• Ikhtisar produk
  • Semua fitur
  • Integrasi aplikasi

KAPABILITAS

  • project icon Manajemen proyek
  • Tampilan proyek
  • Bidang kustom
  • Pembaruan status
  • goal icon Gol dan pelaporan
  • Dasbor pelaporan
  • workflow icon Alur kerja dan automasi
  • portfolio icon Manajemen sumber daya
  • Beban kerja
  • Pelacakan waktu
  • my-task icon Admin dan keamanan
  • Konsol admin
  • asana-intelligence icon Asana AI

SEMUA PAKET

  • list icon Personal
  • premium icon Starter
  • briefcase icon Advanced
  • Manajemen gol
  • Perencanaan organisasi
  • Manajemen kampanye
  • Produksi kreatif
  • Kalender konten
  • Perencanaan strategis pemasaran
  • Perencanaan sumber daya
  • Penerimaan proyek
  • Peluncuran produk
  • Onboarding pegawai
  • Lihat semua penggunaan arrow-right icon

Rencana proyek

  • Gol & tujuan tim
  • Kelangsungan tim
  • Agenda rapat
  • Lihat semua templat arrow-right icon
  • Sumber daya manajemen kerja Temukan praktik terbaik, tonton webinar, dapatkan wawasan
  • Yang baru Pelajari tentang fitur terbaru dan terbaik dari Asana
  • Stori pelanggan Lihat cara organisasi terbaik dunia mendorong inovasi kerja dengan Asana
  • Pusat Bantuan Dapatkan berbagai kiat, trik, dan saran untuk memanfaatkan Asana secara maksimal
  • Asana Academy Daftarkan diri Anda untuk kursus dan webinar interaktif guna mempelajari Asana
  • Developer Pelajari selengkapnya tentang membuat aplikasi di platform Asana
  • Program komunitas Berinteraksi dan belajar dari pelanggan Asana di seluruh dunia
  • Acara Cari tahu tentang acara mendatang di sekitar Anda
  • Mitra Pelajari selengkapnya tentang program mitra kami
  • Dukungan Butuh bantuan? Hubungi tim dukungan Asana
  • Asana untuk badan nirlaba Dapatkan informasi selengkapnya tentang program diskon badan nirlaba kami, lalu daftar.

Bacaan Unggulan

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

  • Perencanaan proyek |
  • Cara menulis ringkasan eksekutif besert ...

Cara menulis ringkasan eksekutif beserta contoh

Headshot kontributor Julia Martins

Cara terbaik melakukannya adalah dengan ringkasan eksekutif. Jika belum pernah menulis ringkasan eksekutif, artikel ini memiliki segala hal yang perlu diketahui untuk merencanakan, menulis, dan membagikannya kepada tim Anda.

Apa itu ringkasan eksekutif?

Ringkasan eksekutif merupakan ikhtisar dokumen. Panjang dan cakupan setiap ringkasan eksekutif berbeda, tergantung dokumen yang dirangkum. Tapi, umumnya, ringkasan eksekutif bisa sekitar satu sampai dua halaman. Dalam dokumen, Anda harus membagikan semua informasi yang perlu diketahui pembaca dan pemangku kepentingan utama.

Bayangkan: jika pemangku kepentingan tingkat atas hanya membaca ringkasan eksekutif Anda, akankah mereka memiliki semua informasi yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan? Jika ya, ringkasan Anda berhasil.

Anda akan sering menemukan ringkasan eksekutif:

Kasus bisnis

Proposal proyek

Dokumen riset

Studi lingkungan

Survei pasar

Umumnya, ada empat bagian dalam ringkasan eksekutif:

Mulai dengan masalah atau keperluan yang ditangani dokumen.

Uraikan solusi yang disarankan.

Jelaskan nilai solusi.

Akhiri dengan kesimpulan tentang pentingnya pekerjaan tersebut.

Apa itu ringkasan eksekutif dalam manajemen proyek?

Dalam manajemen proyek, ringkasan eksekutif merupakan cara memberikan kejelasan kepada kolaborator lintas fungsi, pemimpin tim, dan pemangku kepentingan proyek . Anggap ringkasan seperti " elevator pitch " proyek untuk anggota tim yang tidak memiliki waktu atau keperluan untuk mempelajari semua detail proyek.

Perbedaan utama antara ringkasan eksekutif dalam manajemen proyek dan yang lebih konvensional dalam rencana bisnis adalah ringkasan eksekutif harus dibuat di awal proyek, sementara yang konvensional harus dibuat setelah menulis rencana bisnis. Contohnya, untuk menulis ringkasan eksekutif studi lingkungan, Anda akan menyusun laporan tentang hasil dan temuan setelah studi selesai. Tapi, untuk ringkasan eksekutif dalam manajemen proyek, Anda perlu mencakup hal yang ingin dicapai proyek dan alasan gol itu penting.

Empat bagian yang sama berlaku pada ringkasan eksekutif dalam manajemen proyek:

Mulai dengan masalah atau keperluan yang ditangani proyek.  Mengapa proyek ini berjalan? Informasi, umpan balik pelanggan, rencana produk, atau keperluan lain apa yang menyebabkannya terwujud?

Uraikan solusi yang disarankan atau tujuan proyek.  Bagaimana proyek akan memecahkan masalah yang Anda tetapkan di bagian pertama? Apa gol dan tujuan proyek?

Jelaskan nilai solusi.  Setelah menyelesaikan proyek, apa yang akan terjadi? Bagaimana ini akan memperbaiki dan memecahkan masalah yang ditetapkan di bagian pertama?

Akhiri dengan kesimpulan tentang pentingnya pekerjaan tersebut.  Ini merupakan peluang lain untuk menyatakan ulang alasan masalah dan proyek itu penting. Mereferensikan audiens dan cara solusi Anda memecahkan masalah mereka juga berguna. Terakhir, masukkan langkah-langkah relevan selanjutnya.

Jika belum pernah menulis ringkasan eksekutif sebelumnya, Anda mungkin penasaran di mana ringkasan ini cocok digunakan dalam elemen manajemen proyek lain. Berikut perbandingannya:

Ringkasan eksekutif vs. rencana proyek

  Rencana proyek  adalah cetak biru elemen utama yang akan diraih proyek Anda guna mencapai gol dan tujuan proyek. Rencana proyek mencakup gol, metrik kesuksesan, pemangku kepentingan dan peran, anggaran, milestone dan hasil akhir, linimasa dan jadwal, serta rencana komunikasi .

Ringkasan eksekutif adalah ringkasan informasi terpenting dalam rencana proyek. Pikirkan hal sangat penting yang perlu diketahui tim manajemen saat terlibat dalam proyek, bahkan sebelum mereka berkesempatan untuk mempelajari rencana proyek tersebut—itulah ringkasan eksekutif Anda.

Ringkasan eksekutif vs. ikhtisar proyek

Ikhtisar proyek dan ringkasan eksekutif sering kali memiliki elemen serupa. Keduanya berisi rangkuman informasi proyek penting. Namun, ikhtisar proyek harus berkaitan langsung pada proyek. Ikhtisar proyek harus mengacu pada proyek.

Sekalipun dapat disertakan dalam proyek, ringkasan eksekutif juga bisa menjadi dokumen independen , tergantung tipe  alat manajemen proyek  yang digunakan.

Ringkasan eksekutif vs. tujuan proyek

Ringkasan eksekutif Anda harus berisi dan menjelaskan tentang  tujuan proyek  di bagian kedua ( Uraikan solusi, yang disarankan atau tujuan proyek ). Selain mencakup tujuan proyek, ringkasan eksekutif juga harus memasukkan alasan mencapai tujuan proyek akan menambah nilai, serta memberikan detail tentang cara mencapainya.

Manfaat ringkasan eksekutif

Anda mungkin bertanya: mengapa harus menulis ringkasan eksekutif untuk proyek? Bukankah rencana proyek sudah cukup?

Seperti yang disebutkan tadi, tidak semua orang memiliki waktu atau keperluan untuk memahami proyek Anda serta melihat sekilas golnya dan mengapa itu penting.  Alat manajemen kerja  seperti Asana membantu menyimpan banyak informasi penting tentang proyek sehingga Anda dan tim memiliki kejelasan soal siapa melakukan apa sebelum kapan. Alih-alih untuk anggota tim yang aktif mengerjakan proyek, ringkasan eksekutif lebih dirancang untuk pemangku kepentingan di luar proyek yang menginginkan hasil analisis cepat serta jawaban tentang mengapa proyek Anda penting.

Ringkasan eksekutif yang efektif memberi pemangku kepentingan gambaran besar seluruh proyek dan poin pentingnya tanpa mewajibkan mereka mempelajari semua detailnya. Lalu, jika menginginkan lebih banyak informasi, mereka dapat mengakses rencana proyek atau menyusuri tugas di alat manajemen kerja Anda.

Cara menulis ringkasan eksekutif terbaik beserta contoh

Setiap ringkasan eksekutif memiliki empat bagian. Untuk menulis ringkasan eksekutif terbaik, ikuti templat ini. Setelah menulisnya, baca lagi untuk memastikan ringkasan eksekutif mencakup semua informasi utama yang perlu diketahui pemangku kepentingan.

1. Mulai dengan masalah atau keperluan yang ditangani proyek

Di awal ringkasan eksekutif, mulailah dengan menjelaskan mengapa dokumen ini (dan proyek yang direpresentasikan) penting. Luangkan waktu untuk menguraikan masalahnya, termasuk riset atau umpan balik pelanggan yang didapat . Jelaskan pentingnya dan relevansi masalah ini bagi pelanggan dan mengapa menanganinya itu penting.

Contohnya, mari kita bayangkan Anda bekerja di perusahaan produsen jam tangan. Proyek Anda adalah merancang jam yang lebih sederhana dan lebih murah yang tetap menarik pembeli kelas atas sekaligus mengincar golongan pelanggan baru juga.

Contoh ringkasan eksekutif:

Dalam sesi umpan balik pelanggan baru-baru ini, 52% pelanggan menyatakan kebutuhan akan versi produk kita yang lebih sederhana dan lebih murah. Dalam survei pelanggan yang memilih jam kompetitor, harga disebutkan sebanyak 87%. Untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan yang ada serta merambah pasar baru, kita perlu mengembangkan serangkaian jam tangan yang dapat dijual dengan harga tepat untuk pasar ini.

2. Uraikan solusi yang disarankan atau tujuan proyek

Setelah telah menguraikan masalah, jelaskan solusi Anda. Berbeda dengan abstrak atau uraian, Solusi harus  preskriptif  . Maka dari itu, Anda harus berusaha meyakinkan pembaca bahwa solusi tersebut tepat. Alih-alih sebagai tempat curah pendapat, bagian ini berfungsi untuk mendukung solusi yang disarankan.

Karena membuat ringkasan eksekutif di awal proyek, tidak masalah jika semua hasil akhir dan milestone tidak dipetakan. Tapi, ini kesempatan Anda untuk secara umum mendeskripsikan yang akan terjadi selama proyek berlangsung. Jika perlu bantuan merumuskan ikhtisar umum hasil akhir utama dan linimasa proyek, pertimbangkan untuk membuat  peta jalan proyek  sebelum mendalami ringkasan eksekutif.

Melanjutkan contoh ringkasan eksekutif kami:

Pertama, seri jam tangan akan 20% lebih murah dari opsi termurah kita saat ini, dengan potensi opsi 40%+ lebih murah, tergantung bahan dan movement. Untuk menawarkan harga ini, kita akan melakukan hal berikut:

Menawarkan jam tangan berbahan baru, termasuk kemungkinan silikon atau kayu

Menggunakan movement kuarsa kualitas tinggi, bukan movement otomatis bawaan

Memperkenalkan opsi tali yang dapat disesuaikan, dengan fokus pada pilihan dan fleksibilitas, bukan kemewahan biasa

Hara dicatat, setiap kualitas jam tangan tetap akan dikontrol secara ketat guna mempertahankan kecepatan dan keakuratan kelas dunia produk terbaru kita.

3. Jelaskan nilai solusi

Saat ini, Anda mulai mempelajari lebih banyak detail tentang cara solusi berdampak pada dan memperbaiki masalah yang diuraikan di awal. Jika ada, hasil apa yang diharapkan? Ini adalah bagian untuk menyertakan informasi finansial yang relevan, risiko proyek, atau potensi manfaat. Anda juga harus menghubungkan proyek ini ke gol perusahaan atau  OKR . Bagaimana pekerjaan ini terhubung ke tujuan perusahaan?

Dengan produk baru yang 20% sampai 40% lebih murah dari opsi termurah kita saat ini, kita berharap bisa masuk ke pasar jam tangan kasual sekaligus tetap mendukung merek mewah kita. Ini akan membantu kita mencapai Tujuan FY22 3: Ekspansi merek. Produk baru ini berpotensi menghasilkan laba lebih dari tiga juta dolar per tahun, yang akan membantu kita memenuhi Tujuan FY22 1: Laba tahunan sebesar 7 juta dolar.

Sesi umpan balik pelanggan awal menunjukkan bahwa opsi lebih murah tidak akan memengaruhi nilai atau prestise merek mewah tersebut walaupun ini adalah risiko yang harus diperhitungkan selama perancangan. Untuk mengurangi risiko itu, tim pemasaran produk akan mulai mengerjakan strategi go-to-market enam bulan sebelum peluncuran.

4. Akhiri dengan kesimpulan tentang pentingnya pekerjaan tersebut

Setelah membagikan seluruh informasi penting ini dengan pemangku kepentingan eksekutif, bagian akhir ini adalah kesempatan Anda untuk mengarahkan pemahaman mereka tentang pengaruh dan pentingnya pekerjaan ini terhadap organisasi. Jika ada, apa kesimpulan ringkasan eksekutif?

Kesimpulan contoh ringkasan eksekutif kami:

Produk lebih murah dan beragam tidak hanya memungkinkan kita masuk ke pasar baru, tapi juga akan memperluas merek secara positif. Dengan minat produk baru ini ditambah permintaan jam tangan lebih murah yang dinantikan, kita memperkirakan peningkatan pangsa pasar sebesar 2% per tahun. Untuk informasi selengkapnya, baca  strategi peluncuran  dan  dokumentasi umpan balik pelanggan kami.

Contoh ringkasan eksekutif

Saat menggabungkan semuanya, ringkasan eksekutif Anda akan terlihat seperti ini:

Contoh ringkasan eksekutif di Asana

Kesalahan umum yang dilakukan saat menulis ringkasan eksekutif

Anda tidak akan menjadi penulis ringkasan eksekutif pro dalam semalam, dan itu tidak masalah. Setelah memulai, gunakan templat empat bagian yang disediakan dalam artikel ini sebagai panduan. Lalu, saat terus mengasah kemampuan menulis ringkasan eksekutif, berikut sedikit jebakan umum untuk dihindari:

Hindari menggunakan jargon

Ringkasan eksekutif adalah dokumen yang harus dapat dibaca dan dipahami siapa pun, mulai kontributor proyek hingga pemangku kepentingan eksekutif. Ingat, Anda lebih memahami pekerjaan harian dan tugas perorangan daripada pemangku kepentingan. Jadi baca, sekali lagi ringkasan untuk memastikan tidak ada jargon yang tidak perlu. Jangan gunakan jargon jika tidak bisa menjelaskannya.

Ingat: ini bukan laporan lengkap

Ringkasan eksekutif hanyalah ringkasan. Jika menjelaskan detail tugas tertentu, tenggat, dan lampiran, berhentilah sejenak dan pertimbangkan jika informasi itu harus ada dalam ringkasan eksekutif. Beberapa detail bersifat penting—ringkasan Anda harus dapat ditindaklanjuti dan menarik. Tapi, ingat bahwa informasi lengkap dalam proyek akan didokumentasikan di  alat manajemen kerja , bukan ringkasan eksekutif.

Pastikan ringkasan independen

Anda memahami proyek ini secara terperinci, tapi pemangku kepentingan tidak. Setelah menulis ringkasan eksekutif, teliti kembali untuk memastikan ringkasan independen. Adakah konteks yang diperlukan pemangku kepentingan untuk memahami ringkasan? Jika ya, sertakan dalam ringkasan eksekutif atau pertimbangkan untuk menautkannya sebagai informasi tambahan.

Selalu baca ulang

Ringkasan eksekutif adalah dokumen dinamis. jika melewatkan kesalahan penulisan, Anda dapat selalu kembali dan memperbaikinya. Tapi, tidak ada salahnya membaca ulang atau mengirimkannya ke rekan kerja untuk diteliti.

Kesimpulan: ringkasan eksekutif itu penting

Ringkasan eksekutif adalah cara terbaik agar semua orang memiliki informasi terbaru dan pemahaman yang sama tentang proyek. Jika banyak pemangku kepentingan proyek yang perlu wawasan ringkas tentang apa yang ditangani proyek dan mengapa itu penting, ringkasan eksekutif adalah cara terbaik untuk memberi mereka informasi yang dibutuhkan.

Untuk kiat selengkapnya tentang cara menghubungkan strategi dan rencana terpenting ke eksekusi harian, baca artikel kami soal perencanaan strategis .

Sumber daya terkait

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Data-driven decision making: A step-by-step guide

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

How to conduct a project premortem

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Apa itu rencana manajemen krisis? (6 langkah membuatnya)

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

7 risiko umum proyek dan cara mencegahnya

  • Pengembangan
  • Perencanaan
  • Produktivitas

Executive Summary: Pengertian, Contoh, Perbedaan dengan Business Plan

  • oleh Farichatul Chusna
  • Desember 10, 2021

pengertian executive summary

Executive summary atau ringkasan eksekutif adalah salah satu bagian penting dalam sebuah business plan . Bagian ini adalah kunci yang mampu menarik investor untuk membaca seluruh isi proposal perencanaan bisnis dan pada akhirnya bersedia mendanai perusahaan Anda. 

Akan tetapi, apakah yang dimaksud dengan executive summary itu dan bagaimana cara menyusunnya? Simak artikel ini dari awal sampai akhir. 

Pengertian Executive Summary

Dilansir dari laman corporate financial institute , executive summary adalah bagian dari business plan yang berisi poin-poin utama dari dokumen tersebut atau bisa diartikan juga ringkasan eksekutif adalah rangkuman dari business plan. 

Tujuan utama dari penulisan rangkuman ini adalah supaya pembaca, entah itu investor atau kreditor tertarik untuk membaca seluruh bagian dari business plan lainnya. Dengan demikian, executive summary harus ditulis dengan singkat, padat dan jelas. 

Karena berisi poin-poin utama business plan, umumnya executive summary dibuat ketika seluruh proses pembuatan business plan selesai. Tapi, agar bisa menarik investor, bagian ini justru harus ditampilkan di bagian-bagian awal business plan. 

Dalam laporan tahunan perusahaan-perusahaan besar, bagian ini juga seringkali disebut sebagai performance highlight atau ikhtisar kinerja. Sama seperti rangkuman eksekutif pada umumnya, bagian ini juga menampilkan ringkasan kinerja perusahaan secara singkat dan padat.

Perbedaan Executive Summary dengan Business Plan

Seperti yang telah tertulis di atas, executive summary adalah versi singkat dari business plan sehingga  ringkasan eksekutif tidak mengandung penjelasan poin-poin utama secara rinci. Oleh sebab itu, bagian ini biasanya hanya terdiri dari 1 atau 4 halaman saja tergantung dengan panjang pendeknya business plan.

Perbedaan lainnya adalah gaya bahasa yang digunakan. Oleh karena pembaca  executive summary belum tentu adalah orang yang bertindak dalam proses pengambilan keputusan bisnis, maka  ringkasan ini harus disusun menggunakan bahasa yang singkat, padat dan lebih mudah dimengerti daripada business plan .

Fungsi Executive Summary

Fungsi utama rangkuman eksekutif adalah untuk menyediakan versi singkat dari dokumen perencanaan bisnis. Dengan demikian, calon investor yang tidak memiliki waktu cukup untuk membaca dokumen perencanaan tersebut bisa tetap tertarik dan bersedia membiayai perusahaan Anda. 

Sebab, seringkali calon investor atau mitra bisnis yang Anda inginkan tidak memiliki banyak waktu untuk sekedar membaca business plan yang Anda ajukan. Jadi, peran executive summary disini menjadi sangat penting terhadap goals Anda untuk menggaet investor dan mitra baru. 

Komponen Executive Summary

Lalu, apa saja yang harus berada di dalam sebuah ringkasan eksekutif? Executive summary setidaknya harus berisi beberapa hal berikut ini:

  • Profil perusahaan.
  • Visi dan misi perusahaan. 
  • Tujuan perusahaan.
  • Mengapa produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan penting bagi masyarakat dan berpotensi baik. 
  • Kesimpulan yang meyakinkan. 

Meskipun tampak kalau ada banyak hal yang perlu dimasukkan ke dalam bagian ini, Anda harus memastikan bahwa rangkuman yang Anda susun singkat, padat dan jelas. Disinilah letak kesulitannya menyusun ringkasan eksekutif sebab manajemen harus mampu mengambil intisari dari sekian banyak poin penting dalam business plan .

Contoh executive summary PT Adhi Karya Persero

Gambar di atas adalah salah satu bagian dari contoh executive summary atau performance highlight yang disusun oleh perusahaan properti terkemuka di Indonesia, PT Ciputra Development Tbk pada tahun 2020. 

Dengan menampilkan rangkaian penghargaan yang diterima perusahaan pada tahun tersebut, perusahaan ingin meyakinkan investor bahwa mereka adalah perusahaan yang menarik untuk digali lebih lanjut dan merupakan perusahaan emiten yang tepat untuk menerima dana investasi dari investor. 

Performance highlight di atas kemudian dilanjutkan dengan ikhtisar laporan keuangan. Pada bagian ini, perusahaan ingin meyakinkan investor bahwa kinerja yang mereka tampilkan selama 1 tahun belakangan merupakan kinerja terbaik dan kinerja yang menghasilkan siklus keuangan yang sehat. 

Tips Menyusun Executive Summary

Ikuti tips-tips di bawah ini saat Anda menyusun ringkasan eksekutif yang baik:

1. Buat rangkuman yang singkat, padat dan jelas

Sesuai yang telah dijelaskan di atas bahwa executive summary harus singkat dan padat. Disinilah seni dalam menyusun bagian ini. Sebagai manajemen atau pemilik perusahaan, Anda pasti ingin menyampaikan banyak hal penting. 

Tapi, dalam bagian ini Anda harus menyampaikan banyak hal penting tersebut secara singkat saja tapi cukup jelas dan padat untuk menjelaskan semua bagian penting yang ada di dalam rencana bisnis tersebut. 

2. Gunakan gaya bahasa yang meyakinkan

Ingat, bahwa tujuan dari penyusunan rangkuman ini adalah supaya investor tertarik untuk membaca perencanaan bisnis secara lengkap dan membiayai perusahaan Anda. Oleh sebab itu, Anda perlu menggunakan gaya bahasa yang meyakinkan. 

Contohnya, hindari penggunaan kalimat seperti “tahun depan perusahaan ini ingin mengakuisisi perusahaan X” melainkan gunakanlah kalimat seperti “tahun depan perusahaan kami berencana mengakuisisi perusahaan X” sebab kata ingin masih belum kuat untuk menunjukkan tekad perusahaan.

3. Gunakan skema problem-solving

Dalam executive summary usahakan Anda menjabarkan apa masalah yang dihadapi oleh masyarakat pada saat ini dan bagaimana produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan Anda merupakan solusi dari permasalahan tersebut. 

Penggunaan skema ini dalam penulisan ringkasan eksekutif, secara tidak langsung menunjukkan bahwa ada potensi baik yang bisa diperoleh perusahaan Anda kedepannya dan bahwa produk dan jasa perusahaan tersebut diciptakan memang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

4. Tampilkan ringkasan keuangan

Seperti yang telah tertulis dalam pembahasan contoh di atas, ringkasan keuangan adalah bagian penting untuk meyakinkan investor, calon kreditor atau mitra bahwa perusahaan Anda dikelola dengan baik sehingga memiliki keuangan yang sehat. 

Untuk perbandingan, biasanya perusahaan-perusahaan besar menampilkan laporan laba rugi dan laporan neraca mereka selama 2 tahun di bagian ini. Tujuannya adalah untuk menunjukkan progres perusahaan tersebut selama dua tahun berturut-turut agar investor bisa membandingkan. 

5. Ungkapkan rencana kedepan

Calon investor, mitra dan kreditur perlu tahu apa rencana perusahaan Anda kedepannya agar mereka bisa memperkirakan apakah rencana tersebut bagus atau tidak sehingga mereka bisa memutuskan apakah bisa bekerja sama atau tidak. 

Bagian rencana ini bisa ditampilkan secara rinci ataupun secara garis besar saja dalam profil perusahaan sehingga executive summary bisa tetap ringkas dan padat. 

6. Susun di akhir tampilkan di awal

Executive summary harus disusun di akhir ketika penyusunan perencanaan bisnis atau laporan tahunan telah selesai supaya manajemen bisa mencari intisari dari laporan tersebut dan menuliskannya di bagian ini. 

Tapi, ringkasan ini perlu ditampilkan di halaman-halaman awal dokumen supaya calon investor bisa langsung menemukan apa yang mereka cari dan tertarik untuk membaca keseluruhan laporan. Sekali lagi, ingat bahwa calon investor tidak punya waktu banyak untuk membaca keseluruhan business plan atau laporan tahunan perusahaan Anda. 

Singkat, padat dan jelas, itulah ciri utama executive summary sebuah rencana bisnis. Diskusikan dengan rekan kerja Anda supaya bagian ini bisa menarik investor dalam waktu singkat. 

Related Posts:

Business Plan

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif. View Author posts

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Contoh Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan, Proposal, Penelitian

Berikut adalah contoh ringkasan eksekutif bisnis plan, baik proposal bisnis maupun untuk penelitian. Baca terus artikel ini untuk mengetahuinya.

tirto.id - Ringkasan eksekutif adalah rangkuman singkat dari suatu rencana bisnis atau dokumen yang akan disampaikan kepada berbagai pihak, seperti investor, pemberi pinjaman, atau stakeholders terkait dengan suatu proyek.

Ringkasan eksekutif atau executive summary berbeda dengan abstrak. Abstrak memberi pembaca kilas pandang dan orientasi, sedangkan ringkasan eksekutif lebih memberikan ikhtisar pada pembacaan.

Penggunaan ringkasan eksekutif mencakup berbagai jenis dokumen, seperti riset, studi lingkungan, survei pasar, bisnis dan rencana proyek. Untuk memahami lebih lanjut tentang executive summary , simak contoh ringkasan eksekutif berikut.

Contoh Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan

Contoh ringkasan eksekutif bisnis plan berikut merupakan bagian dari rencana bisnis berjudul "Bisnis Keju “Cattle Cheese” di Surabaya" oleh Hariyanto Prasetyo Siantar.

Dikutip dari Calyptra: Jurnal Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.3 No. 1 (2014), berikut ini contoh ringkasan eksekutif bisnis plan .

Perusahaan yang akan dijalankan adalah UD.Indo Keju, beroperasi di sektor industri makanan dan minuman. UD.Indo Keju merupakan badan usaha yang baru akan didirikan. Fokus produksi adalah pada produk olahan susu dengan merek "Cattle Cheese".

Pendirian "Cattle Cheese" bertujuan untuk menyediakan ragam keju yang kurang umum di pasaran Indonesia, seperti mozzarella, provolone, camembert, dan ricotta.

Selain itu, tujuan lainnya melibatkan peningkatan kesejahteraan karyawan dan pencapaian keuntungan. Struktur bisnis yang dipilih untuk UD.Indo Keju adalah bentuk perseorangan.

Adanya perubahan tren dan gaya hidup, terutama di kota besar, di mana generasi muda lebih cenderung mengonsumsi makanan cepat saji dan western food, menjadi pendorong perkembangan produk-produk keju.

Mengakui peluang tersebut, "Cattle Cheese" hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan memfokuskan pada jenis keju yang jarang diproduksi di Indonesia, seperti mozzarella, provolone, camembert, dan ricotta.

"Cattle Cheese" mengadopsi dua strategi utama, yaitu product development dan market penetration. Dengan berfokus pada market penetration sebagai strategi utama, "Cattle Cheese" bertujuan mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

Dari analisis keuangan selama periode 5 tahun, diperoleh Nilai Present Value (NPV) sebesar 1.034.446.613,08 dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 82,34%. Payback period proyek ini terhitung selama 1 tahun 7 bulan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa proyek bisnis keju ini layak untuk dilaksanakan.

Contoh Ringkasan Eksekutif Proposal Usaha

Contoh ringkasan eksekutif proposal memulai usaha ini dibuat oleh Pradipta Arif Eko Isnanda yang akan mendirikan usaha bernama BOSTEA singkatan dari bolu kukus greentea. Berikut ini contoh ringkasan eksekutif proposal usaha.

Proposal pendirian usaha Bostea mencakup strategi modifikasi pada salah satu hidangan yang umum disajikan dalam berbagai acara.

Bolu, sebagai jenis kue yang familiar di masyarakat Indonesia, menjadi fokus utama dalam inovasi ini, dihidangkan baik dalam acara formal maupun informal.

Melihat potensi pangsa pasar yang tinggi, Bostea memperlihatkan peluang bisnis yang besar.

Usaha ini berkomitmen untuk selalu memberikan keunggulan melalui berbagai pendekatan, seperti penetapan harga yang kompetitif, penekanan pada kualitas, dan terus berinovasi dalam proses produksi.

Harapannya, Bolu Kukus Greentea dapat beroperasi dengan sukses, memberikan prospek yang positif, dan tetap mempertahankan serta mengembangkan inovasi pada makanan tradisional Nusantara.

Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha yang menggunakan metode P ayback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return, dapat disimpulkan bahwa Bolu Kukus Greentea layak untuk dijalankan dan memiliki potensi bisnis yang menjanjikan untuk masa depan.

Contoh Ringkasan Eksekutif Laporan Penelitian

Ringkasan eksekutif dalam laporan penelitian mempunyai struktur yang mirip dengan ringkasan eksekutif dalam bisnis plan.

Susunan struktur yang umumnya digunakan dalam ringkasan eksekutif laporan penelitian mencakup pendahuluan, metodologi penelitian , hasil penelitian, kesimpulan, serta daftar pustaka.

Dalam pendahuluan terdapat pengantar singkat yang menjelaskan konteks penelitian, tujuan, dan relevansi penelitian.

Sementara pada metodologi penelitian, jelaskan secara singkat metode penelitian yang digunakan, seperti pendekatan studi kasus, analisis deskriptif, eksploratif, dan pendekatan triangulasi.

Setelah itu, terdapat hasil penelitian yang menggambarkan temuan, kesimpulan, dan rekomendasi yang diperoleh dari penelitian tersebut.

Pada bagian akhir terdapat kesimpulan dari penelitian, termasuk implikasi temuan dan rekomendasi yang diusulkan.

Pemberian daftar pustaka dalam ringkasan eksekutif akan menambahkan jaminan keabsahan informasi yang diberikan sekaligus sebagai wujud pertanggungjawaban intelektual.

Untuk memahaminya, berikut ini disertakan link contoh ringkasan eksekutif laporan penelitian berjudul "Strategi Peningkatan Peranan Kopi Terhadap Perekonomian Daerah di Kabupaten Jember" (2013) oleh Joni Murti Mulyo Aji, dkk.

Link Contoh Ringkasan Eksekutif Laporan Penelitian

  • Contoh Proposal Class Meeting SD, SMP, SMA dan Link Download PDF
  • Perbedaan Ikhtisar dan Ringkasan Beserta Contohnya
  • Tahapan Penelitian Berbasis Pemecahan Konflik

Jadi Partner Nusatic Nusapet 2024, BRImo Beri Banyak Penawaran

Maju di pilkada jabar, ilham habibie singgung sejarah keluarga, bapanas naikkan het beras secara permanen lewat aturan baru, menakar gebrakan nasdem dukung ilham habibie di pilkada jabar, tirtakusuma, riwayat pangeran mataram dari pancoran, panas dingin diburu intel arab saudi gegara tak punya visa haji, sri mulyani waspadai dampak penerbitan sbn dengan bunga tinggi, kejadian blackout di sumatra: pln tak belajar dari kasus 2019, pemilik akun icha shakila pernah disuruh buat video asusila, bahlil soal iup bagi ormas keagamaan: tak melanggar aturan, bp tapera ungkap belum punya kantor cabang di seluruh indonesia, tempat terbatas, murur akan diterapkan saat mabit di muzdalifah, sri mulyani ajukan anggaran kementerian keuangan rp53,19 t, kpk periksa adik syl sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang, hari pertama pembukaan, situs ppdb dki 2024 langsung error, bertambah satu, ini peran para tersangka pengeroyokan di pati, ombudsman: iuran tapera dikaji sepenuhnya ditanggung pekerja, ombudsman jamin iuran tapera yang diinvestasikan ke sbn aman, 4 komisioner kpu absen rdp dengan dpr, hasyim: ikut sidang di mk, jadwal leg 2 timnas putri indonesia vs bahrain tayang di mana, timnas vs filipina tidak di rcti, tapi live sctv & indosiar, jadwal proliga 2024 seri 6 malang live tv & tim lolos final four, profil sukolilo pati & kontroversi tkp pengeroyokan bos rental.

Switch to the dark mode that's kinder on your eyes at night time.

Switch to the light mode that's kinder on your eyes at day time.

Bitlabs Blog

executive summary

Apa itu Executive Summary? Berikut Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya!

by Bitlabs Academy 28.5k Views

Mungkin kamu pernah melihat executive summary di bagian awal suatu dokumen. Baik itu business plan, dokumen riset, atau rencana proyek. Tapi.. sebetulnya apa itu executive summary?

Singkatnya, executive summary dapat membuat dokumen-mu jadi lebih mudah dimengerti. Khususnya bagi orang-orang yang perlu mendapat informasi inti dari dokumennya.

Nah, ingin tahu cara membuatnya? Di artikel ini, kita akan membahas tentang executive summary secara lengkap. Mulai dari manfaat hingga cara membuat, hingga contohnya. 

Yuk disimak!

Apa itu Executive Summary?

Executive summary adalah suatu ringkasan yang berisi poin-poin penting terkait isi suatu dokumen.

Dengan kata lain, fungsi executive summary adalah untuk “membocorkan” inti dokumennya. Sehingga, pembaca tak perlu menyelami isi dokumennya terlalu dalam untuk bisa memahami informasi intinya.

Biasanya, panjang executive summary antara satu sampai dua halaman . Hal ini wajar, karena isinya memang harus ringkas dan to-the-point .

ilustrasi menulis executive summary

Kamu bisa membuat executive untuk berbagai macam dokumen. Mulai dari business plan, studi kasus, hasil survei, hingga project plan. 

Tapi.. sebetulnya kenapa sih kamu harus bikin executive summary? Kenapa tidak membiarkan pembaca untuk membaca seluruh dokumennya aja? Mari kita lihat jawabannya di bagian selanjutnya!

Mengapa Executive Summary itu Penting?

Pada dasarnya executive summary dapat membantu kamu menyampaikan informasi yang ada di dalam dokumen-mu secara lebih efektif.

Karena, patut diakui bahwa tak semua orang punya waktu cukup banyak untuk membaca dokumen secara detail.  

Bayangkan jika kamu adalah seorang investor, dan kamu harus membaca banyak business plan dalam satu waktu. Pastinya bikin pusing, kan?

Itulah mengapa executive summary dibutuhkan, agar informasi penting yang ada di dokumenmu bisa ditemukan secara cepat dan mudah oleh pembaca.

Selain memberi kemudahan bagi pembaca, executive summary juga bisa memberi manfaat untuk kamu lho, sebagai penulisnya.

Karena, di sini kamu bisa menjelaskan kenapa investor layak untuk berinvestasi di bisnismu, atau kenapa proyekmu penting untuk dijalankan di bisnis tempatmu bekerja.

ilustrasi berunding mengenai pentingnya executive summary

Anggaplah kamu sedang ingin mengerjakan suatu proyek baru di tempat kerjamu. Karena kamu percaya bahwa proyeknya bisa mendatangkan banyak keuntungan.

Tentunya kamu harus meyakinkan manajer bahwa proyeknya benar-benar menguntungkan, kan? Nah kamu bisa meyakinkan mereka dengan membuat executive summary yang menarik.

Baca juga: Big Data: Berikut adalah Pengertian, Contoh, dan Cara Kerjanya!

Bagaimana Cara Membuat Executive Summary?

Cara membuat executive summary bisa berbeda-beda, tergantung tujuan dokumennya . 

Jadi, di bagian ini kami akan jelaskan cara membuat dua jenis yang paling populer, yaitu executive summary untuk business plan dan untuk project plan .

Bentuk executive summary pun bervariasi. Ada yang membuatnya dalam bentuk dokumen teks, dan ada pula yang membuatnya dalam bentuk slide. 

Untuk mempermudah pemahaman, di sini kami hanya akan menjelaskan summary yang dalam bentuk dokumen teks saja. Yuk kita mulai!

Cara Membuat Executive Summary untuk Business Plan

Pertama-tama, kamu harus tahu tujuan dokumennya dulu. Business plan biasanya dibuat untuk kepentingan stakeholder , contohnya seperti menarik investor atau mencari mitra bisnis.

ilustrasi merancang business plan

Untuk itu, kamu harus sebisa mungkin mencoba agar executive summary yang kamu buat mampu membuat pembaca semakin tertarik dengan bisnismu.

1. Buat Statement Pembuka

Di bagian awal, kamu harus membuat satu paragraf yang fungsinya untuk memberitahu pembaca mengapa bisnismu menarik.

Paragraf ini bisa menjadi hook yang bisa membuat pembaca tertarik untuk membaca lebih jauh. Jadi, gunakan kata-kata yang positif, optimistis, namun tetap realistis.

Contohnya, jika kamu memiliki bisnis di bidang kerajinan kayu, kamu bisa menjelaskan secara singkat bahwa bisnismu menawarkan produk yang unik, memberdayakan pengrajin kayu di suatu wilayah, dan juga mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun.

2. Deskripsikan Bisnismu

Selanjutnya, kamu bisa menjelaskan detail tentang bisnismu. Mulai dari produk dan layanan yang kamu tawarkan, bisnis modelnya, hingga lokasinya.

Tujuan bagian ini cukup sederhana. Harapannya pembaca jadi paham apa yang bisnismu kerjakan dan bagaimana bisnismu mendapat keuntungan.

3. Jelaskan Model Bisnis yang Kamu Gunakan

Loh, bukannya di bagian deskripsi bisnis kamu sudah memberitahu model bisnisnya?

Memang betul, tapi di bagian ini kamu bisa menjelaskannya secara lebih detail. Karena, bisa jadi pembaca belum paham dengan model bisnis yang kamu sebut.

Selain itu, kamu juga bisa menjelaskan bagaimana bisnismu bisa bersaing dengan kompetitor dan bagaimana kamu memposisikan bisnismu di mata konsumen.

4. Tampilkan Informasi Finansial secara Singkat

Jangan salah paham dulu, kamu tidak perlu menampilkan seluruh catatan keuangan bisnismu kok.

Kamu hanya perlu menampilkan informasi yang penting saja, contohnya seperti jumlah penjualan per bulan, keuntungan yang kamu dapat, serta modal yang kamu miliki.

Sebagai pelengkap, kamu juga bisa menampilkan prediksi catatan finansial bisnismu pada periode selanjutnya. Tentunya prediksinya harus ke arah yang positif.

Di sini kamu pasti sudah menangkap tujuan dari bagian ini, kan? Ya, betul sekali. Informasi finansial dapat memberikan bukti konkret bahwa bisnismu menguntungkan. Dengan begitu, investor tak akan ragu untuk berinvestasi ke bisnismu.

5. Jelaskan Rencana Bisnismu ke Depannya

Terakhir, kamu perlu meyakinkan pembaca bahwa bisnismu punya prospek yang cerah. Caranya, dengan menjelaskan berbagai rencana yang ingin dijalankan bisnismu ke depannya.

Contohnya, kamu bisa menjelaskan bahwa bisnismu berencana untuk melakukan ekspansi ke pasar yang lebih luas. Hal ini bisa dicapai dengan dukungan kualitas produk yang mumpuni dan pendanaan yang kuat.

Kamu juga bisa jelaskan alasan mengapa berinvestasi di bisnismu saat ini adalah keputusan yang tepat, dan bagaimana investor bisa menjadi bagian penting dari pertumbuhan bisnismu.

Cara Membuat Executive Summary untuk Project Plan

Di awal artikel, kami sempat menjelaskan bahwa executive summary dapat digunakan untuk meyakinkan manajer bahwa proyek yang kamu kerjakan akan menguntungkan.

ilustrasi grafik pada project plan

Bagaimana cara membuatnya? Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Jelaskan Masalah yang sedang Dihadapi

Pertama-tama, pembaca harus tahu mengapa proyek ini perlu dijalankan. Jadi, kamu harus menjelaskan masalah yang ingin kamu pecahkan.

Contohnya, misalkan kamu menampilkan hasil riset yang menunjukkan bahwa ada ceruk pasar yang permintaannya belum terpenuhi. Selain itu, belum banyak kompetitor yang menargetkan ceruk pasar tersebut.

Selain itu, saat ini bisnismu sedang mengalami pertumbuhan yang stagnan. Sehingga, harus ada inisiatif untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis pada periode selanjutnya.

2. Beritahu Solusi yang Ditawarkan Proyeknya

Setelah menjelaskan masalah, tentu kamu harus menawarkan solusinya. Nah, solusinya tentu adalah proyek yang kamu ajukan.

Contohnya, kamu bisa menjelaskan bahwa pertumbuhan bisnis bisa didorong dengan mengadakan proyek ekspansi pasar. 

Setelah itu, kamu juga perlu merinci bagaimana proyek tersebut mampu mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi saat ini.

Misal, jika saat ini tingkat penjualan per tahun hanya meningkat sekitar 5%. Maka proyek ekspansi pasar bisa meningkatkan penjualan hingga 20% per tahun.

3. Tuliskan Manfaat Proyeknya Terhadap Bisnis secara Keseluruhan

Jika pada bagian sebelumnya kamu hanya menjabarkan bagaimana proyeknya mampu memecahkan masalah yang ada, sekarang kamu bisa meyakinkan pembaca lebih jauh dengan menjelaskan dampak positif dari proyeknya secara jangka panjang.

Contohnya, kamu bisa memaparkan bagaimana perluasan pasar bisa memberi citra positif pada brand. Selain itu, proyek ini juga dapat menambah sumber penghasilan bisnis ke depannya.

4. Buat Kesimpulan

Nah, di bagian penutup, kamu bisa menyimpulkan kenapa proyek yang kamu ajukan layak untuk dijalankan.

Bisa dibilang, bagian ini seperti ringkasan yang fungsinya untuk memastikan bahwa pembaca benar-benar memahami poin yang ingin kamu sampaikan di executive summary-nya.

Baca juga: Apa itu Pengolahan Data? Berikut Pengertian serta Manfaatnya!

5 Tips Membuat Executive Summary yang Menarik

Oke, sekarang kamu sudah tahu cara membuat executive summary, baik untuk business plan maupun project plan.

ilustrasi mencatat tips membuat executive summary yang menarik

Tapi, pertanyaannya, bagaimana cara agar executive summary yang kamu buat jadi lebih menarik? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Tidak Usah Memberi Penjelasan yang Terlalu Detail

Sesuai dengan namanya, executive summary hanyalah ringkasan . Jadi, kamu tak perlu menjelaskan poin-poinnya terlalu detail.

Jika kamu ingin tahu apakah isinya terlalu detail atau tidak, cobalah untuk membaca executive summary-nya dari sudut pandang orang awam. Jika kamu merasa bahwa isinya terlalu “ribet”, artinya tulisannya masih harus dibuat lebih simpel.

Contohnya, saat mendeskripsikan bisnismu, bisa saja kamu menjelaskan tentang sejarah bisnisnya, filosofi dibalik brandnya, dan hal-hal lain yang tidak terlalu urgent untuk dibahas.

Padahal, kamu hanya perlu menjelaskan hal-hal yang memang diperlukan saja, seperti model bisnis serta produk yang kamu tawarkan.

2. Hindari Penggunaan Istilah Teknis

Saat menjelaskan tentang bisnis atau proyek, memang wajar jika kita terdorong untuk menggunakan istilah-istilah teknis.

Masalahnya, pembaca bisa jadi kebingungan jika mereka menemukan terlalu banyak istilah teknis. Itulah mengapa kamu harus memastikan bahwa tulisannya bisa dipahami orang awam

Contohnya, daripada menulis “Bisnis kami berhasil meraih ratusan ribu traffic pada empat kuarter terakhir”, sebaiknya gunakan bahasa yang lebih mudah dimengerti seperti “Bisnis kami berhasil mendatangkan ratusan ribu pengunjung dalam rentang waktu setahun”.

3. Pastikan Pembaca Mudah untuk Skimming

Karena executive summary umumnya dibaca secara singkat, jadi kamu harus membantu pembaca untuk menangkap banyak informasi dalam waktu yang singkat pula.

Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa tulisannya mudah untuk di- skimming oleh pembaca. Dengan kata lain, hanya dengan membacanya sekilas, pembaca bisa tahu pesan yang ingin kamu sampaikan.

Caranya, kamu bisa menggunakan subheading, bullet points, atau numbering. Sehingga, pembaca bisa dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan.

4. Gunakan Bahasa yang Positif

Apabila kamu tidak menggunakan bahasa yang cenderung positif, tentu saja executive summary yang kamu buat tidak akan terlihat meyakinkan.

Contohnya, misalkan kamu membuat executive summary untuk sebuah business plan. Tapi, di dalamnya kamu tidak begitu yakin saat menjelaskan tentang proyeksi bisnismu ke depannya.

Hal seperti ini tentu saja bisa membuat pembaca jadi merasa pesimistis dengan bisnismu. Itulah mengapa kamu harus menggunakan bahasa yang cenderung positif.

Walau begitu, pastikan bahwa penjelasanmu tetap terlihat realistis. Sehingga, pembaca tidak akan skeptis ketika membaca executive summary-nya.

5. Biasakan untuk Melakukan Double-check

Executive summary ditempatkan di bagian paling awal dokumen, jadi kamu harus memastikan bahwa tidak ada kesalahan di dalam penulisannya.

Sebab, jika kamu tidak melakukan pengecekan ulang, bisa jadi ada typo atau kalimat yang penempatannya kurang tepat. Walaupun minor, tapi hal seperti ini bisa mencederai kredibilitas dokumenmu.

Maka dari itu, kamu harus membaca kembali executive summary-nya setelah selesai dibuat. Bahkan, kalau bisa kamu meminta orang lain untuk mengeceknya juga. Jadi, kamu bisa mendapat perspektif lain terkait penulisannya.

Baca juga: Apa itu Visualisasi Data? Ini Hal yang Kamu Wajib Tahu!

Ini Contoh Executive Summary yang Bisa Kamu Tiru!

Dengan panduan di atas, kamu bisa mulai bereksperimen dengan membuat executive summary sendiri. 

Tapi, jika kamu membutuhkan contoh, berikut adalah contoh template executive summary yang bisa kamu gunakan:

Contoh Template Executive Summary untuk Business Plan

Executive Summary Bisnis A

Bisnis A adalah bisnis yang bergerak di industri X sejak tahun 2000. Kami mempunyai misi untuk menyejahterakan UMKM melalui produk dan layanan yang kami tawarkan.

Deskripsi Bisnis:

Bisnis A menyajikan produk X yang berkualitas dengan memanfaatkan bahan baku pilihan dan proses produksi berstandar internasional.

Model Bisnis:

Produk Bisnis A tersebar di ribuan gerai di seluruh Indonesia. Kami juga memanfaatkan sistem waralaba untuk memperluas pasar secara masif.

Informasi Finansial:

Di tahun 2022, Bisnis A mencatatkan pertumbuhan penjualan sekitar 20%. Rata-rata omset yang didapat tiap bulannya sebesar Rp.X, dengan keuntungan bersih per bulan sekitar Rp.Y.

Proyeksi Tahun Depan:

Bisnis A berencana untuk melakukan proyek X. Proyek ini berpotensi mendatangkan keuntungan sebesar Y, berdasarkan data Z. Oleh karena itu ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di bisnis A.

Contoh Template Executive Summary untuk Project Plan

Laporan Analisis Pasar Bisnis A Q1 2022 – Executive Summary

Masalah yang Dihadapi:

Bisnis A mengalami pertumbuhan yang stagnan sepanjang Q1 2022. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penjualan yang hanya mencapai Rp.X per bulan. Selain itu, ada beberapa ceruk pasar potensial yang belum dijangkau.

Solusi yang Ditawarkan:

Bisnis A bisa melakukan proyek ekspansi pasar. Caranya dengan memperluas saluran pemasaran dan juga menjalankan kampanye marketing untuk target pasar yang baru.

Manfaat bagi Bisnis:

Dengan melakukan proyek ekspansi pasar, diperkirakan Bisnis A bisa menaikkan tingkat penjualan sebesar 20%. Hal ini didukung dengan hasil riset yang menunjukkan bahwa pasar akan bereaksi positif jika Bisnis A melakukan ekspansi ke wilayahnya.

Kesimpulan:

Untuk mengatasi masalah pertumbuhan yang stagnan, Bisnis A bisa mencoba untuk menjalankan proyek ekspansi pasar di kuarter selanjutnya. Hal ini diperlukan agar Bisnis A bisa memanfaatkan celah di ceruk pasar sekaligus menambah sumber penghasilan ke depannya.

Yuk Buat Executive Summary untuk Bisnismu!

Gimana? Cara membuat executive summary mudah sekali, kan? 

Kamu hanya perlu meringkas poin-poin yang ada di dalam dokumenmu, lalu memastikan bahwa pembaca bisa memahami seluruh pesan yang ingin kamu sampaikan di dalam executive summary-nya.

Nah, agar pembaca bisa yakin dengan pesan yang kamu sampaikan, ada baiknya kamu menyertakan data juga di dalamnya. Sehingga, pembaca tahu bahwa statement yang kamu tulis punya dasar yang kuat.

Data memang punya peran yang sangat penting bagi bisnis. Itulah mengapa kamu juga sebaiknya mempelajari ilmu data agar bisa mengambil keputusan bisnis yang lebih akurat.

Ingin belajar ilmu data? Pantau blog Bitlabs terus, ya!

Leave a Reply Cancel reply

'  data-srcset=

Your email address will not be published. Required fields are marked *

apa itu data analyst

Apa itu Data Analyst? Yuk Lihat Tugas dan Skillnya!

content marketing

Apa itu Content Marketing? Cara Jitu untuk Promosi Digital

© 2020 by Bitlabs Academy

Perencana Keuangan Pertama Yang Tercatat OJK Logo

  • Perencanaan Keuangan
  • Rencana Pensiun
  • Rencana Dana Pendidikan
  • Review Asuransi
  • Review Investasi
  • Perencanaan Keuangan Syariah
  • Kalkulator Keuangan
  • Financial Check-up
  • In House Training
  • Jasa Pembicara Keuangan
  • Employee Wellness

Home » Bisnis » Ringkasan Eksekutif, Bagaimana Cara Membuatnya?

Dibaca Normal : 5 Menit

Ringkasan Eksekutif, Bagaimana Cara Membuatnya?

Bagaimana Cara Membuat Ringkasan Eksekutif - Perencana Keuangan Independen Finansialku

Diperbarui 13 Februari 2023

Ringkasan Eksekutif bisa menjadi langkah pertama untuk memperoleh kepercayaan calon investor atau partner kerja. Bagaimana cara membuatnya?

Finanasialku akan memaparkan cara membuatnya dalam artikel ini.

Membuka Pintu Kerja Sama dengan Ringkasan Eksekutif

Ringkasan eksekutif merupakan ringkasan berkas pra-studi kelayakan yang berfungsi sebagai highlight dalam business plan yang dapat menentukan pengambilan keputusan dalam melakukan mitra.

Fungsinya agar pembaca tertarik dengan rencana bisnis yang kamu buat. Hal ini sejalan dengan kesan pertama yang menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil calon mitra.

5 Alasan Mengapa Anda Perlu Membuat Bisnis Plan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Contoh Business Plan dan Cara Membuat Rencana Bisnis ]

Dalam merancang ringkasan eksekutif, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Ringkasan eksekutif memuat ringkasan gagasan dan pesan kamu . Artinya, ringkasan eksekutif ditulis dengan singkat, padat, jelas, serta memiliki nilai jual. Bagian ini berisi identitas kamu, jenis bisnis yang akan kamu buat, jenis produkmu nanti, masalah yang tengah dihadapi berikut problem solving -nya, rincian modal yang diperlukan, tenggat waktu pengembalian modal, dan sebagainya. Cara ini ditujukan agar pembaca mau berinvestasi waktu dan modal untuk kamu.
  • Menuliskannya di akhir . Beberapa orang kebingungan saat menulis ringkasan eksekutif, karena mereka membuatnya di awal. Seharusnya, tulis semua bagian dalam business plan kamu, kemudian buat ringkasan eksekutif di akhir. Perhatikan, ringkasan eksekutif hanya berkisar 1 atau 2 halaman.

Apa Saja Isi Ringkasan Eksekutif?

Biasanya, isi ringkasan eksekutif disesuaikan dengan tujuan business plan . Tetapi, ada bagian yang harus ada jika kamu membuat rencana bisnis untuk ditujukan kepada investor.

#1 Permasalahan

Kamu harus menuliskan dengan lugas apa saja masalah yang dihadapi. Sebaiknya, ide bisnismu mampu memecah masalah yang ada saat ini. Jika tidak, maka ide bisnismu tidak terlalu menarik.

Paparan sinar matahari yang mengenai kulit secara terus-menerus dapat menyebabkan masalah pada kulit. Memburuknya lapisan atmosfer serta daya dukung lingkungan yang menurun makin membuat banyak penyakit kulit bermunculan.

Hal itu diperparah dengan gaya hidup masyarakat modern yang enggan bergerak hingga timbul masalah di kemudian hari.

Setelah pemaparan masalah sudah diidentifikasi dengan baik, selanjutnya kamu menjelaskan bagaimana bisnismu kelak memberikan solusi. Penjelasan disusun dengan baik agar kamu fokus pada solusi.

PT Kulit Berseri sebagai anak perusahaan PT Sehat Sehati menjawab masalah itu dengan menggabungkan materi dari alam dikombinasikan dengan sains modern dalam produk lotion anti sinar UV.

Dengan kandungan bengkuang, sari rumput laut, air mawar, serta SPF 75, produk ini mampu mencegah kulit dari radikal bebas dan sinar UV. Bahan-bahan yang diambil langsung dari petani Indonesia menjadi jaminan mutu perusahaan dalam meracik produk berkualitas.

Tim adalah salah satu bagian penting dalam bisnis. Tim yang solid dan mumpuni akan melahirkan produk khas. Pastikan kamu memiliki tim yang solid.

Produk kami dikreasikan bersama dokter kecantikan dan ahli kulit dunia….

#4 Segmentasi Pasar

Saat ini, ada dua model utama dalam berbisnis, yaitu bisnis yang didorong pasar ( market driven ) dan mendorong pasar ( market driver ). Bisnis reservasi tiket online merupakan contoh bisnis yang didorong pasar.

Sementara bisnis aplikasi perencanaan keuangan merupakan contoh bisnis yang mendorong pasar. Agar kamu lebih paham selera pasarmu, sebaiknya kamu melakukan survei. Survei itu bisa kamu lakukan dengan cara manual atau atau internet, lho .

Dalam bisnis, biasanya akan muncul kompetitor. Tapi, ada juga beberapa bisnis yang belum memiliki kompetitor di awal berdirinya (pionir), misalnya ketika Apple inc meluncurkan produk iPad beberapa tahun silam.

Tapi, jangan terlalu yakin bahwa kamu betul-betul tidak punya kompetitor. Siapa tahu kamu kurang riset atau malah bisnismu tidak menarik. Dalam ringkasan eksekutif, kamu harus secara jelas memaparkan

  • Siapa kompetitor kamu?
  • Apa keungggulan dan kelemahan produkmu dibanding kompetitor?

#5 Ringkasan Keuangan

Tentu saja bagian paling menarik bagi investor adalah keuangan. Pastikan kamu mempunyai rencana keuangan yang jelas, target penjualan yang jelas, target laba, dan tenggat balik modal, besaran ROI, kerugian maksimal, dan sebagainya.

#6 Pencapaian ( Traction )

Kamu harus ingat satu hal, investor bukan hanya membeli ide kamu, melainkan apa yang sudah kamu kerjakan.

Sebaiknya kamu memiliki purwarupa dari bisnismu. Atau, jika kamu memiliki produk online, sebaiknya kamu punya fanbase , subscribers , atau jumlah pengunjung website resmi.

9 Tahap Membuat Model Bisnis Panduan - Perencana Keuangan Finansialku - Netizen Consultant

Berhasil Menarik Investor dengan Ringkasan Eksekutif yang Baik

Ringkasan eksekutif bisa disebut sebagai pintu untuk memperluas kesempatan kerja sama. Dengan penulisan yang tepat, pembaca akan paham bagaimana rencana brilianmu.

Bagian yang harus ada dalam rencana eksekutif antara lain:

  • Permasalahan
  • Segmentasi pasar
  • Ringkasan keuangan
  • Pencapaian ( traction )

Jadi Pebisnis Ulung Dari Sini

Menarik perhatian investor dengan rangkaian kata yang lugas dan tepat sasaran memang hal yang penting.

Tapi ada beberapa faktor-faktor penting yang beberapa kali kita lupakan dalam membuat rencana bisnis, yaitu memastikan kalau keadaan internal dalam kondisi yang baik, termasuk finansial.

Untuk benar-benar meyakinkan calon investor, kita tentu harus bisa mengelola keuangan perusahaan dengan baik dan cerdas.

Hal pertama yang paling mendasar adalah, jangan pernah untuk menyatukan dana pribadi dengan dana perusahaan. 

Tapi biasanya, pebisnis pemula tidak menyadari imbas dari kebiasaan ini dan terus mengulangi hal yang sama, bahkan menjadikannya sebagai hal yang biasa.

Segera ubah kebiasaan itu dengan menambah wawasan dari  e-book  Finansialku yang bisa diunduh GRATIS dengan menekan gambar ini sekarang juga sebelum terlambat!

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

Apakah Anda pernah membuat rencana bisnis? Bagian apa yang paling sulit untuk dibuat? Tuliskan komentar Anda di bawah ini.

Jangan lupa untuk selalu berbagi informasi pada rekan-rekanmu. Terima kasih.

Sumber Gambar:

  • Pitch Shadow – http://goo.gl/RXOphP
  • How to Write an Executive Summary – http://goo.gl/7z4heH

About the Author: Melvin Mumpuni, S.T., M.B.A., CFP, QWP

Profile Author Artikel

Related Posts

Franchise SiCepat 2024: Cek Harga, Syarat, dan Keuntungannya

Franchise SiCepat 2024: Cek Harga, Syarat, dan Keuntungannya

Sama-sama Potongan Harga, Ini Bedanya Rabat dan Diskon!

Sama-sama Potongan Harga, Ini Bedanya Rabat dan Diskon!

Pengertian Capex, Jenis, Perhitungan, dan Bedanya dengan Opex

Pengertian Capex, Jenis, Perhitungan, dan Bedanya dengan Opex

15 Kisah Inspiratif Pengusaha Muda Indonesia, Bikin Termotivasi!

15 Kisah Inspiratif Pengusaha Muda Indonesia, Bikin Termotivasi!

Intip Profil Pemilik SCBD Tomy Winata, Bukti Roda Hidup Berputar!

Intip Profil Pemilik SCBD Tomy Winata, Bukti Roda Hidup Berputar!

7+ Produk Paling Diminati di e-commerce, Cocok Jadi Ide Bisnis!

7+ Produk Paling Diminati di e-commerce, Cocok Jadi Ide Bisnis!

Leave A Comment Batalkan balasan

Logo Finansialku

Konsultasi Keuangan

Konsultasikan masalah keuangan kamu bersama Finansialku

Logo

Terhubung dengan kami

Tentang Kami

FInancial Tools

Paraplanner

Profesional

Press Release

Kamus Keuangan

Paskal Hyper Square Blok D 26-27, Jl. Pasir Kaliki No.25, Ciroyom, Kec. Andir, Kota Bandung, Jawa Barat 40181

0819 1151 6119

[email protected]

Copyright 2013 – 2024  Finansialku.com   All Rights Reserved

Copyright 2013 – 2024

Finansialku.com   All Rights Reserved

Site Map     Privacy Policy    Redaksi     Pedoman Siber     Legal

Site Map     Privacy Policy    Redaksi

Pedoman Siber     Legal

Cara Menulis Ringkasan Eksekutif untuk Rencana Bisnis: Panduan Komprehensif

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Ringkasan eksekutif harus singkat. Ini hanya sebagian dari dokumen lain seperti rencana bisnis, proposal, dll. Ini merangkum keseluruhan laporan, sehingga siapa pun bisa mendapatkan gambaran singkat hanya dengan membacanya saja.

Di satu sisi, ringkasan eksekutif itu sederhana, namun perlu kerja keras untuk menulisnya, mengingat sensitivitasnya. Anda menggunakannya untuk memperkenalkan proyek Anda dengan menyorot setiap bagian dari dokumen bisnis Anda. 

Ini adalah hal pertama yang dilihat oleh setiap orang yang memeriksa dokumen Anda. Itu sebabnya Anda menempatkannya di atas dan mencoba membuatnya semenarik mungkin.

Anda menggunakannya untuk menjelaskan tujuan bisnis atau proyek Anda kepada calon klien atau investor. Cobalah untuk mencari tahu apa yang mereka butuhkan dari organisasi Anda dan fokuslah pada mereka. 

Jika Anda perlu mempelajari cara melakukan ini, artikel ini akan membahas bagaimana Anda dapat menulis ringkasan eksekutif yang sempurna. 

Apa itu Ringkasan Eksekutif?

Rencana bisnis, proposal investasi, atau proposal proyek adalah contoh dokumen yang lebih besar yang menyertakan bagian singkat yang disebut ringkasan eksekutif. Hal ini terutama berfungsi untuk meringkas dengan cepat elemen-elemen penting dari rencana bisnis bagi pemangku kepentingan dan investor, seperti deskripsi perusahaan, analisis pasar, dan data keuangan.

Ini memiliki pendahuluan singkat yang membahas masalah atau saran yang dijelaskan dalam dokumen terlampir, informasi latar belakang, analisis singkat, dan kesimpulan. 

Ringkasan eksekutif sangat penting karena dimaksudkan untuk membantu para eksekutif dan investor dalam memutuskan apakah akan melanjutkan rencana tersebut. 

Ringkasan eksekutif dan presentasi singkat sering kali membahas keunggulan proyek atau strategi perusahaan dan aspek penjualan yang penting.

Apa yang Harus Disertakan dalam Ringkasan Eksekutif Khas

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Ringkasan eksekutif yang Anda tulis bergantung pada dokumen yang Anda lampirkan. Bisa jadi untuk kasus bisnis, proposal penelitian , laporan proyek, rencana bisnis, dll. 

Anda dapat menggunakan panduan berikut untuk membantu Anda mencakup semua hal penting yang harus Anda sertakan dalam ringkasan eksekutif Anda:

Banyak kursus dan profesional setuju bahwa ringkasan eksekutif sebaiknya terdiri dari lima hingga 10 persen dari keseluruhan dokumen. Tidak boleh terlalu pendek agar calon klien dan investor Anda mendapatkan informasi yang cukup. Akan membantu jika Anda tidak membuatnya terlalu panjang sehingga bagian lain dari dokumen Anda menjadi mubazir.

Saat menulis ringkasan eksekutif, Anda harus menggunakan bahasa yang sesuai untuk orang yang akan membacanya.

Bahasa yang Anda gunakan saat berbicara dengan sekelompok pengacara harus berbeda dengan bahasa yang Anda gunakan untuk insinyur. Ini juga akan berbeda ketika menulis surat kepada profesional keuangan.

Pilihlah dengan cermat kata-kata yang Anda gunakan, isi, dan tingkat penjelasan sesuai dengan target audiens Anda. Akan lebih baik jika berbicara seformal mungkin dan tetap ringkas. Jangan lupa bahwa mereka harus memindainya untuk mengetahui bagian-bagian yang diperlukan.

Pendahuluan yang Menarik

Tujuannya adalah untuk mendapatkan perhatian audiens Anda sejak awal. Paragraf pembuka Anda harus mencairkan suasana dan membuat pembaca tertarik dengan sisa dokumen Anda. Ini tidak berarti Anda harus menggunakan lelucon. 

Ringkasan eksekutif adalah dokumen bisnis dan harus menghindari nada yang akrab. Anda dapat menggunakan pertanyaan atau menjelaskan contoh masalah yang ingin Anda pecahkan untuk calon klien atau investor. 

Selanjutnya, perkenalkan organisasi Anda dan soroti kapasitasnya dalam memecahkan masalah pembaca.

Pendahuluan harus singkat. Anda dapat menyebutkan nama bisnis, lokasi, dan informasi kontak. Buat daftar beberapa klien yang telah Anda bantu untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa Anda dapat memecahkan masalah.

Informasi yang relevan

Seringkali, Anda menulis ringkasan eksekutif setelah Anda selesai dengan proposal bisnis Anda. Banyak yang salah menuliskannya terlebih dahulu karena berada di atas rencana atau proposal bisnis .

Ini harus menangkap apa yang sudah ada di seluruh dokumen. Hanya sertakan informasi yang tidak terkait dengan bagian rencana atau proposal bisnis Anda.

Setelah menetapkan kebutuhan dan memperkenalkan organisasi Anda, Anda harus mengusulkan solusi Anda. Yakinkan audiens target Anda mengapa solusi Anda adalah yang terbaik dengan menyoroti nilai-nilainya. Pastikan apa yang Anda tawarkan tidak ambigu.

Cara Anda menyimpulkan ringkasan eksekutif sangat penting untuk keberhasilannya. Meskipun ini bukan tulisan yang panjang, Anda harus mengakhirinya dengan segera mendapatkan informasi yang relevan.

Akan lebih baik jika Anda juga menggunakan ini untuk mempersiapkan pembaca menjelajahi bagian lain dari dokumen tersebut.

Elemen Umum yang Ditemukan dalam Ringkasan Eksekutif untuk Rencana Bisnis

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Ekstrak poin-poin penting dari rencana bisnis Anda saat menulis ringkasan eksekutif Anda. Dokumen tersebut menjelaskan setiap bagian bisnis Anda sebagai berikut: 

  • Deskripsi Organisasi
  • Produk atau Layanan
  • Analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman).
  • Analisis Pasar
  • Strategi Pasar
  • Strategi Keuangan
  • Permintaan Dana

Cara Menulis Ringkasan Eksekutif untuk Proposal Proyek

Format ringkasan eksekutif untuk proposal proyek sedikit berbeda dengan rencana bisnis. Tipe ini menangkap bagian-bagian penting dari tubuh Anda manajemen proyek sebagai berikut:

  • Tujuan Proyek
  • Pengenalan Organisasi
  • Pernyataan Masalah
  • Solusi Tercapai
  • Justifikasi Solusi yang Dipilih (Bukti)
  • Sumber Daya untuk Proyek
  • Laba atas Investasi (ROI)
  • Strategi Pemasaran
  • Batas Waktu Proyek
  • Deskripsi Tim

Langkah Selanjutnya

Seperti bentuk tulisan lainnya, Anda harus selalu memulai dengan draf. Pada titik ini, Anda mengumpulkan informasi yang telah Anda kumpulkan dari penelitian Anda. Anda memastikan bahwa mereka mengikuti format yang diperlukan dalam transisi yang mulus. Draf tersebut dianggap cacat. 

Ini memberi Anda titik awal yang baik ketika menginginkan dokumen yang bagus. Setiap seniman tahu bahwa lebih mudah mengubah karya yang sudah ada daripada mewujudkan ide orisinal.

Selanjutnya, Anda harus meninjau ringkasan eksekutif agar ringkas. Ini adalah waktu yang tepat untuk memastikan bahwa hal ini dapat mengatasi masalah tersebut.

Periksa hal berikut saat meninjau dokumen Anda:

  • Koreksi Tata Bahasa dan Nada

Perhatikan tulisan yang Anda gunakan. Jangan menggunakan kata-kata yang rumit, mengandung kata-kata klise, atau mengulang-ulang kata dan frasa secara berlebihan. 

Anda tidak mencoba membuat mereka terkesan dengan literatur, tetapi Anda juga ingin mereka mempertahankan minatnya sebelum Anda menyampaikan maksud Anda.

Ketika Anda selesai memeriksa konten dan tata bahasa, Anda juga harus meninjau nada dan gayanya.

Audiens target Anda menentukan hal ini, seperti yang ditekankan sebelumnya. Ringkasan eksekutif harus formal jika pembaca Anda termasuk dalam profesi konservatif. Perusahaan modern lebih kasual dan mungkin mendapat kesan salah tentang organisasi Anda jika ringkasannya perlu lebih formal. Ketahui siapa yang Anda tuju dan lakukan dengan benar.

Sebelum Anda menandatangani dokumen sebagai oke, koreksilah. Pastikan tidak ada ejaan atau kesalahan tata bahasa , kata-kata yang berulang atau hilang, dll.

Kesalahan dalam dokumen Anda ini menunjukkan kepada klien Anda bahwa Anda tidak berhati-hati dan kurang profesional. Jika Anda tidak bisa meluangkan waktu untuk proposal Anda, Anda tidak boleh berpikir siapa pun akan percaya Anda punya waktu untuk urusan mereka.

  • Mempromosikan dengan Proposal

Sebuah nada mengungkapkan proposal tertulis dalam presentasi . Ringkasan eksekutif Anda memberi Anda garis besar yang bagus untuk pidato Anda.

Maksud proposal Anda harus disalurkan ke dalam cara Anda berbicara kepada audiens.

Cantumkan poin-poin dari ringkasan eksekutif Anda di slide Anda, dan kemudian bahas poin-poin tersebut dengan menarik di seluruh dokumen Anda.

  • Memilih Pilihan Terbaik

Terkadang sulit mencentang semua kotak saat menulis ringkasan eksekutif. Anda mungkin fokus pada proposal bisnis itu sendiri, lupa betapa pentingnya ringkasan eksekutif.

Anda dapat menyewa seorang profesional untuk melakukan ini atau menggunakan aplikasi. 

Perangkat lunak seperti: Prospero membantu Anda membuat ringkasan eksekutif dan proposal yang sangat baik. 

Beberapa templat dan petunjuk membantu Anda membuat dokumen bisnis dan akademik dalam format yang benar. Menurut pengaturan Anda, aplikasi ini bisa  membedakan antara proposal dan rencana bisnis ; dan membantu Anda menyusun tulisan Anda.

Dokumen membantu memberikan alur dan nada alami pada dokumen Anda.

Cara Menggunakan Template Gratis Prospero untuk Membuat Proposal

Di dasbor Anda, klik “Buat Proposal Baru” untuk membuka panduan aplikasi guna menunjukkan kepada Anda opsi yang tersedia menciptakan proposal bisnis yang sempurna . Ini termasuk ringkasan eksekutif yang sangat bagus.

Di dalam opsi, Anda harus memilih kasus bisnis yang paling sesuai dengan alasan Anda ingin menulis proposal. Akan lebih baik jika Anda menulisnya untuk suatu layanan, produk, diminta, dan tidak diminta. Cara Anda menulis dokumen untuk masing-masingnya berbeda. 

Bekerja dengan Prospero untuk menghasilkan proposal atau ide yang disiapkan secara ahli adalah yang terbaik. Ini mencakup beberapa fitur yang dapat disesuaikan dan pilihan tema untuk berbagai bisnis. Anda juga dapat menemukan beberapa konten yang telah ditulis sebelumnya, jadi terkadang Anda harus memulai dari nol. Lihat studi kasus di sini .

Melalui statistik bawaannya, Anda dapat mengelola dan memantau efektivitas proposal Anda, menjadikan tenaga penjualan Anda lebih efektif dan produktif.

Peluang Anda untuk mendapatkan kontrak dan proposal yang dapat memajukan perusahaan akan meningkat.

Buat proposal pertama Anda hari ini!

TENTANG PENULIS

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Biara Claire Dela Cruz

Posting terkait.

Cara Menggunakan Proposal untuk Mendapatkan Klien SaaS Bernilai Tinggi

Cara Menggunakan Proposal untuk Mendapatkan Klien SaaS Bernilai Tinggi

Cara Menulis Respons RFP Pemenang (Permintaan Proposal)

Cara Menulis Respons RFP Pemenang (Permintaan Proposal)

7 Alternatif ClientPoint untuk Proposal Bisnis Anda

7 Alternatif ClientPoint untuk Proposal Bisnis Anda

Cara Membuat Proposal Penjualan yang Mengkonversi

Cara Membuat Proposal Penjualan yang Mengkonversi

logo majoo main

Temukan informasi produk dan fitur majoo lebih lanjut.

Fitur aplikasi

  • Kasir Online
  • Aplikasi CRM
  • Aplikasi Owner
  • Analisa Bisnis
  • Toko Online

Produk Prime

main logo prime

Produk Prime+

Produk pendukung.

icon monitor

Kembangkan bisnis dengan layanan dan bimbingan.

bimbingan majoo

logo-mentor

Solusi Bisnis

Semua solusi untuk segala jenis bisnismu.

  • Support Hubungi Kami Frequently Asked Question Panduan Pengguna Video Tutorial

Executive Summary adalah: Arti, Cara Membuat, dan Contohnya

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail

Executive summary adalah hal yang perlu kamu perhatikan saat membangun suatu bisnis. Biasanya, executive summary menjadi bagian dari business plan sehingga pemilik usaha perlu mengetahui cara membuatnya.

Lalu, apa yang dimaksud dengan executive summary atau ringkasan eksekutif? Simak pembahasan tentang arti, cara membuat, serta contoh executive summary berikut ini!

Baca juga: Mengenal Pengertian Business Plan dan Manfaat Urgensinya

Apa Itu Executive Summary ?

Executive summary adalah ringkasan singkat atau poin-poin penting dari dokumen rencana bisnis. Umumnya, ringkasan ini dibuat untuk diberikan kepada calon investor atau pemberi modal. 

Namun, tidak tertutup kemungkinan executive summary ditulis untuk menjelaskan mengenai hasil survei, studi kasus, sampai rencana proyek. 

Lalu, apa tujuan ringkasan eksekutif? Tujuan dibuatnya ringkasan eksekutif atau executive summary ialah supaya pihak terkait yang ditargetkan membaca rencana bisnis bisa mengetahui gambaran bisnis secara singkat atau memahami inti bisnis.

Dalam ringkasan eksekutif, biasanya terdapat informasi yang menggambarkan strategi bisnis, target pasar, produk, serta rencana anggaran secara singkat.

Executive summary perlu dibuat semenarik mungkin agar investor berminat mengetahui lebih lanjut terkait bisnis yang direncanakan. Investor tentu ingin mengetahui secara jelas aliran uang modal yang mungkin dikucurkan dan menilai potensi keuntungan dari investasi tersebut. 

Mengingat investor umumnya tidak memiliki banyak waktu luang, executive summary penting dibuat oleh para pebisnis yang ingin mendapatkan modal dari investor. 

Selain itu, kemungkinan besar investor tidak hanya menerima satu atau dua proposal rencana bisnis. Mungkin ada banyak calon pemilik usaha yang mengajukan pendanaan kepada investor tersebut.

Pada situasi tersebut, peran executive summary dibutuhkan. Harapannya, investor dapat melihat potensi dari visi serta rencana bisnismu melalui penjelasan yang singkat, padat, dan jelas.

Dengan begitu, calon investor akan memberikan respons lebih lanjut sehingga kamu diberi kesempatan untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana bisnis tersebut. 

Berkesempatan menjelaskan secara langsung merupakan poin penting dalam pengajuan modal bisnis. Melalui kesempatan tersebut, harapannya peluang pebisnis memperoleh modal dari investor lebih besar. 

Berhubung persaingan dengan pebisnis lain kemungkinan ketat, executive summary perlu dibuat sangat menarik agar peluang menjelaskan bisnismu secara rinci dan langsung kepada investor meningkat.

Nah, beberapa dari kamu mungkin ada yang bertanya, jadi executive summary apakah sama dengan abstrak? Ringkasan eksekutif berbeda dari sebuah abstrak. 

Abstrak menyediakan kilas pandang dan orientasi bagi pembaca, sedangkan ringkasan eksekutif memberikan ikhtisar untuk pembaca. Abstrak lebih umum ditulis dalam bidang akademis. Sementara itu, ringkasan eksekutif banyak digunakan untuk tujuan bisnis.

Cara Membuat Executive Summary

Sebelum membahas cara membuat executive summary , kamu perlu mengetahui jenisnya terlebih dahulu. Terdapat dua jenis ringkasan eksekutif yang lazim ditulis, yaitu executive summary untuk rencana bisnis dan rencana proyek.

Executive Summary untuk Business Plan

Nah, kita akan secara spesifik membahas cara membuat executive summary untuk business plan terlebih dahulu. Meskipun tidak ada ketentuan pasti terkait tata cara penulisan ringkasan eksekutif, terdapat beberapa poin penting yang perlu kamu cantumkan dalam executive summary .

Apa saja poin-poin penting tersebut? Mari simak pembahasan di bawah ini!

Pernyataan Pembuka

Apabila dibuat analogi, pernyataan pembuka ibarat hook . Tujuan penulisannya ialah memberikan alasan bagi investor untuk membaca executive summary lebih lanjut atau sampai selesai.

Karena itu, pernyataan pembuka perlu ditulis dengan cermat. Rangkaian pernyataan pembuka atau opening statement perlu dibuat secara jelas, padat, serta bernada optimis. Namun, pada saat bersamaan, pernyataan pembuka juga harus cukup realistis. 

Sebut saja, menunjukkan secara jelas peluang bisnis yang ada secara positif sambil mengakui tantangan yang menyertainya. Akan tetapi, tutup pernyataan dengan strategi bernada optimis yang bisa meyakinkan investor bahwa kamu memiliki kapabilitas menjalankan bisnis.

Deskripsi Bisnis

Selanjutnya, kamu perlu menuliskan deskripsi singkat dari bisnis yang kamu rencanakan. Mulai dari nama, visi, misi, hingga penjelasan singkat tentang produk atau jasa yang akan kamu jual. 

Di bagian ini, kamu juga dapat menuliskan solusi yang ingin bisnismu tawarkan untuk menyelesaikan persoalan konsumen. 

Segmentasi Pasar

Setelah menjelaskan deskripsi bisnis, selanjutnya kamu perlu menuliskan segmen atau kelompok calon pembeli yang ditargetkan. 

Baca juga: Memahami Segmentasi Pasar Agar Bisnis Lebih Maju

Strategi Bisnis

Selanjutnya, tuliskan strategi atau model bisnis yang akan kamu lakukan. Tentunya strategi yang kamu rencanakan harus realistis dan dapat tercapai.

Di dalam bagian strategi bisnis, kamu dapat menjelaskan mengenai cara bisnis akan berjalan dan bersaing dengan kompetitor di pasar. 

Penulisan strategi bisnis dalam executive summary kadang cukup tricky sebab bisa sangat teknis. Namun, kamu tetap perlu mengupayakan penulisannya tetap padat dan jelas sambil tetap detail.

Proyeksi Bisnis

Tak hanya strategi, tetapi kamu juga perlu menuliskan rencana ke depannya sesudah target tercapai. Proyeksi bisnis tersebut dapat berupa ekspansi pasar, diversifikasi produk, dan lain-lain. 

Kondisi Finansial

Informasi finansial juga harus dituliskan secara singkat agar investor mengetahui jumlah modal yang akan mereka keluarkan. 

Informasi finansial umumnya berisi catatan pendapatan dan pengeluaran secara detail. Namun, poin yang dicantumkan cukup hal-hal esensial saja, seperti keuntungan, jumlah penjualan, gaji karyawan, serta modal yang dimiliki oleh bisnis. 

Executive Summary untuk Rencana Proyek

Sampai sini, beberapa dari kamu mungkin bertanya, bagaimana dengan cara membuat executive summary untuk rencana proyek atau project plan ?

Permasalahan

Tahap pertama dalam penulisan ringkasan eksekutif untuk rencana proyek ialah menuliskan permasalahan yang ingin kamu selesaikan. Kamu dapat menuliskan latar belakang atau mencantumkan hasil penelitian yang sudah dilakukan.

Setelah memaparkan permasalahan, kamu menawarkan solusi-solusi yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya. Tentunya, solusi yang kamu ajukan harusl realistis dan dapat tercapai. 

Manfaat Proyek

Selain menawarkan solusi, kamu juga perlu mencantumkan manfaat proyek dalam executive summary untuk rencana proyek. Manfaat tersebut dapat bersifat jangka pendek atau jangka panjang. 

Kesimpulan berisi pernyataan penutup berupa alasan-alasan yang membuat rencana proyek tersebut layak untuk dilaksanakan. 

Idealnya, executive summary bernada optimis, tetapi harus tetap realistis.

Tips Membuat Executive Summary

Pada poin sebelumnya, kamu telah mengetahui cara membuat executive summary . Lalu, adakah tips membuat executive summary yang baik? Tentu ada. 

Setidaknya, ada tiga tips yang bisa kamu terapkan saat membuat ringkasan eksekutif. Berikut ini pembahasannya.

Dituliskan secara Padat

Sesuai dengan tujuan utamanya, yaitu meringkas, executive summary memang perlu ditulis sepadat mungkin. Idealnya, kamu tidak menulis ringkasan eksekutif secara bertele-tele.

Upayakan menulis ringkasan eksekutif dengan simpel, tetapi maksudnya tersampaikan dan tetap mudah dimengerti.

Sebagai contoh, ketika kamu menuliskan rencana bisnis, kamu tidak perlu menulis sejarah, filosofi, dan hal-hal yang kurang berkaitan dengan tujuan executive summary . 

Penggunaan Bahasa

Kadang ada pemilik bisnis yang berusaha meyakinkan investor dengan menggunakan bahasa-bahasa teknis yang belum tentu dimengerti oleh investor. Maka dari itu, kamu perlu mencermati penggunaan bahasa.

Sebaiknya, kamu tidak menggunakan istilah-istilah teknis yang mungkin hanya dimengerti oleh orang tertentu saja. Pilihlah istilah-istilah yang umum untuk meminimalkan risiko salah paham. 

Penggunaan Kalimat yang Bernada Positif

Executive summary sebaiknya menggunakan kalimat-kalimat positif yang bernada optimis supaya investor tidak ragu dengan potensi bisnismu.

Perlu dipahami, kalimat optimis tidak sama dengan memohon. Bunyi ringkasan eksekutif yang terkesan memohon kepada calon investor dapat memberikan citra kurang baik, bahkan berisiko membuatmu tidak memperoleh pendanaan.

Contoh Executive Summary

Untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang ringkasan eksekutif, coba perhatikan contoh executive summary .

EXECUTIVE SUMMARY OJEK.CO

Ojek adalah salah satu alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Selain karena lebih terjangkau, ojek merupakan transportasi yang fleksibel karena ukurannya lebih kecil dibanding alat transportasi lain. 

Namun, permasalahannya ojek hanya dapat ditemui di titik-titik tertentu. Di sisi lain, masyarakat saat ini sudah terbiasa beraktivitas dengan menggunakan smartphone

Jadi, OJEK.CO ingin menawarkan kemudahan dengan cara mendatangi lokasi pengguna yang ingin dijemput dan diantarkan ke tempat tertentu hanya dengan memesan melalui smartphone

Profil Perusahaan

Nama               : OJEK.CO

Bidang Usaha  : Transportasi

Alamat              : Jalan Bangka No. 7, Jakarta Selatan

Email                : [email protected]

No. Telepon      : 0812-xxxx-xxxx

Website            : OJEK.co.id

Model Bisnis

OJEK.CO adalah aplikasi yang digunakan untuk memesan ojek secara online. Jadi, baik konsumen maupun pengemudi ojek saling terhubung melalui jaringan internet. Di aplikasi tersebut, para pengemudi dapat mengetahui letak dan tujuan konsumen yang ingin menggunakan jasa ojek. 

Target Pengguna

Pria/Wanita

Usia 17-50 tahun

Tinggal di Perkotaan

Pengguna smartphone

Proyeksi Bisnis

Selain ojek berbasis online, aplikasi ini diharapkan akan berkembang ke bidang-bidang lain, misalnya pengantaran makanan dan sewa kendaraan. 

Keuangan

Biaya Pengembangan Aplikasi : Rp1.000.000.000

Biaya karyawan                        : Rp100.000.000

Biaya Promosi                          : Rp500.000.000

Proyeksi Keuntungan

Target Konsumen                    : 1000 pengguna/bulan

Tarif ojek                                 : minimum Rp15.000

Target Transaksi per hari       : 500 pesanan

= Rp15.000 x 500

= Rp7.500.000 per hari

= Rp7.500.000 x 30 

= 225.000.000 per bulan

= 225.000.000 x 12

= 2.700.000.000 per tahun

Itulah penjelasan terkait executive summary . Semoga kamu sudah tidak bingung lagi dan bisa segera memperoleh pendanaan untuk bisnismu.

Apabila bisnismu sudah berjalan, kelola secara efektif dan efisien dengan aplikasi POS lengkap , ya!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Frequently Asked Question

Lihat artikel lainnya.

Article Thumbnail

Bagaimana Cara Menghitung Laba Kotor Perusahaan Dagang?!

Article Thumbnail

Harga Pasar: Pengertian dan Faktor-Faktor Pembentuknya

Article Thumbnail

Keuntungan Waralaba bagi Pemilik dan Pelanggan, Apa Saja?

Punya pertanyaan kami siap membantu 24 jam.

Dapatkan informasi lebih lengkap tentang aplikasi majoo

Mulai majoo sekarang, GRATIS!

Nikmati beragam fitur dan layanan lengkap untuk kelola apapun jenis bisnismu

Promo Image

Aplikasi wirausaha terlengkap untuk kelola bisnismu jadi lebih maju.

majoo Plaza

  • Aplikasi Kasir
  • Kenapa majoo?
  • Update Fitur
  • Prime Retail
  • Prime Beauty
  • Prime Jasa+
  • Prime Retail+
  • Prime Beauty+
  • Omnichannel
  • Consumer App
  • majoo Teams
  • majooFranchise
  • majooCapital
  • majooSupplies
  • Food & Beverages
  • Toko Retail
  • Bisnis Jasa
  • Mentor majoo
  • Kompetisi majoo
  • Kelas majoo

Pustaka majoo

  • Daily majoo
  • Inspirasi majoo
  • Harga dan Paket
  • Detail Paket
  • Tentang majoo
  • Hubungi Kami

Icon Playstore

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

solusi bisnis form

COBA GRATIS MAJOO 14 HARI!

Halo, majoopreneurs!

Sekarang kamu dengan mudahnya bisa menikmati fitur lengkap majoo secara gratis selama 14 hari.

Daftar coba gratis sekarang, dan dapatkan diskon langganan hingga 35% khusus untuk pengguna baru.

  • Mesin EDC Android
  • Printer Bluetooth
  • Printer LAN
  • OS Tablet : Android / iOS / Windows
  • Fitur Tablet : Camera, GPS, Network 4G, Bluetooth
  • RAM Tablet : Minimum 4 GB
  • Display Tablet : Minimum 8 inch
  • OS Windows : Windows 10 versi/build 17763.0 64bit
  • Windows RAM : Minimum 4 GB
  • OS Macboook M1 : macOS Ventura
  • OS Android : Minimum Android 7
  • OS iOS : Minimum iOS 13
  • Hardware Bluetooth : 4.0
  • Standee Tablet : Tipe Compact / Neo / Neo Rotate
  • Cashdrawer : Optional Digunakan
  • Barcode Scanner : Untuk Bisnis Retail
  • OS Desktop : Android
  • Display Desktop : 15 inch
  • Monitor Desktop : Single / Dual
  • Memory Desktop : Minimum 4GB

Prime & Prime+

  • Smart TV (Untuk Kitchen atau Customer Display)

whatsapp logo

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

3 Contoh Executive Summary dan Cara Membuatnya

Contoh executive summary.

Ketika kamu ingin membuka sebuah bisnis, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah executive summary atau ringkasan eksekutif. Sebagai pelaku bisnis, kamu harus mempelajari cara membuatnya, termasuk dengan memperhatikan contoh executive summary.

Executive summary termasuk ke dalam perencanaan bisnis atau business plan. Seorang pelaku bisnis perlu membuat executive summary terlebih dahulu sebelum terjun ke dunia bisnis.

Lalu, apa itu executive summary dan bagaimana cara membuatnya? Mari simak penjelasan di bawah ini!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Executive Summary

Executive summary atau ringkasan eksekutif adalah sebuah singkatan yang menjadi titik perhatian rencana bisnis. Dikutip dari buku Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan karya Arif Yusuf Hamali, tujuan dari executive summary adalah untuk memberikan gambaran rencana bisnis perusahaan yang dibuat seorang pengusaha kepada pembacanya.

Jadi, executive summary terdiri dari beberapa komponen yang menggambarkan bisnis, seperti target pasar, produk, keuangan, dan lain sebagainya. Jika kamu bisa membuat ringkasan eksekutif yang menarik, maka pembaca juga akan menganggap bahwa bisnis yang akan kamu jalankan adalah sebuah bisnis yang menarik.

Dari penjelasan di atas, tentu kamu menyadari bahwa executive summary adalah sesuatu yang penting. Pasalnya, bagian ini merupakan bagian awal yang akan dilihat orang lain tentang rencana bisnismu, termasuk investor.

Jika kamu ingin mendapatkan investor, maka kamu harus bisa meyakinkannya. Salah satunya dengan cara menyampaikan gambaran yang baik melalui executive summary.

Manfaat Executive Summary

Dilansir dari Corporate Finance Institute, manfaat utama dari executive summary adalah untuk meringkas rencana bisnis agar terlihat singkat. Hal ini perlu dilakukan karena banyak orang termasuk investor, tidak punya banyak waktu untuk membaca business plan secara menyeluruh.

Karena hal tersebut, biasanya mereka hanya membaca executive summary yang sudah kamu buat. Jika dianggap menarik, maka kemungkinan besar investor akan menanamkan modalnya di bisnismu. Oleh karena itu, membuat executive summary yang baik adalah sesuatu yang sangat penting bagi setiap pelaku bisnis.

Cara Membuat Executive Summary

Untuk menciptakan executive summary yang baik, kamu perlu mengikuti beberapa langkah tertentu. Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Susun Bagian Pembuka Secara Menarik

Bagian pembuka adalah adalah bagian pengenalan bisnis. Pada bagian ini, kamu harus bisa merangsang keingintahuan pembaca untuk membaca bagian-bagian selanjutnya.

2. Deskripsikan Produk yang Ditawarkan

Hal yang akan ditawarkan kepada pelanggan adalah produk, maka dari itu kamu harus mampu menciptakan produk dengan baik. Setelah itu, berikan gambaran untuk produk tersebut pada executive summary.

3. Sebutkan Kelebihan Utama

Investor tentu akan tertarik kepada bisnis yang mempunyai kelebihan yang menarik. Untuk itu, kamu perlu menciptakan bisnis yang menarik dan menuangkan gambarannya pada ringkasan eksekutif.

4. Jelaskan Model Bisnis yang Ingin Digunakan

Pemilihan model bisnis akan menjadi salah satu pertimbangan investor dalam membuat keputusan. Untuk itu, kamu perlu menjelaskan bagaimana bisnismu akan berjalan, bagaimana kamu bersaing dengan kompetitor, dan bagaimana posisi bisnismu di mata pelanggan.

5. Tambahkan Laporan Keuangan

Kamu perlu mencantumkan hal-hal penting yang berkaitan dengan keuangan bisnis yang ingin kamu jalankan. Beberapa aspek yang bisa kamu masukkan pada bagian ini seperti jumlah penjualan per bulan, keuntungan yang didapatkan, serta modal yang sudah dimiliki.

6. Gunakan Bahasa yang Tepat

Kamu juga perlu membuat ringkasan eksekutif dengan bahasa yang tepat sehingga pembaca akan merasa nyaman ketika membacanya. Untuk itu, kamu perlu mengetahui siapa pembacanya supaya kamu bisa mencocokkan dengan bahasa yang digunakan.

7. Pastikan Panjangnya Pas

Executive summary memiliki tujuan untuk memberikan gambaran bisnis dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, kamu harus membuatnya dengan singkat namun tetap bisa menyampaikan pesan yang dimaksud.

Contoh Executive Summary

1. Perencanaan Pendirian Usaha Bolu Kukus Green Tea (Bostea)

Rencana pendirian usaha Bostea adalah perencanaan usaha dengan melakukan modifikasi terhadap salah satu makanan hidangan meja saat acara.

Bolu merupakan salah satu jenis makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bolu sendiri merupakan salah satu kue yang ada di meja saat ada acara resmi ataupun tidak resmi.

Melihat potensi pangsa pasar dan penjualan yang cukup tinggi, maka bisnis Bostea masih sangat terbuka luas. Selain itu, Bostea akan selalu memberikan keunggulan, dengan berbagai macam cara seperti memberikan harga yang bersaing, mengedepankan kualitas, serta berinovasi dalam proses produksi.

Untuk itu penulis mengharapkan usaha Bolu Kukus Green Tea dapat berjalan dan memberikan prospek yang baik, serta mampu melestarikan dan berinovasi dengan makanan tradisional Nusantara.

Berdasarkan hasil dari analisis kelayakan usaha menggunakan Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return dapat disimpulkan bahwa Bolu Kukus Green Tea dinyatakan layak untuk dijalankan dan memiliki peluang usaha yang baik di masa yang akan datang.

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha Indonesia memiliki berbagai macam kekayaan dalam berbagai aspek, terutama dibidang kuliner. Indonesia kaya akan kuliner tradisional dan sudah tak asing lagi bolu kukus sebagai makanan tradisional.

Bolu kukus merupakan makanan yang terbuat dari campuran tepung terigu, telur, dan bahan lainnya. Di Indonesia banyak home industri yang produksi bolu kukus ini. Di beberapa daerah di Indonesia bahkan memiliki bolu dengan ciri khasnya masing-masing.

Di Indonesia umumnya bolu kukus dihidangkan dengan rasa coklat dan dengan toping parutan keju atau coklat batangan. Melihat peluang ini maka akan dibuat usaha bolu kukus dengan rasa yang berbeda yaitu dengan rasa Green Tea dan dengan toping yang berbeda. Penulis memilih bolu kukus dikarenakan ingin berinovasi dengan salah satu makanan tradisional nusantara dan dengan keunikan bolu kukus greentea itu sendiri. Dengan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka usaha bolu kukus green tea diharapkan dapat menjadi peluang untuk menjalankan usaha.

1.2 Visi, Misi, dan Tujuan 1.2.1 Visi Menjadikan usaha Bostea sebagai pelopor usaha modifikasi makanan tradisional bolu kukus pertama di Nusantara.

1.2.2 Misi 1. Memberikan dedikasi terbaik dalam menjalankan usaha. 2. Kreatif dan inovatif dalam memodifikasi bolu kukus menjadi bolu kukus greentea. 3. Mampu memberikan harga yang bersaing namun tetap mengedepankan kualitas. 4. Berdedikasi tinggi dalam pelayanan usaha sehingga konsumen dapat mencapai nilai kepuasannya.

1.2.3 Tujuan 1. Melestarikan dan memperkenalkan makanan tradisional bolu kukus. 2. Melakukan inovasi dan modifikasi bolu kukus menjadi bolu kukus green tea tanpa menghilangkan ciri khasnya. 3. Menghasilkan dan memberikan inovasi makanan nikmat yang berkualitas. 4. Memenuhi permintaan konsumen.

2. Gambaran Usaha Usaha Bostea ini adalah usaha di bidang kuliner yang berkonsep makanan tradisional yang dimodifikasi.

Penjualan akan dilakukan secara online maupun offline. Secara online akan dipasarkan melalui media social seperti Instagram, Line dan Whatsapp. Untuk penjualan secara offline berlokasi di Jalan kavling marinir blok XB. No. 13, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Durasi kerja usaha ini yaitu 5 hari dalam seminggu atau 20 hari dalam sebulan.

Bostea ini terbuat dari bolu kukus yang dimodifikasi yaitu dengan menambahkan perasa green tea dan memberikan tambahan topping seperti parutan keju, parutan coklat, meses, taburan oreo. Makanan ini akan dikemas menggunakan plastik bening yang keras sebagai wadah sekaligus pembentuk dari Bostea itu sendiri.

Keunggulan dari Bostea ini yaitu kualitasnya yang terjaga dengan baik, harganya yang terjangkau untuk membuat perut kenyang dan rasa dari Bostea ini membuat masyarakat yang membuatnya merasa puas.

3. Aspek Pemasaran 3.1 Segmentasi, Targeting dan Positioning 3.1.1 Segmentasi Segmentasi Bostea dari sisi geografi adalah Bolu kukus Greentea ini akan dipasarkan di wilayah Jakarta . Dari sisi demografi, Bolu Kukus Greentea ini ditujukan kepada semua kalangan, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun lanjut usia. Dan dari sisi psikografis, Bolu Kukus Greentea akan cocok dipasarkan kepada masyarakat yang suka mengkonsumsi makanan ringan namun nikmat dan mengenyangkan.

3.1.2 Targeting Target dari Bolu Kukus Greentea ini adalah masyarakat luas khususnya masyarakat daerah Jakarta.

3.1.3 Positioning Positioning dari Bolu Kukus Greentea adalah harga yang diberikan cukup terjangkau, namun tetap mengedepankan dan memperhatikan kualitas dari Bolu greentea. Bolu Kukus Green Tea juga menerima pesanan baik secara offline maupun online dengan melalui social media seperti Line, Whatsapp, dan Instagram. Bolu Kukus Greentea melayani juga pemesanan baik secara jumlah kecil maupun besar.

3.4 Strategi Pemasaran Perusahaan Terhadap Pesaing 3.4.1 Produk (Product) Dalam proses pembuatan bolu kukus green tea, bostea ini menggunakan bahan-bahan yang berkualitas. Tepung berkualitas tinggi, telur ayam, keju kemudian dikukus hingga matang sempurna. Dan disajikan dengan topping yang menggoda mata untuk segera mencicipinya.

3.4.2 Harga (Prize) Harga yang ditawarkan untuk bolu ini Rp 3.000/pcs. Dan akan mendapat potongan diskon 5% dari total pembelian jika membeli diatas 100 pcs. Hal ini dilakukan untuk menarik minat dan daya beli konsumen.

3.4.3 Promosi (Promotion) a. Sosial Networking Promosi yang dilakukan Bostea adalah dengan memasarkan ke masyarakat luas melalui media sosial seperti Line, WhatsApp, dan Instagram.

b. Personal Selling Dalam melakukan promosi Bostea ini selain melalui media sosial juga bisa dilakukan dengan cara word of mouth (WOM). Dengan cara ini promosi dilakukan dari mulut ke mulut pelanggan yang sudah mencoba membeli Bostea ini, cara ini juga akan cepat menyampaikan informasi dan lebih cepat membuat costumer untuk segera membeli Bostea.

3.4.4 Placement Lokasi penjualan Bostea ini akan berada di Kavling marinir blok XB. No. 13. Lokasi ini dipilih karena dekat dekat bahan baku dan tempat yang strategis untuk dijangkau masyarakat.

3.5 SWOT 3.5.1 Kekuatan (Strength) a. Kualitas produk terjaga, dengan bahan baku tanpa pengawet b. Harga yang ditawarkan terjangkau c. Kondisi tempat penjualan yang strategis d. Menggunakan tempat produksi yang steril e. Pelayanan pelanggan yang baik

3.5.2 Kelemahan (Weakness) a. Produk tidak tahan lama karena tidak menggunakan pengawet b. Usaha yang belum banyak dikenal

3.5.3 Peluang (Opportunity) Peluang bisnis Bolu Kukus Greentea ini masih cukup besar, di Jakarta sendiri permintaan akan makanan ringan tapi mengenyangkan sangat tinggi. Dengan kualitas terbaik yang diutamakan di Bolu Kukus Greentea ini, diharapkan usaha ini dapat menjadi pemasok makanan ringan favorit di Jakarta.

3.5.4 Ancaman (Threat) a. Munculnya pesaing baru yang datang dan memiliki inovasi yang lebih menarik perhatian konsumen b. Adanya masyarakat yang tidak menyukai Green Tea

4. Aspek Organisasi dan Manajemen 4.1 Organisasi dan Sumber Daya Manusia Organisasi adalah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerjasama, terkendali, dan terpimpin untuk tujuan tertentu.

Berikut merupakan aspek organisasi yang direncanakan oleh Bolu Kukus Green Tea: 1. Nama Usaha : Bostea 2. Jenis Usaha : Kuliner 3. Alamat Usaha : Kavling marinir blok XB. No. 13 4. Nama Pemilik : Pradipta Arif Eko Isnanda

4.2 Perizinan Dalam menjalankan bisnis, perizinan sangatlah penting untuk keberlangsungan bisnis. Dimana jika suatu usaha tidak memiliki izin dapat dikatakan bisnis tersebut bisnis ilegal. Untuk itu Bolu kukus Green Tea membutuhkan dari pemerintah pusat, dan Sate Tahu Bakso akan membutuhkan ijin usaha atau SITU (Surat Izin Tempat Usaha) dan ijin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) serta sertifikasi halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia).

4.3 Kegiatan Pra Operasional Sebelum memulai sebuah kegiatan usaha, diperlukan sebuah survei dan riset pasar yang digunakan untuk melihat seberapa besar peluang dan apa saja yang menjadi kebutuhan sebuah usaha dan apa yang diinginkan oleh setiap konsumen.

4.4. Kebutuhan Inventaris dan Supply Kantor Stempel/cap = 1 buah Kalkulator = 1 buah Handphone = 1 buah Laptop = 1 buah Pena = 5 buah Buku Kas 1 buah

Aspek Produksi 5.1 Proses Produksi 1. Tuang gula, telur, dan SP dalam wadah, kemudian aduk dengan mixer kecepatan tinggi selama 5 menit sampai adonan mengembang 2. Masukkan tepung terigu dan baking powder yang sudah diayak perlahan-lahan. Kurangi kecepatan mixernya 3. Kemudian masukkan susu cair, aduk kembali sampai rata 4. Warna asli dari bubuk green tea tidak terlalu hijau, warnanya hanya hijau pucat. Agar warna bolu lebih menarik, tambahkan 5 tetes pewarna makanan 5. Siapkan loyang, olesi permukaan loyang dengan minyak goreng. Lalu tuang adonan ke dalam loyang 6. Siapkan kukusan, masukkan loyang. Kukus selama 20 sampai 30 menit 7. Cek kematangan bolu dengan menusukkan garpu, apabila sudah matang maka bolu siap dihidangkan

5.2 Bahan Baku dan Bahan Pembantu 1. 125 gram tepung terigu serbaguna (ayak dulu) 2. 125 gram gula pasir 3. 2 butir telur 4. 100 ml susu cair 5. 2 sdm bubuk greentea 6. 1/2 sdt SP 7. 1/2 sdt baking powder 8. 1 Batang Keju parut 9. 1 batang coklat parut 10. 1/2 kg meses

5.3 Tenaga Produksi Rekrutmen adalah praktik dan aktivitas apapun yang dilakukan dan dijalankan oleh organisasi, dengan tujuan utama untuk mengidentifikasi dan menarik para karyawan potensial.

Dalam menjalankan usaha Bolu Kukus Greentea, Bostea akan membutuhkan bantuan tenaga kerja untuk melakukan kegiatan usaha setiap harinya. Mulai dari pemilihan bahan baku, pembuatan produk, hingga menjaga kualitas produk. Bostea menggunakan 3 orang tenaga produksi, dengan 3 karyawan.

5.4 Tanah, Gedung, dan Perlengkapannya Untuk melakukan kegiatan usaha Bolu Kukus Green Tea akan dilaksanakan di Kavling Marinir Blok XB. No 13. Di lokasi itu akan dibuat satu tempat khusus produksi dan tempat khusus penjualan hasil produksi

6. Aspek Keuangan 6.1 Sumber Pendanaan

Modal Sendiri = Rp 8.000.000 Bantuan Orang tua = Rp 7.000.000 Total = Rp 15.000.000

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa total modal yang dibutuhkan oleh Bostea adalah sebesar Rp.15.000.000 berdasarkan dari total pengeluaran modal investasi, modal kerja, dan modal operasional Bostea selama satu tahun.

6.2Kebutuhan Modal Kerja

Tepung Terigu 125 gram Rp 5.000 Gula Pasir 125 gram Rp 5.000 Telur 2 butir Rp 6.000 Susu Cair 100 ml Rp 6.000 Bubuk Greentea 2 sdm Rp 10.000 SP 1/2 sdt Rp 12.000 Baking Powder 1/2 sdt Rp 10.000 Keju Batang 1 pcs Rp 18.000 Coklat Batang 1 pcs Rp 18.000 Meses 1/2 kg Rp 12.000

Total Rp 102.000

Keterangan di atas adalah untuk pembuatan 1 porsi. Jika satu hari memproduksi sebesar 10 porsi makan Rp 102.000 × 10 = Rp 1.020.000. Perbulan sebesar Rp 1.020.000 × 30 = Rp 30.600.000. Pertahun maka Rp 367.200.000.

6.3 Analisis Kelayakan Usaha Bostea memerlukan analisis kelayakan usaha untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu usaha. Metode yang digunakan adalah Payback Period dan Net Present Value. Perkiraan pendapatan Bostea 2018-2020, dapat diasumsikan kenaikan harga setiap tahunnya. 6% dan kenaikan penjualan setiap tahun sebesar 2%.

6.4 Payback Period Payback period adalah jangka waktu tertentu yang menunjukkan terjadinya arus penerimaan secara kumulatif sama dengan jumlah investasi dalam bentuk present value. (Purwana, Hidayat 2016, h.132)

Adapun kriteria penghitungan payback period adalah semakin kecil periode waktu pengembaliannya semakin cepat proses pengembalian suatu investasi. (Purwana, Hidayat 2016, h.150).

Karena sisa kas tidak dapat dibagi lagi dengan kas bersih tahun ke-2, maka sisa dari perhitungan tahun pertama dibagi dengan kas bersih tahun ke-2 yaitu sebagai berikut:

Pp = Rp. 3.000.000 × 12 = 2 bulan Rp. 14.000.000

Jadi kesimpulan yang didapatkan berdasarkan perhitungan diatas bahwa Payback Period (PP) Bostea dapat diterima dan pengembalian investasi berkisar 1 tahun 2 bulan.

2. Contoh Executive Summary Susu Murni

RINGKASAN EKSEKUTIF

Perusahaan Susu Kedelai "SARI ALAMI" direncanakan bertempat di Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2 milik Sugiarto. Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.

Usaha ini dipilih karena prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Hanya dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik ukuran 1/2 kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai "SARI ALAMI". Sasaran pasar produk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat. Adapun harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik 1/2 kg.

Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business.

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli konsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menengah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.

Total biaya usaha ini adalah Rp. 15.298.625 perbulan dan penerimaan per bulan Rp. 18.300.000 , sehingga pendapatan per bulannya adalah Rp. 3.001.375. Dengan R/C Ratio sebesar 1,197 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).

I. DESKRIPSI USAHA

A. Data perusahaan

Nama : Perusahaan Susu Kedelai "SARI ALAMI"

Tempat : Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2

Basis operasi : Kamal-Bangkalan

Bentuk usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil & Menengah (UMKM)

B. Data Pengusaha

Nama : Sugiarto

Tempat,Tanggal Lahir : Sumenep, 28 januari 1991

Pendidikan :Sedang menempuh S1 Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo

C. Struktur Organisasi & Job Description

Job Descriptions

Pimpinan (Manager)

  • pemilik sekaligus pimpinan
  • bertanggung jawab terhadap jalannya usaha
  • koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
  • pengambil keputusan
  • sebagai quality control

Bagian Produksi

  • kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdesc
  • bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
  • bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
  • menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
  • cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
  • mengemas hasil produksi
  • Bagian Pengadaan Bahan Baku
  • kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdesc
  • mencari informasi keberadaan bahan baku
  • melakukan pembelian bahan baku
  • menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)

4.Bagian Keuangan

  • kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdesc
  • melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
  • mencatat/pembukuan keuangan perusahaan
  • mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses
  • membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan
  • bertanggung jawab terhadap sistem keuangan

Bagian Pemasaran

  • kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai job desc
  • mempromosikan dan memasarkan produk
  • mendistribusikan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau bahkan supermarket terdekat
  • melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan senyum

D. Alasan Pemilihan Bisnis

Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman fungsional, sebagai minuman yang bergizi tinggi.

Minuman yang merupakan hasil ekstraksi dari kedelai ini terutama sekali karena kandungan proteinnya, di samping mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Susunan asam amino hampir sama dengan susu sapi. Untuk itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan.

Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varietas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % - 43 %. Kebutuhan protein yang bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram.

Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan susu kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani sementara kandungan gizinya hampir sama. Faktor lain yang menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.

II. ANALISIS PEMASARAN

1. Product (produk)

Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran 1/2 kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai "SARI ALAMI". Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak kedelai ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.

2. Place (lokasi/distribusi)

Usaha ini berlokasi di Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2. Adapun sasaran pasar produk susu kedelai ini adalah mahasiswa di kampus universitas Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.

3. Price (harga)

Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen).

Adapun rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik 1/2 kg.

4. Promotion (promosi)

Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs e-business lainnya seperti: berniaga.com dll. serta melalui blog pemilik usaha yaitu ;

sugiartoagribisnis.wordpress.com .

III. ANALISIS OPERASIONAL

1. Desain Produk

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan disini dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana onsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik.

Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) imej yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah plastik ukuran 1/2 kg.

Selain itu, pada kemasan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merek dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai "SARI ALAMI" dan juga logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk.

2. Proses Produksi

Air mineral (galonan)

Cara membuat:

Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan kulit kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.

Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air bersih selama kira-kira 12 jam.

Cuci sampai kulit arinya terkelupas.

Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.

Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran sampai rata.

Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk susu kedelai.

Tambahkan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih.

Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau langkah-langkah diatas maka dikemas dan kini siap untuk dipasarkan.

IV. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING

1. Analisis Peluang Pasar

Metode pemasaran Susu Kedelai "SARI ALAMI" ini adalah dengan menyebarkan brosur-brosur pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut ke mulut).

Sasaran pasar produk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.

Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing. dengan menganalisis lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.

2. Tingkat Persaingan

Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk susu kedelai ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa.

Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di kampus Universitas Trunojoyo.

V. ANALISIS KEUANGAN

1) Analisa Biaya Usaha

a. Biaya tetap

b. Biaya variabel

Biaya variabel per bulan adalah Rp. 489.000 x 30 = Rp. 14.670.000

c. Biaya lain - lain (perbulan)

Jumlah biaya usaha

2) Penerimaan, Pendapatan, dan R/C ratio usaha

Pendapatan (laba) per bulan = total revenue - total cost

= 18.300.000 - 15.298.625

= 3.001.375

R/C ratio = total revenue : total cost

= 18.300.000 : 15.298.625,01

Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).

VI. ANALISIS SWOT

1.Strengths (Kekuatan)

Proses pembuatannya mudah dan sederhana

Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).

Harga jual murah meriah

Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia

Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet.

Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa

Kemasan menarik dan berlabel

Kualitas produk terjamin

2.Weaknesses (Kelemahan)

Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan beberapa waktu yang lalu sempat mengalami kelangkaan.

Manajemen perusahaan masih sederhana

Terdapat endapan pada susu kedelai.

Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu

Kurang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa

Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah

Ketidaktahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang dimiliki susu kedelai

3.Opportunities (Peluang )

Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat

Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan

Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus

Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru kedepannya untuk membuat kemajuan besar di bidang produksi khususnya.

Cuaca Madura khususnya Bangkalan yang panas membuat orang ingin mengkonsumsi minuman yang segar

4. Threats (Ancaman)

Selera konsumen yang selalu berubah - ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian produk

Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku dalam sehari

Munculnya pesaing baru

Banyaknya variasi minuman ringan

3. Contoh Executive Summary Bakso

1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan dan setelah dicerna serta diserap tubuh akan berguna bagi kesehatan dan kelangsungan hidup. Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi.

Kebanyakan masyarakat Indonesia gemar berkuliner jika bepergian di dalam kota maupun di luar kota. Pengertian kuliner yaitu hasil olahan yang berupa masakan berupa lauk-pauk, panganan maupun minuman. Kuliner tidak terlepas dari kegiatan masak-memasak yang erat kaitannya dengan konsumsi makanan sehari-hari.

Kata kuliner merupakan unsur serapan bahasa Inggris yaitu culinary yang berarti berhubungan dengan memasak. Sedangkan orang yang bekerja di bidang kuliner disebut koki. Penggunaan istilah kata kuliner dalam perkembangannya sering digunakan untuk memburu suatu makanan khas dari daerah atau suatu tempat. Dengan kata lain istilah wisata kuliner dapat diuraikan secara bebas tanpa menghilangkan makna perpaduan antara berwisata sambil mencari makanan khas.

Saat ini kuliner sudah merupakan sebuah gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari karena makanan adalah sebuah kebutuhan sehari-hari. Semua itu, membutuhkan cara pengolahan makanan yang enak.

1.2 Deskripsi Bisnis 1.2.1 Identitas Bakso Arjuna

1. Nama Usaha : Bakso Arjuna 2. Nama Pemilik : Angelina Maria Natalia 3. Alamat : Jalan Tidar 4. Telepon : 0899 8898 1234 5. Bentuk kepemilikan : Perseorangan 6. Bidang Usaha : Kedai Bakso 7. Perizinan : - Izin Domisili RT dan RT setempat - Surat Izin Tempat Usaha (SITU)

1.2.2 Visi dan Misi Visi :

  • Menjadi pemimpin usaha bakso yang modern dan higienis di Cilacap.
  • Menjadi usaha kuliner kebanggaan warga Cilacap.
  • Memberikan kualitas dan mutu terbaik untuk setiap konsumen.
  • Selalu berinovasi dan meningkatkan kualitas serta mutu agar tercapainya kepuasan para pelanggan.
  • Memberikan variasi hidangan bakso yang lezat dan higienis.

Nah, itulah pembahasan mengenai contoh executive summary. Semoga artikel ini bisa membantumu dalam memahaminya.

12 Tips Menabung Harian yang Efektif Untuk Masa Depan

Baseline adalah: pengertian, jenis, dan cara menetapkannya, kantor cabang: pengertian, tugas, dan cara membukanya, go public adalah: pengertian, syarat, dan tahapannya, blockchain dan masa depan kewirausahaan di indonesia, dukung target nze ri, relawan gen-b galakkan aksi pengurangan karbon, green ramadan klhk ajak gen z lestarikan lingkungan di masa depan, guruku, aplikasi pendidikan rp 400 ribuan setahun.

Jadwal Indonesia Vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Main Besok!

Tag Terpopuler

Dito ariotedjo, karen agustiawan, rafael alun trisambodo, subsidi kendaraan listrik.

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

  • JELAJAH Tentang Kami Dasbor Komunitas Artikel Manapun Kategori
  • Telusuri kategori
  • Tentang wikiHow
  • Masuk/Daftar
  • Daftar kategori
  • Pendidikan dan Komunikasi

Cara Menulis Ringkasan Eksekutif

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 26 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 98.215 kali.

Ringkasan eksekutif adalah bagian terpenting dari sebuah dokumen bisnis. Ini merupakan hal pertama (kadang bahkan satu-satunya) yang akan dibaca orang dan hal terakhir yang harus Anda tulis. Ringkasan ini merupakan rangkuman singkat suatu dokumen, yang diberikan sehingga para eksekutif sibuk yang akan membaca dokumen Anda tahu pasti berapa banyak yang harus mereka baca dan tindakan apa yang perlu diambil.

Dasar-dasar

Step 1 Pahami bahwa ringkasan eksekutif adalah rangkuman singkat dokumen bisnis.

  • Ringkasan eksekutif berbeda dari sebuah abstrak. Abstrak memberi pembaca kilas pandang dan orientasi, sedangkan ringkasan eksekutif lebih memberikan ikhtisar pada pembaca. Abstrak lebih umum ditulis dalam bidang akademis, sedangkan ringkasan eksekutif digunakan lebih untuk tujuan bisnis.

Step 2 Pastikan ringkasan ini mematuhi panduan struktural dan gaya tertentu.

  • Paragraf-paragrafnya harus singkat dan ringkas.
  • Ringkasan eksekutif harus masuk akal meskipun Anda belum membaca laporan awalnya.
  • Ringkasan eksekutif harus ditulis dalam bahasa yang sesuai dengan target pembaca.

Step 3 Definisikan masalah.

  • Grafik. Sebuah grafik yang ditempatkan dengan pas yang mengilustrasikan karakteristik masalah klien dengan tepat dapat menekankan bagian penting ringkasan tersebut. Merangsang indera visual seringkali sama efektifnya dengan merangsang indera analitis mereka.
  • Butiran poin. Daftar panjang informasi dapat dikelompokkan menjadi butiran-butiran yang lebih mudah dicerna.
  • Judul. Susun tema ringkasan, bila perlu, menggunakan judul. Hal ini akan membantu mengorientasikan pembaca saat mereka tenggelam dalam ringkasan tersebut.

Step 6 Buat agar tulisan Anda segar dan bebas jargon.

Rincian Spesifik

Step 1 Mulailah dengan dokumen asli.

  • Contoh: "Women WorldWide adalah organisasi nirlaba yang menghubungkan para wanita di seluruh dunia dengan solusi efektif terhadap kekerasan rumah tangga, sekaligus menawarkan jaringan dukungan bagi mereka yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Meskipun beroperasi dari kantor pusatnya di Alberta, Canada, organisasi ini telah menerima rujukan dari para wanita di 170 negara di seluruh dunia."

Step 3 Buat agar

  • Mungkin Anda memiliki Michael Jordan sebagai pelanggan dan ia telah mempromosikan produk Anda di Twitter secara gratis. Mungkin Anda baru saja menandatangani kerja sama dengan Google. Mungkin juga Anda baru diberi hak paten, atau baru membuat penjualan besar pertama Anda.
  • Kadang kutipan atau testimonial sederhana sudah cukup. Kuncinya adalah untuk menangkap perhatian pembaca, membuat reputasi bisnis Anda tampak sebaik mungkin, dan menarik pembaca untuk membaca hingga akhir dokumen.

Step 4 Definisikan masalah besarnya.

  • Contoh: "Los Angeles lumpuh dengan kemacetan. Selain daerah Metro DC, Los Angeles memiliki tingkat kemacetan terburuk di negara ini. Tidak hanya menjengkelkan, asap kabut dan polusi yang disebabkan oleh kemacetan tersebut mengurangi produktivitas kerja, meningkatkan angka penderita asma, dan pelan-pelan menciptakan masalah kesehatan yang serius. Di L.A. terdapat lebih banyak mobil dibandingkan dengan orang yang cukup umur untuk mengemudikannya "

Step 5 Sampaikan solusi unik Anda.

  • Contoh: " Innotech telah menciptakan terobosan sistem kontrol lalu-lintas yang dapat memangkas waktu perjalanan dengan menginstal "smart grids" yang memiliki hak paten pada rambu berhenti yang dapat membaca jumlah mobil di jalur tertentu dan mengarahkan lalu-lintas sesuai kondisi. Pengemudi di Amerika tidak akan perlu lagi menunggu di lampu merah selama bermenit-menit saat lampu hijau berkedip menunjukkan bahwa tidak ada mobil di arah yang berlawanan."

Step 6 Bicaralah tentang potensi pasar.

  • Contoh: "Intellilight memiliki manfaat tambahan yaitu kemampuan mendeteksi saat tidak ada orang di dalam rumah. Jika sebuah lampu dibiarkan menyala di ruangan kosong, lampu tersebut secara otomatis mati dan menyala kembali saat ia mendeteksi gerakan di dalam ruangan. Fitur ini dapat menghemat uang yang harus dibayarkan konsumen untuk tagihan listrik mereka dan membuang lebih sedikit energi."

Step 8 Bicarakan tentang model bisnis Anda, bila perlu.

  • Jika rencana Anda ditujukan untuk sekelompok investor, jangan habiskan terlalu banyak waktu pada bagian ini karena mereka tahu bahwa Anda tidak memiliki ide berapa banyak uang yang mungkin dapat Anda hasilkan. Investor umumnya tidak akan membuat keputusan ya atau tidak berdasarkan proyeksi finansial Anda. Mereka pada dasarnya akan membuat proyeksi finansial mereka sendiri.

Step 11 Memuluskan jalan menuju permintaan Anda.

  • Kejelasan. Apakah kata-kata yang digunakan jelas, ide-idenya jelasm dan ringkasan tersebut tidak menggunakan jargon?
  • Kesalahan. Kesalahan tata bahasa, tanda baca, dan ejaan dapat terjadi. Meminta orang lain untuk mengecek fakta angka dan statistik juga merupakan ide yang baik.
  • Keterpaksaan. Apakah ide-ide dalam ringkasan tersebut terdengar seperti promosi yang terlalu berlebihan? Di mana letak kekurangan promosi tersebut, jika ada?
  • Koherensi. Bagian-bagian apa yang tidak cocok satu sama lain? Bagian mana yang sesuai?
  • Semakin sibuk sang eksekutif, semakin sedikit yang akan dia baca. Tulis secukupnya.
  • Cobalah templat dokumen yang tersedia bersama sebagian besar perangkat lunak pemrosesan kata yang dapat membantu Anda mulai.
  • Dokumen ringkasan eksekutif dapat bervariasi panjangnya, tetapi sebaiknya singkat saja. Tujuan Anda adalah untuk menyampaikan sebanyak mungkin informasi dalam jumlah bacaan yang sedikit hingga sedang. Jika Anda mencantumkan detil dalam ringkasan Anda, masukkan poin-poin yang paling penting terlebih dahulu, seperti kesimpulan dan rekomendasi.
  • Keempat area yang sama ini dapat digunakan untuk ringkasan eksekutif untuk berbagai urusan bisnis.

wikiHow Terkait

Mengkonversi Mililiter (mL) Menjadi Gram (g)

  • http://hbswk.hbs.edu/archive/3660.html
  • http://www.yorku.ca/lfoster/2005-06/soci4440b/lectures/PolicyPaperWriting_TheExecutiveSummary.html
  • http://writing.colostate.edu/guides/guide.cfm?guideid=76

Tentang wikiHow ini

Apakah artikel ini membantu anda, artikel terkait.

Mengkonversi Mililiter (mL) Menjadi Gram (g)

  • Hubungi Kami
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Do Not Sell or Share My Info
  • Not Selling Info

Logo ToffeeDev

  • Graphic Design

Advertising

Social media.

  • Market Intelligence Indonesia
  • infiniLEADS
  • Seo Framework
  • Website Framework
  • Ads Framework
  • Content Framework

Home » Business and Marketing » Business Plan : Pengertian, Komponen, Manfaat dan Cara Membuatnya

Business Plan : Pengertian, Komponen, Manfaat dan Cara Membuatnya

Dafa raditya denishtsany.

  • April 30, 2023
  • Business and Marketing

business plan adalah

Jika Anda berencana untuk memulai usaha baru atau ingin mengembangkan bisnis yang sudah ada, maka membuat rencana bisnis atau business plan adalah langkah awal yang harus Anda ambil. Business plan akan membantu Anda untuk memahami bisnis Anda secara menyeluruh, membuat strategi untuk menghadapi tantangan dan peluang, serta menentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. 

Artikel ini akan membahas seputar pengertian, komponen, manfaat, dan cara membuat business plan secara lengkap. Mari kita simak bersama ulasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Business Plan ?

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Business plan atau Rencana Bisnis adalah dokumen tertulis yang menggambarkan rencana lengkap suatu bisnis, termasuk tujuan, strategi, rencana operasional, proyeksi keuangan, dan analisis risiko. Business plan menjadi panduan bagi pemilik bisnis, investor, atau calon mitra bisnis dalam mengambil keputusan dan mengatur strategi bisnis yang efektif. 

Business plan juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk mempresentasikan rencana bisnis kepada pihak yang berkepentingan seperti investor, bank, atau pihak berwenang. Business plan yang baik harus realistis, berbasis pada analisis pasar dan kompetitor, serta memiliki strategi yang jelas untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan. 

Business plan dapat diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan bisnis dan perubahan pasar yang terjadi.

Komponen-Komponen Business Plan

Dalam merincikan rencana operasional dan strategi bisnis suatu perusahaan, berikut adalah 8 komponen-komponen penting dalam business plan :

1. Ringkasan Eksekutif

Merupakan gambaran singkat dari rencana bisnis secara keseluruhan. Biasanya berisi gambaran tentang visi dan misi perusahaan, tujuan bisnis, produk atau layanan yang ditawarkan, target pasar, serta proyeksi keuangan.

2. Deskripsi Perusahaan

Merupakan penjelasan rinci tentang profil perusahaan, sejarah, struktur organisasi, kepemilikan, dan informasi legal seperti izin usaha atau paten yang dimiliki.

3. Analisis Pasar

Merupakan analisis tentang pasar target yang akan dilayani oleh perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah analisis tren pasar, ukuran pasar, segmentasi pasar, pesaing, dan peluang bisnis.

4. Strategi Pemasaran

Merupakan rencana pemasaran perusahaan untuk memasarkan produk atau layanan kepada pelanggan potensial. Termasuk di dalamnya adalah strategi penjualan, strategi branding , promosi, distribusi, dan harga.

Baca Juga: Facebook Business Manager : Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

5. Rencana Operasional

Merupakan rincian tentang bagaimana perusahaan akan mengelola operasional sehari-hari. Termasuk di dalamnya adalah lokasi, fasilitas, sistem operasional, rantai pasok, dan manajemen sumber daya manusia.

6. Produk atau Layanan

Merupakan penjelasan rinci tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah deskripsi produk atau layanan, manfaat bagi pelanggan, keunggulan kompetitif, dan perkembangan produk atau layanan di masa depan.

7. Rencana Keuangan

Merupakan proyeksi keuangan perusahaan, seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan proyeksi pendapatan dan pengeluaran dalam jangka waktu tertentu. Rencana keuangan juga harus mencakup sumber pendanaan yang akan digunakan dan strategi manajemen keuangan.

8. Tim Manajemen

Merupakan informasi tentang tim manajemen perusahaan, termasuk pengalaman, kualifikasi, dan peran masing-masing anggota tim dalam menjalankan operasional bisnis. Hal ini penting untuk memberikan keyakinan kepada para pemangku kepentingan bahwa perusahaan memiliki tim yang kompeten untuk menjalankan bisnis dengan baik.

Manfaat Membuat Business Plan

Business plan atau rencana bisnis adalah dokumen yang merinci rencana operasional dan strategi bisnis suatu perusahaan. Berikut adalah 5 manfaat business plan :

1. Pedoman dan Rencana Bisnis

Business plan menjadi panduan bagi perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengelola operasional bisnis. Business plan yang baik akan menguraikan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis, termasuk strategi pemasaran, operasional, keuangan, dan pengembangan produk atau layanan. 

Business plan memungkinkan perusahaan memiliki rencana yang jelas yang dapat diikuti untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang bisnis dengan lebih efisien dan efektif.

2. Alat Komunikasi dengan Pihak Eksternal

Business plan juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang penting dengan pihak eksternal seperti investor, mitra bisnis, bank, dan pihak lain yang berkepentingan dalam perusahaan. Business plan yang lengkap dan terperinci dapat memberikan gambaran yang jelas tentang potensi bisnis, prospek keuangan, dan strategi bisnis perusahaan, sehingga dapat meyakinkan pihak eksternal untuk berinvestasi, menjalin kemitraan, atau memberikan dukungan finansial.

3. Pengelolaan Risiko

Dalam business plan , perusahaan akan mengidentifikasi dan menganalisis risiko bisnis yang mungkin dihadapi, serta menyusun strategi untuk menghadapinya. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk lebih siap dan waspada dalam menghadapi risiko-risiko yang mungkin timbul, seperti risiko pasar, risiko finansial, risiko operasional, dan risiko lainnya. 

Business plan dapat membantu perusahaan untuk mengelola risiko dengan lebih efektif dan mengurangi potensi dampak negatif terhadap bisnis.

Baca Juga: Business Model Canvas: Pengertian, Elemen, dan Cara Membuatnya

4. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Business plan menyediakan data dan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang baik dan berbasis fakta. Adanya analisis pasar, proyeksi keuangan, dan informasi lainnya dalam business plan memungkinkan perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan rasional terkait strategi bisnis, pengelolaan sumber daya, dan pengambilan kebijakan. 

Business plan dapat menjadi acuan yang objektif untuk menghindari pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi atau spekulasi semata.

5. Perencanaan Keuangan yang Lebih Tepat

Business plan merupakan alat yang penting dalam perencanaan keuangan perusahaan. Dalam business plan , perusahaan akan menyusun proyeksi keuangan yang mencakup laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan proyeksi pendapatan dan pengeluaran. Proyeksi keuangan ini dapat membantu perusahaan dalam merencanakan penggunaan dana, memperkirakan pendapatan, menghitung keuntungan, serta menilai kelayakan finansial suatu proyek atau rencana bisnis.

Cara Membuat Business Plan

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Setelah mengenali manfaat dari business plan , Anda sudah dapat mulai membuat business plan Anda sendiri. Anda juga bisa untuk mengikuti lima cara membuat business plan di bawah ini: 

1. Analisis Pasar

Tahap awal dalam membuat business plan adalah melakukan analisis pasar. Anda perlu memahami pasar yang akan Anda masuki, termasuk ukuran pasar, tren pasar, dan profil konsumen potensial. Analisis pasar ini akan membantu Anda mengidentifikasi peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam menjalankan bisnis Anda.

2. Penetapan Tujuan dan Strategi Bisnis

Setelah melakukan analisis pasar, langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan dan strategi bisnis. Anda perlu merumuskan visi, misi, dan nilai-nilai bisnis Anda. Selain itu, tentukan juga tujuan bisnis jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai. Pilih strategi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk strategi pemasaran, operasional, dan keuangan.

3. Analisis Keuangan

Business plan juga harus mencakup analisis keuangan yang komprehensif. Anda perlu menyusun proyeksi keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Proyeksi keuangan ini akan membantu Anda dalam menghitung perkiraan pendapatan, biaya, serta mengidentifikasi sumber dan penggunaan dana. Analisis keuangan juga dapat membantu Anda memperkirakan pengembalian investasi dan tingkat keuntungan bisnis Anda.

Baca Juga: Apa itu Business Development? Bagaimana Peranannya Dalam Bisnis?

4. Rencana Pemasaran

Pemasaran merupakan elemen penting dalam business plan . Anda perlu merencanakan strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan produk atau jasa Anda. Tentukan segmen pasar yang akan dituju, komunikasikan nilai produk atau jasa Anda, serta tentukan saluran distribusi yang akan digunakan. Selain itu, lengkapi rencana pemasaran dengan analisis pesaing, strategi penetapan harga, dan rencana promosi.

Rencana operasional menjelaskan bagaimana bisnis Anda akan dijalankan sehari-hari. Anda perlu merencanakan struktur organisasi, sumber daya manusia, serta sistem operasional dan logistik. Rencana operasional juga harus mencakup perizinan dan perijinan yang diperlukan, serta rencana keberlanjutan dan pengelolaan risiko.

Business plan adalah alat yang penting bagi pengusaha atau calon investor untuk merencanakan dan mengelola bisnis secara efektif, serta membantu dalam memperoleh dana dari pihak luar, seperti investor atau lembaga keuangan. Business plan yang baik harus menyajikan informasi yang akurat, realistis, dan komprehensif agar dapat menjadi panduan yang kuat dalam menghadapi tantangan bisnis dan mencapai kesuksesan. 

Apabila Anda berencana untuk memulai bisnis atau mencari pendanaan, Business plan yang solid adalah langkah awal yang penting untuk sukses dalam bisnis Anda. Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional, seperti akuntan atau konsultan bisnis, dalam menyusun business plan yang efektif.

Pada zaman digital saat ini, apa pun bisnis yang Anda pilih, tentu tidak akan terlepas dari kebutuhan pemasaran digital usaha Anda. Oleh karena itu, para pemilik usaha dapat memanfaatkan Digital Marketing Agency Jakarta seperti Toffeedev untuk menyusun strategi pemasaran yang jitu dan aplikatif.

Sebagai salah satu Digital Marketing Agency Indonesia di Jakarta, Toffeedev siap membantu Anda dalam mengembangkan situs, dan membantu Anda untuk merencanakan dan menerapkan strategi Digital Marketing terbaik yang tepat sasaran, dan mencapai tujuan bisnis Anda.

Tunggu apalagi, segera hubungi kami untuk beragam kebutuhan digitalisasi bisnis Anda bersama ToffeeDev.

Share this post :

Capai Target Pasar Bisnis Anda!

Dapatkan Konsultasi Gratis bersama ToffeeDev!

Picture of Dafa Raditya Denishtsany

Related Post

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

06 Juni 2024

7 Strategi Program Marketing untuk Meningkatkan Penjualan yang Efektif

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

04 Juni 2024

Omnichannel Marketing: Kiat Sukses untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Strategi Penjualan Perhiasan, Ini 10 Cara Efektif Menarik Pelanggan!

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

7 Strategi Penjualan Kopi yang Efektif Datangkan Pelanggan

Newest post.

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Contextual Marketing: Definisi, Manfaat, Tantangan, serta Tips Penerapan yang Sukses

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Marketing Automation Software: Strategi Sukses Mengefisiensi Sumber Daya Bisnis

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Creative Marketing: Ini Manfaat dan 7 Cara Mengimplementasikannya

Banner SEOCon Landing Page

[email protected]

+62 82133606010

Business Park Blok E2-3 , Jl.Raya Meruya Ilir No. 88, Jakarta Barat

Our Services

  • Digital Marketing
  • Market Intelligence
  • SEO Community
  • Terms & Conditions

Slider

Team kami diperlengkapi dengan:

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Copyright © 2012 – 2024 | toffeedev.com

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan: Mengawali Bisnis dengan Langkah Santai Namun Terarah

  • 1 Visi: Membawa Warna Baru dalam Industri Fashion
  • 2 Misi: Menghadirkan Pilihan Beragam untuk Segala Gaya dan Keperluan
  • 3 Pasar Target: Mencakup Para Fashionista Indonesia dan Pasar Internasional
  • 4 Keunggulan Bersaing: Kualitas, Inovasi, dan Keterjangkauan
  • 5 Apa itu Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?
  • 6.1 1. Menyajikan visi dan misi bisnis
  • 6.2 2. Mendefinisikan pasar target
  • 6.3 3. Menganalisis kompetitor
  • 6.4 4. Menguraikan strategi bisnis
  • 6.5 5. Menyajikan proyeksi keuangan
  • 7.1 1. Tetap fokus pada inti bisnis
  • 7.2 2. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami
  • 7.3 3. Gunakan grafik atau diagram jika diperlukan
  • 7.4 4. Sertakan sumber daya yang relevan
  • 7.5 5. Cek ulang dan perbaiki kesalahan
  • 8.1 Kelebihan:
  • 8.2 Kekurangan:
  • 9.1 Visi dan Misi Bisnis
  • 9.2 Pasar Target
  • 9.3 Analis Kompetitor
  • 9.4 Strategi Bisnis
  • 9.5 Proyeksi Keuangan
  • 10.1 1. Bagaimana cara memulai membuat Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?
  • 10.2 2. Berapa banyak kata yang ideal untuk Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?
  • 10.3 3. Apakah saya perlu menambahkan grafik atau diagram dalam Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?
  • 10.4 4. Apa yang harus saya lakukan setelah menyelesaikan Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?
  • 10.5 5. Bagaimana saya bisa mendapatkan feedback untuk Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan saya?
  • 11.1 Action yang perlu dilakukan adalah segera mulai menyusun Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan Anda dan mempresentasikannya kepada para pemangku kepentingan. Jangan menunda-nunda, karena setiap langkah maju membawa Anda lebih dekat pada kesuksesan bisnis yang Anda impikan!

Memulai sebuah bisnis tidak selalu harus rumit dan penuh tekanan. Sebaliknya, Anda bisa menyusun sebuah ringkasan eksekutif bisnis plan dengan pendekatan santai namun tetap terarah. Dengan gaya penulisan jurnalistik yang segar, kami akan memberikan contoh bagaimana Anda bisa merangkum visi dan misi bisnis secara menarik.

Visi: Membawa Warna Baru dalam Industri Fashion

Di tengah pesatnya perkembangan industri fashion, kami memiliki visi untuk membawa nuansa yang berbeda. Kami ingin menciptakan merek fashion yang tidak hanya memanjakan konsumen dengan pakaian berkualitas, tetapi juga memberikan pengalaman unik dan inspiratif. Kami percaya bahwa setiap orang berhak untuk tampil dengan gaya dan keyakinan yang mereka miliki.

Misi: Menghadirkan Pilihan Beragam untuk Segala Gaya dan Keperluan

Untuk mencapai visi kami, misi utama kami adalah menghadirkan pilihan beragam bagi konsumen dari segala latar belakang dan keperluan. Melalui riset mendalam tentang tren fashion terkini, kami akan merancang dan memproduksi pakaian dengan desain yang up-to-date. Mulai dari gaya klasik hingga urban, dari pakaian kasual hingga formal, kami ingin memenuhi kebutuhan fashion dari berbagai kalangan.

Pasar Target: Mencakup Para Fashionista Indonesia dan Pasar Internasional

Dalam bisnis fashion, target pasar sangat penting. Kami mempertimbangkan potensi pasar dari dalam negeri hingga internasional. Dalam kurun waktu 5 tahun, kami berambisi untuk menjadi merek fashion yang dikenal baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Kami akan memanfaatkan kekuatan platform online untuk memperluas jangkauan dan menjadikan produk kami mudah diakses oleh para fashionista modern.

Keunggulan Bersaing: Kualitas, Inovasi, dan Keterjangkauan

Untuk bersaing di industri fashion yang kompetitif, kami mengidentifikasi tiga keunggulan utama kami. Pertama, kualitas produk yang tak bisa diragukan. Setiap helai pakaian yang kami hasilkan terbuat dari bahan pilihan dan diproduksi dengan standar terbaik. Kedua, inovasi dalam desain yang kreatif dan unik. Kami ingin memberikan nilai tambah bagi pelanggan dengan koleksi yang selalu segar dan menarik. Ketiga, keterjangkauan harga yang masuk akal. Kami percaya bahwa fashion berkualitas tidak harus mahal dan kami berkomitmen untuk memberikan harga yang bersahabat dengan kualitas yang tetap terjaga.

Dengan begitu, kami yakin bahwa langkah yang kami ambil akan membawa kesuksesan bagi bisnis ini. Meski dengan gaya yang santai namun tetap terarah, ringkasan eksekutif bisnis plan kami menjadi panduan yang jelas dalam menjalankan bisnis fashion yang inovatif dan menarik. Selamat berbisnis!

Apa itu Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?

Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan adalah bagian penting dalam sebuah rencana bisnis. Ini adalah ringkasan singkat yang menyajikan gambaran keseluruhan rencana bisnis, termasuk tujuan, strategi, target pasar, analisis kompetitor, analisis SWOT, proyeksi keuangan, dan lain-lain.

Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan dirancang untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang kegiatan bisnis dan bagaimana bisnis tersebut akan mencapai keberhasilan. Ini adalah dokumen yang diandalkan oleh investor, mitra bisnis potensial, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengevaluasi bisnis dengan cepat.

Bagaimana cara membuat Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan yang baik?

Membuat Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan yang baik adalah kunci dalam mengkomunikasikan ide bisnis Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Menyajikan visi dan misi bisnis

Mulailah dengan menyajikan visi dan misi bisnis Anda secara jelas dan komprehensif. Jelaskan apa yang ingin Anda capai dengan bisnis Anda dan bagaimana Anda akan mencapainya.

2. Mendefinisikan pasar target

Identifikasi pasar target Anda dan jelaskan dengan detail tentang profil pelanggan potensial Anda. Sertakan juga analisis pasar yang mendukung mengapa pasar ini menarik dan menguntungkan bagi bisnis Anda.

3. Menganalisis kompetitor

Lakukan analisis kompetitor untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing Anda. Jelaskan bagaimana bisnis Anda akan bersaing dan mengatasi tantangan yang ada di pasar.

4. Menguraikan strategi bisnis

Tentukan strategi yang akan Anda gunakan untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Jelaskan strategi pemasaran, strategi penjualan, strategi operasional, dan strategi keuangan yang akan Anda terapkan.

5. Menyajikan proyeksi keuangan

Buatlah proyeksi keuangan yang realistis untuk bisnis Anda. Sajikan data dan angka yang mendukung untuk membuktikan bahwa bisnis Anda berpotensi menghasilkan keuntungan.

Apa saja tips untuk membuat Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan yang efektif?

Untuk membuat Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan yang efektif, berikut adalah beberapa tips yang harus Anda perhatikan:

1. Tetap fokus pada inti bisnis

Jangan menulis terlalu banyak detail teknis atau informasi yang tidak relevan. Tetap fokus pada inti bisnis Anda dan bagaimana Anda akan mencapai keberhasilan. Jelaskan dengan jelas dan padat.

2. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami

Jangan menggunakan bahasa yang rumit atau jargon yang sulit dipahami oleh pembaca. Gunakan bahasa yang sederhana namun informatif sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami isi Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan Anda.

3. Gunakan grafik atau diagram jika diperlukan

Jika Anda perlu menyajikan data atau informasi berbasis angka, gunakan grafik atau diagram untuk memperjelas dan memperkuat argumen Anda.

4. Sertakan sumber daya yang relevan

Jelaskan sumber daya yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis Anda, seperti dana, tenaga kerja, teknologi, dan lain-lain. Jelaskan juga bagaimana Anda akan memanfaatkan sumber daya tersebut untuk mencapai tujuan bisnis Anda.

5. Cek ulang dan perbaiki kesalahan

Jangan lupa untuk mengedit dan memeriksa kesalahan dalam Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan Anda sebelum disajikan kepada siapa pun. Pastikan semua informasi yang disajikan akurat dan relevan.

Apa kelebihan dan kekurangan Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan:

  • Memberikan gambaran keseluruhan tentang rencana bisnis
  • Memudahkan pembaca untuk memahami bisnis Anda dengan cepat
  • Menyajikan informasi yang relevan dan penting
  • Mendorong investor dan mitra bisnis potensial untuk tertarik pada bisnis Anda
  • Memungkinkan Anda untuk merencanakan langkah-langkah bisnis yang lebih terperinci

Kekurangan:

  • Tidak menyediakan detail teknis yang mendalam
  • Tidak menyajikan analisis yang mendalam tentang pasar dan pesaing
  • Terlalu singkat untuk menjelaskan semua aspek bisnis
  • Tidak mencakup semua detil yang ada dalam rencana bisnis lengkap
  • Mungkin tidak cukup meyakinkan bagi investor yang mencari informasi lebih rinci

Contoh Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan

Berikut adalah contoh ringkasan eksekutif bisnis plan untuk perusahaan fiktif yang bergerak di industri makanan:

Visi dan Misi Bisnis

Visi bisnis kami adalah menjadi penyedia makanan cepat saji terbaik di kota dengan menyajikan makanan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Misi kami adalah memberikan pengalaman makan yang menyenangkan dan memuaskan bagi pelanggan kami.

Pasar Target

Kami menargetkan remaja dan dewasa muda yang aktif dan sibuk, yang mencari makanan yang cepat dan lezat. Kami juga mengidentifikasi peluang untuk menggarap segmen pasar vegetarian dan vegan yang berkembang pesat.

Analis Kompetitor

Kami menyadari persaingan yang kuat di industri makanan cepat saji. Namun, kami percaya bahwa produk-produk kami yang segar dan inovatif serta pelayanan pelanggan yang ramah akan menjadi keunggulan kompetitif kami.

Strategi Bisnis

Strategi bisnis kami adalah menghadirkan menu yang beragam dengan bahan-bahan segar berkualitas tinggi. Kami juga akan mengoptimalkan pemasaran melalui media sosial dan kerja sama dengan influencer untuk memperluas jangkauan merek kami.

Proyeksi Keuangan

Berdasarkan analisis pasar dan biaya operasional, kami memproyeksikan pendapatan tahunan sebesar $500.000 dengan keuntungan bersih sebesar $150.000 dalam waktu 2 tahun pertama. Kami akan mencapai titik impas dalam waktu 1 tahun.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. bagaimana cara memulai membuat ringkasan eksekutif bisnis plan.

Untuk memulai membuat Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan, Anda harus memahami dengan jelas visi dan misi bisnis Anda, mengidentifikasi pasar target, menganalisis kompetitor, merumuskan strategi bisnis, dan menyusun proyeksi keuangan. Gunakan panduan dalam artikel ini untuk membantu Anda memulai.

2. Berapa banyak kata yang ideal untuk Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?

Tidak ada jumlah kata yang pasti untuk Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan, tetapi pastikan Anda menjelaskan semua aspek bisnis secara singkat dan jelas. Usahakan agar artikel Anda sekitar 200-300 kata.

3. Apakah saya perlu menambahkan grafik atau diagram dalam Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?

Jika ada data atau informasi yang sulit dipahami tanpa visualisasi, disarankan untuk menggunakan grafik atau diagram untuk membantu memperjelas informasi tersebut.

4. Apa yang harus saya lakukan setelah menyelesaikan Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?

Setelah menyelesaikan Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana bisnis yang lebih terperinci dan menyajikan secara lengkap kepada pihak-pihak yang berkepentingan seperti investor, mitra bisnis potensial, dan karyawan.

5. Bagaimana saya bisa mendapatkan feedback untuk Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan saya?

Anda dapat meminta feedback dari rekan bisnis, mentor, atau mengikuti program inkubasi atau akselerator bisnis yang menyediakan kesempatan untuk mempresentasikan bisnis plan Anda dan mendapatkan umpan balik dari para ahli di bidang tersebut.

Dalam artikel ini, kita telah membahas Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan, cara membuatnya, tips yang harus diperhatikan, kelebihan dan kekurangan, serta contoh ringkasan eksekutif bisnis plan. Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan sangat penting dalam mengkomunikasikan ide bisnis Anda kepada pemangku kepentingan dan dapat membantu Anda untuk merencanakan langkah-langkah bisnis yang lebih terperinci. Pastikan untuk menyusun Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan dengan baik, gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, serta sertakan sumber daya yang relevan. Selain itu, jangan lupa untuk mengedit dan memeriksa kesalahan sebelum menyajikan Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan kepada siapa pun. Semoga artikel ini bermanfaat dan sukses dalam mempresentasikan ide bisnis Anda!

Action yang perlu dilakukan adalah segera mulai menyusun Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan Anda dan mempresentasikannya kepada para pemangku kepentingan. Jangan menunda-nunda, karena setiap langkah maju membawa Anda lebih dekat pada kesuksesan bisnis yang Anda impikan!

Share this:, related posts:.

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Menjadi Bosnya Sendiri dengan Bisnis Online Shop yang Menggiurkan

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Informasi yang dapat Diperoleh dari Analisis pada Gambaran Bisnis adalah…

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Audit Fungsi Bisnis Sistem Informasi pada Perbankan: Mencari Celah ke dalam Laci Digital

Jasir

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

  • Kebijakan Privasi
  • Terms and Conditions

Contoh Bisnis Plan, Struktur dan Cara Membuatnya

Sebelum mulai berbisnis, membuat business plan yang matang itu wajib hukumnya. Mengapa? Sederhananya, ini seperti kamu melihat peta sewaktu mengemudi atau ketika sedang bepergian ke suatu daerah.

Dengan memiliki rencana bisnis yang baik, kamu bakal tahu arah pasti untuk bisnismu. Lalu, seperti apa contoh business plan dan bagiamana cara membuatnya? Yuk, cari tahu jawabannya pada penjelasan berikut ini.

  • Apa Itu Bisnis  Plan ?
  • Tujuan Membuat Bisnis  Plan
  • Struktur Isi dari Bisnis  Plan
  • Cara Membuat Bisnis  Plan
  • Kumpulan Contoh Bisnis  Plan

Apa Itu Bisnis  Plan ?  

Contoh Bisnis Plan

Sumber : Envato

Dilansir Investopedia , pengertian bisnis plan adalah dokumen yang membahas rencana operasional, tujuan, dan bagaimana cara perusahaan mencapai tujuan tersebut. Keberadaan business plan sangat bermanfaat, baik untuk perusahaan baru atau yang sudah lama berdiri.

Bagi perusahaan baru, rencana bisnis yang baik bisa membantu meyakinkan calon investor. Sementara bagi perusahaan yang sudah lama berjalan, bisnis plan bisa membantu mereka tetap fokus atau tidak kehilangan arah tujuan.

Biasanya, dokumen business plan dibuat dalam berbagai format, baik dalam bentuk dokumen Words, PDF, Google Docs, maupun Power Point.

Tujuan Membuat Bisnis  Plan  

Contoh Bisnis Plan

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tujuan bisnis plan yang perlu kamu ketahui. Yuk, bahas satu per satu!

1. Membantu mendefinisikan tujuan bisnis dan strategi yang tepat

Dengan bisnis plan yang matang, kamu menjadi lebih mudah saat menjelaskan tujuan bisnis dan strategi yang akan dijalankan untuk mencapainya.

Alhasil, kamu tidak akan bingung lagi ingin mengarahkan bisnismu ke mana. Plus, kamu pun jadi lebih tahu cara mengembangkan strategi yang tepat untuk bisnismu.

2. Meningkatkan peluang untuk mendapatkan pendanaan dari investor

Tujuan bisnis plan berikutnya yaitu dapat membantu pemilik usaha untuk meyakinkan investor. Dalam rencana bisnis, terdapat tujuan, pengelolaan keuangan, dan strategi menjalankan bisnis hingga mampu menghasilkan profit.

Tentunya, informasi tersebut sangat dibutuhkan investor sebagai bahan pertimbangan, apakah perlu berinvestasi pada bisnis tersebut atau tidak. Jika rencana bisnis dinilai meyakinkan dan prospektif, investor pun tidak akan ragu memberi pendanaan pada perusahaan.

3. Memberikan panduan untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis

Dalam business plan, kamu bakal menjumpai detail seperti visi, misi, strategi, dan langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis. Dengan adanya bisnis plan, pemilik bisnis dan tim manajemen jadi punya panduan yang jelas tentang cara mengelola operasional sehari-hari.

Rencana bisnis ini juga dapat memberi tahu mereka caranya menghadapi tantangan sekaligus mengembangkan bisnis ke arah yang diinginkan.

4. Membantu mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko

Bisnis plan dapat membantumu untuk melihat risiko-risiko yang mungkin akan muncul. Misalnya, kenaikan bahan baku yang dapat berpengaruh pada harga atau hadirnya teknologi baru. Dengan begitu, kamu pun bisa merancang solusi atau langkah pencegahannya sejak awal.

Struktur Isi dari Bisnis  Plan  

Contoh Bisnis Plan

Dari penjelasan di atas, mungkin kamu belum terbayang seperti apa isi bisnis plan, ya. Nah, berikut ini struktur atau susunan dalam bisnis plan secara umum.

1. Ringkasan eksekutif

Bagian awal struktur bisnis plan yaitu ringkasan eksekutif. Biasanya ringkasan eksekutif atau executive summary ditulis di halaman pertama bagian terakhir. Isinya berupa rangkuman dari keseluruhan rencana yang telah disusun, mencakup tujuan utama, strategi, dan proyeksi keuangan.

2. Deskripsi bisnis

Selanjutnya, bagian deskripsi bisnis berisi gambaran mendalam tentang bisnis. Di bagian inilah penjabaran mengenai visi, misi, nilai-nilai perusahaan, dan sejarah singkat dituliskan.

3. Produk dan layanan

Penjelasan detail tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Bagian ini berisi keunikan, fungsi, dan keunggulan produk sendiri dibandingkan kompetitor.

4. Analisis pasar & SWOT

Sederhananya, analisis SWOT merupakan singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Bagian ini berisi analisis pasar dan kompetitor, serta analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mungkin dihadapi suatu bisnis.

5. Strategi pemasaran dan penjualan

Untuk bagian ini, isinya tentang rencana untuk memasarkan suatu produk atau layanan. Termasuk bagaimana cara mencapai target pasar dan strategi penjualan yang akan digunakan.

6. Tim manajemen

Bagian ini menjelaskan tentang profil anggota tim manajemen inti. Kamu bisa menuliskan nama, jabatan, pendidikan dan pengalaman kerja sebelumnya secara singkat, serta peran anggota tim dalam perusahaan.

7. Rencana operasional

Rincian operasional menjelaskan tentang bagaimana suatu bisnis akan dijalankan sehari-hari. Bagian ini menjabarkan lebih lanjut tentang proses operasional, infrastruktur, dan persyaratan produksi.

8. Rencana keuangan

Sementara itu, bagian rencana keuangan menjelaskan dan merinci sumber pendanaan, proyeksi pendapatan, pengeluaran, dan profitabilitas dari suatu bisnis. Biasanya, rencana keuangan disajikan dalam bentuk tabel agar lebih mudah dibaca.

9. Proyeksi keuangan

Pada struktur bisnis plan, kamu juga akan menemukan bagian proyeksi keuangan. Ini berisi perkiraan keuangan untuk beberapa tahun ke depan, termasuk proyeksi pendapatan, arus kas, dan neraca.

10. Lampiran

Terakhir, ada lampiran yang biasanya mencantumkan dokumen tambahan seperti riwayat keuangan, brosur produk, dan data pendukung lainnya.

Baca Juga:  Auditor Adalah Peninjau Keuangan, Ini Tugas Lengkapnya  

Cara Membuat Bisnis  Plan  

Contoh Bisnis Plan

Setelah mengetahui struktur isi bisnis plan, sekarang saatnya mengetahui cara membuat rencana bisnis yang baik. Yuk, disimak!

1. Tentukan tujuan bisnis

Mulai dengan mengidentifikasi tujuan utama dari bisnismu. Apa yang ingin dicapai dengan bisnis tersebut? Dengan menjawab pertanyaan itu, kamu akan bisa menentukan apa visi, misi, dan nilai-nilai inti yang akan dipakai untuk mengarahkan bisnismu.

2. Lakukan riset pasar

Dilansir Binus University , penting untuk melakukan riset menyeluruh tentang pasar yang akan dimasuki. Kamu perlu mempelajari tren pasar, profil pelanggan potensial, dan menganalisis kompetitormu. Pahami juga kebutuhan dan keinginan pasar sehingga kamu bisa merancang produk atau layanan yang tepat.

3. Kembangkan strategi pemasaran dan penjualan

Berdasarkan riset pasar, buatlah strategi pemasaran dan penjualan yang efektif. Dari situ, kamu bisa mengembangkan strategi yang tepat untuk memasarkan produk atau layanan kepada target market.

4. Susun tim manajemen yang kuat

Guna mendukung produktivitas bisnis jangka panjang, amu wajib memilih tim manajemen yang benar-benar kompeten dan berkualitas. Pastikan setiap anggota di tim memiliki keahlian dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

5. Buat rencana operasional

Selanjutnya, susunlah rencana operasional yang detail tentang bagaimana bisnis akan berjalan setiap harinya. Hal ini meliputi proses produksi, penggunaan sumber daya, pengelolaan inventaris, distribusi, layanan pelanggan, dan kebutuhan operasional lainnya.

6. Buat rencana keuangan

Rencanakan sumber dan penggunaan dana dengan membuat proyeksi keuangan yang realistis. Dalam hal ini, kamu perlu menghitung secara cermat tentang perkiraan pendapatan, biaya, investasi awal, dan kebutuhan pendanaan lainnya.

7. Tuliskan bisnis plan dengan jelas dan ringkas

Gunakan semua informasi yang telah dikumpulkan untuk menulis business plan yang jelas dan ringkas. Jelaskan setiap bagian secara detail, tetapi tetap mudah dimengerti.

Terakhir, pastikan bisnis plan telah mencakup semua elemen yang diperlukan: mulai dari ringkasan eksekutif, deskripsi bisnis, strategi pemasaran, rencana operasional, dan rencana keuangan. Dengan rencana bisnis yang matang, kamu memiliki peluang lebih besar untuk berhasil mencapai tujuan.

Kumpulan Contoh Bisnis  Plan  

Contoh Bisnis Plan

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menggunakan contoh format bisnis plan berikut jika diperlukan.

1. Contoh bisnis  plan  makanan  

BISNIS PLAN: WARUNG BAKSO SEHAT "Bakso Bugar"  

Ringkasan Eksekutif 

Warung Bakso Sehat "Bakso Bugar" adalah usaha makanan yang menyediakan bakso dengan bahan-bahan yang berkualitas dan sehat. Kami bertujuan untuk memberikan pilihan makanan yang lezat dan bergizi bagi pelanggan di pusat perkotaan.

Deskripsi Bisnis 

"Bakso Bugar" berfokus pada menyajikan bakso dengan bahan utama yang sehat dan tanpa pengawet. Kami hanya menggunakan daging sapi tanpa lemak dan bumbu alami untuk memastikan kualitas dan kesegaran setiap hidangan. 

Produk dan Layanan 

Menu andalan kami adalah bakso sapi organik, tanpa pengawet, serta disajikan bersama pilihan kuah bening atau pedas tanpa MSG. Kami juga menyediakan opsi nasi atau mi sebagai pendamping.

Analisis Pasar & SWOT 

Analisis Pasar: 

Kami melihat peningkatan kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan permintaan akan makanan ringan sehat di kalangan pelajar dan pekerja kantoran. 

SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats): 

Kelebihan (Strengths): Bahan-bahan yang sehat, variasi menu yang unik, dan lokasi yang strategis. 

Kekurangan (Weaknesses): Harga produk sedikit lebih tinggi dari bakso konvensional. 

Peluang (Opportunities): Pertumbuhan pasar makanan sehat, kemitraan dengan gym atau tempat kerja di sekitar warung. 

Ancaman (Threats): Persaingan dari warung makan konvensional. 

Strategi Pemasaran dan Penjualan 

Kami akan menggunakan strategi pemasaran online melalui media sosial dan situs web untuk meningkatkan kehadiran dan awareness. Kami juga akan berpartisipasi dalam acara kesehatan dan promosi lokal untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Tim Manajemen 

Pemilik: Ibu Ani 

Koki: Chef Budi 

Pelayan: Joko, Sayuti, Kartono, Melisa, Merlin, dan Juni 

Rencana Operasional 

Warung Bakso Sehat "Bakso Bugar" akan beroperasi setiap hari kecuali hari Minggu, buka mulai pukul 10 pagi hingga 9 malam. Kami akan mempekerjakan staf yang terlatih untuk memastikan kualitas makanan dan pelayanan yang baik.

Rencana Keuangan 

Modal Awal: Rp70 juta (termasuk peralatan, bahan baku, dan biaya promosi) 

Biaya Operasional Bulanan: Rp35 juta 

Laba Bersih (bulan pertama): Proyeksi Rp35 juta 

Proyeksi Keuangan 

Pendapatan Bulanan (bulan pertama): Rp40 juta 

Pendapatan Tahunan (tahun pertama): Rp480 juta 

Rencana Pengeluaran (bulan pertama): Rp50 juta 

Bahan baku: Rp20 juta 

Biaya operasional: Rp20 juta 

Gaji staf: Rp20 juta 

Promosi: Rp10 juta 

Dengan menyajikan bakso sehat dan bermutu tinggi, Warung Bakso Sehat "Bakso Bugar" bertujuan untuk menjadi pilihan utama bagi mereka yang peduli dengan kesehatan dan ingin menikmati makanan lezat secara bertanggung jawab.

2. Contoh bisnis  plan  lengkap  

BISNIS PLAN: TOKO BUKU ANAK "Taman Ceria"  

Toko Buku Anak "Taman Ceria" adalah toko buku yang menyediakan koleksi buku anak-anak dengan berbagai tema dan kualitas terbaik. Kami bertujuan untuk menjadi destinasi belanja buku favorit bagi anak-anak dan orang tua di sekitar wilayah ini. 

"Taman Ceria" berfokus pada menyediakan buku-buku berkualitas tinggi untuk anak-anak dari berbagai usia. Kami menawarkan beragam judul yang mendidik, menghibur, dan menginspirasi. 

Toko kami menawarkan berbagai macam buku anak-anak, termasuk cerita bergambar, buku aktivitas, buku pelajaran, dan buku menggambar. Selain itu, kami juga menyediakan produk terkait seperti mainan pendidikan dan peralatan seni untuk anak-anak.

Permintaan akan buku anak-anak terus meningkat seiring dengan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya literasi sejak dini. Orang tua dan pendidik pun kini jadi lebih aktif mencari bahan bacaan yang bermutu bagi anak-anak.

Kelebihan (Strengths): Koleksi buku yang beragam, fokus pada kualitas dan pendidikan, lokasi yang strategis di pusat perbelanjaan.

Kekurangan (Weaknesses): Persaingan dengan toko buku online, serta adanya tantangan dalam mengikuti tren dan kebutuhan pasar.

Peluang (Opportunities): Kemitraan dengan sekolah dan komunitas, dan pertumbuhan pasar buku anak-anak.

Ancaman (Threats): Persaingan dari toko buku besar atau online, serta adanya perubahan tren bacaan anak-anak saat ini.

Kami akan menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial, kolaborasi dengan sekolah-sekolah, dan mengadakan acara baca buku bersama. Program keanggotaan dan diskon akan diterapkan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.

Pemilik: Dewi 

Manager toko: Budi  

Staf Penjualan: Suryani, Muhdi, dan Nita 

Toko Buku Anak "Taman Ceria" akan buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 20.00 WIB. Kami akan memiliki staf yang ramah dan terlatih untuk membantu pelanggan memilih buku sesuai dengan kebutuhan anak-anak mereka.

Modal Awal: Rp80 juta (termasuk inventaris, dekorasi toko, dan bahan promosi) 

Biaya Operasional Bulanan: Rp30 juta 

Laba Bersih (bulan pertama): Proyeksi Rp20 juta 

Pendapatan Bulanan (bulan pertama): Rp50 juta 

Pendapatan Tahunan (tahun pertama): Rp600 juta 

Rencana Pengeluaran (bulan pertama): Rp60 juta 

Stok buku: Rp20 juta 

Biaya sewa toko: Rp10 juta 

Gaji staf: Rp15 juta 

Promosi: Rp5 juta 

Dengan menyediakan buku anak-anak yang berkualitas dan mengedukasi, Toko Buku Anak "Taman Ceria" bertujuan untuk menjadi pusat literasi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak di komunitas ini. 

3. Contoh proposal bisnis  plan  makanan  

BISNIS PLAN: MAKANAN FROZEN "Freeze Fresh"  

"Freeze Fresh" adalah bisnis makanan frozen yang menyediakan beragam produk makanan beku berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang sibuk tetapi menginginkan makanan yang lezat dan sehat. Kami bertujuan untuk menjadi brand terkemuka dalam industri makanan frozen di Indonesia.

"Freeze Fresh" fokus pada menyediakan makanan frozen yang lezat dan sehat, diproses dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan dibuat melalui proses produksi yang higienis. Kami menawarkan pilihan menu yang bervariasi dan mudah disiapkan.

Produk kami meliputi berbagai jenis makanan frozen, seperti nugget ayam organik, pizza beku dengan topping segar, pasta beku, dan camilan sehat seperti smoothie bowl beku. Kami juga menyediakan opsi makanan beku untuk diet khusus, seperti gluten-free dan sugar-free. 

Permintaan akan makanan beku meningkat di kalangan konsumen yang sibuk tetapi ingin menyantap hidangan yang sehat dan praktis. Pasar makanan beku juga terus berkembang seiring dengan gaya hidup modern.

Kelebihan (Strengths): Produk berkualitas tinggi, fokus pada kesehatan dan kepraktisan, inovasi menu yang terus berkembang.

Kekurangan (Weaknesses): Persaingan dengan brand besar, tantangan dalam distribusi dan penyimpanan produk beku.

Peluang (Opportunities): Pertumbuhan pasar makanan sehat, kerja sama dengan supermarket atau katering.

Ancaman (Threats): Persaingan dari brand makanan beku lain dan fluktuasi harga bahan baku.

Strategi Pemasaran dan Penjualan  

Kami akan menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial, iklan daring, dan bekerja sama dengan influencer atau tokoh kesehatan terkemuka. Kami juga akan menyediakan layanan pengiriman dan menawarkan promo pembelian paket.

Pemilik: Irfan 

Koki: Tim pengembangan resep 

Staf Penjualan dan Distribusi: Tim logistik 

"Freeze Fresh" akan beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 - 20.00 WIB. Kami akan memiliki fasilitas produksi yang memenuhi standar keamanan pangan serta tim logistik untuk mengelola distribusi produk.

Modal Awal: Rp100 juta (termasuk peralatan produksi, bahan baku, dan biaya promosi) 

Biaya Operasional Bulanan: Rp40 juta 

Laba Bersih (bulan pertama): Proyeksi Rp30 juta 

Pendapatan Bulanan (bulan pertama): Rp60 juta 

Pendapatan Tahunan (tahun pertama): Rp720 juta 

Rencana Pengeluaran (bulan pertama): Rp80 juta 

Biaya produksi: Rp15 juta 

Promosi: Rp15 juta 

Dengan menyediakan makanan frozen berkualitas tinggi dan sehat, "Freeze Fresh" bertujuan untuk memenuhi kebutuhan makanan praktis dan bergizi bagi konsumen modern. Kami berkomitmen untuk menjadi pilihan utama dalam industri makanan beku di Indonesia. 

Baca Juga:  Apa itu Supply Chain Management? Ini Manfaat dan Contohnya  

4. Contoh bisnis  plan  sederhana  

BISNIS PLAN: USAHA RUMAHAN GELAS MERCHANDISE "CupCupCraft"  

"CupCupCraft" adalah usaha rumahan yang menghasilkan gelas merchandise dengan desain kreatif dan unik. Kami menyediakan produk yang dapat dipersonalisasi sesuai keinginan pelanggan. Tujuan kami adalah menjadi penyedia gelas merchandise berkualitas tinggi dan inovatif di komunitas lokal.

"CupCupCraft" fokus pada pembuatan gelas merchandise seperti gelas kopi, gelas travel, gelas berlogo, dan lainnya dengan desain yang menarik. Kami menggunakan bahan berkualitas dan teknik cetak terbaik untuk memastikan produk kami memiliki nilai tambah yang tinggi.

Produk utama kami adalah gelas merchandise dengan berbagai desain, termasuk logo perusahaan, gambar, kata-kata motivasi, dan lainnya yang dapat dipersonalisasi. Kami juga menerima pesanan khusus sesuai permintaan pelanggan.

Permintaan akan merchandise yang unik dan custom terus meningkat, terutama di kalangan milenial dan pebisnis. Pasar gelas merchandise memiliki potensi pertumbuhan yang baik di komunitas lokal.

Kelebihan (Strengths): Produk yang dapat dipersonalisasi, kualitas cetakan yang tinggi, biaya produksi rendah.

Kekurangan (Weaknesses): Persaingan dengan produk serupa di pasar online, serta keterbatasan dalam promosi.

Peluang (Opportunities): Kemitraan dengan bisnis lokal, hadiah perusahaan, souvenir acara.

Ancaman (Threats): Persaingan dengan produsen merchandise berskala besar, serta perubahan tren desain.

Kami akan memanfaatkan media sosial, pameran lokal, dan kolaborasi dengan komunitas atau event organizer untuk mempromosikan produk kami. Kami juga akan menyediakan layanan pengiriman untuk memudahkan pelanggan.

Pemilik: Maya 

Asisten Produksi: Tim pengolahan cetakan 

Staf Administrasi: Tim layanan pelanggan 

"CupCupCraft" akan beroperasi dari rumah dengan fasilitas produksi yang sesuai standar kebersihan dan kualitas. Kami akan melayani pesanan secara daring dan melalui kontak langsung dengan pelanggan.

Modal Awal: Rp20 juta (termasuk mesin cetak, bahan baku, dan biaya promosi awal) 

Biaya Operasional Bulanan: Rp8 juta 

Laba Bersih (bulan pertama): Proyeksi Rp5 juta 

Pendapatan Bulanan (bulan pertama): Rp15 juta 

Pendapatan Tahunan (tahun pertama): Rp180 juta 

Rencana Pengeluaran (bulan pertama): Rp20 juta 

Bahan baku: Rp5 juta 

Biaya produksi: Rp3 juta 

Gaji staf: Rp6 juta 

Promosi: Rp2 juta 

Dengan menawarkan gelas  merchandise  berkualitas tinggi dan memiliki desain yang kreatif, "CupCupCraft" bertujuan untuk menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan merchandise unik dan inovatif di Indonesia. 

Kami siap memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan berkomitmen tinggi untuk terus berkembang sebagai bisnis rumahan yang sukses. 

5. Contoh bisnis  plan  kewirausahaan  

BISNIS PLAN: BISNIS SANDAL UNIK "Sandal Kece"  

"Sandal Kece" adalah sebuah bisnis di bidang fashion yang fokus pada desain sandal unik dan kreatif. Kami menyediakan sandal dengan gaya dan motif yang berbeda untuk memenuhi selera konsumen yang mencari produk yang unik dan berbeda. Tujuan kami adalah menjadi brand sandal kreatif yang dikenal luas di pasar lokal dan online.

"Sandal Kece" berkomitmen untuk menyajikan sandal dengan desain yang inovatif dan kreatif. Kami juga menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi untuk memberikan kenyamanan dan ketahanan pada setiap produk kami.

Produk utama kami adalah sandal dengan berbagai desain unik, mulai dari motif seni pop, cita rasa lokal, hingga desain kustom sesuai permintaan pelanggan. Kami juga menyediakan layanan pembuatan sandal sesuai ukuran dan preferensi pelanggan.

Permintaan akan produk fashion yang unik dan personal terus meningkat, terutama di kalangan kaum muda dan pencinta fashion. Pasar sandal juga memiliki potensi pertumbuhan yang baik di Indonesia.

Kelebihan (Strengths): Desain yang inovatif, bahan berkualitas, kebutuhan custom yang sifatnya fleksibel.

Kekurangan (Weaknesses): Persaingan dengan brand sandal besar, serta biaya produksi yang mungkin tinggi.

Peluang (Opportunities): Kemitraan dengan toko fashion lokal, ekspansi ke pasar online, kolaborasi dengan desainer lokal.

Ancaman (Threats): Persaingan dari produk sandal import, perubahan tren fashion.

Kami akan menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial, situs web e-commerce, dan partisipasi dalam acara pameran fashion. Kami akan fokus pada branding yang kuat dan interaksi langsung dengan pelanggan untuk membangun hubungan jangka panjang.

Pemilik: Dito 

Desainer: Merlin, Naomi, dan Melinda 

Staf Produksi: Tim manufaktur 

"Sandal Kece" akan mengoperasikan fasilitas produksi dan kantor administrasi. Kami akan memastikan standar kualitas dan keamanan terpenuhi dalam setiap langkah produksi.

Modal Awal: Rp50 juta (termasuk mesin produksi, bahan baku, dan biaya promosi awal)

Biaya Operasional Bulanan: Rp20 juta

Laba Bersih (bulan pertama): Proyeksi Rp10 juta

Pendapatan Bulanan (bulan pertama): Rp30 juta 

Pendapatan Tahunan (tahun pertama): Rp360 juta 

Rencana Pengeluaran (bulan pertama): Rp45 juta 

Bahan baku: Rp10 juta 

Biaya produksi: Rp7 juta 

Promosi: Rp3 juta 

Dengan menyajikan sandal unik dan kreatif, "Sandal Kece" bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fashion yang berbeda dan menjadi brand yang diakui di industri sandal lokal. Kami siap memberikan produk berkualitas tinggi dan layanan terbaik kepada pelanggan kami.

6. Contoh bisnis  plan  makanan unik  

BISNIS PLAN: MAKANAN UNIK "Siomay Jamur HuhHah"  

Siomay Jamur HuhHah adalah bisnis makanan yang menghadirkan varian siomay dengan bahan utama jamur yang dipadu dengan rasa pedas yang nikmat. Kami bertujuan untuk menjadi destinasi kuliner unik dan menggugah selera di wilayah Yogyakarta.

Siomay Jamur HuhHah fokus pada penyediaan siomay yang berbeda dan inovatif dengan menggunakan jamur sebagai bahan utamanya. Kami menawarkan rasa yang unik dan menarik bagi pelanggan yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda.

Produk utama kami adalah siomay jamur yang disajikan dengan saus pedas yang khas. Kami juga menawarkan pilihan tambahan seperti pangsit goreng, tahu isi, dan minuman segar.

Permintaan akan makanan unik terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda dan mereka yang suka menyantap kuliner unik bercita rasa pedas. 

Kelebihan (Strengths): Produk unik dan inovatif, cocok untuk pasar penikmat makanan pedas yang menggugah selera. 

Kekurangan (Weaknesses): Penetrasi pasar yang perlu ditingkatkan, persaingan dengan makanan jalanan lainnya. 

Peluang (Opportunities): Kemitraan dengan kafe atau acara kuliner, promosi  online dan  offline yang agresif. 

Ancaman (Threats): Persaingan dari warung makan tradisional, perubahan tren makanan. 

Kami akan menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial dengan fokus pada video kuliner dan testimoni pelanggan. Kami juga akan berpartisipasi dalam festival makanan lokal dan mengadakan promosi pembukaan dengan harga spesial. 

Pemilik: Ratna 

Koki: Chef Bambang 

Staf Layanan Pelanggan: Tim pelayanan pelanggan 

Siomay Jamur HuhHah akan beroperasi setiap hari mulai pukul 11.00 - 21.00 WIB. Kami akan memastikan ketersediaan bahan baku yang segar dan proses penyajian yang higienis. 

Modal Awal: Rp30 juta (termasuk peralatan masak, bahan baku, dan biaya promosi) 

Biaya Operasional Bulanan: Rp15 juta 

Laba Bersih (bulan pertama): Proyeksi Rp10 juta 

Pendapatan Bulanan (bulan pertama): Rp25 juta 

Pendapatan Tahunan (tahun pertama): Rp300 juta 

Rencana Pengeluaran (bulan pertama): Rp36 juta 

Bahan baku: Rp8 juta 

Biaya operasional: Rp5 juta 

Gaji staf: Rp7 juta 

Dengan menyajikan Siomay Jamur HuhHah yang unik dan menggugah selera, kami berharap menjadi pilihan favorit bagi pencinta kuliner yang mencari pengalaman baru dan menyenangkan. Kami siap memberikan kualitas dan pelayanan terbaik kepada pelanggan serta berkomitmen untuk keberhasilan bisnis ini.

7. Contoh bisnis  plan  usaha kecil  

BISNIS PLAN: USAHA RUMAHAN PRODUKSI KOPI "Kopi Enak"  

"Kopi Enak" adalah usaha kecil yang fokus pada produksi dan penjualan kopi berkualitas tinggi. Kami menghadirkan kopi dengan rasa autentik dan menawarkan pengalaman minum kopi yang memuaskan bagi pelanggan kami. Tujuan kami adalah menjadi brand kopi lokal terkemuka di komunitas ini.

"Kopi Enak" berkomitmen untuk menyajikan kopi dengan bahan baku terbaik dan diproses dengan hati-hati. Kami memiliki gairah untuk memperkenalkan berbagai varietas kopi kepada pelanggan kami dan memastikan setiap cangkir kopi memberikan kepuasan yang luar biasa.

Produk utama kami adalah kopi bubuk dan biji yang dipilih secara khusus dari petani kopi tepercaya. Kami juga menyediakan kopi siap saji seperti  espresso ,  americano ,  cappuccino , dan lainnya di kedai kami. Selain itu, kami menjual produk-produk kopi terkait seperti mesin kopi, alat seduh, dan aksesoris kopi. 

Permintaan akan kopi berkualitas tinggi terus meningkat di kalangan pencinta kopi dan pelanggan yang menghargai pengalaman kopi yang autentik. Pasar kopi lokal juga menawarkan potensi pertumbuhan yang baik. 

Kelebihan (Strengths): Kualitas kopi yang unggul, komitmen pada keberlanjutan, lokasi strategis di pusat kota. 

Kekurangan (Weaknesses): Persaingan dengan brand kopi besar, serta adanya tantangan dalam pasokan bahan baku. 

Peluang (Opportunities): Kemitraan dengan restoran dan kafe lokal, pendekatan unik dalam pemasaran. 

Ancaman (Threats): Persaingan dengan brand kopi lain, fluktuasi harga bahan baku. 

Kami akan menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial, promosi  offline di acara komunitas, dan kerja sama dengan restoran dan kafe lokal untuk memasarkan produk kami. Kami juga akan mengadakan sesi  cupping dan  workshop kopi untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang kopi di komunitas. 

Pemilik: Budi 

Barista: Tim produksi kopi 

Staf Penjualan: Tim layanan pelanggan 

"Kopi Enak" akan beroperasi dari kedai di pusat kota dan juga melayani penjualan  online . Kami akan memastikan proses produksi kopi dilakukan dengan standar kebersihan dan keamanan yang tinggi untuk menghasilkan kopi berkualitas terbaik. 

Modal Awal: Rp50 juta (termasuk peralatan produksi, bahan baku, dan biaya promosi awal) 

Biaya Operasional Bulanan: Rp20 juta 

Dengan menyediakan kopi berkualitas tinggi dan pengalaman minum kopi yang istimewa, "Kopi Enak" bertujuan untuk menjadi destinasi kopi favorit di komunitas ini dan berkontribusi pada pertumbuhan industri kopi lokal. Kami siap memberikan layanan terbaik dan menginspirasi kecintaan akan kopi kepada pelanggan kami. 

8. Contoh bisnis  plan  model  canvas  

Contoh bisnis model canvas di atas dapat membantu pengusaha untuk menggambarkan model bisnis mereka secara visual. Ini akan sangat membantu menuangkan strategi bisnis ke dalam kerangka visual yang lebih ringkas dan mudah dipahami.

Dalam penggunaannya, kamu bakal menemukan sembilan kolom utama yang fungsinya mewakili berbagai elemen dari suatu model bisnis. Kolom-kolom tersebut antara lain: key partners (mitra usaha), key activities (kegiatan utama), value prepositions , customer relationships, customer segments, key resources, channels, cost structure, dan revenue streams. Pastikan masing-masing elemen saling berhubungan atau justru mendukung satu sama lain.

Kesimpulan  

Dalam membuat bisnis plan, struktur yang baik perlu jadi perhatianmu. Dalam hal ini, struktur business plan secara umum berisi: ringkasan eksekutif, deskripsi bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran (marketing), tim manajemen, rencana operasional, dan rencana keuangan.

Langkah-langkah seperti menentukan tujuan bisnis, melakukan riset pasar, mengembangkan strategi pemasaran, serta menyusun tim manajemen yang kompeten juga krusial, lho. Jadi, pastikan kamu membuatnya dengan struktur yang baik.

Tak ketinggalan, buatlah rencana bisnis yang ringkas dan jelas sehingga bisa memandumu untuk meraih kesuksesan. Semoga ulasan di atas bermanfaat!

Yuk, kunjungi   situs Jobstreet  atau unduh aplikasinya secara gratis di   Google Play Store atau   Apple App Store ! Kamu juga bisa   mengunjungi halaman Saran Karier  dari Jobstreet untuk menemukan berbagai tips, berita, dan informasi lainnya. 

Baca Juga:  Apa itu Brand? Ini Pengertian, Komponen, dan Fungsinya untuk Bisnis  

Pertanyaan Seputar Bisnis  Plan  

1. apa saja kesalahan umum dalam menyusun bisnis plan.

Wajib kamu hindari, berikut ini beberapa kesalahan umum dalam menyusun business plan:

  • Kurangnya riset pasar yang mendalam.
  • Proyeksi keuangan yang tidak realistis atau tidak terperinci.
  • Tidak memiliki strategi pemasaran dan penjualan yang kuat.
  • Deskripsi bisnis yang tidak jelas atau terlalu umum.
  • Tidak memperhitungkan risiko dan solusi mengatasinya.
  • Tidak fokus pada keunggulan kompetitif atau nilai tambah dari produk atau layanan yang ditawarkan.

2. Bagaimana cara mendapatkan pendanaan dengan bisnis plan?

Untuk mendapatkan pendanaan dengan bisnis plan, langkah-langkah yang bisa kamu lakukan antara lain:

  • Memperkenalkan bisnis plan tersebut kepada investor potensial yang sesuai dengan profil bisnismu.
  • Menjelaskan secara rinci tentang visi, misi, dan potensi bisnismu.
  • Menyertakan proyeksi keuangan yang realistis dan memikat.
  • Menyoroti keunggulan kompetitif dan potensi pertumbuhan bisnis.
  • Memperlihatkan track record atau pencapaian yang sudah ada (jika ada).
  • Menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang target pasar dan pelangganmu.

3. Bagaimana cara menulis bisnis plan yang menarik bagi investor?

Untuk menulis bisnis plan yang menarik bagi investor, sebaiknya pertimbangkan beberapa poin berikut:

  • Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
  • Sertakan ringkasan eksekutif yang memikat untuk menarik perhatian investor.
  • Deskripsikan bisnismu secara komprehensif dan fokus pada nilai tambah dari produk atau layanan yang kamu tawarkan.
  • Jelaskan strategi pemasaran dan penjualan yang bakal kamu pakai secara detail dan meyakinkan.
  • Sertakan analisis pasar yang mendalam dan data pendukung yang kuat.
  • Tunjukkan potensi pertumbuhan bisnismu dengan menunjukkan proyeksi keuangan yang realistis dan terukur.
  • Berikan informasi tentang tim manajemenmu yang kompeten dan berpengalaman.
  • Sertakan strategi yang bakal kamu gunakan untuk mengatasi risiko dan tantangan yang mungkin muncul saat menjalankan bisnis tersebut.
  • Gunakan grafik, tabel, dan visualisasi data untuk memudahkan dalam menjelaskan rencana bisnismu kepada investor.

Telusuri istilah pencarian teratas

Populer di jobstreet, berlangganan panduan karir.

  • Proses Rekrutmen
  • CV & Portofolio
  • Tips Interview
  • Skill & Upskilling
  • Tools & Penunjang Kerja
  • Tips Tempat Kerja
  • Ketenagakerjaan
  • Tren & Info Industri
  • Mengatur Keuangan
  • Karyawan Baru
  • Eksplorasi Karier
  • Profil Profesi
  • Perkembangan Karier
  • Artikel Expert
  • Campaign Berlangsung
  • Kabar Produk
  • Kabar Glints
  • Glints ExpertClass
  • Lowongan Kerja
  • Bidang Profesi
  • Business Dev
  • Business Dev & Sales

Business Plan: Mengenal Arti, Jenis, Manfaat, hingga Cara Membuatnya

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Isi Artikel

Sebelum memulai bisnis, sebaiknya kamu membuat beragam strategi serta mempertimbangkan pasar yang akan dijangkau. Business plan atau rencana bisnis adalah istilah yang sering dipakai untuk hal seperti itu.

Layaknya saat hendak berperang, seseorang atau organisasi harus memahami medan perang serta apa saja strategi yang akan dipakai untuk menaklukkan musuh.

Hal serupa berlaku saat memulai bisnis. Kamu tidak bisa sembarangan langsung mulai tanpa adanya business plan atau rencana bisnis untuk ke depannya.

Tanpa business plan , kamu akan kesulitan menghadapi segala masalah yang terjadi di dalam bisnismu. Alhasil, bisnis berpotensi tidak bertahan dalam jangka panjang.

Lantas, apa sih pengertian dari business plan ? Seberapa penting perannya dalam bisnis? Jangan khawatir, dalam artikel ini Glints akan menjelaskannya untukmu.

Baca Juga: Tertarik Memiliki Bisnis Sendiri? Pahami 7 Skill yang Harus Dimiliki oleh Entrepreneur

Apa Itu Business Plan?

rencana bisnis adalah

© Pexels.com

Dilansir dari The Balance SMB , business plan atau rencana bisnis adalah panduan atau dokumen tertulis yang merangkum tujuan bisnis dan operasionalnya secara keseluruhan.

Bagi kamu yang ingin memulai bisnis, sebaiknya harus membuat business plan secara matang agar memiliki tujuan yang jelas, entah dalam jangka pendek ataupun panjang.

Pasalnya, rencana bisnis membantu kita untuk menentukan langkah yang tepat dalam sebuah bisnis.

Hal itu mulai dari menentukan pasar, mencari pendanaan, memperkirakan pendapatan dan pengeluaran bisnis, serta menganalisis segala risiko yang akan terjadi di sepanjang jalannya bisnis.

Setiap tahapan yang dilewati harus diproses dengan kebijakan yang tepat. Dalam mengambil kebijakan , business plan merupakan salah satu faktor penunjang yang penting agar tidak salah sasaran.

Jadi, secara garis besar business plan merupakan penunjuk arah bagimu dalam menjalankan serta mengembangkan bisnis, baik bisnis pribadi maupun perusahaan.

Jenis-Jenis Business Plan

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

© Freepik.com

Sejatinya,  business plan  adalah sebuah dokumen yang dapat menuntun pebisnis dan para pemilik usaha menuju kesuksesan.

Pasalnya, kumpulan rencana ini bisa memperjelas setiap aspek dari bisnis dan langkah yang perlu diambil perusahaan guna mencapai tujuannya.

Meskipun demikian, dokumen ini tak bisa digunakan secara sembarangan. Agar sukses, perusahaan harus memanfaatkan jenis business plan  yang sesuai dengan kebutuhan dan kualitas sumber dayanya.

Nah, kira-kira, apa saja jenis-jenis rencana bisnis yang dapat digunakan oleh sebuah perusahaan? Berikut adalah daftar dan penjelasannya.

1.  Startup business plans

Jenis  business plan  pertama yang dapat digunakan oleh para pemilik usaha adalah  startup business plans.

Sesuai namanya, jenis rencana bisnis ini cocok untuk digunakan oleh badan usaha yang baru berdiri atau perusahaan  startup.

Menurut laman Chron , dokumen ini biasanya mencakup bagian yang menjelaskan latar belakang, produk atau layanan, evaluasi pasar, dan proyeksi tim manajemen dalam perusahaan.

Aspek-aspek tersebut biasanya diperlukan guna menarik perhatian para investor. Hasilnya, perusahaan juga perlu menjelaskan beberapa hal dalam bidang keuangan mereka, seperti proyeksi pendapatan, laba, dan arus kas.

2.  Internal business plans

Jenis  business plan  selanjutnya yang dapat dimanfaatkan oleh para pebisnis adalah  internal business plans.

Kategori rencana ini bisa dikhususkan untuk departemen dalam bisnis. Sebagai contoh, untuk tim pemasaran yang perlu mengevaluasi proyek.

Dokumen ini nantinya akan menjelaskan kondisi finansial perusahaan, termasuk biaya operasional dan profitabilitas, kemudian menjelaskan kemungkinan bisnis untuk membayar kembali modal yang diperlukan untuk proyek tersebut.

Rencana bisnis internal juga akan memberikan informasi tentang kualitas proyek, perekrutan, dan biaya teknologi yang dibutuhkan perusahaan.

3.  Strategic business plans

Strategi business plans  adalah salah satu rencana bisnis yang kerap kali digunakan oleh perusahaan besar.

Dokumen satu ini mampu memberikan pandangan yang jelas tentang tujuan perusahaan dan cara mereka untuk mencapainya.

Ia juga meletakkan rencana dasar untuk seluruh divisi perusahaan agar dapat bekerja sesuai dengan target bisnis.

Meskipun struktur rencana berbeda di setiap perusahaan, sebagian besar mencakup lima elemen khusus dalam strategic business plans, yakni:

  • visi bisnis
  • pernyataan misi
  • definisi faktor keberhasilan
  • strategi untuk mencapai tujuan
  • jadwal implementasi

4.  Feasibility business plans

Jenis  business plan  lainnya yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah  feasibility business plans.

Dokumen ini pada dasarnya menerangkan tingkat kesuksesan yang akan diraih perusahaan pada periode tertentu.

Rencana bisnis ini umumnya mencakup bagian yang menjelaskan kebutuhan akan produk atau layanan, demografi target audiens, dan modal yang dibutuhkan.

Feasibility business plans juga biasanya diakhiri dengan rekomendasi rencana bisnis untuk masa-masa mendatang.

5.  Operations business plans

Menurut Bplans , salah satu rencana bisnis yang sifatnya sangat penting bagi kesuksesan perusahaan adalah operations business plans.

Dokumen ini merupakan rencana internal yang terdiri dari berbagai unsur yang berkaitan dengan kebutuhan operasional perusahaan.

Rencana ini menentukan penanda implementasi dan tenggat waktu jalannya kegiatan operasional perusahaan  untuk tahun mendatang.

Rencana operasional juga menguraikan tanggung jawab masing-masing karyawan yang ikut berpartisipasi.

6.  Growth business plans

Business plan  terakhir yang kerap digunakan oleh perusahaan besar adalah  growth business plans.

Growth business plan adalah deskripsi mendalam tentang pertumbuhan yang diusulkan dan ditulis untuk tujuan internal maupun eksternal.

Sebagai contoh, jika pertumbuhan perusahaan memerlukan investasi, dokumen ini dapat mencakup deskripsi lengkap tentang perusahaan, manajemen, dan kondisi keuangannya.

Rencana tersebut juga harus memberikan rincian lain dari perusahaan untuk memuaskan calon investor.

Pentingnya Business Plan dalam Bisnis

business plan adalah

Setelah mengetahui bahwa business plan adalah sebuah rancangan bisnis untuk menentukan tujuan ke depannya, pasti kamu penasaran, kira-kira seberapa penting keberadaannya dalam bisnis?

Untuk menjawab rasa penasaranmu, berikut Glints akan memaparkan beberapa alasan kenapa rencana bisnis harus dibuat sebelum memulai bisnis:

1. Membantu dalam mencari investor

Alasan pertama kenapa business plan sangat penting adalah dapat membantumu dalam mencari investor.

Tak bisa dimungkiri, setiap bisnis, khususnya bisnis kecil ataupun startup sangat membutuhkan investor sebagai penyuntik dana.

Kendati demikian, investor hanya memberikan dana kepada bisnis yang memiliki tujuan, laporan keuangan, serta target pasar yang jelas.

Nah, dilansir dari Bplans , kamu harus menyerahkan business plan -mu kepada investor saat ingin mengajukan pendanaan kepada mereka.

Mengapa demikian? Sebab, investor tidak ingin sembarangan berinvestasi dan mengakibatkan mereka rugi.

Melalui business plan yang jelas, investor tentu sudah membaca arah bisnismu dan ada kemungkinan akan memberikan dana kepadamu.

2. Mengatur keuangan

Salah satu hal yang membuat bisnis tidak bertahan lama adalah masalah keuangan. 

Kebanyakan orang membuat bisnis dan melakukan pengeluaran tanpa adanya rencana sebelumnya. Alhasil, kondisi keuangan tidak sehat dan bisnis tidak berkembang.

Rencana bisnis membantumu dalam mengatur keuangan. Sebab, dalam periode tertentu kamu sudah memperkirakan berapa besar pendapatan dan pengeluaran dalam bisnis.

3. Membantu dalam pengambilan keputusan

Ketika bisnis berkembang, kamu akan dihadapkan oleh berbagai masalah, mulai dari persaingan ketat dari kompetitor, perekrutan karyawan, dan lain-lain.

Nah, salah satu cara untuk mengambil keputusan yang tepat adalah dengan melihat business plan yang telah dibuat.

Dari situ, kamu akan mengetahui kapan keputusan yang tepat untuk merekrut karyawan, melakukan riset kompetitor, dan lain-lain.

Baca Juga: Lead Nurturing: Pengertian, Manfaat, dan, Tahapannya untuk Bisnis

Apa Saja yang Dimasukkan dalam Business Plan?

business plan adalah

1. Executive summary

Bagian pertama yang harus dimasukkan ke dalam business plan adalah executive summary .

Apa itu executive summary ? Dilansir dari Investopedia , bagian ini menguraikan informasi apa pun tentang perusahaan, mulai dari lokasi, karyawan, produk, target pasar, manajemen perusahaan, dan lain-lain.

Secara garis besar, bagian ini akan pertama kali dilihat oleh investor saat kamu mengajukan pendanaan. 

Oleh karenanya, buat executive summary secara singkat, padat, dan jelas agar investor tertarik terhadap bisnismu.

2. Deskripsi perusahaan

Bagian ini menggambarkan mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi, mitra perusahaan, serta ringkasan tujuan bisnis perusahaan.

Hampir sama dengan executive summary , bagian ini juga memegang peran penting untuk menarik perhatian investor.

3. Produk atau layanan

Masukkan produk atau layanan yang kamu tawarkan dalam rencana bisnismu. Dilansir dari Business News Daily , gambarkan bagaimana produk atau layananmu dapat memberikan keuntungan yang besar bagi bisnismu.

Usahakan untuk menjelaskan produk secara rinci. Sebagai contoh, kamu menyediakan layanan belajar online dengan tema pengembangan karier dan akan diisi oleh pakar dari bidangnya masing-masing.

Hal tersebut akan semakin menarik perhatian investor karena mereka tahu secara jelas apa yang kamu tawarkan.

4. Analisis pasar

Analisis pasar atau market analysis adalah bagian yang tidak kalah penting dalam business plan atau rencana bisnis.

Pasalnya, suatu perusahaan butuh target pasar yang tepat untuk mengidentifikasi tingkat persaingan serta siapa saja kompetitornya.

Hal yang harus diperhatikan dalam analisis pasar adalah mengetahui kebutuhan pasar serta bagaimana produk atau layananmu dapat memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

Kamu juga bisa melakukan riset konsumen untuk mengetahui target pasar.

5. Strategi marketing

Dilansir dari Investopedia , pada bagian ini perusahaan harus menjelaskan bagaimana strategi marketing -nya untuk menjangkau pelanggan serta mempertahankannya.

Entah dengan cara melalui iklan online, offline , ataupun melalui platform media sosial.

6. Rencana keuangan

Rencana keuangan atau financial planning adalah bagian yang harus dicermati oleh perusahaan dalam membuat business plan .

Pasalnya, kamu harus membuat laporan keuangan dengan detail, seperti budgeting dan data-data keuangan lainnya.

Pastikan bagian ini dikerjakan oleh seseorang yang ahli dalam finansial supaya tidak salah hitung.

Cara Membuat Business Plan

rencana bisnis adalah

Setelah melihat definisi, jenis-jenis, dan manfaatnya, jelas bahwa  business plan  adalah sebuah dokumen yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan.

Meskipun demikian, membuatnya bukanlah perkara yang mudah. Ada langkah-langkah yang harus diikuti perusahaan agar rencana bisnis mereka bisa efektif.

Penasaran bagaimana cara untuk membuat  business plan  yang baik? Berikut adalah pemaparannya.

1. Ketahui kondisi kompetitor

Untuk membuat  business plan  yang efektif, hal yang harus dilakukan perusahaan adalah menganalisis kondisi perusahaan kompetitor.

Bersiaplah untuk menyebutkan nama mereka dan beri tahu apa yang membuat perusahaanmu berbeda dari setiap kompetitor.

Apabila diperlukan, sediakan dokumen pendukung seperti competitive advantage dan bukti lainnya.

2. Ketahui pembaca dokumen

Hal berikutnya yang perlu dilakukan perusahaan saat membuat business plan  adalah mempertimbangkan pembaca dokumen.

Hal ini diperlukan agar perusahaan dapat menggaet minat dari berbagai pihak secara maksimal.

Nah, menurut Entrepreneur , perusahaan sejatinya memerlukan beberapa versi rencana bisnis.

Satu untuk bankir atau pemodal ventura, satu untuk investor individual, lalu satu lagi untuk perusahaan yang ingin melakukan  joint venture.

3. Miliki bukti untuk setiap klaim yang dibuat

Memiliki bukti untuk setiap klaim yang dibuat adalah hal penting yang perlu disesiakan perusahaan saat membuat  business plan.

Dokumen dan bukti-bukti ini diperlukan sebagai cara untuk mendapatkan persetujuan dari seluruh investor.

Sebagai contoh, jika perusahaan berharap untuk menjadi pemimpin industri dalam waktu enam bulan, mereka harus bisa menyertakan dokumen pendukung, seperti laporan keuangan.

4. Jangan bertele-tele

Kesalahan banyak perusahaan adalah menulis  business plan  yang terlalu bertele-tele.

Hal ini bukannya memberikan manfaat, tetapi, justru malah merugikan perusahaan.

Pasalnya, pembahasan dan klaim yang dijelaskan secara bertele-tele hanya akan membingungkan investor. Bahkan, sebenarnya mereka tidak akan membaca penjelasan secara menyeluruh.

Sebagai solusi, tulislah penjelasan dan klaim dalam dokumen secukupnya. Lalu, supaya bisa terlihat lengkap dan meyakinkan, sediakan dokumen pendukung.

5. Jelaskan setiap rincian secara realistis

Terakhir, perusahaan harus menjelaskan setiap bagian dari rencana bisnis secara realistis.

Selalu asumsikan bahwa hal-hal akan memakan waktu 15 persen lebih lama dari yang kamu perkirakan, seperti 20 atau 23 minggu dari sekarang.

Hal ini sejatinya diperlukan untuk mengurangi risiko kegagalan. SElain itu, penjelasan yang realistis juga akan lebih menggugah bagi investor dan  partner  perusahaan.

Baca Juga: Cara Membangun Strategi Penjualan yang Efektif

Demikian penjelasan singkat mengenai business plan serta apa saja bagian yang harus dimasukkan di dalamnya.

Intinya, business plan atau rencana bisnis adalah komponen atau pedoman yang wajib dimiliki oleh individu atau perusahaan saat hendak memulai bisnis.

Setelah membaca artikel ini, mungkin kamu tertarik untuk mulai membangun bisnis, dimulai dari membuat business plan .

Nah, Glints masih punya banyak informasi lainnya seputar dunia bisnis dan tips mengembangkannya.

Kamu hanya perlu mengunjungi kanal Business Dev dan pelajari artikel-artikel yang sudah Glints persiapkan khusus untuk kamu.

Menarik bukan? Tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang juga!

Comments are closed.

Artikel Terkait

Unduh App Glints

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Dapetin update secara langsung

Jangan sampai terlewat update loker baru.

Jangan sampai terlewat chat baru dari HRD.

Pindai kode QR atau unduh Aplikasi Glints dari

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.

Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. silakan coba lagi., kategori topik.

  • Pencarian Kerja
  • Kehidupan Profesional
  • Perencanaan Karier
  • Konten Eksklusif

Media Sosial

Cari kerja berdasarkan.

  • Nama Perusahaan
  • Paling Banyak Dicari

TAMBAH ILMU & SKILL

  • Kelas Copywriting
  • Kelas Public Speaking
  • Kelas Influencer
  • Kelas Marketing

Panduan Menyusun Bisnis Plan Lengkap dan Contohnya

tips bisnis plan

Buat yang pengin terjun ke dunia bisnis, ada baiknya kamu mulai dulu dengan belajar cara membuat bisnis plan . Membuat bisnis plan alias rencana bisnis itu ibarat membaca peta terlebih dulu sebelum berangkat ke tujuan.

Dengan begitu, kamu gak bakal nyasar buat mencapai tempat tujuan. Gak cuma gak bakal nyasar, perjalanan kamu juga lebih efektif karena gak buang-buang waktu.

Demikian pula dengan sebuah bisnis plan . Memiliki bisnis plan,  kamu bakal bisa memetakan usaha. Kemudian, kamu juga tahu langkah-langkah apa yang harus ditempuh. Intinya, kamu gak bakal alokasikan bujet secara sembarang.

Yang namanya bisnis pasti menyangkut soal uang, dan uang. Kamu gak pengin habis modal tetapi malah gak hasilkan apa-apa, kan?

Yang paling penting, bisnis plan benar-benar dibutuhkan buat mengumpulkan modal. Khususnya yang belum bisa keluarkan modal dari kocek sendiri, kamu perlu tunjukkan bisnis  plan yang meyakinkan.

Dengan begitu, kamu bisa memberikan presentasi kepada investor untuk penggalangan dana atau mengajukan pinjaman usaha ke bank.

Persiapan sebelum dan saat membuat bisnis plan

Sebelum dan saat memyusun sebuah bisnis plan, kamu bisa mulai dengan langkah-langkah berikut ini:

Kenali dulu bidang bisnis kamu

Yang pertama harus dilakukan tentu aja mengenal terlebih dahulu bisnis yang akan kamu jalankan. Kamu gak cuma tahu bakal jalankan bisnis apa, tetapi juga bagaimana detail bisnis tersebut. 

Beberapa di antaranya adalah mengenali kekuatan dan kelemahan bisnis maupun perusahaan kamu. Kemudian, kamu juga perlu membaca peluang yang ada serta kompetitornya.

Menentukan target pasar

Selanjutnya, kamu juga perlu menentukan dan memahami target pasar yang sesuai dengan bisnis kamu. Gak lupa juga, kamu bisa sesuaikan rencana bisnis dengan target pasar.

Dengan begitu, kamu bisa menyusun rencana dan strategi yang tepat di bisnis plan .

Siapkan rencana bisnis

Di tahap ini, kamu bakal diajak buat merealisasikan rencana bisnis kamu yang tertuang dalam bentuk proposal.

Memang sih , membuat bisnis plan gak selalu harus dilakukan saat kamu pengin mulai usaha. Ada beberapa usaha yang mungkin gak perlu sebuah rencana bisnis. 

Kemudian, bila kamu punya modal sendiri, mungkin kamu juga merasa gak harus membuat rencana bisnis.

Tapi, jika kamu membuat rencana bisnis secara matang, hal tersebut bakal membantumu mulai berbisnis dengan lebih terstruktur.

Nah, biar gak makin bingung, kamu bisa contek panduan lengkap berikut saat buat bisnis planning .

Secara ringkas, sebuah bisnis plan biasanya terdiri atas:

  • Ringkasan eksekutif
  • Latar belakang perusahaan
  • Analisis pasar dan pemasaran
  • Analisis produk
  • Analisis manajemen atau SDM
  • Analisis keuangan
  • Rencana pengembangan usaha
  • Risiko bisnis

Panduan lengkap membuat proposal bisnis plan

Berikut panduan lengkap dan cara membuat bisnis plan lengkap step by step- nya buat kamu.

Pada bagian ini, kamu bisa menceritakan tentang bisnis yang bakal dijalankan. Di sini kamu perlu mendeskripsikan bisnis kamu, inovasi, serta kapan bisnis bakal dimulai.

Namun, ingat, namanya ringkasan ya gak perlu panjang-panjang. Usahakan buat gak melebihi dua halaman buat penjabaran ini.

Halaman ringkasan eksekutif ini pula yang menjadi daya tarik buat pendana. Jadi, kamu perlu ceritakan semenarik mungkin mengenai bisnis kamu.

Kemudian, kamu bisa menjabarkan dengan beberapa poin mengenai perusahaan kamu. 

Kamu bisa jabarkan mulai dari sejarah, pihak yang terlibat, kondisi keuangan, rencana pengembangan usaha, produk, serta penjelasan mengenai usaha kamu.

Berikut poin-poin yang bisa kamu masukkan:

  • Sejarah berdirinya perusahaan
  • Pihak yang terlibat atau bertanggung jawab
  • Kondisi keuangan
  • Rencana pengembangan
  • Produk atau jasa yang ditawarkan
  • Aspek perizinan usaha
  • Siapa yang turut bekerja sama
  • Jenis usaha
  • Produk yang ditawarkan
  • Manfaat produk tersebut
  • Gambaran mengenai kompetitor bisnis
  • Keunggulan yang dimiliki produk
  • Jelaskan jenis lokasi, sewa atau milik sendiri
  • Jelaskan mengenai luas lokasi
  • Jelaskan keunggulan lokasi tersebut

Khusus di bagian rencana pengembangan, pada poin tersebut kamu sebaiknya menceritakan tentang seberapa besar bisnis tersebut bakal berkembang di masa mendatang.

Kamu juga perlu menambahkan exit strategy atau strategi keluar dari bisnis plan tersebut.

Pada bagian ketiga, kamu bisa cerita mengenai target konsumen produk yang bakal dijual. Kamu perlu jabarkan analisis kuantitatif dan kualitatif, karakteristik, tingkat kompetisi, strategi promosi, dan harga.

Plus, jangan lupa jelaskan pula mengenai produk itu sendiri. Mulai dari kemasan hingga proses produksi.

Berikut poin-poin yang bisa kamu masukkan pada bagian ketiga di proposal bisnis planning .

  • Analisis pemasaran
  • Profil target konsumen
  • Potensi pasar dan prospek pertumbuhan
  • Market-share
  • Analisis kuantitatif dan kualitatif dalam bentuk bagan
  • Karakteristik konsumen
  • Tingkat kompetisi
  • Strategi kesan dan image produk
  • Strategi penerapan harga produk
  • Strategi metode penjualan
  • Strategi pemasaran, termasuk iklan.

Selesai dengan analisis pasar, kamu perlu menjabarkan lebih dalam mengenai produk yang bakal dijual. 

Meski sudah disinggung di bagian target pasar, analisis produk yang lebih detail bakal meyakinkan calon pendana.

Berikut poin-poin yang perlu kamu jabarkan:

  • Definisi produk atau penjelasan mengenai produk tersebut
  • Perbandingan, berupa keunggulan dan kekurangan dibandingkan dengan kompetitor
  • Pertimbangan lain yaitu penjelasan tentang bahan baku dan tahap produksi

Pada bagian kelima, kamu bisa jabarkan daftar dan struktur manajemen bisnis kamu. Berikut poin-poin penjelasan yang bisa kamu jelaskan:

  • Struktur manajemen dalam bisnis kamu
  • Detail mengenai jumlah pegawai dan masing-masing keahliannya
  • Sistem penggajian karyawan dan tunjangannya
  • Jelaskan mengenai keunggulan dan kelemahan manajemen tersebut.

Di bagian ini kamu bisa jelaskan mengenai kondisi keuangan perusahaan serta proyeksi dana pada masa mendatang. Kamu perlu menuliskannya secara jujur. Berikut ini poin-poinnya .

  • Analisis keuangan perusahaan .
  • Perkiraan pendapatan perusahaan .
  • Modal yang sekarang dimiliki .
  • Besaran dana yang diperlukan .
  • Detail biaya operasional harian, bulanan hingga tahunan .
  • Dana darurat perusahaan

Melihat poin-poin yang sudah dijabarkan di atas, kamu sekarang udah punya gambaran untuk menyusun proposal bisnis plan deh.

Lindungi keuangan perusahaan dengan asuransi

Satu hal lagi yang dibutuhkan sebagai bagian dari perencanaan bisnis adalah asuransi .

Mengasuransikan aset-aset perusahaan akan melindungi keuangan perusahaan dari pengeluaran mendadak yang terlalu besar.

Dengan adanya perlindungan dari asuransi properti untuk usaha , manajemen tidak perlu khawatir dari kerugian akibat kerusakan atau kehilangan aset karena asuransi akan menanggung ganti rugi.

Jika kamu memiliki pertanyaan lainnya tentang perencanaan bisnis, kamu bisa langsung menanyakannya kepada para pakar di bidang bisnis melalui Tanya Lifepal !

Contoh proposal bisnis plan minuman boba

1. latar belakang.

Yang harus dipikirkan sebelum membuat bisnis plan di bagian paling awal adalah komponen latar belakang atau sebagian orang menyebutnya sebagai Executive Summary. 

Di poin ini, kamu bisa menuliskan alasan-alasan mengapa ingin menghadirkan sebuah kedai minuman “Si Boba”, sejarah penemuan ide minuman boba, prestasi/keunggulan, hingga potensi yang mungkin bisa berkembang di masa depan.

Contoh penulisan latar belakang bisnis plan kedai boba

“Kedai boba merupakan usaha potensial yang mengedepankan bahan baku minuman segar dengan topping boba. Kedai kopi yang terletak di Sudirman, Bogor ini juga hanya menjual menu minuman topping boba racikan chef………”

Nah, di bagian latar belakang bisa diisi dengan tinjauan pustaka atau kutipan hasil penelitian manfaat mengonsumsi minuman boba dari universitas yang bisa dipertanggung jawabkan.

2. Penjelasan visi dan misi

Langkah selanjutnya adalah, menyusun visi misi usaha . Bagian ini sebaiknya dibuat dengan jelas dan gamblang agar tidak disalahartikan calon investor.

Contoh penulisan visi misi usaha di dalam bisnis plan

  • Visi: Menciptakan kedai minuman boba nikmat yang bisa diterima semua orang.
  • Misi: Memberikan cita rasa minuman boba terbaik dan m emberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

3. Gambaran produk

Kamu juga wajib mendeskripsikan produk bisnis dengan jelas dan mudah dimengerti ketika mengajukan bisnis plan ke calon investor.

Contoh penulisan gambaran produk di dalam bisnis plan

“Bisnis kedai Si Boba menjual minuman boba sebagai menu andalan. Selain itu, ada pula beberapa menu pendamping seperti aneka cake dan pastry , hingga makanan berat seperti pizza.”

4. Rencana usaha

Di bagian terakhir memuat informasi teknis yang cukup mendetail seputar bisnis yang ingin dikelola, di antaranya meliputi:

Seperti halnya menjalankan usaha pada umumnya, persiapan di sini meliputi informasi penjelasan seputar proses pencarian bahan baku, pengolahan, hingga bisa sampai ke target pasar. Contoh:

“Dalam usaha kedai Si Boba, bahan baku dibeli setiap tiga hari sekali. Jam operasionalnya sendiri mulai dari pukul 3 sore hingga jam 11 malam setiap hari.”

Strategi pemasaran

Nah, di bagian ini bisa diisi dengan berbagai metode pemasaran digital maupun tradisional untuk menarik calon pelanggan.

Kamu juga bisa menampilkan juga strategi pemasaran yang terdiri dari segmen pasar, target pasar, serta positioning produk agar bisa lebih bersaing dengan jenis usaha sejenis. Misalnya:

“Agar kedai Si Boba lebih dikenal, akan ada promo dari buzzer dan influencer sosial media. Selain itu, ada pula akun sosial media khusus untuk melakukan promosi lengkap dengan website yang berisi informasi promo dan konten-konten viral untuk menarik minat calon pelanggan.”

Meski promosi ini membutuhkan biaya, tetap tidak perlu dikhawatirkan sebab langkah ini merupakan salah satu instrumen investasi.

Rencana anggaran

Di bagian ini, kamu bisa menulis harga dan bahan baku yang digunakan secara detail dan terperinci. Misalnya:

  • Sewa ruko: Rp1.100.000
  • Pembelian boba:  @Rp100.000 x3 = Rp300.000
  • Paper cup: @Rp250 x 100 = Rp25.000
  • Biaya lainnya .

Sumber anggaran

Sumber anggaran bisa berasal dari dana pribadi, investasi, atau pinjaman. Tulislah keterangan informasi dari sumber dana tersebut secara rinci dan gamblang. Misalnya:

  • Modal pribadi: Rp15.000.000
  • Dana pinjaman: Rp5.000.000
  • Perkiraan dana dari investor: Rp20.000.000
  • Pendanaan lainnya.

Struktur organisasi

Yang namanya menjalani sebuah bisnis, tentu kita juga harus memiliki struktur organisasi yang jelas dan bisa diminta pertanggungjawaban. 

Nah, untuk bisnis rintisan seperti kedai Si Boba, kamu tidak perlu memiliki struktur bisnis hingga level direktur, yang penting ada batasan yang jelas antara manajemen dan pengurus harian. Contoh:

  • Manager: Lufi
  • Bendahara: Stella
  • Pemasaran: Qori
  • Staf divisi lainnya

Investasikan keuntungan pada instrumen yang tepat

Keuntungan bersih dari perusahaan sebaiknya disimpan dan diinvestasikan untuk mendapatkan keuntungan berluipat ganda.

Tapi kamu sebagai pemilik perusahaan mungkin belum yakin mau berinvestasi pada instrumen yang mana. Temukan jawabannya melalui profil risiko investasi Lifepal berikut.

Semoga penjelasan bisnis plan di atas bisa bantu kamu memulai bisnis dan jadi seorang pebisnis sukses. Selamat mencoba!

FAQ seputar bisnis plan

Apa persiapan saat menyusun bisnis plan.

  • Kenali dulu bidang bisnis kamu untuk membaca peluang dan persaingan usaha.
  • Menentukan target pasar untuk mendapatkan strategi bisnis yang tepat.
  • Siapkan rencana bisnis dalam bentuk proposal.

Kalau mau tahu lebih lengkap mengenai cara membuat bisnis plan , yuk, baca artikel Lifepal!

Apa saja unsur-unsur pendukung bisnis plan?

Apa saja poin-poin di dalam analisis keuangan bisnis.

  • Analisis keuangan perusahaan
  • Perkiraan pendapatan perusahaan
  • Modal yang sekarang dimiliki
  • Besaran dana yang diperlukan
  • Detail biaya operasional harian, bulanan hingga tahunan

Satu hal lagi yang dibutuhkan sebagai bagian dari perencanaan bisnis adalah asuransi . Dengan adanya perlindungan dari asuransi properti untuk usaha , manajemen tidak perlu khawatir dari kerugian akibat kerusakan atau kehilangan aset karena asuransi akan menanggung ganti rugi.

Pahami Apa Itu Ringkasan Eksekutif dan Manfaatnya

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Apakah kamu pernah mendengar atau membuat ringkasan eksekutif yang disebut juga executive summary ? Di dalam dunia bisnis penggunaan executive summary atau kalau diartikan dalam bahasa kita yaitu ringkasan eksekutif atau ringkasan bisnis merupakan hal yang sangat penting. Salah satunya adalah untuk menarik minat investor agar berkenan untuk menanamkan dananya ke dalam bisnis kamu.

Sedangkan yang dimaksud dengan executive summary tersebut yaitu ringkasan yang berisi tentang informasi terkait dengan segala hal yang termasuk dalam rencana bisnis kamu. Itulah mengapa sebabnya orang juga menyebutnya sebagai ringkasan bisnis.

Pengertian Executive Summary

Pengertian Executive Summary

Ringkasan eksekutif adalah salah satu bagian dari rencana bisnis atau bisnis plan. Executive summary tersebut berisi tentang ringkasan singkat mengenai bisnis yang akan kamu informasikan kepada orang lain dalam hal misalnya investor.

Ringkasan eksekutif bisa juga disebut dengan ringkasan bisnis karena memang didalamnya mencakup berbagai informasi yang menggambarkan bagaimana sebuah bisnis dijalankan mulai dari proses produksi sampai pada target pasar dan sebagainya. Oleh sebab itu ringkasan bisnis eksekutif ini tidak boleh dibuat secara sembarangan dan asal-asalan.

Di dalam ringkasan tersebut akan dicantumkan secara singkat berbagai informasi penting yang berhubungan dengan rencana bisnis yang dijalankan mulai dari jenis produk, proses produksinya, anggaran yang dibutuhkan, target pasar hingga cara pemasaran kepada konsumen.

Oleh sebab itulah sangat penting untuk membuat ringkasan bisnis tersebut dengan benar dan tepat agar bisa menarik minat investor. Seperti juga bisnis plan, investor akan melihat dan mempertimbangkan apa yang kamu tuliskan dalam ringkasan tersebut sebelum memutuskan apakah akan berinvestasi atau tidak. Bagaimanapun investor hanya akan berinvestasi pada bisnis yang prospeknya bagus.

Fungsi dan Manfaat dari Executive Summary atau Ringkasan Eksekutif

Membuat ringkasan eksekutif adalah hal yang tidak boleh dilewatkan karena menjadi bagian penting dari bisnis plan. Bahkan bisa dikatakan bahwa ringkasan tersebut merupakan pondasi awal untuk menjalankan sebuah bisnis. Tidak kalah pentingnya dari bisnis plan atau rencana bisnis, executive summary memiliki fungsi dan manfaat sebagai berikut.

  • Ringkasan eksekutif berisi ringkasan singkat mengenai rancangan bisnis kamu sehingga memudahkan orang lain seperti investor untuk memahaminya.
  • Membantu pihak yang tidak memiliki banyak waktu luang untuk membaca seluruh isi bisnis plan kamu agar bisa memahami dalam waktu yang lebih singkat.
  • Menarik minat investor untuk menanamkan modalnya ke dalam bisnis kamu .

Komponen Penting dalam Ringkasan Eksekutif

Komponen Penting dalam Ringkasan Eksekutif

Membuat dan menyusun ringkasan bisnis eksekutif ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Sebagai ringkasan yang berisi tentang berbagai informasi penting terkait rencana bisnis tentu saja kamu harus memasukkan komponen-komponen tertentu ke dalamnya.

Elemen pokok yang harus ada di dalam ringkasan eksekutif antara lain yaitu :

1. Nama dan lokasi usaha atau perusahaan

2. visi dan misi perusahaan, 3. deskripsi tentang perusahaan, 4. jenis produk atau jasa yang ditawarkan, 5. anggaran keuangan, 6. tujuan usaha atau perusahaan.

Ringkas dan masukkan seluruh elemen tersebut secara singkat saja jangan terlalu panjang serta gunakan bahasa yang benar.

Isi dari Ringkasan Eksekutif

Isi dari Ringkasan Eksekutif

Selain komponen ataupun elemen yang harus dimasukkan kamu juga harus memperhatikan apa saja isi yang seharusnya termuat pada ringkasan tersebut. Secara garis besar isi dari ringkasan eksekutif yaitu :

1. Permasalahan

Jangan ragu dan malu untuk menuliskan apa yang menjadi permasalahan pokok sehingga  kamu memiliki ide bisnis tertentu. Atau bisa dikatakan sebagai latar belakang yang membuat kamu ingin menjalankan bisnis di bidang tertentu.

Setelah memberikan identifikasi mengenai masalah seperti poin 1 maka selanjutnya sampaikan ide solusi untuk menyelesaikannya. Hal ini penting agar investor bisa tertarik.

3. Tim yang Solid

Jangan lupa juga untuk menginformasikan siapa saja dan berapa jumlah tim yang kamu perlukan. Tim yang solid sangat besar pengaruhnya pada kemajuan bisnis. Termasuk orang yang memiliki keahlian sesuai dengan bidang bisnis kamu tersebut.

4. Segmentasi Pasar

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi solusi maka kamu harus menentukan segmentasi pasar yang tepat bagi produk tersebut. Siapa saja dan kalangan mana yang akan dijadikan sebagai target pasar.

5. Kompetitor

Hal yang tidak kalah penting yaitu siapa saja pesaing atau kompetitor dalam bisnis tersebut. Sebutkan juga apa saja yang menjadi kekuatan  serta kelemahan dari kompetitor yang ada.

6. Ringkasan Mengenai Keuangan

Bisnis tidak mungkin bisa berjalan tanpa adanya modal uang. Di dalam bisnis uang haruslah bisa diputar sedemikian rupa agar bisa menghasilkan keuntungan. Oleh sebab itu ringkasan keuangan juga perlu dicantumkan misalnya rencana anggaran, target penjualan, target perolehan laba, ROI dan sebagainya.

7. Pencapaian

Terakhir, sebutkan juga apa yang sudah kamu capai dengan bisnis tersebut selama ini. Misalnya berapa keuntungan yang sudah bisa diperoleh selama menjalankan  bisnis tersebut.

Demikianlah penjelasan singkat tentang ringkasan eksekutif termasuk apa saja fungsi dan manfaatnya bagi bisnis kamu. Diharapkan dengan informasi ini, kamu bisa membuat ringkasan eksekutif yang baik dan benar serta bermanfaat untuk kebutuhan bisnis. 

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Mari Bergabung dalam Newsletter Kami

Dapatkan berita yang terpercaya dan menginspirasi yang kami kirim setiap bulan

Artikel Lain

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Sebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Semua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?

Promo Terbaik!!!

 alt=

Artikel Terbaru

Siapkan Dana Pendidikan Anak, Begini Cara Mudah Mewujudkannya

10 Peluang Usaha Rumahan yang Lagi Trend untuk Pemula

Pentingnya Asuransi Jiwa Dalam Kehidupan Sehari-hari

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

IMAGES

  1. Kerangka Business Plan

    apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

  2. Contoh Ringkasan Eksekutif Perniagaan : Rancangan Perniagaan Spm 2021

    apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

  3. Detail Contoh Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan Koleksi Nomer 5

    apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

  4. Menyusun Ringkasan Eksekutif Dalam Bisnis Plan

    apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

  5. Ringkasan Eksekutif dan Uraian Umum Perusahaan

    apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

  6. Contoh Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan

    apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

VIDEO

  1. APA ITU LEMBAGA EKSEKUTIF? #indonesia #uah #uah

  2. The Business Plan Series: Appendix

  3. Mukjizat Rasulullah: Tongkat menerangi jalan pulang

  4. Sedikit Ringkasan dan penjelasan!! apa itu zakat??

  5. ALUR CERITA FILM FILIPINA TERBARU.SEORANG WANITA MENCINTAI KONDEKTUR #filmasia #rekapalurfilm

COMMENTS

  1. Cara Menulis Ringkasan Eksekutif Beserta Contoh [2024] • Asana

    Apa itu ringkasan eksekutif dalam manajemen proyek? Dalam manajemen proyek, ringkasan eksekutif merupakan cara memberikan kejelasan kepada kolaborator lintas fungsi, pemimpin tim, dan pemangku kepentingan proyek .

  2. Executive Summary: Pengertian, Contoh, Perbedaan dengan Business Plan

    Executive summary atau ringkasan eksekutif adalah salah satu bagian penting dalam sebuah business plan. Bagian ini adalah kunci yang mampu menarik investor untuk membaca seluruh isi proposal perencanaan bisnis dan pada akhirnya bersedia mendanai perusahaan Anda.

  3. Contoh Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan, Proposal, Penelitian

    tirto.id - Ringkasan eksekutif adalah rangkuman singkat dari suatu rencana bisnis atau dokumen yang akan disampaikan kepada berbagai pihak, seperti investor, pemberi pinjaman, atau stakeholders terkait dengan suatu proyek. Ringkasan eksekutif atau executive summary berbeda dengan abstrak.

  4. Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan: Panduan Lengkap untuk Keberhasilan

    Ringkasan eksekutif bisnis plan memberikan gambaran singkat yang lengkap mengenai rencana bisnis Anda. Temukan strategi, tujuan, dan proyeksi keuangan yang akan memikat investor dan menginspirasi para pemangku kepentingan.

  5. Apa itu Executive Summary? Berikut Pengertian, Contoh, dan Cara

    Jadi, di bagian ini kami akan jelaskan cara membuat dua jenis yang paling populer, yaitu executive summary untuk business plan dan untuk project plan. Bentuk executive summary pun bervariasi. Ada yang membuatnya dalam bentuk dokumen teks, dan ada pula yang membuatnya dalam bentuk slide.

  6. Contoh Ringkasan Eksekutif Paling Mudah, Yuk Pelajari Di Sini!

    Ringkasan eksekutif merupakan ulasan ringkas yang berisi penjelasan garis besar rencana bisnis atau poin-poin kerja sama yang ingin ditawarkan. Ringkasan eksekutif ini memiliki fungsi agar pembaca dalam hal ini calon mitra tertarik dengan proposal bisnis yang Kawan Kledo tulis.

  7. Ringkasan Eksekutif, Bagaimana Cara Membuatnya?

    Ringkasan eksekutif merupakan ringkasan berkas pra-studi kelayakan yang berfungsi sebagai highlight dalam business plan yang dapat menentukan pengambilan keputusan dalam melakukan mitra. Fungsinya agar pembaca tertarik dengan rencana bisnis yang kamu buat.

  8. Cara Menulis Ringkasan Eksekutif untuk Rencana Bisnis: Panduan

    Ringkasan eksekutif adalah dokumen bisnis dan harus menghindari nada yang akrab. Anda dapat menggunakan pertanyaan atau menjelaskan contoh masalah yang ingin Anda pecahkan untuk calon klien atau investor. Selanjutnya, perkenalkan organisasi Anda dan soroti kapasitasnya dalam memecahkan masalah pembaca.

  9. Executive Summary: Arti, Isi, Tips Menyusun, dan Template Gratis

    Itu dia penjelasan mengenai executive summary atau ringkasan eksekutif beserta tips dalam membuatnya. Pada dasarnya, executive summary adalah bagian dari business plan yang harus dibuat dengan sebaik mungkin. Nah, jika kamu mau buat executive summary, Glints sudah siapkan template-nya di atas, ya.

  10. Executive Summary Adalah: Pengertian Dan Cara Membuatnya

    Istilah tersebut merujuk pada ringkasan eksekutif yang menjadi bagian dari business plan. Ringkasan ini bisa menjadi bahan untuk menarik minat dari investor untuk pengembangan bisnis Anda. Contents hide. 1 Apa Itu Executive Summary? 2 Tujuan Executive Summary. 3 Manfaat Executive Summary. 3.1 Menarik Investor. 3.2 Gambaran Umum Bisnis.

  11. Executive Summary adalah: Arti, Cara Membuat, dan Contohnya

    Dalam ringkasan eksekutif, biasanya terdapat informasi yang menggambarkan strategi bisnis, target pasar, produk, serta rencana anggaran secara singkat. Executive summary perlu dibuat semenarik mungkin agar investor berminat mengetahui lebih lanjut terkait bisnis yang direncanakan.

  12. Executive Summary: Definisi, Manfaat, dan Contohnya

    Menurut Bplans, executive summary adalah ringkasan singkat dari rencana bisnis yang akan dikomunikasikan kepada orang lain. Yakni berisi informasi penting mengenai bisnis, seperti target pasar, produk yang dibuat, anggaran keuangan dan lain-lain.

  13. Contoh Business Plan dan Cara Membuatnya dengan Tepat

    Business plan, atau rencana bisnis, adalah dokumen yang membahas target perusahaan dan cara mencapainya. Dokumen ini merangkum visi, misi, strategi, dan rencana operasional sebuah bisnis. Tak hanya untuk bisnis baru, business plan sangat penting untuk startup maupun perusahaan besar.

  14. 3 Contoh Executive Summary dan Cara Membuatnya

    Executive summary termasuk ke dalam perencanaan bisnis atau business plan. Seorang pelaku bisnis perlu membuat executive summary terlebih dahulu sebelum terjun ke dunia bisnis. Lalu, apa itu executive summary dan bagaimana cara membuatnya? Mari simak penjelasan di bawah ini!

  15. Cara Menulis Ringkasan Eksekutif (dengan Gambar)

    Ringkasan eksekutif adalah bagian terpenting dari sebuah dokumen bisnis. Ini merupakan hal pertama (kadang bahkan satu-satunya) yang akan dibaca orang dan hal terakhir yang harus Anda tulis.

  16. Ringkasan Eksekutif: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

    Ringkasan eksekutif harus dapat menjelaskan target pasar yang dituju. Sementara itu, ada dua pendekatan bisnis untuk menyikapi pasar. Pertama, bisnis yang dikendarai pasar, dan bisnis yang mengendarai pasar (market driver).

  17. Business Plan: Pengertian & Cara Membuatnya

    Apa itu Business Plan? Business plan atau Rencana Bisnis adalah dokumen tertulis yang menggambarkan rencana lengkap suatu bisnis, termasuk tujuan, strategi, rencana operasional, proyeksi keuangan, dan analisis risiko.

  18. Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan: Mengawali Bisnis dengan Langkah Santai

    Daftar Isi [ hide] 1 Visi: Membawa Warna Baru dalam Industri Fashion. 2 Misi: Menghadirkan Pilihan Beragam untuk Segala Gaya dan Keperluan. 3 Pasar Target: Mencakup Para Fashionista Indonesia dan Pasar Internasional. 4 Keunggulan Bersaing: Kualitas, Inovasi, dan Keterjangkauan. 5 Apa itu Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?

  19. Contoh Bisnis Plan, Struktur dan Cara Membuatnya

    Apa Itu Bisnis Plan? Sumber : Envato. Dilansir Investopedia, pengertian bisnis plan adalah dokumen yang membahas rencana operasional, tujuan, dan bagaimana cara perusahaan mencapai tujuan tersebut. Keberadaan business plan sangat bermanfaat, baik untuk perusahaan baru atau yang sudah lama berdiri.

  20. Business Plan: Mengenal Arti, Jenis, Manfaat, hingga Cara ...

    Apa Itu Business Plan? Jenis-Jenis Business Plan. Pentingnya Business Plan dalam Bisnis. Apa Saja yang Dimasukkan dalam Business Plan? Cara Membuat Business Plan. Sebelum memulai bisnis, sebaiknya kamu membuat beragam strategi serta mempertimbangkan pasar yang akan dijangkau.

  21. Business Plan: Pengertian, Cara Membuat dan Contohnya

    Apa Itu Business Plan? Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Singkatnya, business plan adalah panduan bagaimana suatu perusahaan akan mencapai tujuannya.

  22. Panduan Menyusun Bisnis Plan Lengkap dan Contohnya

    Daftar Isi. Persiapan sebelum dan saat membuat bisnis plan. Panduan lengkap membuat proposal bisnis plan. Lindungi keuangan perusahaan dengan asuransi. Contoh proposal bisnis plan minuman boba. Investasikan keuntungan pada instrumen yang tepat. FAQ seputar bisnis plan. Persiapan sebelum dan saat membuat bisnis plan.

  23. Pahami Apa Itu Ringkasan Eksekutif dan Manfaatnya

    Ringkasan eksekutif berisi ringkasan singkat mengenai rancangan bisnis kamu sehingga memudahkan orang lain seperti investor untuk memahaminya. Membantu pihak yang tidak memiliki banyak waktu luang untuk membaca seluruh isi bisnis plan kamu agar bisa memahami dalam waktu yang lebih singkat.