Panduan untuk Ujian

Esai tentang kepemimpinan: Mulai dari 50 Kata hingga 900 Kata

Foto penulis

Esai tentang kepemimpinan: – Kepemimpinan adalah kualitas atau keterampilan khusus yang dimiliki oleh sangat sedikit orang di dunia ini. Hari ini Team GuideToExam telah membuat sejumlah esai tentang kepemimpinan untuk Anda. Anda juga dapat menggunakan esai kepemimpinan ini untuk menyusun paragraf tentang kepemimpinan atau artikel tentang kepemimpinan juga.

Gambar esai tentang Kepemimpinan

Esai tentang Kepemimpinan (Sangat singkat)

(Esai Kepemimpinan dalam 50 Kata)

Kepemimpinan adalah kualitas yang membuat seorang pria istimewa dari orang lain. Setiap orang tidak memiliki keterampilan kepemimpinan. Seorang pemimpin memiliki banyak keterampilan dan kualitas hebat yang membuatnya populer di masyarakat. Seorang pria membutuhkan kualitas kepemimpinan dalam dirinya untuk memulai bisnis atau menjalankan organisasi.

Seorang pemimpin yang baik harus memiliki beberapa kualitas kepemimpinan. Seorang pemimpin yang baik selalu berani, tepat waktu, pekerja keras, fasih, bijaksana, dan fleksibel. Dia memimpin pengikutnya menggunakan kualitas kepemimpinannya.

Esai tentang Kepemimpinan

(Esai Kepemimpinan dalam 350 Kata)

Pengantar esai Kepemimpinan: – Pemimpin dianggap sebagai karakter inspirasional bagi masyarakat. Seorang pemimpin memiliki kualitas untuk tidak hanya memimpin sebuah kelompok, tetapi seorang pemimpin yang baik juga terus mengawasi pengikutnya agar pasukannya tidak tergelincir dari jalurnya.

Karakteristik Seorang Pemimpin: – Umumnya seorang pemimpin penuh dengan beberapa keterampilan kepemimpinan. Untuk menjadi seorang pemimpin yang sukses, seseorang perlu memiliki beberapa keterampilan khusus. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut: –

  • kepribadian yang baik
  • Kemampuan komunikasi
  • Keyakinan Diri
  • Berpikiran Lebih Luas
  • Kemampuan Pemecahan Masalah
  • Bisa didekati
  • Kerja keras

Bagaimana kepemimpinan diperlukan untuk berbagai bidang

Kepemimpinan di medan perang: – Diyakini bahwa pertempuran dapat dimenangkan melalui pikiran, bukan dengan senjata. Kemenangan perang tergantung pada keterampilan kepemimpinan yang baik. Kapten yang baik dapat memimpin pasukan/pasukannya dengan mudah menuju kemenangan.

Kepemimpinan dalam Olahraga: – Keterampilan kepemimpinan adalah ornamen yang sangat dibutuhkan untuk setiap permainan tim. Jadi dalam setiap olahraga tim, seorang kapten dipilih untuk memimpin tim. Pemain yang memiliki keterampilan kepemimpinan dalam karakternya diberi kesempatan untuk memimpin tim. Gaya kepemimpinan berbeda dari orang ke orang.

Kepemimpinan dalam manajemen: – Manajemen yang baik tidak dapat dibayangkan tanpa seorang pemimpin. Kepemimpinan dan manajemen adalah istilah yang dapat dibandingkan dengan kedua sisi mata uang. Untuk manajemen yang efektif, seorang pemimpin yang baik yang penuh dengan keterampilan kepemimpinan diperlukan. Seorang pemimpin yang efisien dapat mendorong perusahaan ke puncak dengan kualitas kepemimpinannya.

Kesimpulan untuk esai kepemimpinan: – Keterampilan kepemimpinan adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam bidang apa pun – baik itu organisasi atau institusi. Siswa dapat belajar keterampilan kepemimpinan dari hari-hari sekolah mereka. Serikat sekolah atau perguruan tinggi telah menghasilkan banyak pemimpin yang efisien di negara kita.

Esai tentang Sains dan Teknologi

  Esai Panjang tentang Kepemimpinan

(Esai Kepemimpinan dalam 600 Kata)

Pengantar esai kepemimpinan: – Ada banyak definisi tentang kepemimpinan. Kata kepemimpinan memiliki arti yang lebih luas itu sendiri. Secara sederhana kepemimpinan adalah tindakan memimpin sekelompok orang atau organisasi. Sekali lagi dapat juga dikatakan bahwa kepemimpinan adalah seni memotivasi sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama.

Kualitas kepemimpinan

Untuk menjadi pemimpin yang baik, seseorang perlu memiliki beberapa kualitas kepemimpinan yang unik atau keterampilan kepemimpinan. Pertama-tama, kejujuran adalah kualitas utama yang dibutuhkan seorang pemimpin untuk menjadi pemimpin yang sukses. Seorang pemimpin yang baik atau sukses selalu bersifat jujur. Orang yang tidak jujur ​​tidak bisa memimpin kelompoknya dengan lancar.

Di sisi lain, seorang pemimpin yang baik selalu menginspirasi pengikutnya dan memotivasi mereka dalam mencapai tujuan mereka. Ia juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik sehingga ia dapat berkomunikasi dengan kelompoknya. Dia juga terus mengawasi pengikutnya. Secara bersamaan seorang pemimpin yang efisien memiliki kemampuan pengambilan keputusan juga. Dia dapat mengambil keputusan cepat sesuai tuntutan situasi.

Beberapa keterampilan atau kualitas kepemimpinan dalam poin:

  • Seorang pemimpin yang baik memiliki banyak keterampilan. Beberapa keterampilan kepemimpinan adalah sebagai berikut: –
  • Kepositifan
  • Kreativitas dan Inovasi
  • Kejujuran dan kesetiaan
  • Kekuatan untuk bertanggung jawab
  • Kemampuan pengambilan keputusan instan
  • Kemampuan memecahkan masalah

Berbagai jenis gaya kepemimpinan

Ada berbagai jenis gaya kepemimpinan dalam situasi yang berbeda. Secara total ada tujuh jenis gaya kepemimpinan. Kepemimpinan Laissez, kepemimpinan otokratis, dan kepemimpinan partisipatif dikenal sebagai gaya kepemimpinan klasik. Ada beberapa gaya kepemimpinan lain juga seperti kepemimpinan situasional, kepemimpinan transaksional, kepemimpinan transformasional, dan kepemimpinan strategis.

Bagaimana kepemimpinan bekerja di berbagai bidang

Kepemimpinan dalam Pendidikan: – Kepemimpinan dalam pendidikan atau education leadership merupakan gabungan proses yang menyatukan kearifan segitiga yaitu guru, orang tua, dan siswa. Tujuan utama kepemimpinan pendidikan atau leadership dalam pendidikan adalah untuk memperkuat mutu pendidikan.

Dalam kepemimpinan pendidikan, para guru, siswa, orang tua, dan mereka yang terlibat dalam proses tersebut berupaya bersama-sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sebuah mimpi sukses disiapkan melalui kepemimpinan pendidikan. Di sisi lain, kepemimpinan pendidikan juga menyiapkan lingkungan belajar yang baik bagi siswa. Guru dianggap sebagai pendiri kepemimpinan pendidikan

Kepemimpinan dalam sebuah organisasi: – Sebuah organisasi tidak dapat dibayangkan tanpa seorang pemimpin. Kepemimpinan dalam organisasi menciptakan visi yang jelas bagi organisasi. Seorang pemimpin dalam suatu organisasi memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan. Dia juga menunjukkan kepada mereka visi kesuksesan.

Pertumbuhan organisasi semata-mata tergantung pada pengaruh kepemimpinan dalam organisasi. Secara keseluruhan kepemimpinan memainkan peran penting dalam keberhasilan dan pengembangan organisasi.

Kepemimpinan dalam manajemen: – Kepemimpinan dalam manajemen dan kepemimpinan dalam suatu organisasi terdengar hampir sama. Tetapi keduanya sedikit berbeda satu sama lain. Manajemen adalah bagian dari sebuah organisasi. Untuk mengelola organisasi dengan lancar diperlukan pemimpin yang baik.

Kepemimpinan dalam manajemen diperlukan untuk menjaga kelancaran hubungan antara otoritas dan karyawan. Dalam sebuah organisasi, hampir tidak mungkin bagi otoritas yang lebih tinggi untuk mempertahankan hubungan atau memotivasi karyawan sepanjang waktu. Pemimpin melakukannya dan memimpin karyawan menuju tujuan.

Ringkasnya: – Adalah tugas yang naif untuk menulis esai tentang kepemimpinan dalam kata-kata yang terbatas karena merupakan topik yang luas untuk didiskusikan. Kami telah membuat esai kepemimpinan ini untuk siswa. Kami telah mencoba menyoroti poin-poin maksimal dalam esai kepemimpinan ini.

Gambar Esai Panjang tentang Kepemimpinan

Ingin esai panjang tentang kepemimpinan?

Esai berikutnya adalah untuk ANDA.

Esai Sangat Panjang tentang Kepemimpinan

(Esai Kepemimpinan dalam 900 Kata)

“Seorang pemimpin yang baik mengambil sedikit lebih banyak daripada bagian kesalahannya, sedikit lebih sedikit dari bagian pujiannya” - Arnold H. Glasow

Kepemimpinan adalah seni memimpin sekelompok orang atau organisasi dan mempengaruhi orang lain untuk mengikuti arah itu. Ini dapat didefinisikan sebagai posisi yang dipegang oleh seorang individu dalam suatu kelompok.

Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk membimbing sekelompok karyawan dan mengembangkan dan menerapkan garis waktu bagi timnya untuk mencapai tujuan mereka.

Kualitas Kepemimpinan – Harus memiliki kualitas pemimpin yang hebat

Para pemimpin hebat memilih kelompok mereka dengan sangat hati-hati. Mereka biasanya memilih anggota untuk tim mereka yang terorganisir dengan baik dan disiplin diri. Mereka lebih memilih keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman daripada sertifikat yang menyatakan pencapaian menyelesaikan kursus atau gelar universitas.

Pemimpin hebat menginspirasi orang lain. Menurut John Quincy Adams, jika tindakan seseorang menginspirasi orang lain untuk bermimpi lebih banyak, belajar lebih banyak, berbuat lebih banyak, dan menjadi lebih, dia disebut pemimpin hebat. Seorang pemimpin yang hebat harus selalu berpikir positif dan pendekatan positifnya harus terlihat melalui tindakannya.

Seorang pemimpin yang hebat harus selalu berkomitmen dan bersemangat dalam pekerjaannya. Seorang pemimpin yang berkomitmen selalu menemukan nilai dan tujuan dalam organisasinya dan berbagi komitmen itu dengan anggota timnya yang lain.

Ini juga membantunya untuk mendapatkan rasa hormat dari anggota timnya yang lain dan meningkatkan energi ekstra kepada anggota timnya yang menginspirasi mereka untuk tampil lebih baik.

Keterampilan hebat lainnya untuk manajemen dan kepemimpinan yang efektif adalah pengambilan keputusan. Seorang pemimpin yang hebat harus memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat pada waktu yang tepat. Pemimpin, yang memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang berkembang dengan baik, dapat membuat pilihan yang sempurna dari sejumlah pilihan.

Pemimpin yang hebat juga merupakan komunikator yang hebat. Jika seorang pemimpin ingin mendapatkan hasil sedini mungkin, dia harus tahu bagaimana berkomunikasi dengan timnya dan memberi tahu mereka strategi untuk mencapai tujuan. Jika seseorang tidak tahu bagaimana berkomunikasi dengan anggota timnya secara efektif, dia tidak akan pernah bisa menjadi pemimpin yang baik.

Gaya kepemimpinan - Di sini, kami mencoba membahas 5 jenis cara orang cenderung memimpin sebuah organisasi yang disebut Gaya Kepemimpinan.

Kepemimpinan Demokratis – Dalam kepemimpinan demokratis, seorang pemimpin membuat keputusan berdasarkan saran yang diambil dari setiap anggota tim. Jenis kepemimpinan ini adalah salah satu gaya kepemimpinan yang paling efektif. Seorang pemimpin demokratis sejati harus memiliki beberapa kualitas seperti pembagian tanggung jawab di antara anggota kelompok, memberdayakan anggota kelompok, dll.

Kepemimpinan Otokratis – Sangat berbeda dengan Kepemimpinan Demokratis. Di sini, pemimpin membuat keputusan tanpa mengambil masukan dari anggota tim. Pemimpin dengan gaya ini biasanya membuat pilihan berdasarkan ide dan pilihan mereka sendiri dan mereka tidak mau menerima saran dari orang lain dalam pengambilan keputusan.

Kepemimpinan Laissez-faire – Dalam jenis Gaya Kepemimpinan Pemimpin umumnya mengizinkan anggota tim lain untuk membuat keputusan. Hal ini juga dikenal sebagai Kepemimpinan Delegatif. Ini secara langsung berlawanan dengan Kepemimpinan Otokratis karena dalam gaya kepemimpinan ini para Pemimpin membuat beberapa keputusan dan membiarkan anggota tim mereka memilih yang sesuai.

Kepemimpinan Strategis – Pemimpin Strategis memiliki kemampuan untuk mempengaruhi anggota tim lainnya agar bersedia mengambil keputusan yang meningkatkan prospek keberhasilan jangka panjang organisasi dengan mengingat stabilitas keuangan dalam waktu singkat. Jenis gaya Kepemimpinan ini dapat diperlakukan sebagai salah satu gaya Kepemimpinan terbaik karena pemikiran strategis memainkan peran penting dalam membuat Bisnis sukses.

Kepemimpinan Transformasional – Kepemimpinan Transformasional didefinisikan sebagai pendekatan Kepemimpinan di mana seorang pemimpin bekerja dengan timnya untuk mengidentifikasi perubahan yang paling dibutuhkan. Gaya kepemimpinan seperti ini selalu bertransformasi dan berkembang sesuai dengan konvensi Perusahaan. Kualitas kepemimpinan yang sangat didorong ini memotivasi karyawan untuk melihat apa yang mereka mampu.

Jadi, kami telah melalui Gaya dan Kualitas Kepemimpinan yang berbeda. Poin-poin di atas sangat penting bagi mahasiswa yang ingin menulis Essay on Leadership secara mendalam. Sekarang mari kita baca bagaimana kepemimpinan bekerja di berbagai bidang dan sektor.

Kepemimpinan dalam Pendidikan ATAU Kepemimpinan Pendidikan – Kepemimpinan dalam Pendidikan atau Educational Leadership adalah proses gabungan yang menyatukan bakat dan energi guru, siswa, dan orang tua untuk mencapai tujuan pendidikan bersama.

Tujuan utama dari kepemimpinan pendidikan adalah untuk menciptakan visi keberhasilan akademik untuk semua siswa melalui kolaborasi dengan individu yang berbeda. Ada berbagai jenis gaya kepemimpinan pendidikan seperti Kepemimpinan Pelayan, Kepemimpinan Transaksional, Kepemimpinan Emosional, Kepemimpinan Transformasional, dll.

Kepemimpinan dalam Organisasi ATAU Kepemimpinan Organisasi – Dalam Kepemimpinan Organisasi, pemimpin memotivasi orang-orang ke tingkat kinerja yang lebih tinggi dengan menetapkan tujuan baik untuk individu maupun untuk sekelompok orang. Kepemimpinan dalam suatu organisasi tidak lain adalah sikap yang memberdayakan seorang individu dalam tim untuk memimpin dari atas, tengah, atau bawah suatu organisasi.

Kepemimpinan dalam Psikologi - Kepemimpinan Psikologis adalah proses mempengaruhi anggota tim dari suatu organisasi dengan cara yang berbeda sehingga meningkatkan kontribusi mereka terhadap realisasi tujuan tim. Pemimpin yang sukses secara psikologis lebih kuat dari pemimpin lain dan mereka juga cenderung melambangkan integritas dan kecerdasan emosional.

Kesimpulan Esai Kepemimpinan – Menurut Warren Bennis “Kepemimpinan adalah kapasitas untuk menerjemahkan visi menjadi kenyataan”. Dalam esai Kepemimpinan ini, kami telah mencoba yang terbaik untuk memberikan gambaran tentang beberapa kualitas kepemimpinan, dan gaya kepemimpinan bersama dengan catatan singkat tentang bagaimana kepemimpinan bekerja di berbagai bidang seperti pendidikan, organisasi, dll.

Esai tentang kepemimpinan ini disusun dengan mempertimbangkan kriteria pemeriksaan yang berbeda. Kami berharap, para siswa dari berbagai standar mendapatkan manfaat dari esai ini.

Pidato dan Esai tentang Sains dan Teknologi

Pidato dan Esai tentang APJ Abdul Kalam: Pendek Sampai Panjang

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya di browser ini untuk lain kali saya berkomentar.

Leadership Essay for Students and Children

500+ words essay on leadership.

First of all, Leadership refers to the quality of leading people. Probably, it is one of the most important aspects of life. Above all, Leadership has led to the progress of human civilization . Without good Leadership, no organization or group can succeed. Furthermore, not everyone has this quality. This is because effective Leadership requires certain important characteristics.

Leadership Essay

Qualities of a Good Leader

First of all, confidence is the most quality. A leader must have strong self-confidence. A person lacking in confidence can never be a good leader. A person must be confident enough to ensure others follow him. The leader must have confidence in his decisions and actions. If he is unsure, then how can people have the desire to follow him.

A good leader must certainly inspire others. A leader must be a role model for his followers. Furthermore, he must motivate them whenever possible. Also, in difficult situations, a leader must not lose hope. How can a leader inspire people if he himself is hopeless?

Honesty is another notable quality of a leader. Honesty and Integrity are important to earn the love of followers. Above all, honesty is essential to win the trust of the people. Probably, every Leadership which loses trust is bound to fail. People will not work with full effort due to an immoral leader.

Good communication is a must for a good leader. This is because poor communication means the wrong message to followers. Furthermore, good communication will increase the rate of work. Also, the chances of mistakes by followers will reduce.

Another important quality is decision making. Above all, if a leader makes poor decisions then other qualities will not matter. Furthermore, good decision making ensures the success of the entire group. If the leader makes poor decisions, then the efforts of followers won’t matter.

A good leader must be an excellent innovator. He must display a creative attitude in his work. Most noteworthy, innovation is a guarantee of survival of a group or innovation. Without creative thinking, progress is not possible.

Get the huge list of more than 500 Essay Topics and Ideas

Real-Life Examples of Good Leadership

Mahatma Gandhi was an excellent example of a good leader. He was a staunch believer in non-violence. With his brilliant Leadership skills, he made the British leave India. Probably, this was the most unique independence struggle. This is because Gandhi got freedom without any violence.

Abraham Lincoln was another notable leader. Most noteworthy, he ended the slavery system in the United States. Consequently, he made many enemies. However, he was a man of massive self-confidence. His struggle against slavery certainly became an inspiration.

Sir Winston Churchill was a great patriotic Englishman. Most noteworthy, he led Britain in the 2nd World War. Furthermore, he was extremely inspirational. He inspired Britain to fight against Nazi Germany. His great communication motivated the entire country at a time of hopelessness.

To conclude, Leadership is required in probably every sphere of life. Good leadership is the door to success. In contrast, bad leadership is a guarantee of failure. Consequently, good leaders are what make the world go round.

FAQs on Leadership

Q.1 Which is the most important quality for being a good leader? A.1 The most important quality for being a good leader is self-confidence.

Q.2 Why Sir Winston Churchill is a good leader? A.2 Sir Winston Churchill is a good leader because he inspired Britain to fight in 2nd World War. Furthermore, his excellent communication also raised the motivation of his people.

Customize your course in 30 seconds

Which class are you in.

tutor

  • Travelling Essay
  • Picnic Essay
  • Our Country Essay
  • My Parents Essay
  • Essay on Favourite Personality
  • Essay on Memorable Day of My Life
  • Essay on Knowledge is Power
  • Essay on Gurpurab
  • Essay on My Favourite Season
  • Essay on Types of Sports

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Download the App

Google Play

KajianPustaka

Widget html #1, kepemimpinan (leadership).

Kepemimpinan (leadership) adalah suatu kemampuan, proses, atau fungsi seseorang untuk mempengaruhi, mengkoordinasi, mengarahkan dan menggerakkan orang-orang untuk mengerjakan tugas sesuai perintah yang telah direncanakan dan ditentukan sebelumnya untuk mencapai tujuan tertentu. Kepemimpinan adalah sebuah ilmu dan seni memotivasi dan meyakinkan orang lain agar mengerti, sadar dan senang hati bersedia mengikuti kehendak seorang pemimpin.

Kepemimpinan (Leadership)

Kepemimpinan merupakan rangkaian kegiatan penataan untuk memengaruhi tingkah laku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan juga diartikan sebagai sebuah metode, sarana atau proses untuk membujuk orang agar bersedia melakukan sesuatu secara suka rela. Terdapat beberapa kekuatan (kekuasaan) yang harus dimiliki seorang pemimpin agar dapat menggerakkan orang-orang untuk mengikuti keinginannya, yaitu berupa ancaman, penghargaan, otoritas, atau bujukan.

Seorang pemimpin dalam proses kepemimpinan harus mempunyai fungsi sebagai penggerak atau dinamisator dan koordinator dari sumber daya manusia, sumber dana dan sumber sarana yang ada dalam sebuah organisasi untuk mencapai sebuah tujuan. Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi aktivitas dari individu atau kelompok untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu. Kepemimpinan merupakan bagian penting dari manajemen, sehingga dalam hal ini para pemimpin harus merencanakan dan mengorganisasikan serta mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan.

Kepemimpinan merupakan cara seorang pemimpin dalam mempengaruhi bawahan dengan karakteristik tertentu sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Faktor keberhasilan seorang pemimpin salah satunya tergantung dengan teknik kepemimpinan yang dilakukan dalam menciptakan situasi sehingga menyebabkan orang yang dipimpinnya timbul kesadarannya untuk melaksanakan apa yang dikehendaki.

Pengertian Kepemimpinan 

Berikut definisi dan pengertian kepemimpinan (leadership) dari beberapa sumber buku dan referensi: 

  • Menurut Wibowo (2015), kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk dapat mempengaruhi orang lain, melalui komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk menggerakkan orang-orang tersebut agar dengan penuh pengertian, kesadaran dan senang hati bersedia mengikuti kehendak-kehendak pemimpin itu. 
  • Menurut Slamet (2002), kepemimpinan adalah suatu kemampuan, proses, atau fungsi, pada umumnya untuk mempengaruhi orang-orang agar berbuat sesuatu dalam rangka mencapai tujuan tertentu. 
  • Menurut Zakub (2013), kepemimpinan adalah menstimulasi, memobilisasi, mengarahkan, mengkoordinasi motif-motif dan kesetiaan orang-orang yang terlibat dalam usaha bersama. 4. Menurut Sutrisno (2016), kepemimpinan adalah proses mengarahkan dan memengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota kelompok. 
  • Menurut Fahmi (2016), kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji secara komprehensif tentang bagaimana mengarahkan, mempengaruhi, dan mengawasi orang lain untuk mengerjakan tugas sesuai dengan perintah yang direncanakan. 
  • Menurut Effendi (2014), kepemimpinan adalah suatu aktivitas memengaruhi dengan kemampuan untuk meyakinkan orang lain guna mengarahkan dalam proses mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan sebelumnya. 
  • Menurut Samsudin (2009), kepemimpinan adalah kemampuan meyakinkan dan menggerakkan orang lain agar mau bekerja sama di bawah kepemimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Teori-teori Kepemimpinan 

Kepemimpinan erat kaitannya dengan kemampuan seseorang untuk dapat mempengaruhi orang lain agar bekerja sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Menurut Wibowo (2015), kepemimpinan yang dimiliki oleh seseorang dapat timbul karena beberapa hal, di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Teori Kelebihan 

Teori ini beranggapan bahwa seseorang akan menjadi pemimpin apabila ia memiliki kelebihan dari para pengikutnya. Pada dasarnya kelebihan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Mencakup tiga hal yaitu kelebihan rasio, kelebihan rohaniah, dan kelebihan badaniah.

b. Teori Sifat 

Teori ini menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik apabila memiliki sifat-sifat yang positif sehingga para pengikutnya dapat menjadi pengikut yang baik, sifat-sifat kepemimpinan yang umum misalnya bersifat adil, suka melindungi, penuh rasa percaya diri, penuh inisiatif, mempunyai daya tarik, energik, persuasif, komunikatif dan kreatif.

c. Teori Keturunan 

Menurut teori ini, seseorang menjadi pemimpin karena keturunan atau warisan, karena orang tuanya seorang pemimpin maka anaknya otomatis akan menjadi pemimpin menggantikan orang tuanya.

d. Teori Karismatik 

Teori ini menyatakan bahwa seseorang menjadi pemimpin karena orang tersebut memiliki kharisma. Pemimpin ini biasanya memiliki daya tarik, kewibawaan dan pengaruh yang sangat besar.

e. Teori Bakat 

Teori ini disebut juga teori ekologis, yang berpendapat bahwa pemimpin lahir karena bakatnya. Ia menjadi pemimpin karena memang mempunyai bakat untuk menjadi pemimpin. Bakat kepemimpinan harus dikembangkan, misalnya dengan memberi kesempatan orang tersebut menduduki suatu jabatan.

f. Teori Sosial 

Teori ini beranggapan pada dasarnya setiap orang dapat menjadi pemimpin. Setiap orang mempunyai bakat untuk menjadi pemimpin asal dia diberi kesempatan. Setiap orang dapat di ajarkan menjadi pemimpin karena masalah kepemimpinan dapat dipelajari, baik melalui pendidikan formal maupun pengalaman praktik.

Aspek-aspek Kepemimpinan 

Menurut Rivai, dkk (2013), kepemimpinan dalam suatu organisasi harus memiliki aspek-aspek atau kriteria tertentu layaknya seorang pemimpin sejati. Adapun aspek-aspek kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi adalah sebagai berikut:

  • Pengaruh . Seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki orang–orang yang mendukungnya yang turut membesarkan nama sang pimpinan. Pengaruh itu menjadikan sang pemimpin diikuti dan membuat orang ain tunduk pada apa yang dikatakan sang pemimpin. 
  • Kekuasaan/power . Seorang pemimpin umumnya diikuti oleh orang lain karena ia memiliki kekuasaan yang membuat orang lain menghargai keberadaannya. Tanpa kekuasaan atau kekuatan yang dimiliki sang pemimpin tentunya tidak ada orang yang mau menjadi pendukungnya. Kekuasaan dan kekuatan yang dimiliki seorang pemimpin ini menjadikan orang lain akan tergantung pada apa yang dimiliki seorang pemimpin, tanpa itu ia tidak akan bisa berbuat apa-apa. Hubungan ini menjadikan hubungan yang bersifat simbiosis mutualisme, di mana kedua belah pihak merasa saling diuntungkan. 
  • Wewenang . Wewenang dapat diartikan sebagai hak yang diberikan kepada pemimpin untuk menetapkan sebuah keputusan dalam melaksanakan suatu hal/kebijakan. Wewenang di sini juga dapat dialihkan kepada karyawan oleh pimpinan apabila pemimpin percaya bahwa karyawan tersebut mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, sehingga karyawan diberi kepercayaan untuk melaksanakan tanpa perlu campur tangan dari segi sang pemimpin. 
  • Pengikut . Seorang pemimpin yang memiliki pengaruh, kekuasaan/power dan wewenang tidak dapat dikatakan sebagai pemimpin apabila dia tidak memiliki pengikut yang berada di belakangnya yang memberi dukungan mengikuti apa yang dikatakan pemimpin.

Fungsi-fungsi Kepemimpinan 

Fungsi kepemimpinan berhubungan dengan situasi sosial dalam kehidupan kelompok atau organisasi yang harus diwujudkan dalam interaksi antar individu. Menurut Tati (2012), terdapat beberapa fungsi pokok kepemimpinan, yaitu sebagai berikut:

a. Fungsi Instruktif 

Fungsi ini bersifat komunikasi satu arah. Pemimpin sebagai komunikator merupakan pihak yang menentukan apa, bagaimana, bilamana, dan di mana perintah itu dikerjakan agar keputusan dapat dilaksanakan secara efektif. Kepemimpinan yang efektif memerlukan kemampuan untuk menggerakkan dan memotivasi orang lain agar mau melaksanakan perintah.

b. Fungsi Konsultatif 

Fungsi ini bersifat komunikasi dua arah. Konsultasi itu dimaksudkan untuk memperoleh masukan berupa umpan balik untuk memperbaiki dan menyempurnakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan. Dengan menjalankan fungsi konsultatif dapat diharapkan keputusan-keputusan pimpinan akan mendapat dukungan dan lebih mudah menginstruksikannya sehingga kepemimpinan berlangsung efektif.

c. Fungsi Partisipasi 

Dalam menjalankan fungsi ini pemimpin berusaha mengaktifkan orang- orang yang dipimpinnya, baik dalam keikutsertaan mengambil keputusan maupun dalam melaksanakannya. Partisipasi tidak berarti bebas berbuat semaunya, tetapi dilakukan secara terkendali dan terarah berupa kerja sama dengan tidak mencampuri atau mengambil tugas pokok orang lain. Keikutsertaan pemimpin harus tetap dalam fungsi sebagai pemimpin dan bukan pelaksana.

d. Fungsi Delegasi 

Fungsi ini dilaksanakan dengan memerikan pelimpahan wewenang membuat atau menetapkan keputusan, baik melalui persetujuan maupun tanpa persetujuan dari pimpinan. Fungsi delegasi pada dasarnya berarti kepercayaan. Orang-orang penerima delegasi itu harus diyakini merupakan pembantu pemimpin yang mempunyai kesamaan prinsip, persepsi, dan aspirasi.

e. Fungsi Pengendalian 

Fungsi pengendalian bermaksud bahwa kepemimpinan yang sukses atau efektif mampu mengatur aktivitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif sehingga memungkinkan terciptanya tujuan bersama secara maksimal. Fungsi pengendalian ini dapat diwujudkan melalui kegiatan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan.

Variabel Kemampuan Kepemimpinan 

Menurut Sunyoto (2015), terdapat beberapa variabel yang menjadi faktor pendukung kepemimpinan seseorang, yaitu: 

  • Cara berkomunikasi . Setiap pemimpin harus mampu memberikan informasi yang jelas dan untuk itu harus mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik dan lancar. Jika seorang pemimpin dalam mentransfer informasi sulit dipahami oleh para bawahan, maka akan menimbulkan permasalahan. Sebab di satu sisi seorang atasan ingin program kerja dalam pencapaian tujuan perusahaan tercapai, namun disisi lain karyawan atau bawahan merasa kesulitan harus bekerja yang bagaimana untuk melaksanakan tugas dari atasan. 
  • Pemberian motivasi . Seorang pemimpin selain mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi yang baik dan lancar, tentu harus memberikan dorongan dan motivasi kepada bawahannya, baik motivasi finansial atau non finansial. Hal ini dapat menciptakan prestasi dan suasana kondusif bagi keberhasilan usaha, di mana bawahan atau karyawan akan merasa diperhatikan oleh pemimpinnya. 
  • Pengambilan keputusan . Seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan berdasarkan fakta dan aturan yang berlaku di perusahaan serta keputusan yang diambil tersebut mampu memberikan motivasi bagi karyawan untuk bekerja yang lebih baik lagi. Dengan demikian keputusan yang telah diambil tersebut berlaku efektif dalam menanamkan rasa percaya diri para karyawan.

Selain itu menurut Kartono dan Kartini (2014), faktor pendukung lain yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin dalam proses kepemimpinan adalah: 

  • Kemampuan mengendalikan bawahan . Seorang pemimpin harus memiliki keinginan untuk membuat orang lain mengikuti keinginannya dengan menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi kepentingan jangka panjang perusahaan. Termasuk di dalamnya memberitahukan orang lain apa yang harus dilakukan dengan nada yang bervariasi mulai dari nada tegas sampai meminta atau bahkan mengancam. Tujuannya adalah agar tugas-tugas dapat terselesaikan dengan baik. 
  • Tanggung jawab . Seorang pemimpin harus memiliki tanggung jawab kepada bawahannya. Tanggung jawab bias diartikan sebagai kewajiban yang wajib menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. 
  • Kemampuan mengendalikan emosional . Kemampuan mengendalikan emosional adalah hal yang sangat penting bagi keberhasilan hidup kita. Semakin baik kemampuan kita mengendalikan emosi semakin mudah kita akan meraih kebahagiaan.

Adapun menurut Samsudin (2009), beberapa sifat pemimpin yang berguna dan dapat dipertimbangkan dalam kepemimpinan antara lain adalah sebagai berikut: 

  • Kemampuan untuk perseptif . Perseptif adalah menunjukkan kemampuan untuk mengamati atau menemukan kenyataan dari suatu lingkungan. Setiap pimpinan harus mengenal tujuan organisasi sehingga ia dapat bekerja untuk membantu mencapai tujuan tersebut.
  • Kemampuan bersikap objektif . Objektivitas adalah kemampuan untuk melihat suatu peristiwa atau merupakan perluasan dari kemampuan persepsi. Objektivitas membantu pimpinan untuk meminimalkan faktor-faktor emosional dan pribadi yang mungkin mengaburkan realitas. 
  • Kemampuan untuk menentukan prioritas . Kemampuan ini sangat diperlukan karena pada kenyataannya masalah-masalah yang harus dipecahkan bukan datang satu per satu, melainkan datang bersamaan dan berkaitan antara satu dengan yang lainnya.

Daftar Pustaka

  • Wibowo. 2018. Kepemimpinan: Pemahaman Dasar, Pandangan Konvensional, Gagasan Kontemporer . Jakarta: Universitas Dharmawangsa Medan.
  • Zakub, Hamzah. 2013. Menuju Keberhasilan, Manajemen dan Kepemimpinan . Bandung: Diponegoro.
  • Fahmi, Irham. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Aplikasi . Bandung: Alfabeta.
  • Effendi, Usman. 2014. Asas-Asas Manajemem . Depok: Katalog Dalam Terbitan.
  • Rivai, Vietzal dan Amar, Boy Rafli. 2013. Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Organisasi . Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  • Samsudin, Sadili. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta: Pustaka Setia.
  • Tati, Nurhayati. 2012. Hubungan Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi Kerja . Jurnal Edueksos.
  • Sunyoto, Danang. 2015. Manajemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia . Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.
  • Kartono dan Kartini. 2014. Pemimpin dan Kepemimpinan . Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  • Announcements
  • Indexing & Abstracting
  • New Website

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PEMBERDAYAAN

Dalam dekade terakhir, lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat dramatis. Globalisas, liberalisasi, perdagangan, deregulasi, dan kemajuan teknologi informasi menciptakan realitas baru persaingan yang kian ketat. Tekanan-tekanan persaingan ini telah "memaksa" banyak organisasi untuk melakukan rightsizing, downsizing, delayering dan restructuring. Menghadapi berbagai perubahan tersebut, para pemimnpin perlu memikirkan kembali secara radikal cara mengelola sumber daya manusia dan institusinya (Kuhnert dalam Bass, 1994). Dengan jumlah karyawan lebih sedikit untuk menangani beban kerja yang semakin banyak, para pemimpin harus terus-menerus berupaya mengembangkan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusianya, sejalan dengan berbagai perubahan aturan main (rules of the game) dalam industri dan persaingan yang terjadi secara cepat.

Implikasinya, muncul kebutuhan konsep kepemimpinan "baru" untuk menghadapi perubahan lingkungan yang terus berlangsung, dan untuk mengkapitalisasi aset perusahaan paling penting 3/4 sumber daya manusia. Para pemimpin akan semakin dituntut untuk mempunyai kemampuan mengembangkan secara berkesinambungan sumber daya manusia perusahaan sampai mencapai tingkat potensi tertinggi mereka.

Sayangnya, studi kepemimpinan selama ini diwarnai dua perangkap. Perangkap pertama menyangkut asumsi dimensionalitas, suatu pandangan sempit yang tidak ealistis dan terlalu menyederhanakan (over-simplified) fenomena kepemimpinan. Banyak penelitian yang terpaku pada pola penggunaan dua dimensi dominan variabel kepemimpinan: dimensi manusia/karya-wan dan. dimensi tugas (Karmel, 1978; Chemers dalam Wren, 1995). Berbagai contoh konsep kepemimpinan yang menerapkan asumsi dimensionalitas adalah teori X dan teori Y dari Douglas McGregor, empat sistem manajemen Rensis Likert yang menggunakan dimensi orientasi pada tugas dan orientasi pada karyawan, kisi-kisi manajerial dari Blake dan Mouton (dimensi perhatian terhadap produksi dan perhatian terhadap karyawan), studi Ohio State University (dimensi konsiderasi dan struktur pemrakarsaan), teori empat faktor Bowers dan Seashore (dimensi fasilitasi pekerjaan dan penekanan pada sasaran, serta dimensi dukungan dan fasilitasi interaksi), path-goal theory (ekspektasi dan valensi), dan model kontingensi Fiedler (orientasi pada tugas dan orientasi pada hubungan/orang). Meskipun berbagai konsep kepemimpinan tersebut cukup bervariasi, pada prinsipnya ada kemiripan dalam hal ketergantungan pada kedua dimensi tersebut, dan mengenyampingkan dimensi-dimensi lainnya, seperti tingkat aktivitas, karakteristik atribusi, dan derajat kepentingan (Karmel, 1978).

Sementara itu, perangkap kedua yang tak kalah dominannya adalah isu mengenai gaya kepemimpinan terbaik untuk diterapkan dalam suatu organisasi. Pencarian gaya 'terbaik' untuk segala situasi seringkali menemui jalan buntu. Bahkan gaya manajemen partisipatif atau demokratif pun tidak selalu merupakan solusi terbaik. Gaya seperti ini belum tentu dapat berjalan dengan baik dalam situasi-situasi tertentu. Ini banyak dipengaruhi oleh sifat kepemimpinan itu sendiri yang 'dua arah', artinya melibatkan dua pihak: pemimpin dan pengikut (yang dipimpin) 3/4 serta faktor-faktor situasional.

Dalam lingkungan bisnis yang semakin kom-pleks dan selalu berubah seperti saat ini, studi kepemimpinan tidak bisa lagi sesederhana penggunaan dua dimensi tersebut. Demikian pula upaya pencarian gaya kepemimpinan terbaik yang berlaku sepanjang masa akan sia-sia. Ada kebutuhan untuk menemukan model kepemimpinan yang lebih relevan dengan situasi kompleks seperti sekarang ini. Kepemimpinan transformasional merupakan salah satu konsep "terobosan" yang berhasil menghidupkan kembali gairah studi kepemimpinan yang hampir mati selama dekade terakhir ini. Menurut konsep ini, tugas seorang pemimpin adalah berupaya memotivasi bawahannya agar dapat berprestasi melampaui harapan dan perkiraan sebelumnya. Esensi kepemimpinan adalah memfasilitasi pengembangan individu untuk merealisasi potensi dirinya.

Tulisan ini mernbahas kepemimpinan transformasional dan pemberdayaan karyawan. Pembahasan diawali dengan menelusuri secara sekilas berbagai teori kepemimpinan; kemudian, dilanjutkan dengan telaah terhadap mitos gaya kepe mimpinan "terbaik". Selanjutnya ulasan difokuskan pada berbagai karakteristik kepemimpinar transformasional yang merupakan trend kepemimpinan di masa datang. Akhirnya, tulisan ini mengupas pandangan mengenai pentingnya dimensi pemberdayaan (empowerment) dalam kepemimpinan manajerial, terutama untuk menyongsong era transformasi akibat perubaha lingkungan yang terjadi secara dramatik.

Bass, B. M. & B.J. Avolio. 1994. Improving Organizational Effectiveness Through Transformational Leadership. Thousand Oaks: SAGE Publications, Inc. Conger, J.A. 1989. Leadership: the art of empowering others. Academy of Management EXECUTIVE, February, 17-24. Ford, R.C. & M.D. Fottler. 1995. Empowerment: a matter of degree. Academy of Management EXECUTIVE, August, 21-29. Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., & Donnelly, Jr., J.H. 1991. Organizations: Behavior, Structure, Processes. Homewood, III.: Richard D. Invin, Inc. Karmel, B. 1978. Leadership: A Challenge to Traditional Research Methods and Assumptions. Academy of Management Review, July, 475-482. Kreltner, R. & A. Kenicki. 1992. Organizational Behavior. Homewood, III.: Richard D. Irwin, Inc. Luthans, F. 1995. Organizational Behavior. Seventh Ed. Singapore: McGraw-Hill. Mintzberg, H. 1973. The Nature of Managerial Work. New York: Harper & Row. Murczyk. J.P. & Reimann, B.C. 1987. The case for directive leadership. Academy of Management EXECUTIVE, November, 301-311. Robbins, S.P. 1991. Organizational Behavior-. Concepts, Controversies, and Applications. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice Hall International, Inc. Stoner, J.A.F., Freeman, R.E., & Gilbert. Jr., D.R. 1995. Management. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall International, Inc. Wren, J.T. 1995. The Leader's Companion. New York: The Free Press. Yukl, G.A. 1989. Leadership in Organizations. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, Inc

Article Metrics

essay kepemimpinan

  • There are currently no refbacks.

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

  • We're Hiring!
  • Help Center

paper cover thumbnail

Essay Kepemimpinan Revolusioner Dalam kesiapan Membangun bangsa

Profile image of Ahmad Suryaningrat

Memeriahkan Pekan Ilmu Pemerintahan 3 2016

Related Papers

Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik

Lestari Silaban

Pemimpin masa kini kurang memperhatikan pengaruh dari kepemimpinan dan kewibawaannya, sebagaimana seorang pemimpin yang ada dalam diri Nehemia. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini untuk menguraikan kepemimpinan Nehemia yang revolusioner dan kaitannya dengan pemimpin-pemimpin masa kini. Metode yang penulis gunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan studi literatur, yakni menganalisis tesis (kepemimpinan masa kini) dengan meneladani (kepemimpinan Nehemia yang berhasil membawa perubahan dan berwibawa), membandingkan dan menyimpulkan berbagai pendapat yang mengacu pada eksposisi Alkitab, buku dan jurnal. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan Nehemia membawa perubahan yang besar pada saat kepemimpinannya, sehingga dari kepemimpinan Nehemia para pemimpin masa kini mengetahui relevansi dan belajar dari kepemimpinan yang Nehemia terapkan sepanjang kepemimpinannya, yang dapat menjadi teladan dan acuan perubahan terhadap kepemimp...

essay kepemimpinan

Agus Fitriandi

Sejarah telah mencatat bahwa perjalanan bangsa Indonesia tidak pernah lepas dari peran kaum muda. Saat ini sampai dua puluh tahun ke depan, Indonesia memiliki jumlah kaum muda yang luar biasa. Di sisi lain, kaum muda Indonesia menghadapi tantangan berupa problematika moralitas dan penurunan peran di kancah kehidupan berbangsa dan negara. Ini adalah permasalahan yang perlu kita renungkan: Bagaimana menyiapkan kepemimpinan kaum muda untuk tetap dapat berperan optimal dalam perjalanan bangsa ini? Penulis terinspirasi dengan konsep metode “magang” dalam rangka menyiapkan calon-calon pemimpin yang digagas oleh Ram Charan dalam bukunya Leaders at All Levels. Memang Ram Charan mengusulkan metode tersebut untuk korporasi, namun penulis berpendapat bahwa ide tersebut dapat diterapkan pada tataran negara.

Fitri Astuti

Ainul Library

arief yanto

Dalam membentuk kharisma dapat dilakukan dengan tujuh cara mendongkrak kharisma diri, antara lain: 1. Aktif mendengarkan 2. Berbicara dengan jelas 3. Senyuman tulus 4. Postur tubuh 5. Memuji keberhasilan orang lain 6. Mengingat nama 7. Kontak mata

Happy Rahmadani

Dirgahayu indonesia yang ke-74 ini Pemerintahan Presiden Jokowi bertekad menjadikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai fokus utama pemerintahan periode keduanya. Tekad pembangunan SDM tersebut ditegaskan dengan tema yang diusung pada peringatan HUT ke-74 RI, yakni “SDM unggul, Indonesia maju”. Ambisi tersebut mustahil tercapai tanpa adanya SDM yang berkualitas. SDM sendiri merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh individu baik kemampuan daya pikir maupun daya tahan fisiknya (Hasibuan, 2010:244),

Natasha Khaterina

Kepemimpinan merupakan bagian penting dari manajemen yaitu merencanakan dan mengorganisasi, tetapi peran utama kepemimpinan adalah mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan bukti bahwa pemimpin boleh jadi manajer yang lemah apabila perencanaannya jelek yang menyebabkan kelompok berjalan ke arah yang salah. Akibatnya walaupun dapat menggerakkan tim kerja, namun mereka tidak berjalan kearah pencapaian tujuan organisasi. Sebuah sekolah adalah organisasi yang kompleks dan unik, sehingga memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi. Untuk membantu para kepala sekolah di dalam mengorganisasikan sekolah secara tepat, diperlukan adanya satu esensi pemikiran yang teoretis, seperti kepala sekolah harus bisa memahami teori organisasi formal yang bermanfaat untuk menggambarkan kerja sama antara struktur dan hasil sekolah. Oleh sebab itu dikatakan bahwa" keberhasilan sekolah adalah sekolah yang memiliki pemimpin yang berhasil. Keberhasilan pendidikan di sekolah juga sangat ditentukan oleh keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola tenaga kependidikan yang tersedia di sekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang berpengaruh dalam meningkatkan kinerja guru. Kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana (Mulyasa 2004:25). 2. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari kepemimpinan pendidikan ? 2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pemimpin ? 3. Apa saja keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin ? 4. Bagaimana model-model kepemimpinan dalam pendidikan ? 3. Tujuan 1. Untuk mengetahui apa itu kepemimpinan pendidikan 2. Untuk mengetahui apa itu faktor-faktor yang mempengaruhi pemimpin 3. Untuk mengetahui apa saja keterampilan yang harus dimiliki oleh pemimpin pendidikan. 4. Untuk mengetahui model-model kepemimpinan dalam pendidikan. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Kepemimpinan Pendidikan 1

Rosa Widyawan

Artikel mengulas kepemimpinan Perpustakaan Khusus dalam era digital dimana perpustaaan berada pada posisi penting dalam organisasi induk, terkait dalam pengadaan, penyimpanan, pelayanan informasi, atau komunikasi keilmuan. Jenis-jenis pemimpin dibahas dalam artikel ini, sekaligus mengatasi konflik dengan pemimpin di perpustakaan khusus.

Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan

Nurul Ulfatin

Boni Hargens

Politics as a symbolic system had been provided space for analysts to contribute their argument. Very diverse symbolic Systems has different interpretations. Therefore, this paper is concern to see the symbol in Christianity is actually more complex when associated with Christian leadership. Challenges and obstacles also come off in form of political communication in the form of distortion that is built on the basis of Christian leadership. “Jokowian” which is the introduction of a new model of leadership to the Indonesian context is also available as an answer to the question of “how leadership can be embedded in the soul of Christian leaders in Indonesia?”. And that is the spirit of transformational leadership. Keywords: Symbol, Distortion, and Transformational leadership.

RELATED PAPERS

Emily Dux Speltz

Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik

muhammad syukran

Pakistan Journal of Medical Sciences

Nahla ibrahim

Revista Boletín Redipe

Maria de Jesús García Ramírez

International journal of human sciences

Orhan Kumral

physica status solidi (b)

Enrique Carrillo

International Journal of Intelligent Engineering and Systems

Ryan Setiawan

Journal of the Brazilian Chemical Society

MARTHA BOHRER ADAIME

Circulation

Luiz Cardoso

American Journal of Health Promotion

Namrata Sanjeevi

Gabriela Giudice

Forum on Public Policy: A Journal of the Oxford Round Table

Gerry Leisman

The Tennessee Williams Annual Review

Folia Neuropathologica

Jolanta Dorszewska

Der Nervenarzt

M. Stelljes

Clinical Infectious Diseases

Glenn Clark

Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS

Alfia Hasanah

Psychological Medicine

Diana Velikonja

Ciara Cassandra Torres

RELATED TOPICS

  •   We're Hiring!
  •   Help Center
  • Find new research papers in:
  • Health Sciences
  • Earth Sciences
  • Cognitive Science
  • Mathematics
  • Computer Science
  • Academia ©2024

ADANI Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan 
Vol 10 No. 1 2018

\(1-11\) ISSN 2085-143X

1
0

1
1

Arhakim blog

  • Laman utama

Rabu, 19 April 2017

Essay kepemimpinan (contoh esay tentang pemimpin dan kepemimpinan).

essay kepemimpinan

7 komentar:

essay kepemimpinan

Calon ketua bem wkwk

essay kepemimpinan

bem univ apa kak?

kaget aku tuh anak unpad yg bikin wkwk, buat SOL ya kak

essay kepemimpinan

Mantap...ijin save ya..Thank you😀

Manyntap sekali kk

tanggungjawab, bukan tanggung jawab

Posting Komentar

IMAGES

  1. (PDF) ESSAY "KEPEMIMPINAN"

    essay kepemimpinan

  2. Essay Kepemimpinan

    essay kepemimpinan

  3. Essay Kepemimpinan

    essay kepemimpinan

  4. Essay Mengenai Kepemimpinan Selama Pandemi Covid 19

    essay kepemimpinan

  5. Essay Kepemimpinan

    essay kepemimpinan

  6. Essay Kepemimpinan Organisasi

    essay kepemimpinan

VIDEO

  1. PROJEK KEPEMIMPINAN (TUGAS 1.2 OBSERVASI LINGKUNGAN)

  2. Nelson Mandela’s Leadership Style Analysis

  3. Leadership 5 Lines Essay in English || 5 Lines Essay on Leadership

  4. [Pelatihan Kepemimpinan Pengawas] Agenda I

  5. Wawasan Kebangsaan Bela Negara dan Kepemimpinan Pancasila

COMMENTS

  1. Esai tentang kepemimpinan: Mulai dari 50 Kata hingga 900 Kata

    Temukan esai tentang kepemimpinan dalam berbagai panjang, mulai dari 50 kata hingga 900 kata. Pelajari definisi, karakteristik, dan contoh kepemimpinan dalam berbagai bidang seperti perang, olahraga, dan manajemen.

  2. (PDF) ESSAY "KEPEMIMPINAN"

    View PDF. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Kepemimpinan. graha gallery. Dalam suatu organisasi, faktor kepemimpinan memegang peranan yang penting karena pemimpin itulah yang akan menggerakkan dan mengarahakan organisasi dalam mencapai tujuan dan sekaligus merupakan tugas yang tidak mudah. Tidak mudah, karena harus memahami setiap perilaku ...

  3. Leadership Essay for Students and Children

    Get the huge list of more than 500 Essay Topics and Ideas. Real-Life Examples of Good Leadership. Mahatma Gandhi was an excellent example of a good leader. He was a staunch believer in non-violence. With his brilliant Leadership skills, he made the British leave India. Probably, this was the most unique independence struggle.

  4. PDF KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF DAN PERUBAHAN ORGANISASI

    Kepemimpinan memainkan peranan yang penting dalam organisasi. Berhasil tidaknya suatu organisasi salah satunya ditentukan oleh sumber daya yang ada dalam organisasi tersebut. Di samping itu faktor yang sangat berperan penting adalah faktor kepemimpinan. Peran utama kepemimpinan adalah mempengaruhi

  5. Kepemimpinan (Leadership)

    Kepemimpinan (leadership) adalah suatu kemampuan, proses, atau fungsi seseorang untuk mempengaruhi, mengkoordinasi, mengarahkan dan menggerakkan orang-orang untuk mengerjakan tugas sesuai perintah yang telah direncanakan dan ditentukan sebelumnya untuk mencapai tujuan tertentu. Kepemimpinan adalah sebuah ilmu dan seni memotivasi dan meyakinkan ...

  6. Kepemimpinan: Konsep, Teori Dan Karakternya

    Kepemimpinan adalaah suatu upaya untuk mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Kepemimpinan adalah sebuah hubungan yang saling memengaruhi antara pemimpin dan pengikutnya. Walaupun cukup sulit menggeneralisir, pada prinsipnya kepemimpinan (leadership) berkenaan dengan seseorang memengaruhi perilaku orang lain

  7. tugas kepemimpinan

    ESSAY INDIVIDU TEORI, KONSEP, DAN IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN PANCASILA. Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Kepemimpinan Pendidikan yang diampu oleh : Dr. Asep Suryana, M. dan Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.

  8. Essay Kepemimpinan

    Essay Kepemimpinan | PDF. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia.

  9. Essay Kepemimpinan

    Essai ini membahas tentang pemimpin muda ideal yang diharapkan menjadi penggerak generasi bangsa. Pemimpin diharapkan memiliki sifat-sifat kepemimpinan sesuai ajaran agama dan ilmu sosial, seperti jujur, profesional, dapat dipercaya, dan mampu memberikan pengaruh positif kepada orang lain. Generasi muda perlu mencontoh pemimpin teladan sebelumnya dan terus berupaya memperbaiki citra pemimpin di m

  10. KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PEMBERDAYAAN

    Kepemimpinan transformasional merupakan salah satu konsep "terobosan" yang berhasil menghidupkan kembali gairah studi kepemimpinan yang hampir mati selama dekade terakhir ini. Menurut konsep ini, tugas seorang pemimpin adalah berupaya memotivasi bawahannya agar dapat berprestasi melampaui harapan dan perkiraan sebelumnya.

  11. Essay Kepemimpinan Revolusioner Dalam kesiapan Membangun bangsa

    Membangun birokrasi berbasis kinerja. 2005, hal.185 dan mengerjakan rumah tangganya sendiri, selanjutnya dalam kepemimpinan pamong praja memang ada nilai nilai yang harus di terapkan dalam suatu kepemimpinan individu ada nilai - nilai dipegang dalam gerakan kepemimpinan pamong praja berdasar Revolusi Mental yaitu jujur, berkarakter dan ...

  12. Kepemimpinan Ideal Pada Era Generasi Milenial

    timbulnya kepemimpinan, persyaratan menjadi pemimpin, sifat-sifat utama pemimpin, tugas pokok dan fungsinya, serta etika profesi kepemimpinan. Menurut Kartono (2006:71), teori kepemimpinan terbagi atas tiga yaitu: a. Teori sifat Yaitu teori yang berusaha untuk mengidentifikasikan karakteristik khas (fisik, mental, kepribadian) yang dikaitkan

  13. (PDF) DASAR KEPEMIMPINAN

    Buku berjudul Dasar Kepemimpinan ini akan menjelaskan secara terperinci tentang pemimpin, membahas secara teoritis pemimpin berdasar teori para ahli meliputi fungsi-fungsi, tipe, syarat-syarat ...

  14. (PDF) PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

    Teori kepemimpinan jalan-tujuan menerangkan bagaimana perilaku seorang pemimpin memengaruhi motivasi dan prestasi kerja bawahannya, dalam situasi kerja yang berbeda-beda. Kemampuan mengendalikan ...

  15. Essay Jika Saya Menjadi Pemimpin

    Essay Jika Saya Menjadi Pemimpin | PDF. Sosok pemimpin masa depan itu seperti kepemimpinan Generasi Muda, generasi muda kini dan masa yang akan datang memiliki jiwa pemimpin yang positif, partisipatif, dan berorientasi pada konsiderasi, ... by rista2angraini2widia.

  16. (PDF) KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

    Kepemimpinan HMI yang transformatif, komunikatif, konsisten, dan peduli pada pengembangan kader-kader dapat membentuk budaya organisasi yang kuat dan dinamis serta meningkatkan efektivitas dalam ...

  17. PDF KEPEMIMPINAN DALAM BUDAYA ORGANISASI

    kepemimpinan dengan manajemen diungkapkan oleh mullins (2005) diantaranya: (1) Seorang manajer melakukan tugas administrasi, sedangkan seorang pemimpin lebih pada inovasi (2) Seorang manajer memelihara situasi yang ada, sedangkan seorang pemimpin bersifat membangun untuk keperluan yang akan datang (3) manajer fokus pada sistem dan struktur, ...

  18. ESSAY KEPEMIMPINAN (Contoh esay tentang pemimpin dan kepemimpinan)

    ESSAY KEPEMIMPINAN (Contoh esay tentang pemimpin dan kepemimpinan) Pemimpin, merupakan kata yang mengandung makna yang luas. Masing-masing orang tentu berbeda pendapat mengenai pemahaman dari ati kata pemimpin. Jika kita buka catatan sejarah, orang terdahulu dan bahkan suku pedalaman pun mengetahui arti dari sebuah pemimpin.

  19. Essay Kepemimpinan

    Essay Kepemimpinan | PDF. Scribd is the world's largest social reading and publishing site.

  20. PDF Kepemimpinan di masa krisis: Menghadapi wabah virus corona dan

    Kepemimpinan di saat krisis: Menghadapi wabah virus korona dan tantangan di masa depan 3. Gambar Gambaran respons jaringan satuan tugas terhadap pandemi Selama krisis, jaringan satuan tugas melakukan respons di luar operasi normal, dengan penyesuaian terhadap aktivitas bisnis sehari-hari Web <2020>

  21. ESSAY KEPEMIMPINAN

    Yosi Larasati. 1 of 5. Download now. ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA. 1. SATU PEMUDA UNTUK PERUBAHAN BANGSA Untuk Memenuhi Tugas Essay Mata Kuliah KEPEMIMPINAN disusun oleh: Kepemimpinan kelas C YOSI LARASATI 115030101111026 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013. 2.

  22. PDF MAKALAH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

    Kepemimpinan transformasional bukan hanya langsung dan top-down (dari atas ke bawah), namun juga dapat diamati secara tidak langsung, dari bawah ke atas (Bottom up), dan secara horizontal. Pemimpin disini bukan hanya mereka yang berada pada level-manajerial tertinggi didalam organisasi, tetapi juga mereka yang berada pada level formal dan ...

  23. Kepemimpinan yang Melayani (Servant Leadership) Sebagai Gaya

    1. Mendengarkan ( listening) Servant leader mendengarkan dengan penuh perhatian kepada orang lain, mengidentifikasi dan membantu memperjelas keinginan kelompok, juga mendengarkan suara hati dirinya sendiri; 2. Empati ( empathy) Pemimpin yang melayani adalah mereka yang berusaha memahami rekan kerja dan mampu berempati dengan orang lain; 3.