bachelor thesis adalah

• Greater Jakarta
• BINUS @Greater Jakarta
• BINUS @Bekasi
• BINUS @Bandung
• BINUS @Malang
• BINUS @Semarang
• Master of Computer Science
• Master of Digital Economy
• Master of Information System Management
• Master of Digital Business Fisheries
• Master of Marine Digital Technology
• Master of Industrial Engineering
• Master of Accounting
• Master of Communication
• Master of Design
• Doctor of Computer Science
• Program Profesi Insinyur
• Admission Calendar S2
• Admission Calendar S3
• Tuition Fee
• ADMISSION PROCEDURE
• Entry Requirements BINUS GRADUATE PROGRAM
• Register Now !
• Event / News

Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Apa Saja Perbedaannya?

Istilah skripsi, tesis, dan disertasi seharusnya terdengar familier di telinga mahasiswa. Sekilas ketiganya tampak serupa, yaitu suatu dokumen tertulis yang dibuat mahasiswa sesuai kaidah penulisan baku, sistematis, serta memakai metode ilmiah. Kemudian, tugas akhir tersebut dipertanggungjawabkan di hadapan penguji dan dosen pembimbing.

Namun, skripsi, tesis, dan disertasi adalah tiga jenis tugas akhir yang berbeda. Bukan hanya sekadar jenjang pendidikan saja, tetapi juga mencakup kualitas isi dokumen tertulis tersebut. Apa saja faktor yang membedakan ketiganya? Yuk, simak ulasan lengkap berikut ini.

Jenjang Pendidikan

Seperti diketahui, skripsi adalah tugas akhir yang dibuat untuk meraih gelar sarjana. Sementara, tesis merujuk pada karya ilmiah tertulis jenjang magister atau pascasarjana (S2). Disertasi menjadi karya tulis ilmiah mahasiswa yang hendak menyelesaikan program doktoral atau S3.

Permasalahan yang Diangkat

Kedalaman permasalahan yang diangkat juga jadi pembeda jelas antara ketiganya. Skripsi mengangkat masalah yang bersumber pada pengalaman empirik dan bersifat tidak mendalam. Tesis juga dapat berasal dari pengalaman empirik, tetapi bersifat mendalam dan teoritis. Disertasi berangkat dari kajian teoritis dengan dukungan fakta empirik sehingga permasalahan yang digali sangat mendalam dan spesifik.

Proses Penulisan

Proses penulisan berkaitan erat dengan kemandirian penulis saat pengerjaan tugas akhir. Pada skripsi, mahasiswa masih memperoleh bimbingan cukup intensif dari pembimbing dengan porsi 60% penulis dan 40% pembimbing. Persentase ini menurun saat pengerjaan tesis karena penulis berperan 80% dalam prosesnya. Ketika membuat disertasi, penulis bertanggung jawab 90% atas karya tulis ilmiah tersebut dengan sedikit pendampingan dari pembimbing.

Bobot Ilmiah Karya Tulis

Dari sudut pandang akademik, skripsi memiliki bobot ilmiah pada tingkat rendah hingga sedang. Tesis menempati bobot ilmiah sedang sampai tinggi dengan adanya pengembangan dan pendalaman teori serta penelitian yang dilakukan. Disertasi mempunyai bobot ilmiah tertinggi sehingga mahasiswa wajib menemukan teori baru atau terobosan lain untuk memperkaya bidang yang digelutinya.

Cara Pemaparan

Dari bobot ilmiah, pasti kamu bisa memperkirakan seperti apa cara pemaparan masing-masing tugas akhir. Skripsi biasanya dominan pemaparan deskriptif. Tesis dipaparkan dengan analitis dan deskriptif. Sementara itu, pemaparan disertasi biasanya bersifat analitis sehingga benar-benar mengupas tuntas permasalahan yang diusung.

Model Analisis dan Jumlah Rumusan Masalah

Dengan model analisis rendah sampai sedang, jumlah rumusan masalah yang diangkat skripsi berkisar satu sampai dua masalah saja. Untuk menyelesaikan tesis, paling tidak mahasiswa harus siap menemukan tiga rumusan masalah yang memakai model analisis tingkat sedang hingga tinggi. Artinya, disertasi mengandalkan model analisis tinggi dengan lebih dari tiga rumusan masalah.

Metode Statistik yang Digunakan

Secara umum, skripsi banyak menggunakan uji kualitatif atau uji deskriptif, uji statistik non parametrik (chi kuadrat, tes binomial, run test), uji statistik parametrik, uji hipotesis asosiatif, dan uji hipotesis komparatif. Kadang bisa juga memakai regresi, korelasi, dan uji beda.

Sementara itu, tesis kerap menggunakan uji regresi ganda atau kualitatif lanjut, multivariat dan multivariat lanjutan (persamaan simultan, data panel, regresi logistik, ekonometrika statis dan dinamis, dst), SEM, dan path analysis. Metode serupa juga digunakan pada pengerjaan disertasi, tetapi dalam cakupan lebih kompleks dan berbobot.

Jenjang Pembimbing dan Penguji

Pembimbing dan penguji minimal memiliki gelar magister untuk mahasiswa yang mengerjakan skripsi. Untuk penggarapan tesis, mahasiswa akan mendapatkan pembimbing maupun penguji dari doktor dan magister berpengalaman. Sementara, pada pembuatan disertasi, profesor dan doktor berpengalaman mengambil peran tersebut.

Keaslian Penelitian

Skripsi dapat berupa replika penelitian yang sudah ada, tetapi mengangkat tempat berbeda. Tesis mengutamakan keaslian penelitian, sedangkan disertasi harus asli alias belum pernah dilakukan sebelumnya karena diharuskan mengembangkan sesuatu yang baru.

Publikasi Penelitian

Skripsi minimal memiliki 20 daftar pustaka sehingga dapat dipublikasikan dalam lingkup internal kampus dan nasional. Tesis harus mempunyai minimal 40 daftar pustaka dan sebaiknya hasil penelitian dipublikasikan minimal skala nasional. Disertasi harus mengandung minimal 60 daftar pustaka agar dapat dipublikasikan secara nasional maupun internasional.

Demikian perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi yang perlu kamu ketahui. Setelah mempelajari perbedaan ketiganya, jangan sampai salah lagi memakai istilah tugas akhir ini ya!

Last updated : November 06, 2021 00:00

Your browser is not fully compatible with the features of our website.

• Mode Terang

• Gabung Kompas.com+
• Konten yang disimpan
• Konten yang disukai
• Berikan Masukanmu

• Megapolitan
• Surat Pembaca
• Kilas Daerah
• Kilas Korporasi
• Kilas Kementerian
• Sorot Politik
• Kilas Badan Negara
• Kelana Indonesia
• Kalbe Health Corner
• Kilas Parlemen
• Konsultasi Hukum
• Infrastructure
• Apps & OS
• Tech Innovation
• Kilas Internet
• EV Leadership
• Elektrifikasi
• Timnas Indonesia
• Liga Indonesia
• Liga Italia
• Liga Champions
• Liga Inggris
• Liga Spanyol
• Internasional
• Relationship
• Beauty & Grooming
• Sadar Stunting
• Smartpreneur
• Kilas Badan
• Kilas Transportasi
• Kilas Fintech
• Kilas Perbankan
• Tanya Pajak
• Kilas Investasi
• Sorot Properti
• Tips Kuliner
• Tempat Makan
• Panduan Kuliner Yogyakarta
• Beranda UMKM
• Jagoan Lokal
• Perguruan Tinggi
• Pendidikan Khusus
• Kilas Pendidikan
• Jalan Jalan
• Travel Tips
• Hotel Story
• Travel Update
• Nawa Cahaya
• Ohayo Jepang
• Kehidupan sehat dan sejahtera
• Air bersih dan sanitasi layak
• Pendidikan Berkualitas
• Energi Bersih dan Terjangkau
• Penanganan Perubahan Iklim
• Ekosistem Lautan
• Ekosistem Daratan
• Tanpa Kemiskinan
• Tanpa Kelaparan
• Kesetaraan Gender
• Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
• Industri, Inovasi & Infrastruktur
• Berkurangnya Kesenjangan
• Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
• Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Mahasiswa, Pahami Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

Kompas.com edu.

Mahar Prastiwi,

Albertus adit.

Tim Redaksi

Mahar Prastiwi

Penulis albertus adit.

Skripsi adalah tugas akhir yang dibuat untuk meraih gelar sarjana. Sementara, tesis merujuk pada karya ilmiah tertulis jenjang magister atau pascasarjana (S2). Disertasi menjadi karya tulis ilmiah mahasiswa yang hendak menyelesaikan program doktoral atau S3.

Permasalahan yang diangkat

Kedalaman permasalahan yang diangkat juga jadi pembeda jelas antara ketiga karya ilmiah ini. Skripsi mengangkat masalah yang bersumber pada pengalaman empirik dan bersifat tidak mendalam.

Tesis juga dapat berasal dari pengalaman empirik, tetapi bersifat mendalam dan teoritis. Sedangkan disertasi berasal dari kajian teoritis dengan dukungan fakta empirik sehingga permasalahan yang digali sangat mendalam dan spesifik.

Baca juga: Siswa, Ketahui Ragam Tarian dari Jawa Barat dan Sejarah Singkatnya

Proses penulisan

Proses penulisan berkaitan erat dengan kemandirian penulis saat pengerjaan tugas akhir. Pada skripsi, mahasiswa masih memperoleh bimbingan cukup intensif dari pembimbing dengan porsi 60 persen penulis dan 40 persen pembimbing.

Persentase ini menurun saat pengerjaan tesis karena penulis berperan 80 persen dalam prosesnya. Ketika membuat disertasi, penulis bertanggung jawab 90 persen atas karya tulis ilmiah tersebut dengan sedikit pendampingan dari pembimbing.

Bobot ilmiah karya tulis

Dari sudut pandang akademik, skripsi memiliki bobot ilmiah pada tingkat rendah hingga sedang. Tesis menempati bobot ilmiah sedang sampai tinggi dengan adanya pengembangan dan pendalaman teori serta penelitian yang dilakukan.

Disertasi mempunyai bobot ilmiah tertinggi sehingga mahasiswa wajib menemukan teori baru atau terobosan lain untuk memperkaya bidang yang digelutinya.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 6 Tingkat Kemampuan Bahasa Inggris, Kamu di Level Mana?

Cara pemaparan

Skripsi biasanya dominan pemaparan deskriptif. Tesis dipaparkan dengan analitis dan deskriptif. Sementara itu, pemaparan disertasi biasanya bersifat analitis sehingga benar-benar mengupas tuntas permasalahan yang diusung.

Model analisis dan jumlah rumusan masalah

Dengan model analisis rendah sampai sedang, jumlah rumusan masalah yang diangkat skripsi berkisar satu sampai dua masalah saja. Untuk menyelesaikan suatu tesis, paling tidak mahasiswa harus siap menemukan tiga rumusan masalah yang memakai model analisis tingkat sedang hingga tinggi.

Artinya, disertasi mengandalkan model analisis tinggi dengan lebih dari tiga rumusan masalah.

Metode statistik yang digunakan

Secara umum, skripsi banyak menggunakan uji kualitatif atau uji deskriptif, uji statistik non-parametrik (chi kuadrat, tes binomial, run test), uji statistik parametrik, uji hipotesis asosiatif, dan uji hipotesis komparatif. Kadang bisa juga memakai regresi, korelasi, dan uji beda.

Sementara itu, tesis kerap menggunakan…

Tag sarjana doktoral pascasarjana mahasiswa tingkat akhir perguruan tinggi beda skripsi, tesis dan disertasi.

Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1-S2, Buruan Daftar

Dosen UB Bagikan 5 Tips Jaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan

Pakar UGM: Virus Flu Burung Kecil Kemungkinan Jadi Wabah Baru

Mahasiswa, Ini 6 Tingkat Kemampuan Bahasa Inggris, Kamu di Level Mana?

Siswa, Ketahui Ragam Tarian dari Jawa Barat dan Sejarah Singkatnya

Begini Praktik Baik PTM Terbatas Jenjang PAUD di Aceh dan Trenggalek

Terkini Lainnya

Beasiswa untuk Tenaga Kesehatan, Ada Biaya Pendidikan hingga Rp 10 Juta

7 Sekolah Kedinasan Masih Buka Pendaftaran Agustus-September 2024

Mengenal PPSD dalam Kuliah Kedokteran dan Bedanya dengan S2

Undip Bantah Mahasiswi PPDS Meninggal karena Jadi Korban "Bullying"

Platform Digital, Inisiatif Kemendikbudristek Percepat Transformasi Pendidikan 

Undip Sebut Dokter PPDS yang Tewas Tidak Kena "Bullying", Ini 6 Poin Temuannya

Mengenal BPIP yang Viral Setelah Buat Aturan Larang Paskibraka Pakai Jilbab

Soal Paskibraka Diminta Lepas Jilbab, Pengamat: Tidak Seharusnya Terjadi

Cerita Orangtua Maba UGM, Ikut Kuliah Perdana karena Anaknya Meninggal

Daftar 12 Paskibraka Nasional Berhijab, mulai 2005 sampai 2024

KHB Family Camp 2024 Part 2 Pererat Tali Silaturahmi Keluarga dengan Ustaz Khalid Basalamah

Pengabdian Masyarakat AKB Perkuat Kelompok Wanita Tani Blitar lewat "IoT"

Catat Jadwal Seleksi CPNS 2024 dan Persyaratannya

UB Bebaskan Uang Pangkal atau IPI Mahasiswa Jalur Mandiri SPMD 2024

Kisah Mahasiswa Asal Palestina, Jadi Lulusan Terbaik Unair dengan IPK 4

3 perbedaan gelar phd dan doktor bagi lulusan s3, cek 3 nilai ini agar lolos jadi siswa eligible di snbp 2025, syarat masuk sma taruna nusantara magelang, siswa kelas 9 wajib tahu, syarat masuk sma pradita dirgantara, siswa kelas 9 cek, bedanya snbp dan snbt, siswa kelas 12 pilih jalur mana, 10 beasiswa s1-s3 luar negeri tanpa ielts dan wawancara, jurusan di telkom university yang berpeluang kerja di perusahaan bumn, upnvj beri sanksi 4 dosen karena langgar integritas akademik, paduan suara sma pangudi luhur ii servasius raih medali emas di singapura, now trending.

Jokowi Tiba di Balikpapan Jelang Upacara HUT RI di IKN

Biaya Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun Masuk Kategori Anggaran Pendidikan

Dua NIK Anak Anies Baswedan Tercatut Dukung Dharma-Kun, KPU Jakarta: Data Sudah Di-"update"

Kenaikan Gaji PNS Bakal Dilakukan Bertahap

Kejagung Diminta Buka Kembali Kasus Pembelian 15 Unit Pesawat MA-60

100 Link Twibbon HUT ke-79 RI 17 Agustus 2024, Berikut Cara Unduhnya

Cara Mengerem Motor Matik yang Benar agar Tidak Blong

Tidak Takut Adam Suseno Berpaling, Inul Daratista: Kalau Cari lagi Berarti Lakinya Enggak Benar

Mungkin anda melewatkan ini.

Mahasiswa, Simak 4 Manfaat Bangun Relasi dengan Dosen

Intibios Lab Buka Banyak Lowongan Kerja bagi Minimal Lulusan D3

• Entertainment
• Pesona Indonesia
• Artikel Terpopuler
• Artikel Terkini
• Topik Pilihan
• Artikel Headline
• Harian KOMPAS
• Pasangiklan.com
• GridOto.com
• BolaSport.com
• Gramedia.com
• Gramedia Digital
• Kabar Palmerah
• Ketentuan Penggunaan
• Kebijakan Data Pribadi
• Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

19 Mei 2022

Memahami perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi.

Artikel - FAS,

Artikel - FET,

Artikel - FOB,

Artikel - FOE,

Skripsi, tesis, dan disertasi mungkin sudah tidak asing terdengar di telinga kalangan mahasiswa. Terutama istilah skripsi yang mungkin menjadi salah satu hal yang kerap jadi bahan pembicaraan mahasiswa bahkan anak-anak Sekolah Menengah Atas. Perbedaan skripsi dan tesis perlu dipahami agar tidak salah persepsi.

Sebenarnya, tiga istilah itu sebenarnya memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai syarat mendapatkan gelar alias syarat kelulusan. Jadi, ketika anda mendengar ada seseorang sedang mengerjakan skripsi, tesis, atau disertasi, berarti orang itu merupakan mahasiswa tingkat akhir. 

Namun, karena namanya berbeda, tentunya istilah-istilah itu pasti memiliki perbedaan. Dalam hal ini, mahasiswa wajib mengetahui perbedaan di antara ketiganya agar tidak salah ketika sedang mengerjakannya. 

Lantas dimana letak perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi? Berikut adalah penjelasan lengkapnya. 

Apa itu Skripsi?

Skripsi pada dasarnya merupakan sebutan untuk tugas akhir yang digunakan sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa tingkat sarjana di perguruan tinggi. Skripsi ini bisa dibilang istilah yang digunakan di Indonesia. 

Sedangkan secara umum, skripsi adalah suatu karya ilmiah yang dibuat sesuai dengan sistematika yang telah ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana. 

Karena sifatnya wajib bisa dipertanggungjawabkan, penulisan skripsi harus melalui riset-riset yang valid dan juga mencari referensi dari sumber yang terpercaya. Skripsi juga tidak bisa ditulis secara sembarangan, tetapi ada sistematika yang harus dipatuhi untuk menyelesaikannya. 

Permasalahan yang kerap dirasakan oleh mahasiswa ketika menyusun skripsi umumnya terkait dengan sumber argumen, sumber data, sampai analisis hasil penelitiannya. Hal itu terjadi karena penulisan skripsi tidak bisa asal meng copy-paste argumen dari orang lain. Mahasiswa dituntut untuk bisa menguraikan hasil buah pikirannya sendiri dengan dasar dan sumber yang terpercaya. Hal tersebutlah yang mungkin membuat skripsi dianggap menakutkan bagi sebagian mahasiswa. 

Selain bertujuan untuk mendapatkan gelar S-1, skripsi juga digunakan sebagai bentuk pengembangan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari selama meniti bangku perkuliahan. Skripsi bisa mengembangkan ilmu pengetahuan karena setiap mahasiswa nyaris pasti memiliki tema skripsi yang berbeda-beda, sehingga selalu ada pengetahuan baru yang dihasilkan dari hasil skripsi.

Berdasarkan metode pengambilan datanya, skripsi memiliki tiga metode, yaitu kualitatif, kuantitatif, dan gabungan (mix-method). Perbedaan skripsi kualitatif dan kuantitatif terletak pada data yang didapatkan. Kualitatif lebih bersifat deskriptif, sedangkan kuantitatif lebih bersifat numerik atau angka-angka.

Sementara metode campuran merupakan gabungan dari kualitatif dan kuantitatif. 

Apa itu Tesis?

Jika skripsi untuk sarjana, maka tesis ini adalah tahapan selanjutnya. Jadi tesis pada dasarnya juga menjadi tugas akhir sebagai syarat kelulusan, tetapi untuk jenjang magister (S-2). Jadi tesis ini juga digunakan untuk menggambarkan kemampuan seorang mahasiswa terkait dengan disiplin ilmu tertentu yang lebih spesifik. 

Tesis adalah suatu karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian empiris untuk nantinya dijadikan bahan kajian akademis. Sama seperti skripsi, tesis pun juga harus dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai aturan tertentu. 

Tesis disusun secara lebih mendalam ketimbang skripsi, selain itu tesis juga dikerjakan dengan minim bimbingan dari dosen. Sebisa mungkin, tesis bisa menghasilkan penemuan baru yang berguna bagi ilmu pengetahuan atau masyarakat. 

Dari segi sistematika penulisan, tesis dan skripsi sebenarnya masih tetap sama. Metode penelitian tesis juga terbagi menjadi tiga, yakni kualitatif, kuantitatif, dan campuran. 

Salah satu ciri-ciri dari penulisan tesis adalah sikap dari penulisnya adalah objektif, maksudnya adalah karya disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, pasif, serta tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua. 

Selain syarat kelulusan, tesis juga bisa dijadikan bahan rekomendasi terkait dengan isu yang diangkat pada tesis. 

Apa itu Disertasi?

Disertasi merupakan karya tulis ilmiah dengan level yang lebih tinggi lagi dibanding skripsi dan tesis, jadi disertasi ini digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan kelulusan pada jenjang doktoral atau S-3. 

Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan penemuan baru sesuai dengan program jurusan yang ditempuh oleh mahasiswa. Disertasi ini bisa dibilang juga sebagai pengembangan lebih lanjut tesis. 

Karena semakin tinggi tingkatannya, maka tingkat kesulitan menulis disertasi juga lebih tinggi dibanding tesis dan skripsi. 

Mahasiswa S-3 dituntut untuk bisa menghasilkan penemuan penting dan harus benar-benar melakukan penelitian secara mandiri. Penemuan penting yang dimaksudkan ini bisa dalam bentuk ide, barang, atau saran yang berpengaruh bagi masyarakat maupun ilmu pengetahuan. 

Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi 

Dari penjelasan mengenai skripsi, tesis, dan disertasi di atas sebenarnya sudah terlihat dimana letak perbedaannya. Namun, secara jika diuraikan berikut ini adalah perbedaan tiga karya ilmiah di atas: 

Persamaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Setelah melihat perbedaannya, kini kita beralih pada persamaan skripsi, tesis, dan disertasi. Persamaan itu antara lain: 

• Sama-sama bentuk dari karya tulis ilmiah. 
• Harus dapat dipertanggungjawabkan. 
• Dilarang plagiasi. 
• Sebagai syarat kelulusan.
• Dalam bentuk dokumen tertulis. 
• Harus ditulis sesuai dengan kaidah penulisan karya tulis ilmiah, seperti penggunaan bahasa dan struktur penulisan. 
• Meskipun targetnya berbeda, tetapi ketiga karya tulis ilmiah itu wajib dipublikasikan.
• Sumber argumentasi harus berasal dari sumber yang valid dan terpercaya. 

Demikian perbedaan skripsi dan tesis serta disertasi yang perlu diketahui. Biasanya, baik skripsi maupun tesis menjadi salah satu syarat untuk mahasiswa meraih gelar akademik sesuai jenjang pendidikan yang diambil. Nantinya, kedua hal itu dapat menjadi pertimbangan dalam karir profesional mereka. 

Di Sampoerna Academy , mahasiswanya akan mendapatkan layanan konseling karir yang mana akan sangat membantu perkembangan karirnya di dunia profesional. Selain itu, ada pula pengembangan mahasiswa berupa pelatihan yang dirancang untuk membantu mahasiswa meraih kesuksesan baik secara akademik maupun profesional nantinya.

Referensi Sevima – Perbedaan skripsi dan thesis

Recent Post

Mengenal SAP Consultant Dan Cara Menjadi SAP Consultant

Apa Itu Game Development? Scope Kerja Dan Jenjang Karirnya

7 Bisnis Model Yang Paling Populer

Share This Article

Recent More

Jun, 20 2024

Apa Itu SAP Consultant?  Konsultan SAP adalah seorang profesional yang ahli dalam sistem perangkat...

Dunia game telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Bagi banyak orang, game...

Jun, 15 2024

Di era yang penuh dengan persaingan dan dinamika, bisnis model menjadi pedoman penting bagi...

• Proses Rekrutmen
• CV & Portofolio
• Tips Interview
• Skill & Upskilling
• Tools & Penunjang Kerja
• Tips Tempat Kerja
• Ketenagakerjaan
• Tren & Info Industri
• Mengatur Keuangan
• Karyawan Baru
• Eksplorasi Karier
• Profil Profesi
• Perkembangan Karier
• Panduan Akademis
• Info & Tips Beasiswa
• Kegiatan & Organisasi Kampus
• Seputar Kuliah
• Artikel Expert
• Dari Glints
• Lowongan Kerja
• Kehidupan Mahasiswa

10 Perbedaan Skripsi dan Tesis yang Bisa Kamu Pelajari

Isi Artikel

Jika kamu mahasiswa S1, terlebih apabila saat ini sedang berada di tingkat akhir, penting bagimu untuk tahu apa saja perbedaan skripsi dan tesis.

Mengetahui perbedaan ini dapat membantumu untuk mengerjakan skripsi dengan lebih efektif karena kamu jadi tahu cakupan penelitian yang perlu dilakukan.

Kamu juga bisa lebih fokus dalam mengerjakan skripsimu sendiri. Dengan begitu, kamu bisa lulus lebih cepat.

Yuk, simak apa saja perbedaan antara skripsi dan tesis di artikel Glints berikut ini menyadur informasi dari Universitas Binus , Universitas Prasetiya Mulya , dan LSPR !

Perbedaan Skripsi dan Tesis

1. deskripsi.

Skripsi adalah tugas akhir yang berupa karya ilmiah di mana mahasiswa yang membuatnya harus bisa memberi argumen yang rapi dan sistematis terhadap suatu topik sambil didukung oleh literatur yang relevan.

Tesis merupakan tugas akhir yang mengharuskan mahasiswanya untuk mendalami topik penelitian lebih luas, melakukan penelitian kompleks, dan menyampaikan temuannya dengan analisis lebih tajam.

2. Jenjang pendidikan

Perbedaan lain yang mencolok antara skripsi dan tesis adalah jenjang pendidikannya.

Skripsi dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa yang sedang menjalani jenjang S1 untuk mendapatkan gelar sarjana.

Tesis jadi syarat kelulusan bagi mahasiswa yang mengenyam pendidikan di jenjang S2 untuk mendapatkan gelar magister.

3. Topik penelitian

Dalam skripsi, topik permasalahan yang dibahas berasal dari pengalaman empirik mahasiswa dan menunjukkan pemahamannya pada materi kuliah yang sudah dipelajari.

Skripsi juga mengharuskan mahasiswa mempraktekkan teori yang sudah dipelajarinya selama kuliah.

Topik penelitian dari tesis juga berasal dari pengalaman empirik. Namun, pembahasan yang dipaparkan lebih mendalam serta bersifat teoritis.

Tesis juga dibuat untuk menciptakan ruang analisis yang lebih mendalam pada suatu disiplin ilmu.

4. Proses pembuatan atau penulisan

Perbedaan lain antara tesis dan skripsi adalah proses pembuatannya.

Dalam skripsi, mahasiswa akan banyak mendapatkan bimbingan dari dosen pembimbing saat proses pembuatannya.

Hal ini membuat skripsi memiliki porsi pembuatan sebesar 60% untuk mahasiswa dan 40% bagi dosen.

Hal tersebut sangat berbeda dengan tesis di mana mahasiswa diharuskan untuk melakukan analisis terhadap suatu topik lebih dalam.

Mahasiswa yang membuat tesis harus membaca lebih banyak literatur ilmiah dan membuat pertanyaan penelitian yang lebih terfokus.

Hal ini juga membuat porsi pengerjaan tesis sangat ditekankan pada mahasiswa, di mana bebannya berada di angka 80%, sedangkan dosen hanya mendamping sebesar 20% saja.

5. Bobot ilmiah karya tulis

Dalam sudut pandang akademik, skripsi yang dibuat mahasiswa S1 memiliki bobot di tingkat rendah hingga sedang. Hal ini karena skripsi dipaparkan secara deskriptif

Di sisi lain, tesis memiliki bobot tinggi karena di dalamnya terdapat pengembangan dan pendalaman teori dari penelitian yang dilakukan.

Oleh karena itu, tesis dipaparkan dalam bentuk deskriptif analitis.

6. Jumlah rumusan masalah dan bentuk analisisnya

Skripsi mengharuskan mahasiswa untuk merumuskan minimal 2 buah rumusan masalah.

Hal ini sangat berbeda dengan tesis di mana jumlah rumusan masalah yang harus dibuat mahasiswa paling sedikit berjumlah 3 buah.

7. Model penelitian

Perbedaan lain yang membedakan antara skripsi dan tesis adalah metode penelitian yang digunakan mahasiswa.

Dalam skripsi, metode penelitian yang umum digunakan bentuknya beragam mulai dari kualitatif, hipotesis asosiatif, regresi, statistik non parametrik, korelasi, hingga uji beda.

Di sisi lain, tesis biasanya menggunakan metode penelitian kualitatif lanjut, SEM, multivariat, path analysis , hingga multivariat lanjutan yang sifatnya lebih kompleks.

8. Tingkat pendidikan pembimbing

Dalam menulis skripsi, seorang mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbing yang sudah mendapatkan gelar magister.

Pengujinya saat sidang skripsi juga setidaknya sudah memiliki gelar magister.

Di sisi lain, mahasiswa yang membuat tesis akan dibimbing oleh dosen pembimbing yang memiliki gelar doktor.

Penguji sidang tesis juga biasanya memiliki latar pendidikan terakhir sebagai doktor atau magister berpengalaman.

9. Keaslian penelitian

Keaslian penelitian juga jadi salah satu pembeda utama antara skripsi dan tesis.

Skripsi bisa berbentuk replika dari penelitian yang sudah dilakukan namun menggunakan subjek, objek, hingga tempat penelitian yang berbeda.

Hal ini berbeda dengan tesis yang sangat mengedepankan orisinalitas dari penelitian yang sedang dilakukan.

10. Publikasi

Hal lain yang menjadi perbedaan antara skripsi dan tesis adalah publikasinya.

Sebuah skripsi biasanya dipublikasikan untuk lingkup internal kampus hingga nasional dengan jumlah daftar pustaka minimal sebanyak 20 buah.

Di sisi lain, tesis akan dipublikasikan dalam lingkup nasional. Jumlah daftar pustaka yang harus digunakan juga paling sedikit sebanyak 40 buah.

Itu adalah paparan singkat seputar perbedaan antara skripsi dan tesis.

Selain paparan di atas, kamu bisa baca lebih banyak informasi tentang hal-hal seputar akademik kampus dengan baca kumpulan artikel kategori Panduan Akademis yang ada di Glints Blog.

Beragam artikel dengan berbagai topik mulai dari contoh kata penutup presentasi hingga paparan seputar kegiatan akademik yang akan kamu dapatkan sebagai mahasiswa bisa dibaca di sini secara gratis.

Menarik bukan? Klik di sini sekarang untuk akses beragam artikelnya!

• Mengenal Apa Itu Skripsi, Tesis, dan Disertasi Serta Berbagai Perbedaannya
• SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI, APA SAJA PERBEDAANNYA?
• Pahami Perbedaan Skripsi dan Tesis dalam Penulisan Tugas Akhir

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terkait

Unduh App Glints

Dapetin update secara langsung

Jangan sampai terlewat update loker baru.

Jangan sampai terlewat chat baru dari HRD.

Scan kode QR atau unduh Aplikasi Glints dari

Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.

Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. silakan coba lagi., kategori topik.

• Pencarian Kerja
• Kehidupan Profesional
• Perencanaan Karier
• Konten Eksklusif
• Kabar Glints

Media Sosial

Cari kerja berdasarkan.

• Nama Perusahaan
• Paling Banyak Dicari

TAMBAH ILMU & SKILL

3 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Nasional: Kiat Sukses Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin di Madrasah dan Lembaga Pendidikan (2 JP) Dimulai.

Dunia Kampus • 05 Sep 2020

Pengertian dan Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi?

Fadhol SEVIMA

SEVIMA.COM – Pengertian skripsi, tesis dan disertasi. Apakah anda yang saat ini sedang proses pembuatan tugas akhir untuk tugas kuliah? dan masih bingung dengan perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Biar bisa fokus untuk pengerjaan, yuk kita mengenal apa itu skripsi, tesis dan disertasi.

Sebelum membahas lebih jauh, Anda harus tahu juga persamaannya; secara akademik Skripsi , Tesis, dan Disertasi memiliki persamaan yaitu merupakan dokumen tertulis yang merupakan tugas akhir para mahasiswa, mengikuti kaidah penulisan yang baku dan sistematis, dan menggunakan metode ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan di depan dosen pembimbing dan penguji.

Baca juga:  Apa Itu OBE, Penerapan dan Penilaiannya?

Apa Pengertian dan Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi?

Apa itu skripsi? Tugas akhir atau biasa disebut skripsi adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi. Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu.

Tujuan skripsi secara umum bertujuan untuk mengembangkan ilmu dari berbagai pengetahuan yang telah di pelajari selama bangku perkuliahan. Mahasiswa wajib menulis skripsi selain untuk syarat kelulusan juga untuk memberi pengetahuan dan ketrampilannya dalam menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan ilmu yang sedang di tulisnya.

Apa itu tesis? Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Thesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.

Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam penyelesaian program S3. Disertasi merupakan bukti kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam program ilmu yang di pilih seorang mahasiswa S3. Nah, sekarang kita juga mengetahui perbedaan skripsi, tesis dan disertasi, berikut.

Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

Itukah pembahasan apa pengertian dan perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi. Bagaimana sekarang kamu tidak bingung lagi, dan kamu bisa fokus untuk mengerjakan tugas akhirmu, semoga cepat lulus ya, agar bisa nyelesaiin tugas-tugas yang lain seperti tesis S2 dan disertasi S3.

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Artikel Terkait

Dunia Kampus • 15 Aug 2024

[Update] Ini Cara Melaporkan Penilaian Mahasiswa pada Neo Feeder

Awas! Bukan Hanya Persentase, Ini Kunci Sukses Pelaporan PDDIKTI

Dunia Kampus • 09 Aug 2024

Ingin Meningkatkan Jumlah Responden Tracer Study? Daftar Webinar SEVIMA Ini Sekarang!

Tak Lagi Jadi Beban, Inilah Solusi Perguruan Tinggi Meningkatkan Responden Tracer Study

Sedang trending.

Berita • 31 Jul 2024

Prof Nuh & Ratusan Rektor Akan Kupas Strategi Kampus Menyesuaikan Kebutuhan Gen Z di Executive Forum SEVIMA

Dunia Kampus • 31 May 2024

Mengenal Perkuliahan Sistem Blok pada Fakultas Kedokteran

Berita | Info SEVIMA • 08 Aug 2024

SEVIMA EdLink Raih Sertifikasi Cloud Application Security Assessment (CASA), Beri Keamanan dan Kenyamanan Pengguna

Event | Pendaftaran • 01 Aug 2024

Webinar Nasional: Kiat Sukses Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin di Madrasah dan Lembaga Pendidikan (2 JP)

Berita terbaru.

Berita Terbaru • 16 Aug 2024

Usung Digitalisasi, Universitas Andi Djemma Palopo Ajak Putra Daerah Kuliah di Kampus Lokal

Dari Palopo ke Surabaya, Perjuangan Universitas Andi Djemma Menuju Digitalisasi Kampus

Berita Terbaru • 15 Aug 2024

Stack Exchange Network

Stack Exchange network consists of 183 Q&A communities including Stack Overflow , the largest, most trusted online community for developers to learn, share their knowledge, and build their careers.

Q&A for work

Connect and share knowledge within a single location that is structured and easy to search.

Bachelor thesis or Bachelor's thesis

During my final year at university, I wrote what I thought was a "bachelor thesis". Right before printing it I stumbled upon several documents stating the name "bachelor's thesis". (Here we do not call it a dissertation just yet, so this question is only about the possessive bachelor's vs. bachelor .) A couple of Google search queries later, I had not found out which of these terms is correct. Which should I use?

• word-choice
• differences

• 2 It's a master's thesis and a doctoral thesis. Going by these, it should be a bachelor's thesis or a bacheloral thesis . Except bacheloral isn't a word. What is the adjective form for bachelor? Oh, it's bachelor. So by analogy, it's either a bachelor's thesis or a bachelor thesis . I think both should be fine. –  Peter Shor Commented Jul 19, 2012 at 16:06

4 Answers 4

First off, I would mimic the term that your university uses. Does that give you a satisfactory resolution? (Or are they inconsistent in their use?)

If not, do you use the full term "Bachelor of Arts" or "Bachelor of Science" in your thesis title? If so, you don't need the apostrophe s (and you should capitalize the words as indicated). However, if you are referring to the degree program more informally, then I think you should use "bachelor's thesis." ( See this Wikipedia entry in which bachelor's is used throughout.)

Also, the Associated Press Styleguide has these guidelines for Academic Degrees:

• Use an apostrophe in bachelor’s degree, a master’s, etc.
• There is no apostrophe in Bachelor of Arts or Master of Science.

I think that would apply to bachelor's thesis as well.

• Inconsistency is the problem. I have seen both versions come up, so it's not about being correct with respect to the university, it's more a question of my curiosity. As BA/BSc is concerned, we do not distinguish between them, we're simply bachelors. I read through some style guides, but none of them address theses specifically, so I was not sure about its application based on "bachelor's degree" and other uses. So your implication may or may not be correct. Still it's the closest I got to a backed answer. –  Ondrej Commented May 10, 2012 at 10:25

In some countries/universities, the word "thesis" or a cognate is used as part of a bachelor's or master's course, while "dissertation" is normally applied to a doctorate, while in others, the reverse is true.

In USA and Canada,

• Research-based papers presented as the final empirical study of a bachelor with honours (honors) degree are normally called bachelor thesis or honours thesis (in USA, "thesis" is in more commonly use).
• Major papers presented as the final project for a master's degree are normally called thesis .
• Major papers presenting the student's research towards a doctoral degree are called theses or dissertations .

In Germany,

• A bachelor's thesis is often 40–60 pages long, other theses are usually even longer.
• The required submission for the doctorate is called a Dissertation or Doktorarbeit.

• 4 1) This does not address my issue at all. As I said, it's not about thesis/dissertation, regional specifics, ..., it's only about the first word of the term. 2) The whole answer is only a compilation of excerpts from the "Thesis" Wikipedia entry. Don't worry, read that already. –  Ondrej Commented May 10, 2012 at 10:19
• Ahem... I double-checked Mac's Oxford dictionaries and they confirm that "thesis" is singular and "theses" is plural; your answer suggests a semantic difference. I've suggested a minimal edit to make the answer consistent with this. –  Blaisorblade Commented Jun 26, 2016 at 15:07

As I understand it, you are the bachelor (or at least the bachelor candidate) by virtue of being on the course, and the thesis is yours, so bachelor's thesis is the correct way to go.

On the thesis/dissertation thing, a thesis is your argument or proposition, and a dissertation is the discourse you defend it with.

At the college I attended, we used the terms Senior Paper or Senior Thesis to describe that it occurs in the final year of schooling. There are no post-graduate programs at the college in question, which avoided confusion with doctoral or master's level work.

Nomenclature of this final year thesis will vary depending on the institution.

Not the answer you're looking for? Browse other questions tagged word-choice differences or ask your own question .

• Featured on Meta
• Bringing clarity to status tag usage on meta sites
• We've made changes to our Terms of Service & Privacy Policy - July 2024
• Announcing a change to the data-dump process

Hot Network Questions

• Do space stations have anything that big spacecraft (such as the Space Shuttle and SpaceX Starship) don't have?
• How predictable are the voting records of members of the US legislative branch?
• Next Bitcoin Core client version
• Should I pay off my mortgage if the cash is available?
• collcell and \IfBlankTF comparison not working
• Three 7-letter words, 21 unique letters, excludes either HM or QS
• Why is my differential equation for mass-spring-damper model not converging with ode45 in MATLAB?
• How to handle stealth before combat starts?
• Looking for a book from 25 ish years ago, Aliens mined Earth and made Humans their slaves, but a human bombs the alien homeworld,
• What does "hypothecate" mean?
• What is the airspeed record for a helicopter flying backwards?
• Ways to paint a backbone on a tree
• What is the meaning of "Exit, pursued by a bear"?
• How to cite a book if only its chapters have DOIs?
• Do "Whenever X becomes the target of a spell" abilities get triggered by counterspell?
• Is an invalid date considered the same as a NULL value?
• Advice needed: Team needs developers, but company isn't posting jobs
• Age is just a number!
• Splitting an infinite sum in two parts results in a different result
• Who became an oligarch after the collapse of the USSR
• Will the US Customs be suspicious of my luggage if i bought a lot of the same item?
• How do I find the password to my privaterelay.appleid.com
• tmux - How to remove delay after pressing prefix key and Up key
• A more general product rule for weak derivatives?

Pengertian Bachelor Thesis: Tahapan Penting dalam Studi Sarjana

Pada tahap akhir dalam studi sarjana, mahasiswa sering dihadapkan pada tugas akhir yang dikenal sebagai bachelor thesis. Bachelor thesis merupakan proyek penelitian yang menantang di mana mahasiswa memiliki kesempatan untuk mendalami topik yang mereka minati dalam bidang studi mereka. Proses menulis bachelor thesis melibatkan penelitian, analisis, dan penyajian hasil secara tertulis.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian dan pentingnya bachelor thesis serta bagaimana mahasiswa dapat menghadapinya dengan sukses.

Bachelor thesis adalah salah satu tahap penting dalam perjalanan studi sarjana di banyak program studi di berbagai universitas. Secara umum, bachelor thesis juga dikenal sebagai tugas akhir atau skripsi. Ini adalah karya tulis ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana.

Pengertian Bachelor Thesis

Bachelor thesis dapat didefinisikan sebagai karya tulis ilmiah yang mandiri dan orisinal yang ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari program studi sarjana. Melalui bachelor thesis, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mendalami topik tertentu sesuai dengan bidang studi mereka. Tujuan utamanya adalah untuk menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari selama studi mereka.

Dalam bachelor thesis, mahasiswa diharapkan untuk melakukan penelitian mandiri, menganalisis data, dan menyajikan hasil penelitian secara tertulis. Proses penulisan bachelor thesis melibatkan langkah-langkah seperti pemilihan topik, studi literatur, perancangan metodologi penelitian, pengumpulan dan analisis data, serta penyusunan laporan akhir.

Anda juga bisa mengetahui Pengertian bachelor degree  di  Salamadian.com . Sebuah situs yang akan banyak memberikan manfaat dan selalu up-to-date.

Pentingnya Bachelor Thesis

Bachelor thesis memiliki beberapa manfaat penting bagi mahasiswa. Pertama, itu memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendalami topik yang mereka minati dalam bidang studi mereka. Dengan fokus pada topik spesifik, mahasiswa dapat memperluas pemahaman mereka dan mengembangkan keahlian dalam area tersebut.

Kedua, bachelor thesis juga membantu mengasah kemampuan penelitian, analisis, dan penulisan akademik. Mahasiswa belajar untuk mengumpulkan dan menganalisis data, serta menyajikan temuan penelitian secara jelas dan sistematis.

Hal ini membantu mereka mengembangkan keterampilan kritis dan berpikir analitis yang diperlukan di dunia kerja maupun dalam melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Selain manfaat bagi mahasiswa, bachelor thesis juga memiliki manfaat bagi institusi pendidikan. Dengan menyelesaikan bachelor thesis, mahasiswa menunjukkan kemampuan mereka dalam melaksanakan penelitian ilmiah dan memberikan sumbangan bagi perkembangan pengetahuan dalam bidang studi mereka. Bachelor thesis juga dapat menjadi sumbangan berharga bagi penelitian akademik lebih lanjut.

Tidak hanya itu, bachelor thesis juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalani pengalaman mandiri dan bertanggung jawab. Proses penulisan bachelor thesis melibatkan perencanaan yang baik, disiplin, dan manajemen waktu. Mahasiswa belajar untuk bekerja secara mandiri, mengatur jadwal penelitian, dan menyelesaikan proyek dengan tenggat waktu yang ditetapkan.

Related posts

Kelebihan dan Kekurangan Sewa Mobil dengan Sopir dan Tidak

Bagian Otak yang Mengatur Emosi, Ada Dimana Saja?

Sertifikat Internasional Data Science, Manfaat, dan Cara Mendapatkan

Manfaat dan Tips Crowdfunding untuk Startup

Review Monitor Gaming 144Hz, Pertimbangkan Sebelum Membeli!

Obat Cacing Ayam, Jenis, Manfaat, dan Cara Menggunakan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

• Privacy Policy
• Tentang Kami
• Kontak Kami
• Form Pengaduan
• Pedoman Media Siber

Social Network

• Stumbleupon

Pengertian Tesis: Karakteristik dan Tata Cara Penulisan Tesis

Tesis adalah suatu pernyataan atau teori yang kemudian didukung oleh argumen dan dikemukakan dalam suatu karya tulis ilmiah serta untuk dapat mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Selain itu, tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir bagi seorang mahasiswa. Tesis sebagai bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian serta pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai dengan ilmu yang telah dipelajari.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang tesis, maka kalian simak artikel ini sampai habis. Pada artikel ini akan dibahas mulai dari pengertian hingga tata cara menulis tesis.

Pengertian  Tesis

pixabay.com

Tesis sendiri erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Tugas akhir ini kemudian dibebankan kepada mahasiswa dalam memperoleh gelar tertentu sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka tekuni. Berdasarkan kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tesis sebagai pernyataan atau teori yang didukung oleh berbagai argumen yang dikemukakan dalam karangan untuk dapat memperoleh gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.

Tesis juga dapat diartikan sebagai karangan ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas. Jika skripsi ini diperuntukan untuk mahasiswa S1, maka tesis menjadi tugas akhir untuk jenjang magister atau S2.

Karya ilmiah sendiri dapat berbentuk studi empiris, studi literatur, studi kasus, ataupun studi teoritis, atau juga studi metodologis. Umumnya, tesis berbentuk studi empiris dan studi kasus. Dalam hal ini, studi empiris sebagai bentuk riset yang kemudian menggunakan data yang didapat dari proses observasi aktual maupun eksperimen.

Selanjutnya, bukti ini dianalisis secara kuantitatif atau kualitatif. Sementara itu, studi kasus adalah analisis mendalam kepada suatu objek tertentu. Studi kasus juga harus bisa mengilustrasikan masalah serta menunjukan cara pemecahan masalah ini, atau memberikan rekomendasi terkait riset-riset yang diperlukan.

Karakteristik Tesis

Tesis menjadi semacam bukti yang akan menggambarkan tingkat kemampuan seseorang di dalam disiplin ilmu tertentu. Semakin baik kualitas tesis, maka semakin membuktikan juga kemampuan penulisnya dalam menguasai disiplin ilmu yang akan mereka praktikkan.

Penyusunan tesis sendiri cenderung lebih mendalam jika dibanding dengan penyusunan skripsi. Di samping itu, peran dosen pembimbing juga lebih sedikit. Hanya saja, penulis ini belum dituntut untuk membuat penemuan baru layaknya pada mahasiswa S3. Adapun karakteristik tesis diantaranya adalah sebagai berikut:

• Fokus kepada salah satu isu sentral di dalam suatu disiplin ilmu pendidikan.
• Karya ilmiah ini juga dibuat berdasarkan kepada jenis program studi yang akan ditempuh oleh pembuatnya.
• Berlandaskan kepada pengujian empirik dalam suatu posisi teoritis tertentu.
• Menggunakan data primer sebagai data utama serta diperkuat dengan beberapa data sekunder.
• Ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
• Jika program studi yang diambil ini menjadi program bahasa asing, maka tesis ini akan ditulis dengan tata bahasa asing yang baik serta benar.

Penulisan Tesis

Penulisan tesis untuk penelitian ataupun pada Usulan Penelitian (UP) dapat disajikan dengan format sebagai berikut:

Judul penelitian ini umumnya berisi pernyataan yang secara spesifik akan mencerminkan isi penelitian yang akan dilakukan (atau mencerminkan konsep serta hubungan antar konsep dari gejala maupun fenomena yang diteliti).

Lembar Pengesahan

Tanda persetujuan Komisi Pembimbing ataupun Promotor yang kemudian menyatakan bahwa tesis atau disertasi layak untuk diujikan.

Lembar Pernyataan

Lembaran ini kemudian berisi penyataan tentang:

• Tesis atau disertasi yang diajukan adalah asli serta belum pernah diajukan untuk kemudian mendapatkan gelar akademik (gelar sarjana, gelar magister, dan/atau gelar doktor di universitas ataupun perguruan tinggi manapun).
• Tesis atau disertasi adalah murni gagasan, rumusan serta penelitian penulis sendiri tanpa bantuan dari pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing ataupun tim promotor.
• Pada tesis atau disertasi tidak terdapat karya-karya ataupun pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan oleh orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas mencantumkannya sebagai acuan serta menuliskannya sebagai sumber acuan tersebut di dalam daftar pustaka.
• Persetujuan dari komisi etik penelitian bagi yang mempersyaratkan.

Mencerminkan seluruh isi tesis maupun disertasi dengan mengungkapkan intisari permasalahan penelitian, pendekatan yang akan digunakan serta kerangka pemikiran, metode penelitian, juga temuan penelitian, dan kesimpulan. Uraian ini kemudian ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, masing-masing tak lebih dari 500 kata.

Kata Pengantar

Bagian ini mengemukakan pokok-pokok persoalan yang diteliti. Selain itu, dapat pula dikemukakan hal-hal seperti diantaranya kesulitan sewaktu melakukan penelitian serta hal-hal yang memperlancar pelaksanaan penelitian serta penulisan tesis atau disertasi serta pernyataan ungkapan rasa terima kasih kepada pelbagai pihak atas terlaksananya penelitian serta penulisan tesis atau disertasi.

Susunan isi tesis atau disertasi sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan tesis atau disertasi. Yang kemudian masuk “Daftar Isi” hanya tajuk-tajuk sesudah dari “Daftar Isi”.

BAB I: Pendahuluan

1.1 latar belakang penelitian.

Bagian ini sendiri berisi uraian ringkas tentang:

• Mengemukakan hal-hal yang kemudian menjadi latar belakang pemilihan suatu topik penelitian, termasuk diantaranya mensignifikankan pemilihan topik penelitian tersebut. Penelitian ini juga dapat diangkat dari gejala empiris ataupun permasalahan praktis dan atau permasalahan teoretis.
• Mengemukakan serta meletakkan penelitian yang kemudian akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti, menunjukkan penelitian-penelitian yang terdahulu yang dilakukan oleh sang peneliti (dan peneliti-peneliti lain) yang juga relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
• Hal-hal ata gejala yang secara umum menjadi latar belakang penelitian
• Tujuan penelitian yang akan dilakukan atau research purpose.

1.2. Rumusan Masalah atau Identifikasi Masalah

Merumuskan suatu masalah penelitian atau research problem serta mengemukakan pernyataan masalah atau problem statement. Hal ini juga disebut juga sebagai “Fokus Penelitian atau Pernyataan Masalah”, Pada bagian ini akan diuraikan pernyataan kalimat yang spesifik mengenai suatu gejala atau fenomena yang akan diteliti.

1.3. Tujuan Penelitian

Mengemukakan berbagai tujuan penelitian yang akan dilakukan. Pada suatu penelitian deduktif–hipotetikal, ini tujuan penelitian lazimnya adalah menjelaskan atau mengukur suatu hubungan (asosiasi ataupun kausalitas) diantara variabel yang kemudian akan menjadi perhatian dalam suatu studi.

1.4. Kegunaan Penelitian atau Manfaat Penelitian

Mengungkapkan secara spesifik tentang suatu kegunaan yang hendak dicapai dari suatu Aspek teoritis (keilmuan) dengan cara menyebutkan dahulu tentang kegunaan teoritis apa yang akan dicapai dari suatu masalah yang akan diteliti. Aspek praktis atau guna laksana dengan menyebutkan kegunaan apa yang kemudian dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang akan dihasilkan pada suatu penelitian.

BAB II: Kajian Pustaka

Pada bab ini kemudian akan menyajikan kajian pustaka, kerangka pemikiran serta hipotesis.

2.1. Kajian Pustaka

Bagian “Kajian Pustaka” atau “Kajian Literatur” ini berisi uraian tentang:

• Suatu kajian kepustakaan yang relevan dengan masalah penelitian.
• Pada bagian ini kemudian akan dilakukan kajian atau diskusi mengenai konsep serta teori yang akan digunakan berdasarkan literatur yang tersedia, terutama yang berdasarkan kepada artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah.

2.2. Kerangka Pemikiran

Pada dasarnya, suatu kerangka pemikiran kemudian akan diturunkan dari (beberapa) konsep atau teori yang relevan dengan berbagai masalah yang diteliti, sehingga akan memunculkan asumsi-asumsi dan ataupun proposisi, yang akan ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran, yang kemudian dapat dirumuskan ke dalam berbagai hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji.

2.3. Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu pernyataan tentatif tentang hubungan antara beberapa variabel. Pada penelitian kuantitatif, hipotesis sendiri lazim dituliskan dalam sub-bab tersendiri

BAB III: Metodologi

Pada bab ini, peneliti akan menguraikan paradigma atau pendekatan atau metode yang dipergunakan dalam penelitian. Uraian ini mencakup beberapa hal, antara lain:

• Uraian mengenai rancangan penelitian yang dipilih.
• Prosedur pengambilan serta pemilihan sampel dan penentuan suatu unit analisis.
• Sumber dan teknik pengumpulan data serta berbagai instrumen penelitian.
• Pengolahan dan analisis data termasuk diantaranya (uji) validitas data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang sebelumnya diusulkan.
• Lokasi serta waktu penelitian.

BAB IV: Hasil dan Pembahasan

Bab ini menyajikan hasil penelitian serta pembahasan. Pada praktiknya, hasil serta pembahasannya  dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai kebutuhan. Sehubungan dengan hal tersebut jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan kebutuhan.

Uraian hasil dan pembahasan ini sendiri dapat disajikan dalam bab atau sub-bab terpisah atau setiap bab atau sub-bab yang sekaligus menyajikan data serta pembahasan sesuai dengan topik atau pokok persoalan bab atau sub-bab.

Dalam menyajikan hasil serta pembahasan, uraian dapat didahului dengan gambaran mengenai lokasi/setting/objek penelitian yang lebih relevan dengan permasalahan penelitian. Uraian ini sendiri dapat disajikan dalam bab atau sub-bab tersendiri. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pada bab ini.

• Jika uraian hasil dan pembahasan ini disajikan hanya dalam 1 bab, maka sub-bab 4.1 kemudian menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai dengan pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian mengenai Pembahasan berikutnya disajikan dalam sub-bab 4.2. dan seterusnya.
• Bila uraian hasil serta pembahasan disajikan dalam lebih dari 1 bab, maka Bab IV akan menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai dengan pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian mengenai Pembahasan berikutnya kemudian disajikan dalam bab V dan seterusnya.

BAB V: Simpulan dan Saran

Bab ini menyatakan tentang pemahaman peneliti tentang masalah yang akan diteliti dan berkaitan dengan tesis atau disertasi berupa simpulan dan saran.

• 1. Kesimpulan Sub-bab ini menyatakan tentang temuan-temuan penelitian berdasarkan kepada hasil penelitian dan pembahasan.
• 2. Saran Sub-bab ini menyatakan tentang saran teoritis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut mengenai suatu pengembangan ilmu pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji, serta saran praktis yang terkait dengan pernyataan penerapan ilmu serta pengetahuan terkait. Jika bagian hasil dan pembahasan ini disajikan dalam lebih dari 1 (satu) bab, maka penomoran bab kesimpulan serta saran kemudian disesuaikan dengan jumlah bab yang ditulis sebelumnya.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan suatu daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan atau dirujuk dalam teks. Untuk cara penulisan daftar pustaka ini sudah ada pedomannya pada beberapa buku tentang penelitian.

Berisi lampiran data ataupun hal lainnya yang relevan dengan permasalahan penelitian ataupun “Usulan Penelitian”. Hal yang dianggap penting akan dimasukkan ke lampiran, seperti angket atau kuesioner, perhitungan statistik, foto, lokasi, dan sejenisnya.

Buku-buku Terkait

1. pedoman penulisan skripsi, tesis, disertasi.

Buku ini dirancang untuk memudahkan mahasiswa dalam menulis skripsi/tesis/disertasi. Buku ini menyajikan sistematika penulisan skripsi/tesis/disertasi, teknik penulisan ilmiah, format-format penulisan, serta konten setiap unsur dalam tulisan ilmiah. Hal menarik lainnya adalah deskripsi detail tentang hal yang harus diketahui dan harus ditulis dalam sebuah skripsi/tesis/disertasi, disertai contoh-contoh untuk memudahkan pemahaman sebagai model. Buku ini akan memandu Anda menyusun skripsi/tesis/disertasi secara sistematis, komprehensif, kohesif, koheren, logis, dan layak baca. Buku ini akan membuat Anda bangga dengan skripsi, tesis, atau disertasi Anda.

2. Menyusun Penelitian Kuantitatif untuk Skripsi & Tesis

Setiap mahasiswa baik program sarjana maupun pasca sarjana diminta membuat tugas akhir berupa penyusunan skripsi maupun tesis sebagai syarat untuk mencapai kelulusan. Mereka dituntut untuk melakukan kegiatan penelitian. Kegiatan penelitian itu hanya dapat dilakukan ketika proposal penelitian disetujui. Akan tetapi, tidak sedikit mahasiswa yang kesulitan dalam penulisan proposal penelitian, khususnya jenis penelitian kuantitatif. Kesulitan paling tinggi biasanya terdapat pada tahap metode penelitian dan metode analisis data yang akan dilakukan karena harus berkutat dengan rumus dan angka-angka. Buku ini disusun guna membantu mahasiswa dalam menulis proposal penelitian kuantitatif. Dengan panduan ini diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan penulisan proposalnya dengan mudah tanpa kesulitan yang berarti. Tidak hanya sekedar teori dan penjelasan saja, namun bukan ini juga disertai contoh penulisan pada tiap tahapannya. Selain itu, cantumkan pula contoh proposal penelitian secara utuh sehingga dapat memandu pembaca secara komprehensif.

3. Cara Cepat Menulis Tesis dan Disertasi yang Menarik

Setiap kita yang hendak kuliah di sebuah perguruan tinggi pada umumnya mendapatkan paket informasi awal tentang hal-hal apa saja yang akan atau harus kita lakukan selama menempuh pendidikan di prodi pasca sarjana di perguruan tinggi tersebut. Paket informasi ini biasanya mencakup sejumlah hal seperti sistem kurikulum dan nama-nama serta jumlah mata kuliah yang wajib dan dapat diambil selama masa studi berlangsung, nama-nama pengajar dan pengampu mata kuliah-mata kuliah tersebut dan bidang-bidang keahlian serta karya-karya akademik mereka dan juga bentuk-bentuk karya ilmiah yang harus mereka susun, tulis atau hasilkan sebagai syarat kelulusan studi mereka. Karya ilmiah yang menjadi syarat kelulusan tersebut adalah berupa Tesis, untuk prodi S2 dan Disertasi, untuk prodi S3. Untuk bisa menghasilkan Tesis atau Disertasi semacam itu dibutuhkan paling tidak tiga jenis kemampuan akademik, yaitu kemampuan akademik yang terkait dengan penguasaan dan penggunaan: pengetahuan konseptual dan analisis (a) dan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan metodologi/metode-metode penelitian (b) dan model penulisan akademik (c).

4. Buku Panduan Penulisan Tesis untuk Perguruan Tinggi

Pada kesempatan ini, penulis menghaturkan terima kasih yang setulus- tulusnya kepada semua pihak serta atas bantuan dan kerjasamanya sehingga tersusun buku panduan penulisan tesis. Selanjutnya, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua guru dan dosen yang telah memberikan ilmunya secara ikhlas. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman yang telah memberikan motivasi dalam penulisan buku panduan ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pihak penerbit yang telah memfasilitasi penerbitan buku panduan ini serta seluruh keluarga yang selalu memberikan motivasi dan doa agar kami menjadi lebih baik, bahkan terbaik.

Bicara soal penelitian memang membutuhkan referensi, bukan hanya untuk menguatkan penelitian, tetapi dengan referensi bisa membuat karya tulis menjadi lebih bagus. Jika kamu ingin mencari buku tentang penelitian, maka bisa mencarinya di gramedia.com . Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: dari berbagai sumber

• 5 Jenis-Jenis Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, sampai Campuran 
• Klasifikasi Jenis-Jenis Metode Penelitian yang Sering Dipakai 
• Pengertian Penelitian Pengembangan, Fungsi & Cirinya 
• Penelitian Eksperimen: Pengertian, Karakteristik, Subjek, Prosedur, Kelebihan dan Kekurangannya 
• Desain Penelitian: Pengertian, Fungsi, Klasifikasi, dan Bentuknya 

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

• Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
• Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
• Tersedia dalam platform Android dan IOS
• Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
• Laporan statistik lengkap
• Aplikasi aman, praktis, dan efisien

You may also like

Pendekatan Kuantitatif: Kunci Mengungkap Pola dan Tren...

Contoh Review Jurnal berikut dengan Strukturnya yang...

Studi Komparatif: Pengertian, Manfaat, Variabel, Macam...

Hipotesis Komparatif: Pengertian, Ciri, Langkah dan...

Memahami Analisis Komparatif: Langkah-Langkah...

Mengupas Penelitian Komparatif: Pengertian dan Metode...

About the author.

How to Write a Bachelor’s Thesis: A Step-by-Step Guide

The bachelor’s degree is an important milestone in your academic life, and creating a successful bachelor’s thesis is an essential part of this process.

Although it can be a challenge, with a structured approach and a clear timetable, a well-researched, informed, and organized bachelor’s thesis can be created.

In this article, we explain how to write a bachelor’s thesis.

11 Facts About Bachelor’s Theses

• The average length of a bachelor’s thesis is about 30-60 pages.
• Most bachelor’s theses are written in the field of economics.
• The average processing time for a bachelor’s thesis is 3-6 months.
• Typically, bachelor’s theses are supervised by a professor or lecturer.
• Most bachelor’s theses are still written and submitted on paper.
• A bachelor’s thesis is always written within the framework of a study program and is an important part of the degree completion.
• The topic selection for a bachelor’s thesis is usually free, as long as it falls within the field of study.
• Adherence to citation rules and source references is an important part of a bachelor’s thesis.
• Submission of a bachelor’s thesis is usually combined with an oral examination.
• The bachelor’s thesis is the first longer scientific work that a student writes during their studies and therefore represents an important hurdle.
• In 2021, approximately 260,000 students achieved their bachelor’s degree.

Scientific Formulations in Minutes Seconds

11 Tips for Academic Writing (Bachelor’s Theses)

• Start your bachelor’s thesis early to have enough time for research, writing, and revision.
• Choose an interesting and relevant topic that fits well with your field of study.
• Create a detailed work plan to keep track of your steps and deadlines.
• Use trustworthy and current sources to underpin your work.
• Write clearly and precisely, avoid using unnecessarily complicated sentences.
• Use a consistent citation style and pay attention to the correct source citation.
• Logically structure your bachelor’s thesis and ensure that the common thread is recognizable.
• Revise and polish your work multiple times to ensure that it is free from spelling and grammar errors.
• Have your work read by others and seek feedback to recognize areas for improvement.
• Consider publishing your bachelor’s thesis to make it accessible to others and to present your work.
• Have your text scientifically rephrased by Mimir. Sample input : Potatoes are healthy… ➔ Result : Potatoes are rich in vitamins and minerals and can contribute to a balanced diet.

The Process of Writing a Bachelor’s Thesis: Step by Step Guide

The writing process of a bachelor’s thesis is a challenge for many students. In this section, we give an overview of the most important steps and tips to successfully master the process.

• Determine the topic of the bachelor’s thesis and discuss it with the supervisor.
• Conduct comprehensive research and collect relevant sources.
• Create an outline and divide the topic into individual sections.
• Write the main part of the paper by processing and summarizing the insights gained from the research.
• Compose the concluding part, summarizing the main findings of the work and outlining possible further steps or implications.
• Proofread the work and check for formal requirements.
• Submit and defend the bachelor’s thesis.

Choosing a Topic: How to Find the Perfect Topic for Your Bachelor’s Thesis

The first step in creating a bachelor’s thesis is selecting the topic. It’s important that your topic is specific and answers a clear research question. If your topic is too general, it will be harder to achieve meaningful results.

Why is the topic important?

An interesting and relevant topic not only captivates your readers but also gives you the motivation to successfully complete the work.

The topic of your bachelor’s thesis is crucial for the success of your work.

A difficult or boring topic, on the other hand, can lead to you finding the writing process frustrating and ultimately not successfully completing the work. Therefore, it’s important to think carefully about which topic you choose for your bachelor’s thesis.

If you have difficulty finding a topic, you can turn to your supervisors and present your ideas to them.

Research & Study: The Right Way to the Perfect Bachelor’s Thesis

Once the topic is set, it’s time to collect the necessary information. This can be done by searching through libraries and databases, reading specialist literature, and interviewing experts. It’s important to carefully organize and document the collected information so that it’s easily accessible when writing the work.

It’s also important that your sources are current, as research and opinions in your subject area are constantly changing.

Possible Sources

• Academic Publications
• Professional Journals
• Reputable Websites (you should consult your supervisor beforehand)

Structure: Setup and Organization of the Bachelor Thesis

It is important to have a clear structure for your bachelor thesis. This should include an introduction, a main part, and a conclusion. Within the main part, you can divide your arguments into different sections. This helps you to structure your thought process and ensure a smooth and logical flow.

Introduction

• Summary of the research thesis
• Definition of the main terms
• Explanation of the research question and area of interest
• Conduct literature research
• Develop arguments and hypotheses
• Draw conclusions and results
• Cite sources
• Summary of the results
• Comparison of hypotheses and results
• Explanation of the implications of the results
• Recommendations for further research

Writing: Tips and Tricks for the Writing Process

After you have completed your research and established your structure, it is time to write.

It is important that you write your work in simple, academic German/English.

Avoid using too many technical terms and ensure that each sentence conveys a clear thought.

Compose a clear introduction that explains your topic and presents your argumentation. In the main part of your work, you should provide your arguments and examples to prove your thesis. Make sure that your arguments are logical and understandable.

• Write a simple and clear introduction
• Compose the main part of your work
• Ensure that each sentence conveys a clear thought
• Provide your arguments and examples to prove your thesis
• Ensure logical and understandable argumentation
• Avoid too many technical terms
• Avoid vague formulations
• Avoid subjective opinions

Tip: Let Mimir formulate your bullet point ( Example input : Running is great ➔ Result (1/3) : Running is a healthy and effective form of physical activity that can contribute to improving cardiovascular fitness, mobility, and mental health.)

Formatting: How to Properly Format Your Bachelor Thesis

It is important that you adhere to your university’s guidelines when formatting your bachelor thesis. Check the requirements for margins, line spacing, font size, and font type prescribed by your university.

It is also important to format your work consistently to achieve a professional look.

• Adhere to your university’s guidelines
• Check margins, line spacing, font size, and font type
• Consistently format your work
• Create a professional layout

Citing and Referencing: Rules for Citing and Referencing in the Bachelor Thesis

When referring to the ideas of other authors in your work, it is important to cite and reference them correctly. There are various citation styles you can use, but most universities use the Harvard or APA style.

Make sure to properly cite and reference all sources you refer to, to avoid plagiarism.

• Use the Harvard or APA style
• Cite and reference all sources you refer to
• Avoid plagiarism

Proofreading: Error Sources and Tips for a Flawless Bachelor Thesis

After you have written your bachelor thesis, it is important to thoroughly review it. Check the content for correct grammar, spelling, and structure. Also ensure that your arguments are clear and logical and that your statements are supported by your research.

It is important to proofread and edit your work several times. Make sure to correct all spelling and grammar errors so that your work looks professional.

• Read your work aloud to detect errors in grammar, sentence structure, and pronunciation.
• Use a dictionary or an online proofreading program to find errors in spelling and punctuation.
• Have someone else read your work and ask for feedback to gain additional perspectives and suggestions for improvement.
• Carefully review and revise your work to improve its quality and content. This can be done by adding examples, removing unnecessary information, or refining arguments.

Tip: Have your text checked by Mimir (Unscientific words, gender conformity, and more…)

Submission: How to Safely Submit and Defend Your Bachelor Thesis

Writing a bachelor thesis can be a challenging task, but if you follow the steps mentioned above, you will complete your work in a professional manner.

Don’t forget to adhere to the guidelines of your university.

Once you have reviewed and revised your bachelor’s thesis, it’s time to submit it. Make sure your work meets the requirements of your examiner and contains the correct information. If possible, have a friend or family member review it before you submit it.

Earning a bachelor’s degree is a great achievement, and creating a successful bachelor’s thesis is an essential part of this process. Remember, choosing a topic, conducting research, and writing a bachelor’s thesis can be a laborious process. However, if you have a clear schedule and follow the steps mentioned above, you can create a well-researched, informed, and organized bachelor’s thesis.

And last but not least: Congratulations!

Two Practical Examples of the Process

To better understand the steps and tips mentioned above, here are two examples from different academic areas:

• A psychology student writes a bachelor’s thesis on the effects of social media on the mental health of adolescents. She chooses this topic because it combines her personal interest and her expertise in psychology. She gathers information by reading textbooks and conducting interviews with adolescents and experts. She creates an outline consisting of an introduction, three main chapters, and a conclusion, and writes her paper accordingly. She makes sure to use quotes and references and to adhere to the APA formatting requirements. Finally, she carefully corrects her work and has it read by her teacher and a fellow student for improvement suggestions.
• A computer science student writes a bachelor’s thesis on the development of a new algorithm for machine learning. He chooses this topic because it reflects his expertise in computer science and his curiosity about new technologies. He gathers information by reading academic articles and communicating with other experts in his field. He creates an outline consisting of an introduction, three main chapters, a section on results, and a conclusion, and writes his paper accordingly. He makes sure to use citations and references and to adhere to the IEEE formatting requirements. Finally, he carefully corrects his work and has it read by his supervisor and a reviewer from a professional journal for improvement suggestions.

Frequently Asked Questions

How do you start writing a bachelor’s thesis.

Before you start writing your bachelor’s thesis, you should first plan the topic and structure of the paper. This also includes researching relevant sources and creating an outline. Once you have an overview of the structure of the paper, you can start writing.

How quickly can you write a bachelor’s thesis?

The duration of writing a bachelor’s thesis can vary greatly and depends on various factors, such as the complexity of the topic, the size of the paper, and the time spent on research. However, you should generally plan several weeks or even months for the actual writing of a bachelor’s thesis.

How do you properly write a bachelor’s thesis?

1. Start by selecting an interesting and relevant topic for your bachelor’s thesis. 2. Create a clear and detailed research plan that outlines the goals, methods, and timeline for your work. 3. Gather comprehensive and reliable sources to support your arguments and substantiate your theses. 4. Compose a clear and structured introduction that highlights the topic and significance of your work. 5. Develop your arguments in the main chapters of your bachelor’s thesis and use examples and evidence to support your statements. 6. Conclude your findings and conclusion in a conclusive and detailed section that summarizes the significance and implications of your work. 7. Thoroughly correct and revise your bachelor’s thesis to ensure it is logical, coherent, and error-free.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post Comment

Have a language expert improve your writing

Run a free plagiarism check in 10 minutes, generate accurate citations for free.

• Knowledge Base
• Dissertation
• What Is a Thesis? | Ultimate Guide & Examples

What Is a Thesis? | Ultimate Guide & Examples

Published on September 14, 2022 by Tegan George . Revised on April 16, 2024.

A thesis is a type of research paper based on your original research. It is usually submitted as the final step of a master’s program or a capstone to a bachelor’s degree.

Writing a thesis can be a daunting experience. Other than a dissertation , it is one of the longest pieces of writing students typically complete. It relies on your ability to conduct research from start to finish: choosing a relevant topic , crafting a proposal , designing your research , collecting data , developing a robust analysis, drawing strong conclusions , and writing concisely .

Thesis template

You can also download our full thesis template in the format of your choice below. Our template includes a ready-made table of contents , as well as guidance for what each chapter should include. It’s easy to make it your own, and can help you get started.

Download Word template Download Google Docs template

Instantly correct all language mistakes in your text

Upload your document to correct all your mistakes in minutes

Table of contents

Thesis vs. thesis statement, how to structure a thesis, acknowledgements or preface, list of figures and tables, list of abbreviations, introduction, literature review, methodology, reference list, proofreading and editing, defending your thesis, other interesting articles, frequently asked questions about theses.

You may have heard the word thesis as a standalone term or as a component of academic writing called a thesis statement . Keep in mind that these are two very different things.

• A thesis statement is a very common component of an essay, particularly in the humanities. It usually comprises 1 or 2 sentences in the introduction of your essay , and should clearly and concisely summarize the central points of your academic essay .
• A thesis is a long-form piece of academic writing, often taking more than a full semester to complete. It is generally a degree requirement for Master’s programs, and is also sometimes required to complete a bachelor’s degree in liberal arts colleges.
• In the US, a dissertation is generally written as a final step toward obtaining a PhD.
• In other countries (particularly the UK), a dissertation is generally written at the bachelor’s or master’s level.

Receive feedback on language, structure, and formatting

Professional editors proofread and edit your paper by focusing on:

• Academic style
• Vague sentences
• Style consistency

See an example

The final structure of your thesis depends on a variety of components, such as:

• Your discipline
• Your theoretical approach

Humanities theses are often structured more like a longer-form essay . Just like in an essay, you build an argument to support a central thesis.

In both hard and social sciences, theses typically include an introduction , literature review , methodology section ,  results section , discussion section , and conclusion section . These are each presented in their own dedicated section or chapter. In some cases, you might want to add an appendix .

Thesis examples

We’ve compiled a short list of thesis examples to help you get started.

• Example thesis #1:   “Abolition, Africans, and Abstraction: the Influence of the ‘Noble Savage’ on British and French Antislavery Thought, 1787-1807” by Suchait Kahlon.
• Example thesis #2: “’A Starving Man Helping Another Starving Man’: UNRRA, India, and the Genesis of Global Relief, 1943-1947″ by Julian Saint Reiman.

The very first page of your thesis contains all necessary identifying information, including:

• Your full title
• Your full name
• Your department
• Your institution and degree program
• Your submission date.

Sometimes the title page also includes your student ID, the name of your supervisor, or the university’s logo. Check out your university’s guidelines if you’re not sure.

Read more about title pages

The acknowledgements section is usually optional. Its main point is to allow you to thank everyone who helped you in your thesis journey, such as supervisors, friends, or family. You can also choose to write a preface , but it’s typically one or the other, not both.

Read more about acknowledgements Read more about prefaces

An abstract is a short summary of your thesis. Usually a maximum of 300 words long, it’s should include brief descriptions of your research objectives , methods, results, and conclusions. Though it may seem short, it introduces your work to your audience, serving as a first impression of your thesis.

Read more about abstracts

A table of contents lists all of your sections, plus their corresponding page numbers and subheadings if you have them. This helps your reader seamlessly navigate your document.

Your table of contents should include all the major parts of your thesis. In particular, don’t forget the the appendices. If you used heading styles, it’s easy to generate an automatic table Microsoft Word.

Read more about tables of contents

While not mandatory, if you used a lot of tables and/or figures, it’s nice to include a list of them to help guide your reader. It’s also easy to generate one of these in Word: just use the “Insert Caption” feature.

Read more about lists of figures and tables

If you have used a lot of industry- or field-specific abbreviations in your thesis, you should include them in an alphabetized list of abbreviations . This way, your readers can easily look up any meanings they aren’t familiar with.

Read more about lists of abbreviations

Relatedly, if you find yourself using a lot of very specialized or field-specific terms that may not be familiar to your reader, consider including a glossary . Alphabetize the terms you want to include with a brief definition.

Read more about glossaries

An introduction sets up the topic, purpose, and relevance of your thesis, as well as expectations for your reader. This should:

• Ground your research topic , sharing any background information your reader may need
• Define the scope of your work
• Introduce any existing research on your topic, situating your work within a broader problem or debate
• State your research question(s)
• Outline (briefly) how the remainder of your work will proceed

In other words, your introduction should clearly and concisely show your reader the “what, why, and how” of your research.

Read more about introductions

A literature review helps you gain a robust understanding of any extant academic work on your topic, encompassing:

• Selecting relevant sources
• Determining the credibility of your sources
• Critically evaluating each of your sources
• Drawing connections between sources, including any themes, patterns, conflicts, or gaps

A literature review is not merely a summary of existing work. Rather, your literature review should ultimately lead to a clear justification for your own research, perhaps via:

• Addressing a gap in the literature
• Building on existing knowledge to draw new conclusions
• Exploring a new theoretical or methodological approach
• Introducing a new solution to an unresolved problem
• Definitively advocating for one side of a theoretical debate

Read more about literature reviews

Theoretical framework

Your literature review can often form the basis for your theoretical framework, but these are not the same thing. A theoretical framework defines and analyzes the concepts and theories that your research hinges on.

Read more about theoretical frameworks

Your methodology chapter shows your reader how you conducted your research. It should be written clearly and methodically, easily allowing your reader to critically assess the credibility of your argument. Furthermore, your methods section should convince your reader that your method was the best way to answer your research question.

A methodology section should generally include:

• Your overall approach ( quantitative vs. qualitative )
• Your research methods (e.g., a longitudinal study )
• Your data collection methods (e.g., interviews or a controlled experiment
• Any tools or materials you used (e.g., computer software)
• The data analysis methods you chose (e.g., statistical analysis , discourse analysis )
• A strong, but not defensive justification of your methods

Read more about methodology sections

Your results section should highlight what your methodology discovered. These two sections work in tandem, but shouldn’t repeat each other. While your results section can include hypotheses or themes, don’t include any speculation or new arguments here.

Your results section should:

• State each (relevant) result with any (relevant) descriptive statistics (e.g., mean , standard deviation ) and inferential statistics (e.g., test statistics , p values )
• Explain how each result relates to the research question
• Determine whether the hypothesis was supported

Additional data (like raw numbers or interview transcripts ) can be included as an appendix . You can include tables and figures, but only if they help the reader better understand your results.

Read more about results sections

Your discussion section is where you can interpret your results in detail. Did they meet your expectations? How well do they fit within the framework that you built? You can refer back to any relevant source material to situate your results within your field, but leave most of that analysis in your literature review.

For any unexpected results, offer explanations or alternative interpretations of your data.

Read more about discussion sections

Your thesis conclusion should concisely answer your main research question. It should leave your reader with an ultra-clear understanding of your central argument, and emphasize what your research specifically has contributed to your field.

Why does your research matter? What recommendations for future research do you have? Lastly, wrap up your work with any concluding remarks.

Read more about conclusions

In order to avoid plagiarism , don’t forget to include a full reference list at the end of your thesis, citing the sources that you used. Choose one citation style and follow it consistently throughout your thesis, taking note of the formatting requirements of each style.

Which style you choose is often set by your department or your field, but common styles include MLA , Chicago , and APA.

Create APA citations Create MLA citations

In order to stay clear and concise, your thesis should include the most essential information needed to answer your research question. However, chances are you have many contributing documents, like interview transcripts or survey questions . These can be added as appendices , to save space in the main body.

Read more about appendices

Once you’re done writing, the next part of your editing process begins. Leave plenty of time for proofreading and editing prior to submission. Nothing looks worse than grammar mistakes or sloppy spelling errors!

Consider using a professional thesis editing service or grammar checker to make sure your final project is perfect.

Once you’ve submitted your final product, it’s common practice to have a thesis defense, an oral component of your finished work. This is scheduled by your advisor or committee, and usually entails a presentation and Q&A session.

After your defense , your committee will meet to determine if you deserve any departmental honors or accolades. However, keep in mind that defenses are usually just a formality. If there are any serious issues with your work, these should be resolved with your advisor way before a defense.

If you want to know more about AI for academic writing, AI tools, or research bias, make sure to check out some of our other articles with explanations and examples or go directly to our tools!

Research bias

• Survivorship bias
• Self-serving bias
• Availability heuristic
• Halo effect
• Hindsight bias
• Deep learning
• Generative AI
• Machine learning
• Reinforcement learning
• Supervised vs. unsupervised learning

 (AI) Tools

• Grammar Checker
• Paraphrasing Tool
• Text Summarizer
• AI Detector
• Plagiarism Checker
• Citation Generator

The conclusion of your thesis or dissertation shouldn’t take up more than 5–7% of your overall word count.

If you only used a few abbreviations in your thesis or dissertation , you don’t necessarily need to include a list of abbreviations .

If your abbreviations are numerous, or if you think they won’t be known to your audience, it’s never a bad idea to add one. They can also improve readability, minimizing confusion about abbreviations unfamiliar to your reader.

When you mention different chapters within your text, it’s considered best to use Roman numerals for most citation styles. However, the most important thing here is to remain consistent whenever using numbers in your dissertation .

A thesis or dissertation outline is one of the most critical first steps in your writing process. It helps you to lay out and organize your ideas and can provide you with a roadmap for deciding what kind of research you’d like to undertake.

Generally, an outline contains information on the different sections included in your thesis or dissertation , such as:

• Your anticipated title
• Your abstract
• Your chapters (sometimes subdivided into further topics like literature review , research methods , avenues for future research, etc.)

A thesis is typically written by students finishing up a bachelor’s or Master’s degree. Some educational institutions, particularly in the liberal arts, have mandatory theses, but they are often not mandatory to graduate from bachelor’s degrees. It is more common for a thesis to be a graduation requirement from a Master’s degree.

Even if not mandatory, you may want to consider writing a thesis if you:

• Plan to attend graduate school soon
• Have a particular topic you’d like to study more in-depth
• Are considering a career in research
• Would like a capstone experience to tie up your academic experience

Cite this Scribbr article

If you want to cite this source, you can copy and paste the citation or click the “Cite this Scribbr article” button to automatically add the citation to our free Citation Generator.

George, T. (2024, April 16). What Is a Thesis? | Ultimate Guide & Examples. Scribbr. Retrieved August 12, 2024, from https://www.scribbr.com/dissertation/thesis/

Is this article helpful?

Tegan George

Other students also liked, dissertation & thesis outline | example & free templates, writing strong research questions | criteria & examples, 10 research question examples to guide your research project, what is your plagiarism score.

Types of Undergraduate Thesis

• July 15, 2022
• Academic , Undergraduate

There are two types of final assignments that S1 students of the Department of Governmental Politics can choose, namely:

Thesis is a scientific paper that is the student’s final project. This paper was preceded by scientific research, the results of which were then compiled into a thesis. Thesis writing has a credit weight of 6 credits.

Type of Thesis

• Journal Article Scientific writing compiled according to the rules of preparation of academic journals. This type of journal article thesis has a credit weight of 6 credits.
• Policy Paper Research results that focus on one particular policy issue and provide clear policy recommendations to policy makers. The policy paper has a credit weight of 3 credits.
• Academic Manuscript A scientifically justified manuscript concerning the conception containing the background, purpose of preparation, the objectives to be realized and the scope, scope, object, or direction of regulation of the draft legislation. Academic manuscripts have a credit weight of 6 credits.
• Documentary films/videos Non-story films/videos that combine elements of fact and the subjectivity of the creator. Documentary films/videos have a credit rating of 6 credits.
• Internship/Internship report

• Search Cari untuk:
• Bahasa Inggris
• Bahasa Indonesia
• Kontak Kami

Apa Itu Bachelor Degree, Undergraduate, Graduate dan Postgraduate

apa itu bachelor degree –  Arti dari bachelor degree (bahasa Inggris)   adalah gelar sarjana yang bila kita samakan dengan gelar pendidikan di Indonesia setara dengan S1. untuk memperoleh bachelor degree seseorang harus mengikuti program undergraduate dengan beban studi 120 SKS.

Selain bachelor degree, ada beberapa istilah lain seperti Associate Degree, Postgraduate, Undergraduate dan sebagainya. Mari kita bahas satu persatu mengenai hal-hal tersebut.

Daftar Isi Artikel

Mengenal Sistem Pendidikan Luar Negeri

Program undergraduate , program graduate & postgraduate, artikel lainnya.

Setiap negara memiliki peraturan dan sistem pendidikan yang berbeda satu dengan lainnya. Sistem pendidikan Indonesia dengan jenjang yang dimulai dari Sekolah Dasar, SMP, SMA 12 Tahun, berbeda dengan sistem di Amerika Serikat, Negara-negara eropa bahkan Negara-negara Tetangga semisal Malaysia.

Di Amerika Serikat sendiri ada beberapa jenjang pendidikan yang dapat ditempuh untuk bisa mencapai tahapan tertinggi dalam gelar pendidikan.

Berikut adalah tabel Jenjang Pendidikan di USA dan Indonesia

Pendidikan dasar di Amerika Serikat berjenjang dari kindergarten hingga fithh grade (Kelas 5), Namun kadang juga berjenjang hanya sampai fourth grade (kelas 4). atau sampai sixth grade (kelas 6) bahkan eighth grade (kelas 8) tergantung sistem kurikulum pada  school district atau negara bagian masing-masing. “education..embassyofindonesia..org/sistem-pendidikan-di-amerika-serikat/”

Ketika lulus dari High School siswa pendidikan di Amerika mendapatkan gelar Diploma, Hal ini berbeda dengan gelar diploma yang ada di Indonesia.

Nah, ketika lulus siswa di USA dihadapkan pada 3 pilihan jenjang pendidikan, yaitu pendidikan untuk mendapatkan gelar Certificate, Associate atau Bachelor. di Indonesia ketika lulus siswa dapat melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan gelar Diploma ataupun Sarjana.

(Diploma) – S1 – S2 – S3

Secara umum, jenjang pendidikan siswa-siswi di negara-negara barat, Utamanya di USA adalah seperti berikut ini.

Undergraduate – Graduate – Post Graduate

Arti dan penjelasan undergraduate, graduate, postgraduate, bachelor degree, master, associate degree kami tulis penjelasannya di bawah ini.

Setelah menyelesaikan pendidikannya dan mendapatkan gelar Diploma di level High School (Setara SMA) Siswa dapat langsung terjun ke dunia kerja, atau melanjutkan pendidikan di College atau University untuk mendapatkan certificate, Associate Degree ataupun Bachelor Degree.

Untuk mendapat Certificate ditempuh selama 1 tahun , Untuk mendapat Associate Degree ditempuh selama 2 tahun (60 SKS), Untuk mendapat Bachelor  Degree ditempuh selama 4 tahun (120 SKS),

Associate Degree adalah gelar yang didapatkan setelah siswa menempuh pendidikan melalui Community College ataupun Jenis College lainnya. pendidikan difokuskan pada pendidikan keterampilan di beberapa jenis Associate degree yang ada. seperti Associate of Science dll.

Setelah lulus program Community Colege tersebut lulusan akan mendapatkan gelar Associate Degree atau setara dengan D3, Walaupun masa pendidikan 1 tahun lebih sedikit.

Program ini biasanya diikuti oleh siswa karena kebutuhan keterampilan untuk langsung terjun ke dunia kerja ataupun digunakan sebagai persiapan melanjutkan program Bachelor. Bagi sebagian mahasiswa asing program ini digunakan sebagai adaptasi dengan sistem pendidikan setempat.

Setelah lulus, siswa dapat langsung bekerja ataupun melanjutkan studi untuk mendapatkan Bachelor Degree dengan sistem transfer, tentunya dengan persyaratan tertentu. Nantinya siswa yang sudah menempuh Associate’s Degree sudah berada di tingkat 3 dan tidak perlu mengulang masa pembelajaran dari awal. Hanya menempuh tambahan 2-3 tahun masa pendidikan lagi tergantung kebijakan dari pihak universitas. 

Nah, Kedua program ini dikategorikan sebagai program Undergraduate.

Program graduate post graduate adalah program lanjutan dari undergraduate atau di Indonesia bisa disebut program Pasca Sarjana (S2).  di tingkat ini dipelajari program-program studi yang lebih spesifik dari studi sebelumnya.

Graduate adalah program untuk mendapatkan gelar magister / Master. Sedangkan Postgraduate adalah program untuk mendapatkan gelar Doctor / Doktor (PhD).

Walaupun beberapa Universitas menerapkan istilah berbeda tentang penggolongan tersebut. Ada yang menggolongkan Gelar master termasuk program graduate dan ada juga yang menggolongkannya ke Postgraduate dll. Namun inti dari Keduanya adalah Sama.

Untuk mendapatkan gelas master umumnya membutuhkan waktu 1-2 tahun Setelah mendapat gelar bachelor (sarjana) . Sedangkan untuk mendapat gelar doktor umumnya membutuhkan waktu sekitar 3 tahun Setelah mendapat gelar magister (master).

Sebagai siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri ataupun sedang mencari lowongan kerja kamu pasti bertemu dengan istilah-istilah berikut yang telah kami ringkas dari tulusan-tulisan diatas.. 

• Bachelor adalah sarjana (Muda)
• Degree adalah gelar akademis yang diperoleh seseorang setelah menyelesaikan program studi di perguruan tinggi atau universitas, menunjukkan tingkat pencapaian pendidikan dalam bidang tertentu.
• Associate Degree adalah gelar yang diberikan setelah siswa menempuh pendidikan 2 tahun selepas pendidikan High School SMA. (setara D3)
• Bachelor Degree ( gelar sarjana) adalah gelar yang diperoleh oleh siswa setelah menyelesaikan masa studi 4 tahun setelah lulus dari high school (Setara S1)
• Undergraduate adalah program yang terdiri dari program Associate degree dan bachelor. 
• Graduate adalah Program lanjutan dari Bachelor dengan studi lebih spesifik (Setara S2) untuk mendapatkan gelar Magister (Master)
• Postgraduate adalah Program lanjutan dari Graduate untuk mendapat gelar Doctor (Setara S3)
• Master degree adalah Gelar yang didapatkan selepas lulus dari program Graduate atau S2
• Institusi Pendidikan Tinggi: Dalam beberapa negara, seperti Amerika Serikat, “college” merujuk kepada institusi pendidikan tinggi yang menawarkan program-program akademis setelah pendidikan menengah. Colleges ini bisa menyediakan pendidikan untuk mendapatkan gelar sarjana (bachelor’s degree), gelar lebih tinggi, atau program non-gelar.
• Divisi Akademik di dalam Universitas: Dalam beberapa universitas di beberapa negara, “college” bisa merujuk kepada divisi atau fakultas tertentu di dalam universitas yang menawarkan program-program pendidikan dalam disiplin ilmu tertentu, seperti College of Engineering (Fakultas Teknik) atau College of Arts and Sciences (Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan).
• Sekolah Menengah Atas: Di beberapa negara atau konteks penggunaan, “college” juga bisa merujuk kepada sekolah menengah atas (sekolah setelah sekolah menengah pertama).
• University adalah institusi pendidikan tinggi yang menawarkan berbagai program pendidikan di berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu pengetahuan, teknik, seni, kedokteran, hukum, dan lainnya. Institusi ini memberikan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi setelah pendidikan menengah dan biasanya menyediakan gelar-gelar akademis, seperti gelar sarjana (bachelor’s degree), gelar magister (master’s degree), dan gelar doktor (doctorate).

Begitulah penjelasan singkat tentang arti diploma, associate degree, Bachelor Degree, undergraduate, postgraduate dan perbedaannya, yang telah dirangkum dari berbagai sumber bacaan. Mari saling bertulis komentar apabila terdapat kekeliruan dalam penulisan artikel ini.

16 comments

thanks for explanation 🙂

Lengkap banget. Terimakasih 😚

Terimakasih sudah memposting tulisan ini.

Sangat bermanfaat terima kasih

Terima kasih, informasi yang sangat bermanfaat 🙂

Thanks, Good Articel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Beritahu saya akan tindak lanjut komentar melalui surel.

Beritahu saya akan tulisan baru melalui surel.

Bachelor Thesis

Bachelor thesis is a requirement for graduation for ITS Development Studies students. This course, which is equivalent to 6 credits, must be taken by each student as a condition for completing their undergraduate education and obtaining a Bachelor’s degree. The aim of the thesis is for students to be able to explain, analyze and apply all educational knowledge and experience based on basic and elective courses in the field of expertise they are interested in. Therefore, it is hoped that this bachelor thesis can be used as a means of expressing students’ creativity in designing, planning, evaluating, improving, innovating, as well as providing solutions to real problems (problem solving) found in study objects related to aspects of Development Studies. This bachelor thesis is in the form of a written scientific report that follows standard research methodology rules and writing scientific papers.

General requirement

Every student who will submit a thesis must fulfill several administrative and academic requirements as follows:

• Actively registered as a student at the ITS Development Studies Department;
• List or take thesis courses at FRS in the semester when you start submitting your thesis proposal;
• Have completed or passed a minimum of 120 credits of courses, including a minimum of 2 (two) selected concentration elective courses;
• Pass TOEFL before the thesis exam.

Related document

• ITS Bachelor Thesis Proposal Template
• ITS Bachelor Thesis Template
• Chancellor’s Decree Guidelines for Preparing Final Assignment Reports for Undergraduate and Applied Bachelors
• BACHELOR THESIS EXAM REGISTRATION FORM
• BACHELOR THESIS PROPOSAL SEMINAR REGISTRATION 
• BACHELOR THESIS ASSISTANCE ACTIVITY SHEET(REQUIRED)
• LETTER OF APPLICATION FORM FOR PRACTICAL WORK / BACHELOR THESIS PROPOSAL / BACHELOR THESIS
• PROOF OF LIBRARY LOAN

Important Information

• MECHANISM FOR PREPARATION AND IMPLEMENTATION OF SEMINAR PROPOSAL
• Initial Research Cover Letter Form for Final Assignment Proposal
• Draft Guidelines for Preparing Final Projects 2022
• Thesis Guide for the Undergraduate Development Studies Program

Link to Cover Letter for Preliminary Research on Thesis Proposal and Seminar Proposal Registration

• Letter of Application Form
• Department of Development Studies Proposal Seminar Registration Form

DEPARTEMEN STUDI PEMBANGUNAN Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kantor Departemen Studi Pembangunan, Gedung S Lt. 2 Kampus ITS Sukolilo Surabaya Tel/Fax: +62315943686 email: [email protected]

• Total: 27,482

Bachelor Degree dan Bedanya dengan Sarjana di Indonesia

Mahasiswa yang telah menamatkan kuliah akan mendapatkan gelar akademik dari perguruan tinggi. Gelar akademik untuk sarjana di Indonesia dan luar negeri cukup berbeda. Lulusan luar negeri akan menyandang gelar Bachelor Degree .

Bachelor Degree adalah gelar akademik yang digunakan dalam sistem pendidikan luar negeri. Gelar ini terdiri dari beberapa bidang ilmu, seperti Sarjana Seni (BA), Sarjana Sains (BSc), atau Sarjana Kedokteran (MB).

Biasanya, dibutuhkan waktu tiga atau empat tahun untuk menyelesaikan pendidikan secara penuh. Namun, beberapa gelar sarjana, seperti kursus medis bisa memakan waktu lebih lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan Bachelor Degree dengan Sarjana Indonesia

Secara umum Bachelor Degree dengan gelar sarjana di Indonesia memiliki sistem yang hampir sama. Keduanya sama-sama merupakan gelar untuk jenjang sebelum master atau magister. Dibutuhkan waktu rata-rata 4 tahun atau 120 SKS untuk menyelesaikan pendidikan jenjang ini.

Sistem gelar di luar negeri telah muncul di berbagai universitas selama abad ke-13, seperti dilansir dari Academic Apparel. Tiga gelar yang umum digunakan adalah Scholar, Bachelor, dan Master atau kadang disebut Doktor atau Profesor.

Seiring berjalannya waktu, terjadi perbedaan di berbagai negara mengenai penggunaan gelar Bachelor Degree. Seperti di Prancis untuk gelar Bachelor of Art menjadi lebih sedikit, kemudian di Jerman, gelar Bachelor of Art menghilang pada abad ke-16.

Dilansir dari NI Direct, gelar Bachelor Degree dapat diperoleh di universitas, perguruan tinggi pendidikan tinggi, dan melalui pembelajaran jarak jauh. Program ini dimulai sepanjang tahun, meskipun sebagian besar dimulai pada bulan September atau Oktober, tergantung universitas yang bersangkutan.

Sistem penilaian untuk mendapatkan gelar Bachelor Degree tergantung kursus yang diambil. Masing-masing kursus akan menggunakan cara penilaian yang berbeda. Umumnya, gelar sarjana atau Bachelor Degree ini melibatkan campuran ujian dan kursus. Beberapa meminta tugas akhir berupa disertasi tertulis di akhir kursus.

Sebagian besar lulusan menggunakan gelar yang diperoleh untuk mendapatkan pekerjaan. Beberapa lain juga dapat melanjutkan ke program pascasarjana, seperti untuk mengambil gelar master.

Dilansir dari Get Educated, biaya kuliah yang dikeluarkan untuk menempuh Bachelor Degree bekisar dari beberapa ribu dolar hingga 150.000 dolar. Untuk biaya hidup dapat bervariasi, tergantung keadaan mahasiswa.

Untuk mendapatkan gelar Bachelor Degree, mahasiswa harus memiliki kualifikasi yang memenuhi persyaratan masuk pada program studi yang diinginkan.

Nah, itulah pengertian Bachelor Degree . Gelar ini juga dapat diartikan sebagai gelar sarjana seperti halnya di Indonesia.

Anies Baswedan Bicara Dilema Partai Saat Bahas Pendidikan di NasDem

Segini biaya kuliah kedokteran 2024 di kampus ui, uns, ipb, its, hingga ub, mengenal kurikulum berbasis obe yang jadi acuan penilaian lembaga akreditasi, kemendibudristek luncurkan buku panduan terbaru untuk pendidikan tinggi, apa isinya, jawaban ujian dari hasil mencontek ai tak terdeteksi dosen, begini studinya, jokowi gelontorkan rp 361 t buat kis & prakerja rp 60,3 t, anies bicara situasi dilema partai saat bahas pendidikan di acara nasdem, waka mpr: pendidikan kunci sukses indonesia emas 2045, edukasi kunci negara maju, ri dinilai perlu kuatkan pendidikan generasi muda.

Universitas Indonesia

Universitas Gadjah Mada

Universitas Diponegoro

Universitas Airlangga

Institut Pertanian Bogor

Bachelor Thesis or Bachelor’s Thesis?

The correct term is bachelor’s thesis because you need to show that the thesis belongs to the bachelor. E.g., “Her bachelor’s thesis was on 18 th -century British poetry.” However, the term bachelor thesis , which is viewed as incorrect by some people, is more common.

The difference between the two terms is that the one with the apostrophe shows that the thesis belongs to the bachelor, which in this form is a noun.

• His bachelor’s thesis was on crime statistics in New York City.

In contrast, in the version without the apostrophe, the word bachelor is an adjective that describes the thesis .

• The college rejected her bachelor thesis for plagiarism.

The term bachelor thesis is unacceptable to many people . However, the word bachelor appears as an adjective in the dictionary. Furthermore, there are plenty of examples of people using the term without an apostrophe.

However, although the term bachelor thesis is common, the correct grammar is bachelor’s thesis , with an apostrophe and no capital letter.

Please keep reading the rest of the article to learn more about the different versions and to find out the rules regarding capitalization.

Bachelor’s Thesis

The term bachelor’s thesis is the correct way to refer to a thesis written by a bachelor.

The apostrophe is necessary to show that the thesis belongs to the bachelor.

• He wrote a bachelor’s thesis on the consistency of different types of concrete.

Furthermore, there is no need to use capital letters for a bachelor’s thesis because neither word is a proper noun.

However, if you are writing the full title of a bachelor’s degree, then you should use a capital letter.

• They awarded him with a Bachelor of Arts In French.

Bachelor Thesis

Although many people feel it is incorrect , people commonly use the term bachelor thesis to refer to a bachelor’s thesis .

In this form, the word bachelor is an adjective rather than a noun. Therefore, it doesn’t need an apostrophe.

• I did not do a bachelor thesis , so I didn’t graduate with honors.
• She is writing her bachelor thesis on the causes of poverty.

Please bear in mind that, although this version is common , if you are writing formally, it is best to stick to the correct grammatical version, which is bachelor’s thesis .

Bachelors Thesis

The term bachelors thesis is an incorrect form of bachelor’s thesis.

In this form, with the “s” at the end, the apostrophe is vital because you need to indicate that the thesis is the bachelors .

For example, it is similar to saying:

• The thesis is Johns.
• It is John’s thesis.

Therefore, you must always put an apostrophe in the word order where the bachelor comes first.

• Correct: John wrote a bachelor’s thesis on economic development in Vietnam.
• Incorrect: John wrote a bachelors thesis on economic development in Vietnam.

Bachelors’ Thesis

The term bachelors’ thesis is not correct because the thesis belongs to the bachelor. Therefore, you should always put the apostrophe before the “s.”

As shown in these examples:

• Correct: Her bachelor’s thesis is on river pollution.
• Incorrect: Her bachelors’ thesis is on river pollution.
• Lady’s or Ladies’ or Ladies?
• Saturdays or Saturday’s?
• Secretary’s or Secretaries’ or Secretaries?
• Nicholas’ or Nicholas’s?

We are a team of dedicated English teachers.

Our mission is to help you create a professional impression toward colleagues, clients, and executives.

© EnglishRecap

Stack Exchange Network

Stack Exchange network consists of 183 Q&A communities including Stack Overflow , the largest, most trusted online community for developers to learn, share their knowledge, and build their careers.

Q&A for work

Connect and share knowledge within a single location that is structured and easy to search.

What makes a Bachelor's thesis different from Master's and PhD theses? [duplicate]

All the three types of research revolve around an argument, a thesis. They of course differ in terms of student level, that is complexity.

But, what makes a bachelor's thesis different from master's and PhD theses in terms of procedures of researching given that all of them may follow the same process of research, questions or hypotheses, review of the literature, methodology, results and discussion?

• research-process
• research-undergraduate

• 13 In a bachelor thesis you are usually not expected to expand the existing body of human knowledge in contrast to a PhD. Bachelor theses are closer to literature reviews. –  Marc Claesen Commented Mar 29, 2014 at 9:08
• 1 I see what you meant but I'm not really convinced. Concerning the contribution to human knowledge, I think this depends on whether the thesis is innovative. If an undergraduate thesis is genuine, it can be published in a respectable academic journal. In that case, it would expand existing body of human knowledge. Concerning its similarity with literature reviews, how can it be similar if the literature review is but a chapter of the thesis? –  EasternRiver Commented Mar 29, 2014 at 10:26
• 5 You are very unlikely to do anything really innovative as a BA, unless you just happen to be lucky to be working in a very new field, or under a very, very good mentor. The idea that you're going to make a meaningful contribution to some well established, famous open problem at 22 is really, really low. –  user10636 Commented Mar 29, 2014 at 12:00
• 2 A PhD thesis requires original research, a master's does not required it, and a bachelor's thesis ... they just do assignments. –  Philip Gibbs Commented Mar 29, 2014 at 15:25
• 6 This graphic is a bit instructive: An illustrated guide to a Ph.D. –  Matthew G. Commented Mar 29, 2014 at 16:37

3 Answers 3

The PhD thesis should be on a much higher level than the Honours/Masters thesis, offering a contribution to human knowledge that is of a sufficient level of "significance" to warrant publication in a respected journal.

Significance is highly subjective, and you also do not necessarily have to publish to be awarded the PhD (sometimes the peer-review delay means that they come out afterwards, or there may be some intellectual property issues that make it beneficial to refrain from publication). It is awarded based on your supervisors consent and a review of academics in your field. So the "significance" would probably be judged by them in terms of how much original work they see as a reasonable expectation at that stage of your development (first 3 years of serious/committed research). Unfortunately it also means that some people who probably do not deserve PhD's are awarded them anyway for fulfilling grunt work for their easy-going supervisors.

It is possible that some Honours/Masters thesis might even be more significant/higher quality than a PhD thesis. Unfortunately, this does not mean that the submission of the thesis will award the degree that they deserve. The university may have a policy to upgrade the student's enrolment if the supervisor senses that such progress is being made. However, it is impossible to upgrade to a PhD without completing Honours and I believe nearly every single university has a policy of a minimum period of enrolment before submission is allowed. A subsequent question that you may have is how to gain a PhD without enrolling in one, which is another level of achievement completely.

As for the difference between Honours/Bachelor and Masters it would depend on your university, but both have no requirement for publication quality research and are usually small tasks/ideas that are not worth the supervisors time to think about alone, or involve a lot of labor. In fact, in my school, many Honours thesis are of a higher level than the Masters, because the smart Honours students will either graduate into the work force or go straight into a PhD. The Masters students are usually those who cannot find a job and are not suited to research. However, I believe some other universities may require a mandatory Masters degree to start the PhD.

You may get a better idea by looking at some titles/abstracts of completed theses. The PhD level will be something like a new method/observation/application whereas the Masters/Honours will be an application specific set of measurements/simulations or even simply a literature review to gauge the needs of future work. The word limits are also typically different (although note that quality is NOT proportional to the number of words), with PhD at 100K, Masters at 50K and Honours at 30K at my university.

Go back to basic definitions... In history of university degrees (500 years ago)

A bachelors degree is about learning existing knowledge. Historically from the book(s) written by the univ staff.

A masters degree, after you have learnt what is already known and in books in your topic area, is about learning evolving knowledge - that is near recent and current literature in academic journals and conference presentations.

A doctorate degree is about creating new knowledge by research.

So it is now easy to understand a thesis/dissertation for each degree.

A bachelors degree should be a critique of existing knowledge, often looking for inconsistencies in view points from different sources and synthesising arguments or positions in a DISSERTATION )that is you disserting !

A masters thesis (thesis is Greek for 'I believe') can be either an assembly of new knowledge from new published research or simply a critique and integration. It might have propositions (not hypotheses) that the masters student offers as a conclusion from bringing together new knowledge from different sources.

A doctoral thesis is where the author undertakes research, usually collecting primary new data which is presented as both factual findings and conceptual findings and thus new knowledge in the form of a new model or theory. Also possible, is to challenge existing knowledge and show earlier published knowledge is invalid.

Well that's what they all should be. In practice there is some overlap and different universities and faculties have their own custom and practice. It all starts to break down about 40 years ago when a masters degree become post graduate in time rather than post graduate in level. Thus engineers with a bachelor degree might take an MBA to make them more employable and did more a less a bachelor degree in business in 18 months rather than 3 years as they were already a graduate.

But still thinking in the above categories can help students today focus on the overall agenda.

I have examined over 55 PhD theses. And several hundred masters theses and I base my approach to assessment on the above.

Prof Peter Woolliams, B.Sc(hons), B.A., PhD, Emeritus professor, Anglian Ruskin College Cambridge, U K

• Your answer is very clear. However, I have come across many Bachelor's and especially Master's theses following the processes of research. personally, I am writing my Bachelor's thesis. I've followed the same of research. Specifically I've used online ethnography, collected data through participant observation and interviews, and trying to analyze data through constant comparative method. My supervisor did not impose this on me, but students have to follow the processes of research, literature review, data collection and analysis and discussion, etc. I really wonder if I am doing it wrong. –  EasternRiver Commented Mar 29, 2014 at 20:51
• 1 As I said, many units and supervisor have their local specific requirements, peter –  Prof Peter Woolliams Commented Mar 30, 2014 at 10:14

Roughly speaking, there are three levels of tasks:

• Application

For a Bachelor's thesis, you would only expect 1 and 2, that is the student should do something (e.g. solve a well-defined problem) with the knowledge they have aquired during their studies.

For Master's thesis, you would want to have a non-trivial amount of 3, that is the student should transfer the competences aquired during studies to new problems. This usually includes (more) extensive literature research.

A formal difference that (imho) derives from the above is volume; Bachelor's theses typically award less credits than Master's theses and should thus take up less time and fewer pages.

• 1 Note that excellent students will often move to 3 in their Bachelor's thesis and on to independent research in their Master's thesis. That's fair, encouraged even, but should by no means be required. –  Raphael Commented Mar 29, 2014 at 14:26

Not the answer you're looking for? Browse other questions tagged phd research-process masters research-undergraduate .

• Featured on Meta
• Bringing clarity to status tag usage on meta sites
• We've made changes to our Terms of Service & Privacy Policy - July 2024
• Announcing a change to the data-dump process

Hot Network Questions

• "Heads cut off" or "souls cut off" in Rev 20:4?
• Why does editing '/etc/shells' file using 'sudo open' shows an error saying I don't own the file?
• Is the "Asshur" in Genesis 10:11 a place or a person?
• Is an invalid date considered the same as a NULL value?
• Dual UK/CAN national travelling from UK to Canada and back - which passport should I use to book tickets?
• If there is no free will, doesn't that provide a framework for an ethical model?
• Questions about best way to raise the handlebar on my bike
• Does the First Amendment protect deliberately publicizing the incorrect date for an election?
• Can a Statute of Limitations claim be rejected by the court?
• How to handle stealth before combat starts?
• Terminal autocomplete (tab) not completing when changing directory up one level (cd ../)
• Ways to paint a backbone on a tree
• Guitar amplifier placement for live band
• Why is my differential equation for mass-spring-damper model not converging with ode45 in MATLAB?
• How can I obscure branding on the side of a pure white ceramic sink?
• Why did evolution fail to protect humans against sun?
• How do you "stealth" a relativistic superweapon?
• Has the application of a law ever being appealed anywhere due to the lawmakers not knowing what they were voting/ruling?
• Get the first character of a string or macro
• Can I cast True Strike, then cast Message to give someone else advantage?
• What does "hypothecate" mean?
• Why would Space Colonies even want to secede?
• How is lost ammonia replaced aboard the ISS?
• Many and Many of - a subtle difference in meaning?