbeda ya Hunters. Pertama, pihak yang ahli dalam bahasa Inggris untuk menilai kesesuaian kata. Kedua, pihak ahli dalam bidang yang diambil guna menilai kesesuaian substansi dan korelasi pengalaman yang ditulis. Ketiga, pihak yang memiliki pengalaman terkait universitas atau beasiswa yang didaftarkan, fungsinya untuk menilai kesesuaian kriteria tulisan yang biasanya lolos.
J. Perbaiki dan sesuaikan feedback
Setelah kamu mendapati hasil proofreading yang diberikan, akan lebih maksimal jika kamu dapat memperbaiki hasil feedback ahli tersebut. Alangkah baik, jika kamu bisa mengajukan proofreading kembali setelah kamu perbaiki. Maka hasil terakhir itulah yang merupakan versi terbaik dari personal statement LPDP yang akan kamu ajukan.
Kamu bisa merujuk ke template ini untuk panduan saat menulis personal statement, ya!
Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat menulis personal statement LPDP. Masih kebingungan dan merasa perlu support dan sharing dari mentor yang lebih berpengalaman? Yuk segera konsultasiin bareng mentor experts di Schoters.
Bagikan artikel ini:
Kalender Beasiswa
Temukan 150+ beasiswa terlengkap dari 20+ negara
Artikel Lainnya
Ingin Kerja di Jepang? Kenali 2 Jenis Visa Kerja Ini!
Panduan Lengkap Beasiswa Danish Scholarship: Persyaratan, Tahapan, & Tipsnya
Mengenal Keuntungan Program Pathway, Jalur Khusus Kuliah di Luar Negeri
Tips Menulis Esai yang Baik untuk Lolos Beasiswa LPDP
- beasiswa lpdp
- calon mahasiswa baru
- beasiswa luar negeri
- perguruan tinggi
Mengenal Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu di ITB yang Tuai Protes
Kepala BSKAP: UN Dihapus Seharusnya Tak Mengubah Peluang Masuk Kampus Luar Negeri
Jabatan Fungsional Akademik Tertinggi di Kampus, Segini Gaji Guru Besar di Indonesia
ITB Tuai Protes, Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa Dinilai Bentuk Komersialisasi
ITB Sebut Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Wajib Bekerja Supaya Dapat Pengalaman
Beasiswa Tugas Akhir bagi Mahasiswa S1-S3 UGM, Ini Kriteria untuk Mendaftar
Profil University of Twente, Kampus Belanda Tak Lagi Terima Lulusan Indonesia Usai UN Dihapus
Viral Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Diminta Kerja Paruh Waktu, Warganet: ITB Makin Hari, Makin Kocak!
5 Bidang Prodi Terpopuler dan Paling Diminati di Indonesia
Pasangan Ini Berhubungan Seks di Pesawat, Para Penumpang Protes
Pro dan Kontra Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Begini Jawaban Shin Tae-yong
AS Beri Ukraina Dana Sebesar Rp121 Triliun untuk Lawan Rusia
Dukung Program Prioritas Prabowo, Ahmad Ali-Aka Kejar 10 Ribu Usahawan Baru
MNC Sekuritas Gandeng Capital Asset Management Beri Edukasi Reksa Dana ke Dosen Universitas Pelita Bangsa
10 Tahun Jokowi, Kemenhub Ungkap Capaian Pembangunan Sektor Transportasi Laut
Tia Rahmania yang Dipecat PDIP adalah Dosen Psikologi, Ini Jejak Pendidikannya
Mau kerja di freeport ini loh 25 jurusan yang lulusannya banyak dibutuhkan di 2024, jadwal tryout skd cpns 2024 online resmi dari bkn, cek rinciannya, polemik ukt itb, bayar kuliah pakai pinjol hingga wajibkan penerima beasiswa ukt kerja paruh waktu.
Contoh Esai LPDP dan Cara Membuatnya, Catat Poin Pentingnya Berikut Ini
Poin Penting Esai LPDP
Tips membuat esai lpdp, contoh esai lpdp.
Menulis esai untuk beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) termasuk bagian syarat penting. Esai LPDP mempunyai poin penting yang harus dipahami oleh pelamar.
Esai LPDP memuat informasi mengenai data diri, kelebihan yang dimiliki, pendidikan hingga prestasi pendukung. Semua bagian tersebut harus tercantum dalam narasi esai.
Berikut rangkuman dari detikSumbagsel tentang esai LPDP mulai dari poin penting, tips membuat esai, hingga contohnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikedu, Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP, Agam Bayu Suryanto menjelaskan ada tiga poin yang harus ada dalam narasi esai.
1. Kekuatan dan kelemahan diri.
2. Alasan memilih perguruan tinggi dan bidang studi saat mendaftar beasiswa LPDP.
3. Kontribusi yang akan dilakukan untuk bangsa ketika sudah lulus.
Untuk prestasi, kata Agam, pelamar seringkali beranggapan semakin banyak dan tinggi pencapaian berpeluang lulus beasiswa LPDP. Hal itu dinilai Agam keliru dan sepenuhnya tidak benar.
Menurutnya, jenis prestasi yang ditulis memuat keunggulan diri, bisa dari bidang apa saja dan tidak selalu pencapaian pada tingkat nasional atau internasional.
"Misalnya saya pernah menjadi MC dengan bahasa Inggris. Wah itu membanggakan, walaupun cuma MC di sekolah. Atau saya pernah mengumpulkan warga RT untuk memberikan pencerahan akuntansi, wah itu juga prestasi," jelasnya.
Ada beberapa tips yang dijelaskan Agam untuk diterapkan dalam menulis esai LPDP. Tips ini perlu dipahami pelamar ketika mulai menulis esai.
1. Tidak berfokus pada jumlah kata dalam menulis esai.
2. Tidak perlu bertele-tele.
3. Dalam penulisan prestasi lebih fokuskan dengan pencapaian diri sekecil apapun itu.
Dari tips tersebut, pelamar bisa membuat ancang-ancang atau kerangka tulisan terlebih dahulu. Sehingga proses menulis sesuai dengan target yang ingin disampaikan.
Mengutip situs Universitas Andalas, berikut salah satu contoh esai LPD yang bisa menjadi referensi bagi pelamar. Contoh esai LPDP berjudul Sukses Terbesar Dalam Hidupku ditulis oleh Ridwan Aji Budi Prasetyo.
Bicara sukses berarti bicara ukuran. Sebuah ukuran yang akan digunakan untuk mengukur sukses itu sudah tercapai atau belum. Ukuran tersebut akan berbeda-beda tiap orangnya. Seorang karyawan mungkin mematok ukuran suksesnya melalui pencapaian karir. Seorang mahasiswa mungkin menentukan ukuran suksesnya dengan perolehan IPK-nya. Seorang pengusaha merasa sukses ketika omzet penjualannya mencapai angka tertentu, dan sebagainya. Dengan demikian, sukses itu bisa dibilang subjektif. Lain orang, lain pula ukurannya.
Bagi saya, sukses dalam hidup itu bersifat diskrit, terdiri dari elemen-elemen berbeda dan kadang tidak berhubungan. Dengan demikian, seseorang sebenarnya telah, sedang, dan akan terus mengalami banyak kesuksesan dalam hidupnya. Tinggal bagaimana persepsi seseorang dalam menilai setiap peristiwa dalam hidupnya, apakah dinilai sebagai sebuah kesuksesan atau sebaliknya. Masalahnya, sering kali ukuran sukses itu adalah sesuatu yang terlalu mainstream. Kekayaan, jabatan, karir, dan status sosial seringkali menjadi ukuran utama kesuksesan seseorang. Padahal, seseorang bisa saja membuat ukuran sukses yang sederhana. Bagi mahasiswa misalnya, tidak menyontek dalam ujian adalah kesuksesan. Bagi seorang karyawan, mampu menyelesaikan setiap tugasnya dengan baik juga merupakan kesuksesan.
Jika dalam kehidupan seseorang itu berisi kesuksesan-kesuksesan sederhana yang berbeda-beda, maka pertanyaan tentang "sukses terbesar dalam kehidupan" akan menjadi pertanyaan yang cukup menantang. Mana yang menjadi sukses terbesar? Tidak menyontek saat ujiankah? Lulus dengan IPK cum laude-kah? Memiliki karir yang baguskah? Atau yang mana? Lagi-lagi suatu hal yang subjektif.
Saya teringat dengan sabda Nabi Muhammad shollallahu alaihi wa sallam yang mengatakan, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain". Untaian kalimat ringkas nan indah itu menginspirasi saya dalam menentukan mana yang menjadi kesuksesan terbesar dalam hidup. Bagi saya, sukses terbesar adalah ketika saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Terdengar klise memang, tetapi tidak jika dipahami lebih dalam. Bagi saya, ukuran sukses yang cenderung mainstrem tidaklah masalah. Namun, semata-mata menjadi sukses dengan ukuran mainstream saja rasanya ada yang kurang. Ibarat sayur kurang garam, kurang sedap dirasa. Oleh sebab itu, menambahkan bumbu "bermanfaat bagi orang lain" akan menambah sedap kesuksesan tersebut.
Menjadikan asas kebermanfaatan bagi orang lain sebagai pondasi kesuksesan akan menambah kokoh kesuksesan itu sendiri. Sebaliknya, menafikannya akan membuat bangunan kesuksesan itu berpotensi runtuh sewaktu-waktu. Saya merasakan betul hal ini ketika berstatus sebagai mahasiswa. Menjadi mahasiswa, apalagi di jurusan dan perguruan tinggi negeri favorit, adalah sebuah kesuksesan tersendiri bagi saya. Hal ini ditambah kenyataan bahwa kesempatan untuk berkuliah adalah sesuatu yang agak langka bagi sebagian orang di negeri ini. Pada saat itulah, nilai sesungguhnya dari kesuksesan itu diuji. Seberapa bermanfaatkah saya ketika menjadi mahasiswa? Apalagi, menjadi mahasiswa adalah momentum yang sangat tepat dalam melatih diri untuk menjadi bermanfaat bagi sesama.
Selanjutnya, bagian terpenting dari sebuah kesuksesan yang bermanfaat, menurut saya, adalah usaha seseorang dalam menjadikan kesuksesan itu bermanfaat, bukan hasilnya. Maksudnya, seberapa terasa manfaat dari sebuah kesuksesan bagi sesama itu penting, namun usaha dan proses menuju ke arah itu justru lebih penting. Sebagaimana petuah yang sering disampaikan, "yang penting itu prosesnya, bukan hasilnya", maka begitu pula berlaku dalam hal ini. Dengan demikian, sejauh mana usaha saya untuk menjadikan kesuksesan yang telah diraih bisa dinikmati pula oleh sesama merupakan bagian yang saya anggap paling penting. Adapun masalah hasil dari usaha itu, biarlah orang lain yang menilai.
Dengan menyadari hal ini, saya termotivasi untuk selalu berbuat yang terbaik tanpa sibuk memikirkan hasilnya. Saya tidak mengatakan bahwa hasil itu tidaklah penting. Hasil itu penting, karena hal itulah yang biasanya kasat mata dan bisa dinikmati oleh orang lain. Akan tetapi, saya berkeyakinan bahwa hasil terbaik akan lahir dari usaha yang terbaik pula. Dengan melakukan yang terbaik, maka hasil yang terbaik tinggal masalah waktu. Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik dalam upaya menjadikan kesuksesan kita bermanfaat bagi sesama, maka manfaat terbaik dari kesuksesan kita itu akan benar-benar bisa dirasakan oleh sesama.
Sebagai penutup tulisan singkat ini, saya mengajukan sebuah definisi tentang sukses. Menurut saya, sukses adalah ketika Anda bisa bermanfaat bagi orang lain. Kata "ketika" yang merupakan preposisi waktu, menandakan bahwa sukses bisa terjadi kapan saja, tidak ada batasan waktu tertentu. Satu-satunya yang menjadi tolok ukur adalah "bermanfaat bagi orang lain". Oleh karena itu, setiap kali Anda bisa bermanfaat bagi orang lain, setaip kali itu pula Anda telah sukses. Demikianlah, kalimat ringkas tersebut selain mampu mendefinisikan kata "sukses" itu sendiri, juga mampu menjawab pertanyaan: apakah yang menjadi sukses terbesar dalam hidupmu?
Itulah ulasan tentang cara menulis esai LPDP meliputi poin penting, tips hingga contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Naik 5 Kali Lipat
Sempat ragu karena difabel, nadhifa sukses raih beasiswa s2 di columbia university, kemenkeu: anggaran pendidikan di k/l rp 34 t bukan buat sekolah kedinasan, tapi..., perjuangan alfin, anak pemulung yang jatuh-bangun kuliah hingga s2 dengan beasiswa, kemenag buka 4 beasiswa non-degree khusus santri, bisa studi di 3 benua, infografis: catat pendaftaran lpdp 2023 gelombang 2 dibuka awal juni, infografis: mantan spg chicken nugget lolos s2 stanford.
Salim Darmadi
- @ Tentang Saya
- Catatan Perjalanan
- Goresan Pena
- Studi & Beasiswa
[Pengalaman Seleksi Beasiswa LPDP] Menulis ‘Statement of Purpose’
Di bawah ini adalah saran yang bisa saya berikan untuk pelamar beasiswa LPDP tahun 2018 dalam menulis Statement of Purpose ini, serta esai saya ketika mengikuti seleksi beasiswa LPDP tahun 2017 lalu. Namun, perlu diperhatikan bahwa kita tidak tahu persis kriteria penilaian oleh assessor . Jadi sangat besar kemungkinannya tips-tips yang saya berikan akan berbeda dengan yang diberikan oleh awardee LPDP lainnya.
1. Pilih item kontribusi yang telah, sedang, dan akan dilakukan
Boleh jadi kita memiliki sejumlah item kontribusi di masa lalu, masa sekarang, maupun masa depan; misalnya terkait pekerjaan, minat/hobi, kegiatan berorganisasi, kegiatan komunitas, maupun kesukarelawanan ( volunteering ). Menurut hemat saya, pilih satu atau dua item agar penulisan lebih terfokus. Dalam kasus saya, saya memilih dua item kontribusi terkait pekerjaan saya di institusi sektor publik serta minat saya dalam dunia penelitian dan tulis-menulis.
Kemudian, akan lebih baik jika item kontribusi kita di masa lalu dan masa datang dibuat nyambung atau paralel. Jadi di situ kita bisa memberikan penekanan bahwa studi pascasarjana yang akan dibiayai oleh LPDP dapat membantu melejitkan kontribusi kita di masa yang akan datang. Namun dalam kasus tertentu, tidak tertutup kemungkinan bentuk kontribusi masa lalu dan masa depan tidak paralel, sehingga pelamar perlu pandai-pandai menyambungkan keduanya.
2. Ceritakan kontribusi masa lalu dengan tetap membumi
Perhatikan baik-baik bahasa yang kita gunakan ketika menceritakan sepak terjang kita di masa lalu. Tentu saja kita ingin “menjual diri” sebaik mungkin, namun kita tetap tidak ingin terlihat pongah. Pelajari esai yang pernah diunggah para awardee di blog-blog mereka, dan belajarlah bagaimana menuangkan pengalaman kita di masa lalu dan masa sekarang dalam bentuk tulisan dengan cara sebaik mungkin.
Sekadar contoh, alih-alih kita menulis, “ Saya adalah pegawai terbaik di kantor saya karena kerja keras saya melaksanakan perintah atasan ”, sepertinya akan jauh lebih enak dibaca jika kita tuliskan “ Karena dukungan yang sangat baik dari atasan dan seluruh anggota tim, saya bersyukur pada tahun 2016 saya berhasil memperoleh penghargaan sebagai pegawai terbaik ”.
3. Uraikan kontribusi masa depan dengan visioner dan realistis
Setelah menguraikan kontribusi di masa lalu dan masa sekarang, saatnya kita menuliskan kontribusi apa yang akan kita berikan di masa depan. Kita perlu menjelaskan rencana masa depan kita ke depan secara visioner, namun tetap realistis dan nyambung dengan sepak terjang yang telah kita lakukan selama ini.
Misalnya kita bisa menuliskan, “ Ke depan, saya berencana untuk melanjutkan kiprah saya di organisasi saya dengan kapasitas yang terus meningkat. Jika Tuhan mengizinkan, saya berpeluang meraih kesempatan mobilitas vertikal dalam karier, sehingga saya dapat mengambil langkah-langkah perbaikan secara lebih leluasa… bla-bla-bla… ”
4. Kaitkan bagaimana studi pascasarjana bisa mendukung kontribusi di masa depan
Karena esai ini adalah Statement of Purpose , sebaiknya kita tidak lupa menjelaskan bagaimana studi pascasarjana (yang akan dibiayai oleh LPDP) dapat mendukung kita untuk berkontribusi semakin signifikan pada masa mendatang. Misalnya kita bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat dan ingin mengambil Master of Development Studies di sebuah universitas di Australia, peningkatan kapasitas apa yang kita harapkan dengan mengambil program studi tersebut? Dan setelah pulang dari Australia, bagaimana kualifikasi Master dapat mendukung kita untuk berbuat lebih baik dan lebih banyak lagi?
5. Tunjukkan keunggulan dan “kapitalisasikan” pengalaman kita
Di artikel sebelumnya , saya sempat menyampaikan bahwa tulisan Statement of Purpose ini dapat kita manfaatkan untuk menunjukkan keunggulan kita, tentu dengan proporsi yang tepat. Intinya, mari “jual diri” kita sebaik-baiknya dalam Statement of Purpose ini. Bahwa apa yang kita lakukan dulu, kini, dan esok akan bermanfaat bagi pembangunan negeri ini; dan bahwa kita adalah salah satu kandidat terbaik yang layak menerima beasiswa LPDP.
Saya juga menyarankan agar pelamar beasiswa LPDP pintar-pintar “meng-kapitalisasi” pengalaman masing-masing. Misalnya kita hendak menyoroti kontribusi di tempat kerja. Boleh jadi kita adalah pegawai muda dengan jenis pekerjaan yang teknis banget , namun kita bisa mengemasnya sedemikian rupa sehingga pekerjaan tersebut tampak strategis. Jadi alih-alih ditulis, “ Pekerjaan saya terutama adalah mengonsep memo pertanggungjawaban keuangan di kantor ”, saya yakin akan lebih mengena jika kita tuliskan “ Bersama dua rekan sejawat di tim, saya bahu-membahu terlibat aktif dalam melaksanakan pertanggungjawaban keuangan kantor, dan memastikan prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan telah terpenuhi ”.
Berikut ini adalah esai “ Kontribusiku untuk Indonesia ” yang saya tulis untuk melamar Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) LPDP tahun 2017. Saya tidak mengatakan bahwa ini adalah contoh esai yang ideal. Tentu ada banyak ruang untuk perbaikan sana-sini, terlebih subjektivitas si penulis maupun si assessor juga turut bermain di sini. Namun setidaknya, esai ini dapat menjadi sekadar referensi untuk teman-teman scholarship hunter .
KONTRIBUSIKU UNTUK INDONESIA
(Salim Darmadi)
“Selain sebagai sumber penghasilan, profesi kita di birokrasi seyogyanya menjadi sarana untuk mengembangkan kompetensi, serta mendukung dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan. Insyaallah itu akan menjadi kontribusi berharga untuk bangsa dan negara”, demikian nasihat seorang senior ketika saya hendak menyelesaikan pendidikan saya di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), belasan tahun lalu.
Nasihat itu mengiringi langkah saya dalam memasuki dunia birokrasi. Saya bertekad bahwa profesi yang saya jalani di lembaga sektor publik harus dapat saya jadikan sebagai sarana berkontribusi. Saya ingin memberikan sumbangsih terbaik terhadap institusi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sehingga dapat memberikan kemaslahatan sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Saya pun menjalani tahun-tahun awal karier saya di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Saya bersyukur karena saya memiliki kesempatan yang cukup luas untuk meningkatkan kapasitas serta aktif memberikan gagasan baru untuk penyelesaian tugas-tugas yang diberikan. Saya juga berkesempatan melanjutkan pendidikan pascasarjana di Negeri Kanguru, dan kemudian meraih peluang kenaikan jenjang karier.
Berkontribusi di Lembaga Baru
Perjalanan karier saya diwarnai perkembangan institusional yang dinamis. Setelah Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan ditetapkan, Bapepam-LK pun bubar untuk kemudian melebur dalam lembaga baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menjadi pengatur dan pengawas sektor jasa keuangan nasional.
Ketika bergabung dengan OJK, saya ditugaskan sebagai Analis pada Direktorat Stabilitas Sistem Keuangan. Ditugaskan di sebuah unit yang sama sekali baru, dengan sumber daya yang terbatas dan tuntutan yang tinggi, merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Dengan kondisi seperti itu, saya leluasa mengusulkan berbagai inisiatif dan gagasan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Saya bersyukur dapat mengalami sendiri bagaimana unit kami berkembang dan semakin mapan.
Salah satu tujuan dibentuknya OJK adalah memastikan agar sektor jasa keuangan nasional terjaga stabilitasnya, sehingga dapat berperan optimal dalam mendukung kelangsungan pembangunan nasional serta mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkesinambungan. Merupakan kehormatan bagi saya untuk aktif berpartisipasi mendukung pencapaian tugas institusi ini. Dalam empat setengah tahun terakhir, saya melaksanakan tugas-tugas terkait stabilitas sistem keuangan dan kebijakan strategis sektor keuangan. Bersama rekan-rekan satu tim, saya melaksanakan surveillance kondisi sektor jasa keuangan, berkoordinasi dalam kerangka Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), mempersiapkan protokol manajemen krisis, menyusun Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia 2015-2019 , dan menyusun intervention points untuk pemimpin OJK terkait kebijakan strategis sektor keuangan.
Besar harapan saya, pelaksanaan tugas-tugas tersebut dapat menjadi bentuk kontribusi saya bagi pembangunan negeri ini. Terlebih ketika saya menyadari bahwa Indonesia dihadapkan pada kebutuhan pendanaan yang besar untuk melaksanakan pembangunan, dan sektor jasa keuangan diharapkan dapat memberikan dukungan yang optimal. Untuk itu, sektor jasa keuangan mutlak dijaga kestabilannya.
Ke depan, saya berencana untuk melanjutkan kiprah saya di OJK, dengan kapasitas yang terus meningkat. Upaya-upaya saya mengembangkan kompetensi, misalnya melalui berbagai pelatihan dan mencari beasiswa pendidikan doktoral, merupakan ikhtiar saya untuk dapat merealisasikan rencana tersebut.
Minat dan Hobi sebagai Sarana Berkontribusi
Saya juga mendapati bahwa minat saya dalam dunia penelitian dan tulis-menulis dapat menjadi kontribusi saya bagi negeri ini. Ketika menempuh studi di Australia dan memperoleh akses yang luas terhadap khazanah ilmiah, saya menemukan bahwa karya para ilmuwan Indonesia di jurnal-jurnal ilmiah internasional masih tertinggal dibandingkan beberapa negara tetangga di ASEAN, termasuk dalam disiplin ilmu akuntansi dan manajemen keuangan yang saya tekuni.
Saya kemudian tergerak untuk melakukan penelitian dan mempublikasikannya di jurnal-jurnal internasional. Saya bersyukur, hingga saat ini sebanyak 9 makalah saya telah diterbitkan di beberapa jurnal ilmiah dan semakin banyak dikutip. Pengalaman publikasi ilmiah ini kemudian membuat saya meraih sejumlah capaian berharga, yaitu diundang sebagai reviewer di beberapa jurnal internasional serta memperoleh Outstanding Paper Award dari Emerald Literati Network dan jurnal Asian Review of Accounting .
Saya juga termotivasi untuk menginspirasi orang lain melalui media tulisan dan buku, yang turut memberikan sumbangsih juga terhadap dunia literasi di Tanah Air. Alhamdulillah, saya telah menelurkan buku pertama saya, “ Serpihan Inspirasi: Hikmah dari Negeri Seberang ” (Elex Media Komputindo, 2016). Buku tersebut merupakan kumpulan esai inspiratif yang mengisahkan berbagai pengalaman saya saat menuntut ilmu di Australia. Respons dan kesan-kesan positif yang disampaikan oleh para pembaca buku tersebut sungguh membahagiakan.
Ke depan, saya juga ingin berkontribusi bagi negeri ini melalui dunia penelitian dan tulis-menulis. Saya ingin terus produktif menghasilkan karya ilmiah di jurnal internasional, menulis opini di media massa, maupun menerbitkan buku-buku berikutnya, sehingga karya-karya tersebut dapat memperkaya khazanah keilmuan Indonesia, dan dapat menjadi sarana saya untuk menginspirasi sesama anak bangsa.
[Gambar diambil dari sini ]
Share this:
Posted in Studi & Beasiswa | Tags: beasiswa , kuliah , lpdp , mahasiswa
[…] Statement of Purpose (paling banyak 1.000 kata yang menjelaskan rencana kontribusi yang telah, sedang, dan akan dilakukan untuk masyarakat, lembaga, instansi, profesi, atau komunitas). Ini kurang lebih sama dengan esai berjudul “Kontribusiku untuk Indonesia” di tahun-tahun sebelumnya. Adapun esai “Sukses Terbesar dalam Hidupku” sudah tidak diminta tahun ini. Esai yang saya tulis ketika melamar beasiswa LPDP, serta tips menulis Statement of Purpose, ada di tulisan ini. […]
By: [Pengalaman Seleksi Beasiswa LPDP] Seleksi Administrasi | Salim Darmadi on 1 July 2018 at 11:38 am
[…] lulus seleksi administrasi (baca tulisan saya tentang seleksi administrasi di sini dan di sini), maka langkah selanjutnya adalah bersiap-siap untuk mengikuti seleksi berbasis komputer. Dalam […]
By: [Pengalaman Seleksi Beasiswa LPDP] Persiapan Seleksi Berbasis Komputer | Salim Darmadi on 3 July 2018 at 1:41 pm
Halo pak makasih sharingnya. Berarti menulis statement of purposenya dalam bahasa y pak? Saya jadi bingung begini 😀
By: Vioni Derosya on 21 August 2018 at 9:30 am
Halo, Vioni, terima kasih sudah mampir. Tahun 2017 lalu, karena tidak ada ketentuan harus menulis esai dalam bahasa Inggris, saya memilih menulis dalam bahasa Indonesia. Kalau Vioni gak yakin, langsung tanya aja ke CSO LPDP. Sukses untuk aplikasi LPDP-mu ya…
By: salimdarmadi on 28 August 2018 at 2:04 pm
Sasalam. Apakan statement of purpose ini ditulis dalam bahasa Indonesia? Atau bahasa Inggris? Terima kasih.
By: focilindo on 9 September 2018 at 1:27 pm
Tahun 2017 lalu, karena tidak ada ketentuan harus menulis esai dalam bahasa Inggris, saya memilih menulis dalam bahasa Indonesia. Kalau gak yakin, saran saya langsung tanya aja ke CSO LPDP. Sukses untuk aplikasi LPDP-mu ya…
By: salimdarmadi on 10 September 2018 at 7:48 pm
Salam pak, mengenai statement of purpose, bagaimana jika pengalamannya belum begitu banyak dan bahkan saya belum memiliki pengalaman yang luar biasa untuk disajikan. Apakah yang harus saya lakukan? Mohon sarannya. Terimakasih.
By: Kholilatul on 26 September 2018 at 9:22 pm
Mohon maaf baru respons, Kak. Jika memang demikian kondisimu saat ini, ada 2 cara yang bisa saya sarankan. Pertama, mengkapitalisasi pengalaman yang sudah kamu dapat di masa lalu. Misalnya kamu pernah tergabung di kepanitiaan atau organisasi, hal itu bisa kamu tunjukkan dalam esai serta uraikan pengalaman berharga yang kamu dapat. Kedua, tentu saja sekarang juga perbanyak pengalaman, misalnya dengan bergabung di organisasi, berpartisipasi aktif di komunitas, membangun networking, dan sebagainya. Sukses ya!
By: salimdarmadi on 25 July 2019 at 1:31 pm
Assalamualaikum, Mohon maaf Ni pak. Untuk statement of purpose. Bagaimana jika pengalaman saya tidak sebanyak itu, atau bahkan tidak punya pengalaman yang amazing seperti pada umumnya. Apakah bisa statement saya lolos. Terimakasih.
By: Lillah on 16 September 2018 at 10:29 am
Wa’alaikumussalaam wrwb. Lillah, saya yakin masing-masing kita punya aneka pengalaman yang berbeda satu sama lain. Nah, dalam statement of purpose ini, kita perlu meng-“kapitalisasi” pengalaman tersebut sehingga tampak “menjual”. Jadi saran saya, meskipun dirimu merasa belum punya banyak pengalaman, tetap angkat pengalaman yang kamu punya. Sambil pada saat yang bersamaan, dirimu tetap perlu memperbanyak portofolio dan pengalaman, agar bisa mengangkat competitive advantage-mu ketika mencoba merebut peluang-peluang beasiswa berikutnya. Sukses untuk perjuanganmu meraih beasiswa ya…
By: salimdarmadi on 31 October 2018 at 9:35 am
terimakasih untuk informasinya Pa,, sangat membantu dalam mempersiapkan naskah serta pengetahuan untuk seleksi berikutnya.
By: RETTO THENU on 26 October 2018 at 9:15 am
Terima kasih kembali, Retto. Sukses selalu ya…
By: salimdarmadi on 31 October 2018 at 9:36 am
Terima kasih infonya Pak. Pak, saya mau nnya, walaupun kita mau ambil S2 di luar negeri, apakah kita boleh menggunakan bhs Indonesia di tulisan essay kita Pak? Terima kasih Pak.
By: Siti Kholijah Sitompul on 8 January 2019 at 7:19 pm
Kak Siti, ketentuan sekarang bisa jadi berbeda ketika saya mendaftar beasiswa tahun 2017 (di mana tidak ada ketentuan mengenai bahasa yang digunakan untuk menulis esai). Kalau tidak yakin, sebaiknya ditanyakan langsung ke CSO LPDP, Kak… Semangat dan sukses ya!
By: salimdarmadi on 24 July 2019 at 11:18 am
[…] Apa kontribusi Anda setelah selesai studi S-3 nanti? Sebagai pelamar beasiswa S-3, saya menekankan terlebih dahulu substansi penelitian saya, dan menguraikan bagaimana hasil penelitian tersebut dapat bermanfaat untuk pengambilan kebijakan institusi saya, dan pada gilirannya akan bermanfaat bagi pembangunan di Indonesia. Selain itu, studi S-3 akan membekali saya sejumlah softskills (seperti kemampuan berpikir kritis, manajemen waktu, kemampuan analisis, dsb) yang saya yakin akan sangat bermanfaat ketika saya menempati posisi manajerial yang lebih tinggi di institusi saya pada masa yang akan datang. Jawaban yang saya berikan tentu harus konsisten dengan apa yang telah saya tuangkan dalam esai yang saya unggah ketika mendaftar. […]
By: [Pengalaman Seleksi Beasiswa LPDP] Seleksi Wawancara | Salim Darmadi on 25 July 2019 at 1:13 pm
Assalamu’alakum.. Mau tanya, apakah statement of purpose hrus menggunakan judul baru atau boleh dengan judul of statement saja.? Terimakasih..
By: Hikmah on 29 August 2019 at 6:17 am
Wa’alaikumussalaam, Mas Hikmah. Dari pengalaman saya dan beberapa awardee, kami tidak pakai judul baru Mas, cukup dengan “Statement of Purpose” saja. Tapi kalau ragu, bisa ditanyakan ke call center LPDP. Sukses selalu ya…
By: salimdarmadi on 2 September 2019 at 11:07 am
terima kasih atas informasinya, website kami https://budiluhur.ac.id
By: kejoranur on 21 November 2021 at 2:10 pm
Leave a comment Cancel reply
- Riset Akuntansi & Keuangan
- 168,674 hits
- Proposal Riset S-3 (PhD) untuk Mencari Profesor dan Beasiswa
- Mencari Profesor/Supervisor untuk Studi S-3 (PhD) di Luar Negeri
- [Pengalaman Seleksi Beasiswa LPDP] Seleksi Wawancara
- Pelajaran Berharga dari Kedua Orang Tua
Recent Posts
- Menyingkap Sisi Positif
- Catatan Pejuang PhD: Perjalanan Paruh Kedua (2021-2022)
- Jelang Perpisahan Dengan Rumah Keempat
- Secangkir Cokelat Belgia
- Apakah Perusahaan Keuangan Lebih Agresif dalam Perencanaan Pajak?
Recent Comments
on |
- Entries feed
- Comments feed
- WordPress.com
My Instagram Feed
Blog at WordPress.com.
- Already have a WordPress.com account? Log in now.
- Subscribe Subscribed
- Copy shortlink
- Report this content
- View post in Reader
- Manage subscriptions
- Collapse this bar
Review tercepat 24 jam!
Sukses dengan esai terbaik.
Review dan koreksi untuk mempertajam esai Anda
Murid Klinik Essay telah diterima di berbagai kampus dan beasiswa impiannya, seperti…
Layanan terbaik kami
Review esai.
Pilih sesuai kebutuhan Anda, dan sempurnakan dokumen untuk meningkatkan kesempatan gapai cita-cita.
Kelas Motivation Letter
Motivation Letter
Esai Beasiswa
Curriculum Vitae (CV)
Recommendation Letter
Interview Prep
Unggah Draft
Pilih layanan dan unggah draf yang ingin direview dan koreksi. Masukkan juga catatan untuk membantu proses review.
Klinik Essay akan mereview sesuai kriteria tujuan dan melaksanakan koreksi mendalam, terutama terkait konten.
Revisi atau Follow up sesuai masukan dari reviewer. Kirimkan kembali draf revisi, untuk review final. Sehingga esai semakin sempurna!
Belum punya Draf?
Tidak masalah brainstorm esai bersama klinik essay, pionir review dan koreksi mendalam, hanya yang terbaik.
Karena Klinik Essay tahu, dokumen adalah penentu utama sukses admisi universitas maupun pekerjaan.
Hanya layanan terbaik
Quality over quantity. Bukan sekedar proofread, Klinik Essay berfokus pada kualitas review dan koreksi.
Klinik essay paham, walau dikejar deadline, dokumen yang disubmit harus tetap sempurna.
Tersedia kapan saja
Kompetisi terus berlanjut, oleh karena itu Klinik Essay selalu tersedia 24 jam sehari 7 hari seminggu. Review kapan saja.
Testimonial
Kata mereka.
Tifany, Helsinki University - Chevening & Finland Scholarship
Komang, Columbia University - Fulbright Scholarship
Fita, Boston University - LPDP Scholarship
Isti, Dalarna University - SISGP Scholarship, Sweden
Firdaus, Fox Valley College - Fulbright Scholarship
Afif, University of Twente - Stuned Scholarship
Ingin update dan promo.
Masukkan alamat email Anda untuk mendaftar ke langganan buletin kami!
Have a language expert improve your writing
Run a free plagiarism check in 10 minutes, generate accurate citations for free.
- Knowledge Base
Methodology
- How to Write a Literature Review | Guide, Examples, & Templates
How to Write a Literature Review | Guide, Examples, & Templates
Published on January 2, 2023 by Shona McCombes . Revised on September 11, 2023.
What is a literature review? A literature review is a survey of scholarly sources on a specific topic. It provides an overview of current knowledge, allowing you to identify relevant theories, methods, and gaps in the existing research that you can later apply to your paper, thesis, or dissertation topic .
There are five key steps to writing a literature review:
- Search for relevant literature
- Evaluate sources
- Identify themes, debates, and gaps
- Outline the structure
- Write your literature review
A good literature review doesn’t just summarize sources—it analyzes, synthesizes , and critically evaluates to give a clear picture of the state of knowledge on the subject.
Instantly correct all language mistakes in your text
Upload your document to correct all your mistakes in minutes
Table of contents
What is the purpose of a literature review, examples of literature reviews, step 1 – search for relevant literature, step 2 – evaluate and select sources, step 3 – identify themes, debates, and gaps, step 4 – outline your literature review’s structure, step 5 – write your literature review, free lecture slides, other interesting articles, frequently asked questions, introduction.
- Quick Run-through
- Step 1 & 2
When you write a thesis , dissertation , or research paper , you will likely have to conduct a literature review to situate your research within existing knowledge. The literature review gives you a chance to:
- Demonstrate your familiarity with the topic and its scholarly context
- Develop a theoretical framework and methodology for your research
- Position your work in relation to other researchers and theorists
- Show how your research addresses a gap or contributes to a debate
- Evaluate the current state of research and demonstrate your knowledge of the scholarly debates around your topic.
Writing literature reviews is a particularly important skill if you want to apply for graduate school or pursue a career in research. We’ve written a step-by-step guide that you can follow below.
Prevent plagiarism. Run a free check.
Writing literature reviews can be quite challenging! A good starting point could be to look at some examples, depending on what kind of literature review you’d like to write.
- Example literature review #1: “Why Do People Migrate? A Review of the Theoretical Literature” ( Theoretical literature review about the development of economic migration theory from the 1950s to today.)
- Example literature review #2: “Literature review as a research methodology: An overview and guidelines” ( Methodological literature review about interdisciplinary knowledge acquisition and production.)
- Example literature review #3: “The Use of Technology in English Language Learning: A Literature Review” ( Thematic literature review about the effects of technology on language acquisition.)
- Example literature review #4: “Learners’ Listening Comprehension Difficulties in English Language Learning: A Literature Review” ( Chronological literature review about how the concept of listening skills has changed over time.)
You can also check out our templates with literature review examples and sample outlines at the links below.
Download Word doc Download Google doc
Before you begin searching for literature, you need a clearly defined topic .
If you are writing the literature review section of a dissertation or research paper, you will search for literature related to your research problem and questions .
Make a list of keywords
Start by creating a list of keywords related to your research question. Include each of the key concepts or variables you’re interested in, and list any synonyms and related terms. You can add to this list as you discover new keywords in the process of your literature search.
- Social media, Facebook, Instagram, Twitter, Snapchat, TikTok
- Body image, self-perception, self-esteem, mental health
- Generation Z, teenagers, adolescents, youth
Search for relevant sources
Use your keywords to begin searching for sources. Some useful databases to search for journals and articles include:
- Your university’s library catalogue
- Google Scholar
- Project Muse (humanities and social sciences)
- Medline (life sciences and biomedicine)
- EconLit (economics)
- Inspec (physics, engineering and computer science)
You can also use boolean operators to help narrow down your search.
Make sure to read the abstract to find out whether an article is relevant to your question. When you find a useful book or article, you can check the bibliography to find other relevant sources.
You likely won’t be able to read absolutely everything that has been written on your topic, so it will be necessary to evaluate which sources are most relevant to your research question.
For each publication, ask yourself:
- What question or problem is the author addressing?
- What are the key concepts and how are they defined?
- What are the key theories, models, and methods?
- Does the research use established frameworks or take an innovative approach?
- What are the results and conclusions of the study?
- How does the publication relate to other literature in the field? Does it confirm, add to, or challenge established knowledge?
- What are the strengths and weaknesses of the research?
Make sure the sources you use are credible , and make sure you read any landmark studies and major theories in your field of research.
You can use our template to summarize and evaluate sources you’re thinking about using. Click on either button below to download.
Take notes and cite your sources
As you read, you should also begin the writing process. Take notes that you can later incorporate into the text of your literature review.
It is important to keep track of your sources with citations to avoid plagiarism . It can be helpful to make an annotated bibliography , where you compile full citation information and write a paragraph of summary and analysis for each source. This helps you remember what you read and saves time later in the process.
Don't submit your assignments before you do this
The academic proofreading tool has been trained on 1000s of academic texts. Making it the most accurate and reliable proofreading tool for students. Free citation check included.
Try for free
To begin organizing your literature review’s argument and structure, be sure you understand the connections and relationships between the sources you’ve read. Based on your reading and notes, you can look for:
- Trends and patterns (in theory, method or results): do certain approaches become more or less popular over time?
- Themes: what questions or concepts recur across the literature?
- Debates, conflicts and contradictions: where do sources disagree?
- Pivotal publications: are there any influential theories or studies that changed the direction of the field?
- Gaps: what is missing from the literature? Are there weaknesses that need to be addressed?
This step will help you work out the structure of your literature review and (if applicable) show how your own research will contribute to existing knowledge.
- Most research has focused on young women.
- There is an increasing interest in the visual aspects of social media.
- But there is still a lack of robust research on highly visual platforms like Instagram and Snapchat—this is a gap that you could address in your own research.
There are various approaches to organizing the body of a literature review. Depending on the length of your literature review, you can combine several of these strategies (for example, your overall structure might be thematic, but each theme is discussed chronologically).
Chronological
The simplest approach is to trace the development of the topic over time. However, if you choose this strategy, be careful to avoid simply listing and summarizing sources in order.
Try to analyze patterns, turning points and key debates that have shaped the direction of the field. Give your interpretation of how and why certain developments occurred.
If you have found some recurring central themes, you can organize your literature review into subsections that address different aspects of the topic.
For example, if you are reviewing literature about inequalities in migrant health outcomes, key themes might include healthcare policy, language barriers, cultural attitudes, legal status, and economic access.
Methodological
If you draw your sources from different disciplines or fields that use a variety of research methods , you might want to compare the results and conclusions that emerge from different approaches. For example:
- Look at what results have emerged in qualitative versus quantitative research
- Discuss how the topic has been approached by empirical versus theoretical scholarship
- Divide the literature into sociological, historical, and cultural sources
Theoretical
A literature review is often the foundation for a theoretical framework . You can use it to discuss various theories, models, and definitions of key concepts.
You might argue for the relevance of a specific theoretical approach, or combine various theoretical concepts to create a framework for your research.
Like any other academic text , your literature review should have an introduction , a main body, and a conclusion . What you include in each depends on the objective of your literature review.
The introduction should clearly establish the focus and purpose of the literature review.
Depending on the length of your literature review, you might want to divide the body into subsections. You can use a subheading for each theme, time period, or methodological approach.
As you write, you can follow these tips:
- Summarize and synthesize: give an overview of the main points of each source and combine them into a coherent whole
- Analyze and interpret: don’t just paraphrase other researchers — add your own interpretations where possible, discussing the significance of findings in relation to the literature as a whole
- Critically evaluate: mention the strengths and weaknesses of your sources
- Write in well-structured paragraphs: use transition words and topic sentences to draw connections, comparisons and contrasts
In the conclusion, you should summarize the key findings you have taken from the literature and emphasize their significance.
When you’ve finished writing and revising your literature review, don’t forget to proofread thoroughly before submitting. Not a language expert? Check out Scribbr’s professional proofreading services !
This article has been adapted into lecture slides that you can use to teach your students about writing a literature review.
Scribbr slides are free to use, customize, and distribute for educational purposes.
Open Google Slides Download PowerPoint
If you want to know more about the research process , methodology , research bias , or statistics , make sure to check out some of our other articles with explanations and examples.
- Sampling methods
- Simple random sampling
- Stratified sampling
- Cluster sampling
- Likert scales
- Reproducibility
Statistics
- Null hypothesis
- Statistical power
- Probability distribution
- Effect size
- Poisson distribution
Research bias
- Optimism bias
- Cognitive bias
- Implicit bias
- Hawthorne effect
- Anchoring bias
- Explicit bias
A literature review is a survey of scholarly sources (such as books, journal articles, and theses) related to a specific topic or research question .
It is often written as part of a thesis, dissertation , or research paper , in order to situate your work in relation to existing knowledge.
There are several reasons to conduct a literature review at the beginning of a research project:
- To familiarize yourself with the current state of knowledge on your topic
- To ensure that you’re not just repeating what others have already done
- To identify gaps in knowledge and unresolved problems that your research can address
- To develop your theoretical framework and methodology
- To provide an overview of the key findings and debates on the topic
Writing the literature review shows your reader how your work relates to existing research and what new insights it will contribute.
The literature review usually comes near the beginning of your thesis or dissertation . After the introduction , it grounds your research in a scholarly field and leads directly to your theoretical framework or methodology .
A literature review is a survey of credible sources on a topic, often used in dissertations , theses, and research papers . Literature reviews give an overview of knowledge on a subject, helping you identify relevant theories and methods, as well as gaps in existing research. Literature reviews are set up similarly to other academic texts , with an introduction , a main body, and a conclusion .
An annotated bibliography is a list of source references that has a short description (called an annotation ) for each of the sources. It is often assigned as part of the research process for a paper .
Cite this Scribbr article
If you want to cite this source, you can copy and paste the citation or click the “Cite this Scribbr article” button to automatically add the citation to our free Citation Generator.
McCombes, S. (2023, September 11). How to Write a Literature Review | Guide, Examples, & Templates. Scribbr. Retrieved September 23, 2024, from https://www.scribbr.com/dissertation/literature-review/
Is this article helpful?
Shona McCombes
Other students also liked, what is a theoretical framework | guide to organizing, what is a research methodology | steps & tips, how to write a research proposal | examples & templates, what is your plagiarism score.
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
Artikel ini memberikan tips menulis essay LPDP Tahap 2 tentang rencana studi, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia. Lihat contoh esai yang menggambarkan latar belakang, pengalaman, dan harapan awam awam untuk menghadapi masalah di Indonesia.
Pada artikel ini tips yang kita bahas berfokus pada essay LPDP. Supaya essay Hunters menarik, hal yang harus Hunters lakukan adalah sebagai berikut: 1. Pahami ketentuan beasiswa LPDP Sebelum mulai menulis essay, pastikan Hunters sudah paham mengenai ketentuan essay yang diberikan oleh LPDP. Sekarang mudah sekali mengetahui ketentuan essay beasiswa.
Web ini memberikan panduan menulis esai LPDP tentang kontribusi yang telah, sedang, dan akan dilakukan untuk masyarakat, lembaga, atau instansi. Panduan ini berisi instruksi, kata kunci, contoh, dan tips untuk membuat esai yang rinci, padat, dan jelas.
Web ini memberikan contoh esai untuk calon beasiswa LPDP 2024 yang ingin menjelaskan visi, misi, dan rencana kontribusi mereka bagi pembangunan Indonesia. Contoh esai ini mencakup aspek pendidikan, inovasi, dan peran sosial dalam masyarakat.
Artikel ini memberikan panduan untuk membuat essay LPDP yang baik dan benar, termasuk ketentuan, struktur, dan isi. Essay LPDP adalah tulisan singkat yang menyajikan informasi pribadi, latar belakang, tujuan, dan rencana studi pendaftar beasiswa LPDP.
LPDP is open! Kita simak yuk tips dari Kak Afi, Awardee LPDP yang berhasil lolos LPDP menempuh studinya di University of Glasgow, UKConnect with us!Website: ...
Web ini memberikan tips membuat esai LPDP 2024 untuk mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri. Esai LPDP 2024 harus mengandungkan rencana studi, rencana kontribusi, dan karier penerima beasiswa.
UNS — The Scholarship from Indonesia Endowment Fund for Education (LPDP) opened registration on May 2021.This scholarship requires its applicants to prepare an essay on the applicant's contribution to Indonesia. Responding to this issue, the Association of LPDP Awardee Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta held a webinar to discuss this requirement in "Success Keys in Preparing ...
Halo Scholarship Hunters! Ada yang kemarin ketinggalan LPDP Gelombang 1 dan sekarang lagi persiapan untuk Gelombang 2? Sebelumnya Schoters pernah membahas tentang essay kontribusi pasca studi untuk pelamar LPDP 2022. Kali ini, Schoters akan membahas dokumen lain yang juga sering diminta, yaitu contoh personal statement LPDP. Singkatnya contoh personal statement LPDP merupakan esai yang memuat
Struktur Essay LPDP. Struktur essay LPDP terbagi jadi tiga bagian utama, yaitu: 1. Pendahuluan: Kesempatan pertamamu untuk bikin kesan yang baik. Ceritakan sedikit tentang dirimu, prestasi yang pernah kamu raih, dan jangan lupa kenalkan topik atau masalah yang akan kamu bahas.
JAKARTA - Pendaftaran Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahap 1 masih berlangsung hingga 27 Maret 2022. Calon mahasiswa yang berminat untuk mendapatkan beasiswa LPDP perlu menyiapkan diri menghadapi serangkaian tes, termasuk menulis esai. Pada Beasiswa LPDP Tahap 1 ini, terdapat tiga jenis seleksi yang harus dilewati. Yakni Seleksi Administrasi, Seleksi Bakat Skolastik, dan ...
Pelajari poin penting, tips, dan contoh esai LPDP untuk syarat beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Esai LPDP harus mengungkapkan kekuatan, kelemahan, alasan, dan kontribusi pelamar dalam narasi.
Jakarta: Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahap 2 akan dibuka mulai 4 Juli 2022. Salah satu persyaratan yang mesti disertakan untuk mendaftar program ini adalah esai. Bukan sembarang tulisan, esai untuk melamar Beasiswa LPDP harus memuat sejumlah materi penting. Beberapa di antaranya, deskripsi diri pelamar, menjabarkan solusi ...
Seperti yang sempat saya singgung di artikel sebelumnya, tulisan esai yang harus disiapkan oleh pelamar beasiswa LPDP tahun 2018 adalah berupa Statement of Purpose. Dalam persyaratan beasiswa reguler LPDP di laman ini, disebutkan bahwa Statement of Purpose tersebut paling banyak 1.000 kata dan menjelaskan rencana kontribusi yang telah, sedang, dan akan dilakukan untuk masyarakat, lembaga ...
Essay merupakan salah satu persyaratan untuk melamar beasiswa LPDP. Artikel ini memberikan contoh essay LPDP dan panduan menulisnya, mulai dari unsur pembuka, isi, hingga penutup. Isi mencakup komitmen belajar dan berkontribusi di Indonesia, serta rencana setelah studi. Essay diharapkan membangun semangat untuk menyelesaikan masalah di Indonesia.
Sesi Menulis Essay Program Studentnesia Mentorship Spesial Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2Pembicara Irene R. Cuang- Penerima Beasiswa LPDP Master di University of...
Klinik Essay menawarkan layanan review dan koreksi esai untuk berbagai tujuan, seperti beasiswa, universitas, dan pekerjaan. Lihat katalog murid, testimonial, dan layanan lainnya yang tersedia di situs web ini.
#webinarlpdp #lpdp2023 #essaykontribusilpdp #beasiswalpdp #lpdp
A literature review is a survey of scholarly sources on a specific topic that provides an overview of current knowledge. Learn the five key steps to write a literature review, with examples, templates, and tips.