contoh soal notasi ilmiah essay

Notasi Ilmiah: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalnya

Dalam lingkup studi keilmuan fisika, kimia, atau matematika, notasi ilmiah sering digunakan. Notasi ilmiah berperan penting sebagai alat komunikasi yang jelas dan efisien sehingga memudahkan penyampaian konsep-konsep yang kompleks.

Notasi ilmiah adalah bahasa universal yang digunakan oleh para ilmuwan untuk mengakomodasi penulisan angka yang sangat besar atau sangat kecil.

Cara penulisan ini secara sistem simbolik telah didefinisikan dengan baik dan disepakati oleh komunitas ilmiah internasional. Mengingat notasi ini, digunakan untuk menunjukkan kejelasan jumlah suatu angka penting. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang notasi ilmiah:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Notasi Ilmiah

Mengutip dari buku "Mari Memahami Konsep Matematika" yang ditulis oleh Wahyudin Djumanta notasi ilmiah disebut juga dengan bentuk baku atau notasi eksponensial.

Notasi ilmiah merupakan cara penulisan nomor untuk mengakomodir nilai-nilai yang terlalu besar dan terlalu kecil sehingga dapat dipahami dengan mudah dalam bentuk standar desimal.

Konsep ini menuliskan bilangan rasional atau bilangan riil dalam bentuk kombinasi pecahan desimal dan bilangan berpangkat. Adapun bentuk pangkat ada pada bilangan pokok (basis) yaitu bilangan 10 dan pangkat (eksponen) berupa bilangan bulat baik positif atau negatif.

Bentuk notasi ilmiah terdiri atas bilangan riil yang ada di antara angka 1 hingga 10 lalu dikalikan dengan basis 10 berpangkat. Notasi ilmiah penting untuk menggambarkan secara tepat hasil eksperimen, konsep ilmiah, atau teori-teori kompleks.

Seperti penulisan jarak antara Kota Jakarta dan Tokyo adalah 5.300 km jika jarak tersebut ditulis dalam satuan mm akan diperoleh angka 5.300.000.000 mm. Untuk itu perlu disederhanakan dengan bantuan bilangan pangkat. Berikut pembahasan lebih lanjut tentang notasi ilmiah.

Cara Penulisan dan Rumus Notasi Ilmiah

Penulisan bilangan pada notasi ilmiah seringkali salah karena kurang teliti dalam mengamati berapa banyak bilangan 0 (nol) pada bilangan tersebut. Secara sederhana, cara penulisan notasi ilmiah dapat dipahami melalui rumus berikut ini:

Keterangan:

a = bilangan real atau angka penting dengan nilai 1 < a < 10

Angka penting memiliki beberapa aturan berikut:

• Semua angka bukan nol adalah angka penting
• Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting
• Semua angka di sebelah kanan tanda koma desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting

n = pangkat atau eksponen, berupa bilangan bulat n 1

Besar n ditentukan dengan berapa jumlah angka yang digeser baik sebelum atau sesudah koma. Jika digeser ke kanan setelah koma akan bernilai negatif, dan jika koma digeser ke kiri maka bernilai positif.

Cara penulisan angka kecil

Untuk angka yang sangat kecil, seperti bilangan yang menunjukkan ukuran massa elektron. Caranya dilakukan dengan menggeser koma ke kanan.

Seperti pada angka: 0,00000000000000000000000000000000091 kg

Maka, didapat nilai a = 9,1 (karena digeser sebanyak 31 ke kanan koma) maka n = -3

Jadi, notasi ilmiah pada angka tersebut adalah 9,1 x 10−31 kg

Cara penulisan angka besar

Untuk angka yang sangat besar, seperti bilangan yang menunjukkan ukuran planet Jupiter. Caranya dilakukan dengan menambahkan tanda koma di belakang koma terakhir dan menggesernya ke kiri hingga ditemukan bilangan pokok yang lebih dari atau sama dengan 1 dan kurang dari 10.

Seperti angka : 1.898.000.000.000.000.000.000.000.000 kg

n = 27 (karena koma digeser sebanyak 27 angka ke kiri)

Jadi, notasi ilmiah pada angka tersebut adalah 1,898 x 10 27

Contoh Soal Notasi Ilmiah dan Pembahasannya

Dikutip dari buku "Matematika SMA Kelas X" karya Dr. Marsigit, M.A. dkk., berikut contoh-contoh soal notasi ilmiah dan pembahasannya:

1. Tentukan notasi ilmiah dari bentuk bilangan 120.900.000

Pembahasan: 120.900.000 = 120.900.000,0

Geser koma ke arah kiri sejauh 8 tempat hingga diperoleh

a = 1,20900000 = 1,209 dan

Sehingga, diperoleh 120.900.000 = 1,209 x 108

2. Tentukan notasi ilmiah dari bentuk bilangan 1.090.000.000.000

Pembahasan:

1.090.000.000.000 = 1.090.000.000.000, 0

Geser koma ke kiri sejauh 12 tempat sehingga diperoleh

a = 1,090000000000 = 1,09 dan

Sehingga, diperoleh 1.090.000.000.000 = 1,09 x 10 12

3. Tentukan notasi ilmiah dari bentuk bilangan 0,00000000594

Pada angka 0,00000000594 geser koma ke kanan sejauh 9 tempat hingga diperoleh

a = 5,94 dan

n = -9 (karena ke kanan)

Oleh karena itu, diperoleh angka 0,00000000594 = 5,94 x 10 -9

4. Tentukan notasi desimal dari bentuk bilangan 8,92 x 10 5

8,92 x 105 = 8,920000 x 10 5

= 892.000,0 [menggeser koma sejauh 5 tempat ke kiri]

Itu dia pengertian notasi ilmiah beserta dengan cara penulisan, rumus, contoh soal serta pembahasannya.

Rumus Periode Gelombang, Pengertian, Contoh Soal Beserta Jawabannya

Ilmuwan ibnu al-haytham: karyanya pengaruhi perkembangan ilmu optik, rumus dilatasi pada transformasi geometri dan contoh soalnya, daya listrik: pengertian, rumus, dan contoh soalnya, "university war" dan inovasi pendidikan matematika, pythagoras jenius, tapi dia salah soal ini, mengapa anak-anak di singapura pandai matematika, netizen bingung, 8:2(2+2) hasilnya berapa.

Universitas Indonesia

Universitas Gadjah Mada

Universitas Syiah Kuala

Universitas Diponegoro

Universitas Sumatera Utara

Wardaya College

• Geometri Dimensi Dua
• Geometri Koordinat
• Trigonometri
• Geometri Dimensi Tiga
• Transformasi Geometri
• Modul & Latihan Soal Pendahuluan Kimia
• Modul, Rumus, & Soal Atom
• Modul, Rumus, & Soal Kimia Unsur
• Modul, Rumus, & Soal Ikatan Kimia
• Modul, Rumus, & Soal Perhitungan Kimia
• Modul, Rumus, & Soal Larutan
• Modul, Rumus, & Soal Termokimia
• Modul, Rumus, & Soal Kinetika
• Modul, Rumus, & Soal Elektrokimia
• Modul, Rumus, & Soal Kimia Nuklir
• Modul, Rumus, & Soal Kimia Anorganik
• Modul, Rumus, & Soal Kimia Organik
• Modul, Rumus, & Soal Kimia Analitik
• Modul, Rumus, & Soal Kimia Fisik
• Modul & Latihan Soal Pengukuran
• Modul & Latihan Soal Kinematika
• Modul & Latihan Soal Dinamika
• Modul & Latihan Soal Energi
• Modul & Latihan Soal Gravitasi
• Modul & Latihan Soal Elastisitas
•  Bank Soal
•  Blog
•  Teknosains
•  FAQ - Tanya Jawab
•  Tentang Kami
•  Hubungi Kami
•  Karir

Home > Fisika > Modul & Latihan Soal Pengukuran > Modul & Latihan Soal Pengukuran > Modul & Latihan Soal Notasi Ilmiah

Modul & Latihan Soal Notasi Ilmiah

Tertarik untuk mempelajari materi fisika, khususnya tentang Besaran Turunan? Jika iya, kamu bisa menyimak pembahasan lengkapnya di sini. Kami juga telah menyiapkan soal yang bisa kamu kerjakan sebagai latihan.

Lewat pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Notasi Ilmiah. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal.

Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya?

Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya.

Kamu dapat download modul & kumpulan soal dalam bentuk pdf pada link dibawah ini:

• Modul Notasi Ilmiah
• Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar

Pengertian notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasi nilai-nilai terlalu besar atau kecil jika ditulis dalam notasi desimal standar.

Notasi Ilmiah

Pengukuran atau perhitungan dalam fisika terbentang mulai dari ukuran-ukuran mikroskopis, seperti massa elektron, jar-jari atom dll, sampai dengan ukuran yang sangat besar, seperti massa bumi, kecepatan cahaya dll.

Penulisan hasil pengukuran benda yang sangat besar, sebagai contoh soal notasi ilmiah fisika misalnya massa bumi kira-kira 6.000.000.000 000.000.000.000.000 kg atau hasil pengukuran partikel sangat kecil, misalnya massa sebuah elektron kira-kira 0,000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.911 kg memerlukan tempat yang lebar dan sering salah dalam penulisannya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kita dapat menggunakan penulisan notasi ilmiah.Dalam kalkulator rumus notasi ilmiah, hasil pengukuran atau nilai suatu besaran dinyatakan sebagai:

$a,..\times10^{n}$

$a$ adalah bilangan asli yang memenuhi $1\leqslant a<10$.

$n$ disebut eksponen dan merupakan bilangan bulat $10^{n}$ menunjukkan orde.

Contoh Soal & Pembahasan

• $0,91\times10^{-30}$kg
• $9,1\times10^{-31}$kg
• $91\times10^{-32}$kg
• $910\times10^{-33}$kg
• $9100\times10^{-34}$kg

Jawaban: B Jawaban A hingga E semua benar jika dilihat dari nilainya. Tapi berdasarkan aturan yang berlaku, jawaban yang tepat adalah B karena nilai $a$ harus kurang dari 10 dan lebih dari satu.

• $0,3\times10^{9}$ m/s
• $3\times10^{8}$ m/s
• $30\times10^{7}$ m/s
• $300\times10^{6}$ m/s
• $3000\times10^{5}$ m/s

Jawaban: B Jawaban A hingga E semua benar jika dilihat dari nilainya. Tapi berdasarkan aturan yang kita pelajari, jawaban yang tepat adalah B karena nilai $a$ harus kurang dari 10 dan lebih dari satu.

Latihan Soal Notasi Ilmiah (Mudah)

Ringkasan kuis.

0 dari 5 pertanyaan telah diselesaikan

Pertanyaan:

You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.

Quiz is loading...

Anda harus masuk atau mendaftar untuk memulai kuis.

Anda harus menyelesaikan kuis dibawah ini, untuk memulai kuis ini:

Quiz complete. Results are being recorded.

0 dari 5 pertanyaan terjawab dengan benar

Waktu yang telah berlalu

PRINT YOUR CERTIFICATE!

• Tidak Berkategori 0%

1 . Pertanyaan

Mobil dengan massa 1000 kg bila dituliskan dalam notasi ilmiah akan menjadi… .

• 10$^{-3}$ g
• 10$^{-6}$ g
• 10$^{-3}$ kg
• 10$^{3}$ kg

Dalam notasi ilmiah bilangan dinyatakan sebagai

$a…\times10^{n}$ dengan $a$ = bilangan asli mulai dari 1 sampai dengan 9.

Maka 1.000 dituliskan dalam bentuk 1$\times$10$^{3}$ atau $10^{3}.$

2 . Pertanyaan

Bilangan 1.000.000 bila dituliskan dalam notasi ilmiah menjadi… .

Maka 1.000.000 dituliskan dalam bentuk 1$\times$10$^{6}$ atau $10^{6}.$

3 . Pertanyaan

Suatu hasil pengukuran menunjukkan waktu 0,001 s bila dituliskan dalam notasi ilmiah akan menjadi… .

• 10$^{-3}$ s
• 10$^{-2}$ s

Maka 0,001 dituliskan dalam bentuk 1$\times$10$^{-3}$ atau $10^{-3}.$

4 . Pertanyaan

Bilangan 0,00072 bila dituliskan dalam notasi ilmiah menjadi… .

• 7,2$\times$10$^{3}$
• 7,2$\times$10$^{-3}$
• 7,2$\times$10$^{-4}$
• 7,2$\times$10$^{4}$
• 72$\times$10$^{5}$

Maka 0,00072 dituliskan dalam bentuk 7,2$\times$10$^{-4}.$

5 . Pertanyaan

Bilangan notasi ilmiah 2,3$\times$10$^{2}$ apabila diubah ke dalam bentuk notasi standar akan menjadi… .

$\begin{alignedat}{1}2,3\times10^{2} & =2,3\times100\\ & =230. \end{alignedat} $

Latihan Soal Notasi Ilmiah (Sedang)

Bilangan 7,8 bila dituliskan dalam notasi ilmiah akan menjadi… .

• 78$\times10$$^{-1}$
• 7800$\times$10$^{-3}$
• 0,0078 $\times$ 10$^{3}$
• 0,000078$\times$10$^{5}$

Maka 7,8 sudah termasuk notasi ilmiah.

Bilangan 0.036 bila dituliskan dalam notasi ilmiah menjadi… .

• 0,36$\times$10$^{-1}$
• 3,6$\times$10$^{-2}$
• 36$\times$10$^{-3}$
• 360$\times$10$^{-3}$
• 3600$\times$10$^{-4}$

Maka 0.036 dituliskan dalam bentuk 3,6$\times$10$^{-2}.$

Bilangan 0,000 000 024 bila dituliskan dalam notasi ilmiah menjadi… .

• 24$\times$10$^{-9}$
• 2,4$\times$10$^{-8}$
• 0,2 $\times$10$^{-7}$
• 24$\times$10$^{9}$
• 2,4$\times$10$^{8}$

$a…\times10^{n}$

Dengan $a$ = bilangan asli mulai dari 1 sampai dengan 9.

0,000 000 024 = 2,4$\times$10$^{-8}$ (eksponen negatif sebab bilangan < 1 ).

Bilangan 21.000.000 bila dituliskan dalam notasi ilmiah akan menjadi… .

• 21$\times$10$^{5}$
• 21$\times$10$^{6}$
• 21$\times$10$^{-5}$
• 21$\times$10$^{-6}$
• 2,1$\times$10$^{7}$

21.000.000 = 2,1$\times$10$^{7}$ (eksponen positif sebab bilangan > 1 ).

Bilangan 10.006 bila dituliskan dalam notasi ilmiah menjadi… .

• 1,0006$\times$10$^{4}$
• 1,0006$\times$10$^{3}$
• 1,0006$\times$10$^{2}$

Maka 10.006 dituliskan dalam bentuk 1,0006$\times$10$^{4}.$

Latihan Soal Notasi Ilmiah (Sukar)

Bilangan 5.200.712 bila dituliskan dalam notasi ilmiah akan menjadi… .

• 5,2$\times$10$^{6}$
• 5,200$\times$10$^{6}$
• 5,200712$\times$10$^{6}$
• 5,3 $\times$10$^{6}$
• 5,3$\times$10$^{-6}$

Maka 5.200.712 dituliskan dalam bentuk 5,200712$\times$10$^{6}.$

Bilangan notasi ilmiah 2,2$\times$10$^{-5}$ apabila diubah ke dalam bentuk notasi standar akan menjadi… .

$\begin{alignedat}{1}2,2\times10^{-5} & =2,2\times0,0001\\ & =0,000.022. \end{alignedat} $

Bilangan notasi ilmiah 8,0447$\times$10$^{5}$ apabila diubah ke dalam bentuk notasi standar akan menjadi… .

$\begin{alignedat}{1}8,0447\times10^{5} & =8,0447\times100.000\\ & =804470. \end{alignedat} $

Bilangan notasi ilmiah 1,04$\times$10$^{-4}$ apabila diubah ke dalam bentuk notasi standar akan menjadi … .

$\begin{alignedat}{1}1,04\times10^{-4} & =1,04\times0,0001\\ & =0,000104. \end{alignedat} $

Bilangan notasi ilmiah 2,8502$\times$10$^{-3}$ apabila diubah ke dalam bentuk notasi standar akan menjadi … .

$\begin{alignedat}{1}2,8502\times10^{-3} & =2,8502\times0,001\\ & =0,0028502. \end{alignedat} $

• Struktur Atom
• Sistem Periodik Unsur
• Ikatan Kimia
• Stoikiometri
• Kinetika Reaksi
• Elektrolit & Elektrokimia
• Kimia Unsur
• Kimia Organik

MateriKimia

Situs Web Sains Indonesia

Contoh Soal dan Pembahasan Angka Penting dan Notasi Ilmiah

Berikut adalah contoh soal dan pembahasan angka penting dan notasi ilmiah :

Contoh Soal dan Pembahasan Angka Penting dan Notasi Ilmiah No. 1-5

Tentukan jumlah angka penting dalam hasil pengukuran ini:

(a). 478 cm

(b). 6,01 g

(c). 0,825 m

(d). 0,043 kg

(e). 1,310 x 10 22 atom

(f). 7000 mL

Pembahasan:

untuk dapat menjawab soal tersebut, kita harus mengikuti aturan-aturan angka penting , sehingga jawabannya:

(f). Bisa satu (7 x 10 3 ), bisa dua (7,0 x 10 3 ), bisa tiga (7,00 x 10 3 ), dan juga bisa empat (7,000 x 10 3 )

Tentukan jumlah angka signifikan dalam hasil pengukuran berikut:

(b). 3001 g

(c). 0,0320 m 3

(d). 6,4 x 10 4 molekul

(e). 560 kg

Sama halnya dengan soal no. 1, untuk menyelesaikan soal no. 2 juga harus mengikuti aturan-aturan angka penting.

(e). Bisa dua (5,6 x 10 2 ), bisa juga tiga (5,60 x 10 2 )

Lakukan operasi aritmatika ini untuk menghasilkan bilangan dengan jumlah angka penting yang benar.

(a). 11.254,1 g + 0,1983 g

(b). 66,59 L – 3,113 L

(c). 8,16 m x 5,1355

(d). 0,0154 kg : 88,3 mL

(e). 2,64 x 10 3 cm + 3,72 x 10 2 cm

(a). 11.254,1 g + 0,1983 g = 11.254,2983 g = 11.254,3 g

(b). 66,59 L – 3,113 L = 63,477 L = 63,48 L

(c). 8,16 m x 5,1355 = 41,90568 m = 41,9 m

(d). 0,0154 kg : 88,3 mL = 0,000174405436 kg/mL = 0,000174 kg/mL = 1,74 x 10 -4 kg/mL

(e). 2,64 x 10 3 cm + 3,72 x 10 2 cm = 2,64 x 10 3 cm + 0,372 x 10 3  cm = (2,64 + 0,372) x 10 3 cm = 3,012 x 10 3 cm

Lakukan operasi aritmatika dan bulatkan jawabannya hingga diperoleh jumah angka penting yang benar!

(a). 26,5862 L + 0,17 L

(b). 9,1 g – 4,682 g

(c). 7,1 x 10 4  dm x 2,2654 x 10 2

(d). 6,54 g : 86,5542 mL

(e). (7,55 x 10 4  m) – (8,62 x 10 3  m)

(a). 26,5862 L + 0,17 L = 26,7362 L =26,74 L

(b). 9,1 g – 4,682 g = 4,418 g = 4,4 g

(c). 7,1 x 10 4  dm x 2,2654 x 10 2  = 16,08434 x 10 6  dm = 1,61 x 10 7  dm

(d). 6,54 g : 86,5542 mL = 0,0755595915622812 g/mL = 0,076 g/mL = 7,6 x 10 -2  g/mL

(e). (7,55 x 10 4  m) – (8,62 x 10 3  m) = (7,55 x 10 4  m) – (0,862 x 10 4  m) = (7,55 – 0,862) x 10 4  m = 6,688 x 10 4  m

Nyatakan 0,00000772 dan 568,762 dalam notasi ilmiah:

0,00000772 = 7,72 x 10 -6

568,762 = 5,68762 x 10 2 

Pelajari Juga:

• Penggolongan Materi dalam Ilmu Kimia beserta Contohnya (Zat, Campuran, Unsur, dan Senyawa)
• Sifat Fisika dan Kimia Materi beserta Contohnya
• Pengertian, Macam-Macam, dan Contoh Soal Pengukuran dalam Fisika dan Kimia
• Penanganan Bilangan (Notasi Ilmiah dan Angka Penting/Signifikan)

Tinggalkan Balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Dapatkan Aplikasi MateriKimia untuk memperoleh akses yang lebih cepat!

Blog MTK SMP

• bilangan bulat

Notasi Ilmiah: Pengertian, Rumus, Cara Menulis, Contoh Soal dan Pembahasan dalam Matematika (Materi SMP)

Daftar materi fisika.

• 1. Bilangan Bulat dan Operasi Hitungnya
• 2. Bentuk Pecahan dan Operasi Hitungnya
• 3. Bentuk Aljabar dan Operasi Hitungnya

Contoh Soal dan Pembahasan

Post a Comment

n itu dapet darimana? Terimakasih..

Terimakasih atas penjelasan nyaa:)

Makasih ilmuanya

Terimakasih saya sangat terbantu...:)

Terimakasih ,semoga ALLAH SWT membalasnya 😇 😇

Makasih bnyak

terima kasih semoga bisa saya manfaatkan

Terimakasih ilmunya. Semoga bermanfaat

Terimakasih semoga bermanfaat 🙏

mantap bang

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun. Terimakasih.

Materi Terbaru

Notasi Ilmiah – Pengertian, Rumus Cara Penulisan dan Contoh dengan Penjelasannya Lengkap

Notasi ilmiah adalah cara singkat untuk menyederhanakan suatu bilangan yang sangat besat maupun terlalu kecil agar memudahkan cara penulisan dan penyebutannya. Sebagai contoh untuk menyebutkan massa bumi diperkirakan mencapai 5.880.000.000.000.000.000.000.000 kg dan ovum matahari diperkirakan mencapai 1.330.000.000.000.000 km3. Penulisan dan penyebutan bilangan tersebut tentu menyulitkan kita. Untuk itu dibutuhkan NOtasi Ilmiah untuk mengatasi kesulitan membaca dan menulis bilangan tersebut. Lalu apa itu Notasi Ilmiah?

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang notasi ilmiah, berikut ini akan dijelaskan secara lengkap tentang pengertian notasi ilmiah, cara penulisa, rumus dan contoh notasi ilmiah dengan penjelasan terlengkap.

Baca Juga : Besaran Satuan dalam Pengukuran Fisika

Pengertian Notasi Ilmiah

Notasi Ilmiah adalah cara singkat untuk menulis bilangan yang terlalu besar dan terlalu kecil. Penulisan notasi ilmiah sebagai perkalian dua faktor. Faktor pertama yaitu bilangan yang lebih dari atau sama dengan 1 dan kurang dari 10. Sedangkan faktor kedua yaitu bilangan berpangkat dengan bilangan pokok 10.

Notasi ilmiah berfungsi untuk menyederhanakan suatu bilangan yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk memudahkan penulisan dan penyebutannya. Simak cara penulisan dan rumus notasi ilmian di bawah ini.

Baca Juga : Pengertian Jangka Sorong dan Penjelasannya

Rumus dan Cara Penulisan Notasi Ilmiah

Sebelum membahas tentang cara mengubah suatu bilangan ke dalam bentuk notasi ilmiah, perhatikan bilangan berpangkat berikut dengan bilangan pokok 10.

• 10 4 = 10.000 → Sebanyak 4 angka nol di sebelah kanan 1
• 10 3 = 1000 → Sebanyak 3 angka nol di sebelah kanan 1
• 10 2 = 100 → Sebanyak 2 angka nol di sebelah kanan 1
• 10 1 = 10 → Sebanyak 1 angka nol di sebelah kanan 1
• 10 -1 = 1/10 1   = 0,1 → Sebanyak 1 angka nol di sebalah kiri 1
• 10 -2 = 1/10 2   = 0,01 → Sebanyak 2 angka nol di sebalah kiri 1
• 10 -3 = 1/10 3   = 0,001 → Sebanyak 3 angka nol di sebalah kiri 1
• 10 -4 = 1 = 0,0001 → Sebanyak 4 angka nol di sebalah kiri 1

Dalam notasi ilmiah berlaku, jika angka (antara 1 sampai 10) dikalikan dengan bilangan berpangkat, seperti: ax10 n , dimana a adalah bilangan pokok, dan n adalah bilangan pangkat (eksponen). Maka hasil pengukuran dinyatakan dalam 1 angka di depan koma. Contoh, angka 125 dika ditulis dalam bentuk baku akan menjadi 1,2 x 10 2 .

• Penulisan bilangan lebih dari atau sama dengan 10 Jika bilangan lebih dari 10 tidak memiliki koma (bukan decimal), maka tambahkan koma dibelakang angka yang paling belakang. Lalu gunakan pangkat positif jika titik decimal di gesek ke kiri. Contoh 27.000.000, akan menjadi 2,7 x 10 7 .
• Penulisan bilangan antara 0 dan 1 Penulisan pada bilangan ini menggunakan pangkat negatif jika titik decimal di geser ke kanan. Contohnya, 0,0000027 = 2,7 x 10 -6 .

Baca Juga : Pengertian Suhu, Rumus dan Penjelasannya

Cara Penulisan Notasi Ilmiah

Sering kali kita menemukan bilangan bilangan bernilai sangat besar dan sangat kecil. Hal tersebut tentu membuat kita mengalami kesulitan untuk membaca dan menulisnya. Untuk mempermudah, dibutuhkan notasi ilmiah. Berikut contoh penyelesaian menggunakan notasi ilmiah:

Panjang jari-jari neutron sekitar : 0,000 000 000 000 00137 m

Penulisan dalam bentuk notasi ilmiah:

Ubah nilai 0,000 000 000 000 00 157  dalam notasi ilmiah

Notasi ilmiah terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu bilangan yang lebih dari atau sama dengan 1 dan kurang dari 10. Sedangkan faktor kedua yaitu bilangan berpangkat dengan bilangan pokok 10.

Faktor pertama = 1,57 (lebih dari 1 dan kurang dari 10) Faktor kedua = 10 -15

Darimanakah angka -15 dalam pangkat 10 didapatkan?

Perhatikan pada angka 0 pada bilangan angka tersebut. Terdapat 15 angka di sebelah kiri angka 1. Karena letak angka 0 berada di sebelah kiri, maka pangkat yang digunakan adalah negatif. Dengan demikian, maka didapatkan notasi ilmiah dari bilangan tersebut adalah:

0,00000000000000157 = faktor pertama × faktor kedua 0,00000000000000157= 1,57 × 10 -15

Baca Juga : Pengertian Usaha dan Energi dan Penjelasannya

Jumlah molekul dalam 20gram air adalah 739.000.000.000.000.000.000.000

Ubah nilai 7 09.000.000.000.000.000.000.000 dalam notasi ilmiah

Berdasarkan hitungan dua faktor notasi ilmiah didapatkan:

Faktor pertama = 7,09 (lebih dari 1 dan kurang dari 10) Faktor kedua = 10 23

Darimanakah angka 23 dalam pangkat 10 didapatkan?

Perhatikan pada angka 0 pada bilangan angka tersebut. Terdapat 23 angka di sebelah kanan angka 7. Karena letak angka 0 berada di sebelah kanan, maka pangkat yang digunakan adalah positif. Dengan demikian, maka didapatkan notasi ilmiah dari bilangan tersebut adalah:

709.000.000.000.000.000.000.000 = faktor pertama × faktor kedua 709.000.000.000.000.000.000.000 = 7,07 × 10 23

Dari kedua contoh diatas, terdapat dua aturan penulisan notasi ilmiah suatu bilangan, yaitu bilangan antara 0 sampai 1 dan bilangan lebih dari 10 yaitu: Bentuk baku bilangan lebih dari 10 dinyatakan dengan a × 10 n dengan 1 ≤ a < 10 dan n bilangan asli. Bentuk baku bilangan antara 0 sampai dengan 1 dinyatakan dengan a × 10 –n dengan 1 ≤ a < 10 dan n bilangan asli.

Baca Juga : Cabang Ilmu Fisika dan Penjelasannya

Demikian artikel mengenai Rumus dan Cara Penulisan Notasi Ilmiah . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

SekolahMuOnline

Media Informasi dan Belajar Online

Soal Essay + Jawabannya Fisika Kelas 10 Bab 2 Besaran dan Pengukuran - Part 1 ~ sekolahmuonline.com

Contoh Soal Essay Fisika Kelas X Bab 2 Besaran dan Pengukuran - Part 1

• Soal Pilihan Ganda dan Essay + Jawabannya Fisika Kelas 10 Bab 1 Hakikat Fisika dan Metode Ilmiah  ~ sekolahmuonline.com
• Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Fisika Kelas 10 Bab 2 Besaran dan Pengukuran  ~ sekolahmuonline.com
• Soal Essay + Jawabannya Fisika Kelas 10 Bab 2 Besaran dan Pengukuran - Part 1  ~ sekolahmuonline.com
• Soal Essay + Jawabannya Fisika Kelas 10 Bab 3 Penjumlahan Vektor [Part 1 ] ~ sekolahmuonline.com
• Soal Essay + Jawabannya Fisika Kelas 10 Bab 3 Penjumlahan Vektor [Part 2]  ~ sekolahmuonline.com
• Soal Fisika Kelas 10 Bab 9 Inti Atom dan Radioaktivitas [Part 1]  ~ sekolahmuonline.com
• Soal PAIBP Kelas 10 Bab 1 Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja + Kunci Jawabannya
• Soal Pilihan Ganda dan Essay + Jawabannya Fisika Kelas 10 Bab 1 Hakikat Fisika dan Metode Ilmiah
• Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Fisika Kelas 10 Bab 2 Besaran dan Pengukuran
• Soal Essay + Jawabannya Fisika Kelas 10 Bab 2 Besaran dan Pengukuran - Part 1
• Soal Essay + Jawabannya Fisika Kelas 10 Bab 2 Besaran dan Pengukuran (Part 2)
• Soal Fisika Kelas 10 Bab 9 Inti Atom dan Radioaktivitas [Part 1]
• Soal Fisika Kelas 10 Bab 9 Inti Atom dan Radioaktivitas [Part 2]
• Soal Fisika Kelas 10 Bab 9 Inti Atom dan Radioaktivitas [Part 3]
• Rangkuman Fisika Kelas 10 Bab 9 Inti Atom dan Radioaktivitas
• Rangkuman Fisika Kelas 10 Bab 10 Impuls dan Momentum Linier

Posting Komentar untuk "Soal Essay + Jawabannya Fisika Kelas 10 Bab 2 Besaran dan Pengukuran - Part 1 ~ sekolahmuonline.com"

20 Contoh Soal Notasi Ilmiah Beserta Kunci Jawaban Lengkap

Agustus 22, 2023

Pernah mendengar istilah notasi ilmiah? Jika belum mengenalnya, lebih baik kamu mempelajarinya dulu. Ada banyak contoh soal yang bisa kamu pelajari untuk dapat memahami soal ini dengan baik.

Notasi ilmiah sendiri merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mempersingkat penulisan hasil pada sebuah pengukuran yang memiliki nilai terlalu kecil atau terlalu besar.

Dengan begitu, akan lebih mudah dalam penulisan hasil pengukuran dan mengecilkan kesalahan penulisan. Daripada penasaran, simak beberapa soal di bawah ini.

Contoh Soal Notasi Ilmiah

Ingin belajar materi notasi ilmiah? Yuk kerjakan beberapa contoh soal notasi ilmiah yang sudah dilengkapi dengan kunci jawaban.

1. Berapa jumlah atom dalam satu mol (6.022 × 10^23 atom) karbon?

Jawaban: c). 12.044

2. Apa jarak rata-rata dari Bumi ke Bulan dalam kilometer? (3.84 × 10^5 km)

a). 3.84 km

c). 38.4 km

d). 3840 km

e). 38400 km

Jawaban: e). 38400 km

3. Berapa nilai dari 2^10 + 3^4?

Jawaban: c). 1024

4. Apa nilai dari logaritma basis 10 dari 1000? (log10 1000)

Jawaban: c). 3

5. Berapa hasil dari (6.7 × 10^2) × (4.5 × 10^3)?

a). 30.15 × 10^5

b). 30.15 × 10^6

c). 301.5 × 10^4

d). 3015 × 10^3

e). 30150 × 10^2

Jawaban: b). 30.15 × 10^6

6. Apa massa sekitar Matahari dalam kilogram? (1.989 × 10^30 kg)

a). 1.989 kg

b). 1.989 × 10^3 kg

c). 1.989 × 10^27 kg

d). 1.989 × 10^33 kg

e). 1.989 × 10^35 kg

Jawaban: c). 1.989 × 10^27 kg

7. Berapa nilai dari (9.8 × 10^4) / (2 × 10^2)?

a). 4.9 × 10^2

b). 4.9 × 10^6

c). 49 × 10^2

d). 490 × 10^3

e). 0.49 × 10^6

Jawaban: a). 4.9 × 10^2

8. Apa panjang gelombang cahaya tampak merah dengan frekuensi 4.8 × 10^14 Hz?

a). 6.25 × 10^-7 m

b). 625 × 10^-9 m

c). 48 × 10^-6 m

d). 4.8 × 10^-12 m

e). 6.25 × 10^-15 m

Jawaban: a). 6.25 × 10^-7 m

9. Berapa hasil dari (5 × 10^6) / (2 × 10^3)?

a). 250 × 10^3

c). 2.5 × 10^3

d). 2.5 × 10^6

e). 25 × 10^6

Jawaban: c). 2.5 × 10^3

10. Berapa nilai dari 0.0021 × 10^4?

a). 0.000021

Jawaban: d). 21

11. Apa suhu terendah yang pernah tercatat di Bumi, dalam derajat Celsius? (-89.2 × 10^0 °C)

a). -8.92 °C

b). -89.2 °C

c). -892 °C

d). -8920 °C

e). -0.892 °C

Jawaban: b). -89.2 °C

12. Berapa nilai dari (4.3 × 10^5) + (1.6 × 10^4)?

a). 4.31 × 10^5

b). 4.316 × 10^5

c). 45.3 × 10^3

d). 45.3 × 10^4

e). 45.3 × 10^5

Jawaban: a). 4.31 × 10^5

13. Apa nilai dari 1.5 × 10^-2 + 2.7 × 10^-3?

Jawaban: b). 0.018

14. Berapa hasil dari (9 × 10^7) – (3.5 × 10^6)?

a). 8.65 × 10^7

b). 8.65 × 10^6

c). 8.65 × 10^8

d). 8.965 × 10^7

e). 8.965 × 10^8

Jawaban: a). 8.65 × 10^7

15. Apa nilai dari 1.2 × 10^3 – 5.7 × 10^2?

a). 5.5 × 10^2

b). 5.5 × 10^3

c). 6.7 × 10^2

d). 6.7 × 10^3

e). 6.7 × 10^4

Jawaban: a). 5.5 × 10^2

16. Berapa hasil dari (2.5 × 10^4) × (3.2 × 10^2)?

a). 8 × 10^6

b). 8 × 10^5

c). 8 × 10^7

d). 80 × 10^4

e). 80 × 10^5

Jawaban: c). 8 × 10^7

17. Apa massa sekitar bulan dalam kilogram? (7.342 × 10^22 kg)

a). 7.342 kg

b). 7.342 × 10^20 kg

c). 7.342 × 10^23 kg

d). 7.342 × 10^26 kg

e). 7.342 × 10^28 kg

Jawaban: c). 7.342 × 10^23 kg

18. Berapa nilai dari (4.6 × 10^3) / (2 × 10^1)?

a). 2.3 × 10^2

b). 2.3 × 10^3

c). 23 × 10^2

d). 23 × 10^3

e). 230 × 10^1

Jawaban: a). 2.3 × 10^2

19. Apa panjang gelombang cahaya tampak biru dengan frekuensi 6.0 × 10^14 Hz?

a). 5 × 10^-7 m

b). 500 × 10^-9 m

c). 5 × 10^-9 m

d). 50 × 10^-6 m

e). 0.5 × 10^-3 m

Jawaban: b). 500 × 10^-9 m

20. Berapa nilai dari 1.7 × 10^1 + 8.4 × 10^0?

Jawaban: c). 18.4

21. Apa suhu tertinggi yang pernah tercatat di Bumi dalam derajat Celsius? (56.7 × 10^0 °C)

a). 5.67 °C

b). 56.7 °C

d). 5670 °C

d). 0.567 °C

Jawaban: b). 56.7 °C

23. Berapa massa sekitar Neptunus dalam kilogram? (1.024 × 10^26 kg)

a). 1.024 kg

b). 1.024 × 10^23 kg

c). 1.024 × 10^25 kg

d). 1.024 × 10^28 kg

d). 1.024 × 10^30 kg

Jawaban: c). 1.024 × 10^25 kg

24. Apa hasil dari (3.6 × 10^4) – (2.1 × 10^3)?

a). 3.39 × 10^4

b). 3.57 × 10^4

c). 37.8 × 10^2

d). 357 × 10^3

d). 0.39 × 10^5

Jawaban: a). 3.39 × 10^4

25. Berapa panjang gelombang cahaya tampak kuning dengan frekuensi 5.5 × 10^14 Hz?

d). 55 × 10^-6 m

d). 0.55 × 10^-3 m

Jawaban: d). 55 × 10^-6 m

26. Berapa nilai dari 7.1 × 10^2 + 8.2 × 10^1?

Jawaban: b). 79.9

27. Berapa hasil dari (1.25 × 10^5) × (2.8 × 10^-3)?

a). 3.5 × 10^3

b). 3.5 × 10^4

c). 35 × 10^1

d). 35 × 10^2

d). 350 × 10^-1

Jawaban: b). 3.5 × 10^4

28. Apa nilai dari (6 × 10^6) / (3 × 10^2)?

a). 18 × 10^4

b). 18 × 10^3

c). 18 × 10^5

d). 180 × 10^2

d). 1800 × 10^1

Jawaban: b). 18 × 10^3

29. Berapa nilai dari logaritma basis 10 dari 0.001? (log10 0.001)

Jawaban: a). -3

30. Apa jarak rata-rata dari Matahari ke Merkurius dalam kilometer? (5.791 × 10^7 km)

a). 5.791 km

b). 5.791 × 10^4 km

c). 5.791 × 10^5 km

d). 5.791 × 10^6 km

d). 579.1 × 10^2 km

Jawaban: c). 5.791 × 10^5 km

31. Berapa hasil dari (4.2 × 10^3) / (3.5 × 10^2)?

Jawaban: b). 12.6

32. Apa nilai dari (1.6 × 10^1) – (2.5 × 10^0)?

Jawaban: c). 13.75

33. Berapa nilai dari (9.5 × 10^2) × (1.8 × 10^1)?

a). 17.1 × 10^3

b). 171 × 10^2

c). 17.1 × 10^1

d). 171 × 10^1

d). 1710 × 10^0

Jawaban: a). 17.1 × 10^3

34. Apa hasil dari (3.8 × 10^5) + (5.6 × 10^4)?

a). 418 × 10^5

b). 41.8 × 10^5

c). 418 × 10^4

d). 41.8 × 10^4

d). 418 × 10^3

Jawaban: b). 41.8 × 10^5

35. Berapa panjang gelombang cahaya tampak hijau dengan frekuensi 5.5 × 10^14 Hz?

a). 545 × 10^-7 m

b). 545 × 10^-9 m

c). 5.45 × 10^-6 m

d). 5.45 × 10^-8 m

d). 5.45 × 10^-10 m

Jawaban: b). 545 × 10^-9 m

Demikian informasi mengenai contoh soal notasi ilmiah yang sudah dilengkapi dengan kunci jawaban. Anda bisa mencoba mengerjakan contoh soal di atas untuk belajar.

Mengungkap Misteri Sakit Pinggang Sebelah Kiri: Penyebab dan Solusi Efektif

Mei 8, 2024

Rekomendasi Pengacara Terbaik di Purwokerto

Mei 6, 2024

10 Contoh Soal Vektor Fisika Beserta Cara Mengerjakannya

April 4, 2024

10 Contoh Soal Tegangan Jepit dan Pembahasannya

Auranti: Tanaman Hias dengan Bunga Cantik dan Beraroma Harum

Maret 27, 2024

Latest Post

Contoh Laporan CSR

Harga Keju Prochiz Terbaru dan Termurah di Indonesia

Copyright © 2024 Hargabelanja.com

Contoh Soal Notasi Ilmiah: Membantu Memahami Konsep Ilmiah dengan Lebih Baik

Bagikan Artikel:

Sobat Gonel, Apa itu Notasi Ilmiah?

Notasi ilmiah adalah cara penulisan yang digunakan oleh para ilmuwan untuk mengekspresikan ide-ide dan konsep-konsep abstrak di bidang ilmu pengetahuan. Notasi ini mencakup simbol, angka, dan formula matematis yang digunakan untuk merepresentasikan informasi secara singkat dan jelas.

Mengapa Notasi Ilmiah Penting?

Notasi ilmiah merupakan salah satu alat yang paling penting bagi para ilmuwan untuk menyajikan hasil penelitian mereka dengan cara yang mudah dimengerti dan transparan. Dengan menggunakan notasi ilmiah, para ilmuwan dapat menghindari kesalahpahaman dalam penggunaan kata-kata yang berbeda-beda di berbagai bahasa dan budaya.

Notasi ilmiah juga memungkinkan para ilmuwan untuk membuat penemuan baru dengan menggabungkan data yang berbeda-beda dari berbagai jenis penelitian. Dengan menggunakan notasi ilmiah, para ilmuwan dapat menyajikan data dan hasil penelitian mereka secara akurat sehingga dapat dikonfirmasi oleh orang lain dalam komunitas ilmiah.

Namun, penggunaan notasi ilmiah juga memiliki keterbatasan. Salah satu kelemahan dari notasi ilmiah adalah tidak semua orang dapat memahami notasi ini dengan mudah. Oleh karena itu, para ilmuwan harus menyertakan penjelasan yang cukup untuk memudahkan orang lain memahami data dan hasil penelitiannya.

Contoh Soal Notasi Ilmiah: Penjelasan Detail

Berikut ini adalah beberapa contoh soal notasi ilmiah beserta penjelasan dan penggunaannya:

13 FAQ tentang Notasi Ilmiah

1. apa itu notasi ilmiah.

Notasi ilmiah adalah cara penulisan yang digunakan oleh para ilmuwan untuk mengekspresikan ide-ide dan konsep-konsep abstrak di bidang ilmu pengetahuan.

2. Mengapa notasi ilmiah penting?

Notasi ilmiah penting karena dapat membantu para ilmuwan menyajikan hasil penelitian mereka dengan cara yang mudah dimengerti dan transparan.

3. Apa saja elemen-elemen yang terdapat dalam notasi ilmiah?

Notasi ilmiah mencakup simbol, angka, dan formula matematis yang digunakan untuk merepresentasikan informasi secara singkat dan jelas.

4. Apa kelemahan dari notasi ilmiah?

Salah satu kelemahan dari notasi ilmiah adalah tidak semua orang dapat memahami notasi ini dengan mudah.

5. Bagaimana cara menyajikan notasi ilmiah dengan baik?

Untuk menyajikan notasi ilmiah dengan baik, para ilmuwan harus menyertakan penjelasan yang cukup untuk memudahkan orang lain memahami data dan hasil penelitiannya.

6. Apa penggunaan dari notasi ilmiah?

Notasi ilmiah digunakan untuk menghitung jumlah energi, menyajikan informasi tentang suatu senyawa kimia, menghitung umur bintang atau planet, dan mengukur energi yang dibutuhkan atau dihasilkan oleh suatu reaksi kimia.

7. Apa contoh sederhana dari notasi ilmiah?

Contoh sederhana dari notasi ilmiah adalah penggunaan simbol untuk satuan pengukuran seperti meter (m), kilogram (kg), dan sejenisnya.

8. Apa yang dimaksud dengan rumus matematis?

Rumus matematis adalah kumpulan simbol dan angka yang merepresentasikan suatu konsep matematis.

9. Bagaimana cara membuat rumus matematis dengan notasi ilmiah?

Untuk membuat rumus matematis dengan notasi ilmiah, kita dapat menggunakan simbol-simbol matematika seperti tanda kurung, tanda pangkat, tanda akar, dan sejenisnya.

10. Apa keuntungan dari menggunakan notasi ilmiah dalam penelitian?

Keuntungan dari menggunakan notasi ilmiah dalam penelitian adalah dapat meningkatkan kualitas penelitian dan memudahkan para ilmuwan untuk memahami hasil penelitian yang dilakukan oleh orang lain.

11. Bagaimana cara membuat notasi kimia dengan benar?

Untuk membuat notasi kimia dengan benar, kita harus memahami simbol-simbol yang digunakan untuk merepresentasikan unsur-unsur kimia serta cara penulisan yang benar untuk senyawa kimia tertentu.

12. Apa contoh notasi matematika yang sering digunakan?

Contoh notasi matematika yang sering digunakan adalah ∑ (sigma) untuk menjumlahkan deret bilangan, dan ∫ (integral) untuk menghitung luas daerah yang dibatasi oleh suatu kurva.

13. Apa yang harus diperhatikan saat menggunakan notasi ilmiah?

Saat menggunakan notasi ilmiah, kita harus memastikan bahwa notasi yang digunakan mudah dimengerti oleh orang lain dan mengikuti aturan yang berlaku di bidang ilmu pengetahuan yang relevan.

Dalam kesimpulannya Sobat Gonel, notasi ilmiah merupakan alat penting yang dapat membantu para ilmuwan dalam menyajikan hasil penelitian mereka dengan cara yang mudah dimengerti dan transparan. Namun, penggunaan notasi ilmiah juga memiliki keterbatasan, seperti tidak semua orang dapat memahami notasi ini dengan mudah. Oleh karena itu, para ilmuwan harus menyertakan penjelasan yang cukup untuk memudahkan orang lain memahami data dan hasil penelitiannya.

Setiap pembaca diharapkan dapat memahami pentingnya notasi ilmiah serta memanfaatkannya secara bijak untuk meningkatkan kualitas penelitian dan memperluas cakrawala pengetahuan di bidang ilmu pengetahuan.

⚡️ Bagikan Artikel Ini dan Tingkatkan Wawasan Ilmu Pengetahuan!

Demikian artikel tentang contoh soal notasi ilmiah ini, semoga dapat membantu Sobat Gonel untuk memahami konsep notasi ilmiah dengan lebih baik. Penulis mengucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan.

Tukang Share Informasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama dan email saya di browser ini untuk komentar saya berikutnya.

• Jelajahi Artikel
• Privacy Policy

Copyright © 2024 Gonel.id . All Right Reserved

Apa yang sedang Anda cari?

Temukan beberapa kata kunci yang di inginkan.

• Mode Terang
• Gabung Kompas.com+
• Konten yang disimpan
• Konten yang disukai
• Berikan Masukanmu

• Megapolitan
• Surat Pembaca
• Kilas Daerah
• Kilas Korporasi
• Kilas Kementerian
• Sorot Politik
• Kilas Badan Negara
• Kelana Indonesia
• Kalbe Health Corner
• Kilas Parlemen
• Konsultasi Hukum
• Infrastructure
• Apps & OS
• Tech Innovation
• Kilas Internet
• Elektrifikasi
• Timnas Indonesia
• Liga Indonesia
• Liga Italia
• Liga Champions
• Liga Inggris
• Liga Spanyol
• Internasional
• Sadar Stunting
• Spend Smart
• Smartpreneur
• Kilas Badan
• Kilas Transportasi
• Kilas Fintech
• Kilas Perbankan
• Tanya Pajak
• Kilas Investasi
• Sorot Properti
• Tips Kuliner
• Tempat Makan
• Panduan Kuliner Yogyakarta
• Beranda UMKM
• Jagoan Lokal
• Perguruan Tinggi
• Pendidikan Khusus
• Kilas Pendidikan
• Jalan Jalan
• Travel Tips
• Hotel Story
• Travel Update
• Nawa Cahaya
• Ohayo Jepang
• Kehidupan sehat dan sejahtera
• Air bersih dan sanitasi layak
• Pendidikan Berkualitas
• Energi Bersih dan Terjangkau
• Penanganan Perubahan Iklim
• Ekosistem Lautan
• Ekosistem Daratan
• Tanpa Kemiskinan
• Tanpa Kelaparan
• Kesetaraan Gender
• Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
• Industri, Inovasi & Infrastruktur
• Berkurangnya Kesenjangan
• Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
• Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Notasi Ilmiah: Pengertian, Rumus, dan Contohnya 

Kompas.com Skola

Notasi ilmiah: pengertian, rumus, dan contohnya , serafica gischa.

KOMPAS.com - Dalam perhitungan matematika, fisika, maupun kimia notasi ilmiah untuk membantu menghitung angka, terlebih angka desimal. 

Dilansir dari Buku Ajar Fisika Dasar (2021) oleh Azhari dan Herty Afrina, pengertian notasi ilmiah adalah suatu metode yang sering digunakan untuk mempersingkat penulisan hasil dari suatu pengukuran yang bernilai terlalu kecil atau terlalu besar. 

Notasi ilmiah menjadi solusi untuk menuliskan hasil pengukuran yang menggunakan desimal, misalnya 0,0000005 atau hasil pengukuran yang bernilai ratusan, ribuan, hingga jutaan. 

Tujuan notasi ilmiah yaitu untuk memudahkan penulisan hasil pengukuran dan mengecilkan kesalahan oenulisan angka hasil pengukuran. 

Penulisan nitasi ilmiah sebagai berikut: 

a x 10 pangkat n 

Keterangan: 

a = basis nilai 1-10

n = ordo atau pangkat dengan bilangan bulat

Contohnya: 

• 4,22 x 10³ (notasi ilmiah)
• 0,34 x 10³ (bukan nitasi ilmiah karena 0,34 kurang dari 1) 
• 3,21 x 10¹ (notasi ilmiah) 

Baca juga: Arus Bolak Balik: Rumus Arus dan Tegangan Efektif Beserta Contoh Soal

Penambahan dan pengurangan 

Dikutip dari buku Kimia Dasar (2005) oleh Raymond Chang, untuk menambah atau mengurangi dengan menggunakan notasi ilmiah, pertama harus menuiskan setiap kuantitas dengan pangkat yang sama n. 

Kemudian dijumlahnya N1 dan N2, pangkatnya tetap sama. Contoh: 

Perkalian dan pembagian 

Untuk mengalikan bilangan yang dinyatakan dalam notasi imiah, kalikan N1 dan N2 dengan cara biasa, tapi pangkatnya dijumlah. 

Pembagian dengan menggunakan notasi ilmiah dilakukan dengan membagi N1 dan N2 dengan cara biasa dan kemudian mengurangkan pangkatnya. Contohnya: 

Baca juga: Perubahan Wujud Zat: Rumus, Grafik dan Contoh Soal

Tag pengertian notasi ilmiah adalah cara menulis notasi ilmiah rumus notasi ilmiah tujuan notasi ilmiah contoh notasi ilmiah Penambahan dan pengurangan notasi ilmiah Perkalian dan pembagian notasi ilmiah

Rumus Fungsi Permintaan dan Contoh Soalnya

Isomer Alkena dengan Rumus Molekul C4H8

Energi Kinetik: Pengertian, Rumus, dan Contohnya

Pengertian Leverage Ratio, Manfaat dan Rumus

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Terkini Lainnya

Compounding and Blending: Proses Penggabungan Kata Bahasa Inggris

Bedanya Polisemi dan Homonim

Majas Metonimia: Pengertian dan Contohnya

Pengertian dan 4 Tujuan dari Proses Penjernihan Air

Mengenal 5 Unsur Pendukung Tari beserta Fungsinya

Komunikasi Nonverbal: Pengertian dan Contohnya

Makna Simpati Beserta Contohnya

6 Anggota Tata Surya, Apa Sajakah Itu?

5 Contoh Hak Asasi Manusia (HAM) sesuai Deklarasi PBB di Jenewa

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Suara tepuk tangan penuhi ruang sidang tipikor saat jk sebut semua bumn harus dihukum, siswi sma terseret angkot di bandung, sopir diduga tak mau berhenti, bayar listrik tiap bulan, kwh meter pedagang martabak di medan dicabut pln usai video pemalakan viral, kisah omar, hilang selama 26 tahun, ditemukan hanya 200 meter dari rumahnya, istana negara ikn dilapisi beton setebal 20 cm dan kaca anti peluru, now trending.

Hasil Thailand Open 2024: Ganda Putra Habis, 7 Wakil Indonesia ke Perempat Final

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Hapus Kelas BPJS, Menkes: Yang Kaya, yang Miskin, Semua Terlayani

Bareskrim Kirim Tim Buru 3 Buron Kasus Pembunuhan Vina

Mungkin Anda melewatkan ini

Pengertian Pajak Masukan dan Pajak Keluaran dalam PPN 

Pengertian Ilmu Sosiometri, Ruang Lingkup dan Tujuannya

Parts of Body, Mengenal Bagian Tubuh dalam Bahasa Inggris

Pengertian Kebijakan Moneter, Tujuan, dan Jenis-jenisnya

Sistem Ekonomi Pasar: Pengertian, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kelemahannya

• Entertainment
• Pesona Indonesia
• Artikel Terpopuler
• Artikel Terkini
• Topik Pilihan
• Artikel Headline
• Harian KOMPAS
• Kompasiana.com
• Pasangiklan.com
• Gramedia.com
• Gramedia Digital
• Gridoto.com
• Bolasport.com
• Kontan.co.id
• Kabar Palmerah
• Ketentuan Penggunaan
• Kebijakan Data Pribadi
• Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Soal Ketidakpastian Pengukuran Kelas 10 Semester 1 dan Jawaban

Berikut contoh soal Ketidakpastian Pengukuran kelas 10 semester 1 dan jawabannya, dalam bentuk pertanyaan pilihan ganda serta essay.

• Contoh Soal Logaritma Matematika Kelas 10 Semester 1 dan Jawaban
• Contoh Soal Bunga Majemuk Kelas 10 dan Pembahasannya

Ketidakpastian pengukuran adalah selisih hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur. Sifat ketidakpastian memungkinkan terjadi selisih maksimal di antara nilai ukur dengan hasil yang sebenarnya.

Pengukuran adalah kegiatan membandingkan besaran yang akan diukur dengan besaran sejenis yang telah ditetapkan sebagai satuan. Setiap pengukuran berpotensi menemui ketidakpastian hasil.

Secara umum, faktor pemicu ketidakpastian hasil pengukuran berupa kesalahan ( error ). Kesalahan itu dibagi menjadi tiga kategori yaitu kesalahan umum, kesalahan acak, dan kesalahan sistematik.

Kesalahan-kesalahan umum (gross errors) disebabkan kesalahan manusia, antara lain kesalahan pembacaan alat ukur, penyetelan yang tidak tepat, pemakaian instrumen yang tidak sesuai, kesalahan penaksiran dan paralaks (kesalahan yang timbul apabila pada waktu membaca skala posisi mata pengamat tidak tegak lurus terhadap skala tersebut.

Kemudian, kesalahan acak disebabkan oleh gejala yang tidak dapat secara langsung diketahui sehingga tidak mungkin dikendalikan secara pasti atau tidak dapat diatasi secara tuntas, seperti fluktuasi tegangan listrik dan getaran landasan.

Terakhir, kesalahan sistematis yang bersumber dari alat ukur yang digunakan atau kondisi yang menyertai saat pengukuran seperti kesalahan kalibrasi alat, kesalahan nol, waktu respons yang tidak tepat, kondisi yang tidak sesuai, dan kesalahan pandangan (paralaks).

Contoh Soal Ketidakpastian Pengukuran Kelas 10

Berikut sejumlah contoh soal ketidakpastian pengukuran kelas 10 lengkap dengan kunci jawabannya. Ada 2 jenis pertanyaan tentang ketidakpastian pengukuran, yakni pilihan ganda dan esai.

A. Soal Pilihan Ganda

Baca dengan cermat teks berita berikut ini untuk menjawab pertanyaan nomor 1-5!

Petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur menggelar tera ulang timbangan di kantor Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa, 3 November 2015. Puluhan pedagang Pasar Kamal dan pemilik toko kelontong datang membawa timbangan mereka untuk diperiksa dan diservis.

"Mayoritas timbangan yang dibawa tidak sesuai dengan standar nasional," ujar Dary, petugas tera Unit Pelaksana Tugas Bidang Kemetrologian Pamekasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur.

Menurut dia, ada banyak hal yang menyebabkan timbangan pedagang tidak sesuai dengan standar nasional, seperti cara pemakaian yang tidak tepat. Tentu ada juga yang sengaja diakali.

"Namun, mayoritas yang dibawa ke sini karena faktor alam, yaitu karatan, sehingga keseimbangan berubah melewati batas toleransi selisih sebesar 20 gram untuk timbangan 5 kilogram," terang Dary.

Komar, salah satu petugas tera, menyebut ciri-ciri timbangan yang diakali pedagang. Menurut Komar, bila pedagang buah atau pedagang sembako selalu meletakkan batu kiloan di atas timbangan, patut dicurigai timbangan itu telah diakali.

Sukron, salah satu pedagang di Pasar Kamal, meminta tera ulang tidak dilakukan sekali dalam satu tahun. Sebabnya, kerusakan timbangan selalu membuat dia tekor. Dia juga menilai biaya tera tidak mahal. Untuk timbangan 5 kg hanya dikenai biaya Rp6.500 per unit.

"Kalau bisa, ada petugas tera di setiap kecamatan. Jadi, kapan pun rusak, timbangan bisa langsung diperbaiki," ucapnya.

1. Berikan pilihan jawaban yang benar sekaligus beri alasannya!

Kesalahan pengukuran yang disebutkan dalam paragraf keempat dari teks di atas termasuk kesalahan pengukuran akibat.....

a. Kesalahan acak

b. Kesalahan sistematik

c. Kesalahan paralaks

d. Keterbatasan keterampilan pengamat

Jawaban: B (Kesalahan Sistematik).

Alasan: Karatan termasuk dalam kategori kelelahan alat, dan merupakan jenis kesalahan sistematik yang menjadi faktor pemicu kesalahan pengukuran.

2. Berikan pilihan jawaban yang benar sekaligus beri alasannya!

Kesalahan pengukuran yang disebutkan dalam paragraf ketiga kalimat kedua dari teks di atas termasuk kesalahan pengukuran akibat....

a. Kesalahan sistematik

b. Kesalahan acak

Jawaban: A (Kesalahan Sistematik).

Alasan: Timbangan yang diakali dapat termasuk dalam kategori kesalahan kalibrasi karena ketidaksesuaian titik nol.

3. Berikan pilihan jawaban yang benar dan tunjukkan cara pengerjaannya!

Di paragraf keempat dari teks di atas disebutkan bahwa kesalahan akibat faktor karatan menyebabkan keseimbangan berubah melewati batas toleransi selisih sebesar 20 gram untuk timbangan 5 kilogram. Dapat disimpulkan, persentase ketidakpastian relatifnya adalah....

Jawaban: C (0,40%)

Cara pengerjaan: 4/1000 × 100% = 0,4%

4. Berikan pilihan jawaban yang benar dan tunjukkan cara pengerjaannya!

Seseorang membeli telur 5 kg dengan harga Rp24.000,00 per kg. Telur-telur tadi ditimbang menggunakan timbangan yang berkarat seperti dijelaskan dalam pertanyaan soal nomor 2. Berapa kerugian yang ditanggung pembeli akibat kesalahan pengukuran itu?

Jawaban: B (Rp480)

Cara pengerjaan: 0,4% × 5 kg × Rp24.000 = Rp480

5. Berikan pilihan jawaban yang benar dan jelaskan alasannya!

Kamu adalah seorang pedagang sukses. Kamu juga memahami konsep pengukuran dalam fisika. Bagaimana kamu bersikap terkait pengukuran?

a. Menerapkan prinsip fisika di pengukuran

b. Mencermati kualitas timbangan

c. Memilih timbangan digital

d. Menghitung tanpa kalkulator

Alasan: Jawabannya ialah menerapkan prinsip fisika untuk pengukuran. Dengan menerapkan prinsip fisika secara tepat pada pengukuran untuk kegiatan berdagang, saya menjadi pedagang yang jujur dan amanah.

6. Besaran berikut ini merupakan besaran pokok adalah …

A. massa, intensitas cahaya, dan kelajuan

B. massa, berat, dan kecepatan

C. massa jenis, suhu dan jumlah zat

D. panjang, jumlah zat dan intensitas cahaya

7. Pasangan besaran dan lambang dimensi yang benar pada tabel berikut adalah ….

8. Besarnya daya listrik pada suatu resistor R dapat dirumuskan dengan persamaan P = R. I2. Dimana P = daya (watt = joule/sekon) dan I = kuat arus ( amper ). Lambang dimensi dari resiston R adalah ….

B. M L-2T-2A2

C. M L2T-3A2

D. M L2T-3A-2

9. Penulisan data 0,0001350 kg dalam dua angka penting dan sesuai aturan penulisan notasi ilmiah yang benar adalah.…

A. 1,4 x 104 kg

B. 1,4 x 10-4 kg

C. 1,3 x 10-4 kg

D. 14 x 10-5 kg

10. Satu mikro farad sama dengan ….

11. Massa jenis minyak adalah 0,8 g/cm3. Jika dinyatakan dalam SI nilainya adalah....

B. 80 kg/m3

C. 800 kg/m3

D. 8000 kg/m3

12. Dari hasil sekali pengukuran, panjang balok dituliskan dengan (2,460 ± 0,005) cm. Penulisan ini memiliki arti:

A. nst alat ukur=0,005 cm dan 2,455 cm ≤ panjang balok ≤ 2,465 cm

B. nst alat ukur=0,005 cm dan panjang balok =2,465 cm

C. nst alat ukur=0,01 cm dan 2,455 cm ≤ panjang balok ≤ 2,465 cm

D. nst alat ukur=0,01 cm dan 2,45 cm ≤ panjang balok ≤ 2,46 cm

13. Hasil pengukuran di bawah ini memiliki 3 angka penting, kecuali ...

A. 0,00580 km

B. 0,0903 A

14. Dua buah benda saat ditimbang masing-masing bermassa 20,45 kg dan 15,2 kg. Jika dua benda tersebut dijadikan satu, massanya adalah ….

A. 35,65 kg

15. Hasil pengukuran kubus didapatkan panjang 25,0 cm, lebar 10,0 cm dan tingginya 2,0 cm. Volume kubus tersebut (sesuai aturan angka penting) adalah....

C. 0,005 m3

D. 0,00050 m3

B. Soal Esai

1. Jelaskan pengertian kesalahan sistemik !

Jawaban: Kesalahan sistemik yaitu kesalahan yang bersumber dari alat ukur, seperti kesalahan kalibrasi, kesalahan titik nol, kesalahan paralaks, dan kesalahan waktu respons.

2. Mistar memiliki skala terkecil adalah 1 mm. Suatu kali kalian mengukur panjang meja dan didapatkan hasil kita 34,2 cm. Tunjukkan hasil pengukuran dilengkapi ketidakpastian mutlak dan relatifnya!

Mistar memiliki skala terkecil 1 mm, yang sama dengan 0,1 cm. Ketidakpastian mutlak dari pengukuran dengan mistar ini adalah setengah dari skala terkecilnya, yaitu 0,05 cm.

Oleh karena itu, apabila mengukur panjang meja dan didapatkan hasil 34,2 cm, hasil pengukuran dan ketidakpastiannya dapat ditulis sebagai (34,2 ± 0,05) cm.

Hal itu berarti nilai sebenarnya dari panjang meja berada dalam rentang dari 34,2 cm dikurangi 0,05 cm hingga 34,2 cm ditambah 0,05 cm, atau 34,15 cm ≤ panjang meja ≤ 34,25 cm.

Ketidakpastian relatif bisa diketahui dengan membagi ketidakpastian mutlak dengan nilai pengukuran. Untuk konteks ini, ketidakpastian relatifnya adalah 0,05 cm ÷ 34,2 cm ≈ 0,00146 atau sekitar 0,146%.

3. Hasil pengukuran diameter koin dengan jangka sorong adalah 1,24 cm. Jika NST jangka sorong 0,1 mm, tunjukkan hasil pengukuran tersebut disertai ketidakpastiannya!

D = 1,24 cm

∆D= ½ nst = ½ x 0,1 mm = 0,05 mm=0,005 cm

Hasil pengukurannya dituliskan dalam pola D = D ± ΔD

𝐾𝑅 = 0,005/1,24 𝑥100% = 0,4%

𝐷 = (1,240 ± 0,005) 𝑐𝑚

𝐷 = (1,240 ± 0,4%) 𝑐𝑚

4. Sekelompok peserta didik melakukan pengukuran tinggi pantulan bola yang dijatuhkan ke lantai. Pengukuran dilakukan pengulangan dan didapatkan data ketinggian berikut:

Tuliskan hasil pengukuran tersebut sekaligus lengkapi dengan ketidakpastian mutlak dan relatifnya.

Hasil perhitungan ketidakpastian relatif didapatkan nilai 0,04%. Nilai ini dekat dengan 0,1% sehingga penulisan akhirnya harus terdiri dari 4 angka penting sebagai berikut: 𝑙 = (68,81 ± 0,03)m dan 𝑙 = (68,81 ± 0,04%)m.

5. Dua kelompok peserta didik A dan B melakukan percobaan mengukur volume gas pada suhu 23oC dan tekanan 1 atm dengan perolehan data berikut:

Data kelompok manakah yang lebih akurat dan presesi?

Karena standar deviasi kelompok B lebih besar dari A, dapat disimpulkan data kelompok A lebih presisi daripada kelompok B. Karena ketidakpastian relatif data kelompok A lebih kecil dari pada kelompok B, bisa disimpulkan data kelompok A lebih akurat/teliti daripada kelompok B.

Artikel Terkait

4 larangan saat ibadah haji bagi laki-laki dan perempuan, hukum mendahulukan orangtua atau diri sendiri dalam haji & umroh, cara membuat akun sscasn untuk sekolah kedinasan 2024 & link, 45 soal pat bahasa inggris kelas 7 semester 2 kurikulum merdeka, 'melik nggendong lali' : artikulasi spiritual butet kartaredjasa, tiket timnas mahal, pssi: butuh dana besar kalau mau timnas kuat, apa saja untung rugi jika indonesia masuk jadi anggota oecd, dpr: ruu penyiaran meminimalkan dampak jurnalisme investigatif, bareskrim turun tangan kejar buron pembunuhan vina cirebon & eki, dani suryadi: berbekal nyali, mengejar mimpi sampai ke como 1907, pdip tak undang jokowi & ma'ruf amin di rakernas: pada sibuk, polisi tetapkan sopir bus kecelakaan di ciater jadi tersangka, demokrat tak setuju politik uang dilegalkan dalam pkpu, se soal study tour , disparbud kbb: semua pihak harus bersinergi, sopir bus smk jadi tersangka, pj gubernur jabar: hormati hukum, kemenag tunda kewajiban sertifikasi halal produk umk, nawawi akui tak tahu soal kasus dugaan pelanggaran etik ghufron, kejagung sita rumah mewah milik thamron terkait kasus timah, pembangunan proyek mrt bundaran hi-ancol barat capai 34 persen, dishub jakarta menertibkan 55 juru parkir liar di 45 minimarket, kpk periksa sekjen dpr soal vendor dalam kasus rumdin dpr ri, daftar pemain rep dominika vnl putri 2024, nomor, & posisi, update klasemen liga 3 nasional 2024 & daftar tim lolos 16 besar, fakta menarik how to make millions before grandma dies.

Have an account?

Latihan Soal Notasi Ilmiah (Bentuk Baku)

Mathematics.

10 questions

Introducing new   Paper mode

No student devices needed.   Know more

  B e n t u k   d e s i m a l   d a r i   8 , 4659 × 〖 10 〗 3 a d a l a h … . Bentuk\ desimal\ dari\ 8,4659×〖10〗^3adalah…. B e n t u k   d e s i m a l   d a r i   8 , 4 6 5 9 × 〖 1 0 〗 3 a d a l a h … .    

  B e n t u k   d e s i m a l   d a r i   9 , 467 × 1 0 − 2 a d a l a h … Bentuk\ desimal\ dari\ 9,467×10^{-2}adalah… B e n t u k   d e s i m a l   d a r i   9 , 4 6 7 × 1 0 − 2 a d a l a h …    

  N o t a s i   i l m i a h   d a r i ( 3   x   1 0 − 2 )   ×   ( 5   x   1 0 5 )   a d a l a h … Notasi\ ilmiah\ dari(3\ x\ 10^{-2})\ ×\ (5\ x\ 10^5)\ adalah… N o t a s i   i l m i a h   d a r i ( 3   x   1 0 − 2 )   ×   ( 5   x   1 0 5 )   a d a l a h …    

  1 , 5   x   1 0 4 1,5\ x\ 10^4 1 , 5   x   1 0 4    

  1 , 5   x   1 0 3 1,5\ x\ 10^3 1 , 5   x   1 0 3    

  15   x   1 0 3 15\ x\ 10^3 1 5   x   1 0 3    

  0 , 15   x   1 0 4 0,15\ x\ 10^4 0 , 1 5   x   1 0 4    

  N o t a s i   i l m i a h   d a r i   ( 6   x   1 0 − 2 ) 3 a d a l a h … . Notasi\ ilmiah\ dari\ (6\ x\ 10^{-2})^3adalah…. N o t a s i   i l m i a h   d a r i   ( 6   x   1 0 − 2 ) 3 a d a l a h … .    

  21 , 6   x   1 0 − 3 21,6\ x\ 10^{-3} 2 1 , 6   x   1 0 − 3    

  2 , 16   x   1 0 − 2 2,16\ x\ 10^{-2} 2 , 1 6   x   1 0 − 2    

  2 , 16   x   1 0 − 3 2,16\ x\ 10^{-3} 2 , 1 6   x   1 0 − 3    

  2 , 16   x   1 0 − 4 2,16\ x\ 10^{-4} 2 , 1 6   x   1 0 − 4    

  N o t a s i   i l m i a h   d a r i   9   x   1 0 − 5 6   x   1 0 − 6 a d a l a h … . Notasi\ ilmiah\ dari\ \frac{9\ x\ 10^{-5}}{6\ x\ 10^{-6}}adalah…. N o t a s i   i l m i a h   d a r i   6   x   1 0 − 6 9   x   1 0 − 5 ​ a d a l a h … .    

  1 , 5   x   1 0 − 9 1,5\ x\ 10^{-9} 1 , 5   x   1 0 − 9    

  15   x   1 0 2 15\ x\ 10^2 1 5   x   1 0 2    

  1 , 5   x   1 0 − 3 1,5\ x\ 10^{-3} 1 , 5   x   1 0 − 3    

Kecepatan kilat adalah 150.000 km per detik. Notasi ilmiah untuk menulis kecepatan kilat tersebut adalah … km per detik.

15 x 1 0 4 15\ x\ 10^4 1 5 x 1 0 4

1 , 5 x 1 0 5 1,5\ x\ 10^5 1 , 5 x 1 0 5

0 , 15 x 1 0 5 0,15\ x\ 10^5 0 , 1 5 x 1 0 5

0 , 15 x 1 0 4 0,15\ x\ 10^4 0 , 1 5 x 1 0 4

• 7. Multiple Choice Edit 5 minutes 1 pt Bentuk baku dari 0,7456 adalah . . . . 7,4 x 10 1 7,4 x 10 -1 7,5 x 10 1 7,5 x 10 -1
• 8. Multiple Choice Edit 5 minutes 1 pt Bentuk baku dari bilangan 98,994 adalah . . . . 9899,4 x 10 -2 9,8994 x 10 1 0,98994 x 10 2 989,94 x 10 -1
• 9. Multiple Choice Edit 30 seconds 1 pt Bentuk baku dari 421.000.000 adalah . . . . 4,2 x 10 6 4,1 x 10 -6 4,2 x 10 8 4,1 x 10 -8
• 10. Multiple Choice Edit 5 minutes 1 pt Bentuk baku dari 207,0800 adalah . . . . 2,1 x 10 2 2,1 x 10 -2 2,0 x 10 6 2,0 x 10 -6

Explore all questions with a free account

Continue with email

Continue with phone

balkopites.com

DAPATKAN UPDATE SOAL DI TELEGRAM 

13 Soal (Essay) Merancang Karya Ilmiah Beserta Jawaban

Kumpulan soal (uraian) materi merancang karya ilmiah.

Menu Halaman Statis

• Privacy Policy

Contoh soal bentuk baku dan pembahasannya

Artikel ini membahas tentang contoh soal bentuk baku dan pembahasannya. Bentuk baku digunakan untuk mempermudah penulisan bilangan-bilangan yang sangat besar atau sangat kecil. Misalkan kecepatan cahaya 300.000.000 m/s atau massa neutron sebesar 0,000.000.000.000187 gr.

Bentuk baku ditulis sebagai perkalian dua faktor. Faktor pertama merupakan bilangan yang lebih besar atau sama dengan 1 tapi kurang dari 10, dan faktor kedua merupakan bilangan berpangkat dengan bilangan pokok 10. Perhatikan bilangan-bilangan berikut.

• 300.000.000 m/s dapat ditulis menjadi 3 x 10 8 m/s
• 0,000.000.000.000187 gr dapat ditulis menjadi 1,87 x 10 -13

Untuk bilangan-bilangan yang sangat besar, bentuk bakunya sebagai berikut.

• a x 10 n untuk 1 ≤ a < 10 dan n bilangan asli.
• 3.500.000.000 = 3,5 x 10 9
• 175.000.000.000 = 1,75 x 10 11

Sedangkan untuk bilangan-bilangan yang sangat kecil, bentuk bakunya sebagai berikut.

• a x 10 -n untuk 1 ≤ a < 10 dan n bilangan asli.
• 0,000045 = 4,5 x 10 -5
• 0,00000126 = 1,26 x 10 -6

Contoh soal bentuk baku pilihan ganda

Contoh soal 1

Bentuk baku dari 0,00746 adalah … A. 7,4 x 10 -4 B. 7,4 x 10 -3 C. 7,5 x 10 -4 D. 7,5 x 10 -3

0,00746 dibulatkan menjadi 0,0075 sehingga diketahui:

Jadi bentuk baku 0,0075 = 7,5 x 10 -3 . Soal ini jawabannya D.

Contoh soal 2

Bentuk baku dari 0,000256 adalah … A. 2,56 x 10 -4 B. 2,56 x 10 -3 C. 25,6 x 10 2 D. 2,56 x 10 -2

Jadi bentuk baku 0,000256 = 2,56 x 10 -4 . Soal ini jawabannya A.

Contoh soal 3

Bentuk baku dari 105.000.000 adalah … A. 105 x 10 6 B. 1,05 x 10 8 C. 10,5 x 10 7 D. 1,05 x 10 6

Jadi bentuk baku 105.000.000 = 1,05 x 10 8 . Soal ini jawabannya B.

Contoh soal 4

Bentuk baku dari 0,00235643 menjadi dua tempat desimal adalah … A. 2,36 x 10 -3 B. 2,36 x 10 -2 C. 2,35 x 10 -3 D. 2,35 x 10 -2

0,00235643 dibulatkan menjadi 0,00236 = 2,36 x 10 -3 . Soal ini jawabannya A.

Contoh soal bentuk baku essay

Nyatakan bentuk berikut dalam bentuk baku.

• 0,000000654
• 276.000 = 2,76 x 10 5
• 6.540.000 = 6,54 x 10 6
• 62.500.000 = 6,25 x 10 7
• 0,000625 = 6,25 x 10 -4
• 0,00254 = 2,54 x 10 -3
• 0,000000654 = 6,54 x 10 -7

Nyatakan dalam bentuk baku.

• 0,56 = 5,6 x 10 -1
• 0,00024 = 2,4 x 10 -4
• 0,475 = 4,75 x 10 -1
• 0,000018 = 1,8 x 10 -5
• 0,0000475 = 4,75 x 10 -5

Nyatakan bilangan berikut dalam bentuk baku sampai satu tempat desimal.

• 158.000.000
• 10350 = 1,035 x 10 4 = 1,0 x 10 4
• 15400 = 1,54 x 10 4 = 1,5 x 10 4
• 158.000.000 = 1,58 x 10 8 = 1,6 x 10 8
• 4.326.000 = 4,326 x 10 6 = 4,3 x 10 6
• 6 Contoh soal induktansi diri dan pembahasannya
• Contoh soal notasi ilmiah dan pembahasannya

You cannot copy content of this page

Contoh Soal Karya Ilmiah Essay: Panduan Lengkap Untuk Pelajar Indonesia

Dalam artikel ini, kami menyediakan panduan lengkap untuk contoh soal karya ilmiah essay. Jika Anda adalah seorang pelajar di Indonesia dan ingin meningkatkan ketrampilan menulis Anda, artikel ini akan memberikan berbagai contoh soal karya ilmiah essay yang dapat digunakan sebagai referensi. Temukan inspirasi dan panduan praktis dalam artikel ini untuk mengembangkan karya ilmiah essay yang berkualitas.

Poin Kunci:

• Karya Ilmiah Essay adalah sebuah tulisan yang mengandung penelitian atau analisis atas suatu topik
• Karya Ilmiah Essay memiliki beberapa komponen penting mulai dari abstrak, pendahuluan, isi, hingga daftar pustaka
• Menulis Karya Ilmiah Essay penting untuk meningkatkan ketrampilan menulis dan juga sebagai persyaratan dalam dunia akademik
• Teknik-teknik menulis Karya Ilmiah Essay yang efektif harus diperhatikan, mulai dari pengembangan ide, penulisan paragraf, hingga penggunaan referensi dan kutipan
• Menguji dan memperbaiki karya ilmiah essay sebelum diserahkan sangat penting agar hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan penulisan

Apa itu Karya Ilmiah Essay?

Karya ilmiah essay adalah jenis tulisan akademik yang dibuat berdasarkan penelitian atau investigasi yang dilakukan oleh penulis. Tujuannya adalah untuk menghasilkan karya tulis yang berisi gagasan atau pemikiran baru yang didukung oleh fakta dan bukti yang sahih. Dalam karya ilmiah essay, penulis harus mampu menyusun argumen secara logis dan koheren, serta mengikuti format dan gaya penulisan yang ditetapkan.

Contoh soal karya ilmiah dan contoh soal essay karya ilmiah seringkali diberikan sebagai tugas untuk membantu siswa memahami konsep-konsep ini dengan lebih baik. Dalam tugas ini, siswa diharapkan bisa menerapkan pengetahuan yang diperoleh ke dalam sebuah karya tulis yang baik dan benar.

Pentingnya Karya Ilmiah Essay dalam Pendidikan

Karya ilmiah dalam bentuk essay memainkan peran penting dalam meningkatkan ketrampilan menulis para pelajar. Dalam konteks pendidikan, karya ilmiah essay dapat membantu para pelajar untuk mengembangkan kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi. Selain itu, karya ilmiah essay juga dapat membantu para pelajar meningkatkan kemampuan menyampaikan gagasan secara jelas dan terstruktur.

Contoh soal karya ilmiah tentang essay dapat membantu para pelajar untuk memahami konsep ini dengan lebih baik. Dengan mengerjakan contoh soal karya ilmiah tentang essay, para pelajar dapat mengasah kemampuan mereka dalam merumuskan topik, menyusun gagasan secara sistematis, serta mengevaluasi hasil tulisan mereka sendiri.

Dalam kelas, karya ilmiah essay juga dapat menjadi sarana untuk mengevaluasi pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari. Karya ilmiah essay yang dihasilkan oleh siswa dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru untuk mengevaluasi pemahaman dan kemampuan menulis siswa. Oleh karena itu, penting bagi para pelajar untuk dapat mengembangkan ketrampilan menulis karya ilmiah essay dengan baik.

Cara Menyusun Karya Ilmiah Essay yang Berkualitas

Menyusun karya ilmiah essay yang berkualitas memerlukan langkah-langkah yang sistematis dan terencana. Berikut adalah panduan dan contoh soal dan jawaban karya ilmiah essay yang dapat membantu Anda menyusun karya ilmiah essay yang baik:

1. Pilih Topik yang Menarik

Pilih topik yang menarik bagi Anda dan relevan dengan bidang studi yang Anda pelajari. Hal ini akan membuat proses menulis lebih mudah dan menyenangkan. Sebelum memilih topik, pastikan topik tersebut dapat diteliti dan memiliki cukup sumber referensi.

2. Merumuskan Tujuan Penulisan

Sebelum mulai menulis, tentukan tujuan penulisan Anda. Tujuan ini akan membantu Anda fokus pada isu-isu yang ingin disampaikan pada karya ilmiah essay Anda. Tujuan juga dapat membantu Anda menentukan struktur dan isi karya ilmiah essay.

3. Buat Rangkaian Ide

Buat rangkaian ide-ide yang akan diangkat dalam karya ilmiah essay. Rangkaian ide ini harus berhubungan dengan topik dan tujuan penulisan yang telah ditetapkan. Anda dapat menggunakan diagram atau mind map untuk membantu mengembangkan rangkaian ide ini.

4. Susun Outline atau Rangkuman Materi

Setelah rangkaian ide tersusun, buat outline atau rangkuman materi karya ilmiah essay Anda. Susunlah outline atau rangkuman yang jelas dan terstruktur. Outline atau rangkuman ini akan memandu Anda dalam menulis karya ilmiah essay dan membantu Anda mengorganisir gagasan secara efektif.

5. Mulailah Menulis

Mulailah menulis karya ilmiah essay Anda dengan mengikuti outline atau rangkuman materi yang telah Anda susun. Pastikan bahwa struktur karya ilmiah essay Anda jelas dan koheren. Perhatikan penggunaan tata bahasa dan ejaan yang benar serta hindari plagiarisme.

6. Edit dan Revisi Karya Ilmiah Essay Anda

Sesuaikan karya ilmiah essay Anda dengan outline atau rangkuman materi. Perhatikan struktur karya ilmiah essay Anda dan pastikan bahwa keseluruhannya berjalan dengan lancar dan mudah dipahami. Lakukan revisi untuk memperbaiki struktur karya ilmiah essay Anda untuk menghasilkan karya yang berkualitas dan benar. Gunakan contoh soal dan pembahasan karya ilmiah essay untuk mengevaluasi karya ilmiah essay Anda.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat menyusun karya ilmiah essay yang berkualitas dan memenuhi standar akademik. Selamat menulis!

Teknik Menulis Karya Ilmiah Essay yang Efektif

Menulis karya ilmiah essay yang berkualitas membutuhkan teknik-teknik tertentu agar tulisan Anda dapat dikatakan berhasil. Berikut ini adalah beberapa teknik menulis karya ilmiah essay yang efektif:

1. Mengembangkan Gagasan yang Jelas

Sebelum mulai menulis, pastikan Anda memiliki gagasan yang jelas tentang topik yang akan ditulis. Buatlah daftar poin-poin yang ingin Anda sampaikan, lalu susun dalam struktur yang logis sehingga essay Anda mudah dipahami. Ingatlah untuk selalu merujuk pada tujuan penulisan Anda.

2. Menyusun Paragraf yang Koheren

Menyusun paragraf yang koheren merupakan salah satu teknik penting dalam menulis karya ilmiah essay. Pastikan setiap paragraf memiliki fokus yang jelas dan terkait dengan topik yang sedang dibahas. Susunlah kalimat-kalimat dalam paragraf dengan logis, sehingga ide yang disampaikan mudah dipahami oleh pembaca.

3. Menggunakan Referensi dan Kutipan dengan Baik

Menggunakan referensi dan kutipan dengan baik dapat meningkatkan kualitas karya ilmiah essay Anda. Pastikan sumber referensi yang digunakan berkualitas dan relevan dengan topik yang dibahas. Jangan lupa untuk mencantumkan sumber referensi secara akurat dan jelas di dalam teks, serta mengikuti aturan penulisan yang berlaku.

4. Menjaga Gaya Bahasa yang Jelas dan Efektif

Gaya bahasa yang jelas dan efektif penting dalam menulis karya ilmiah essay. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau meragukan. Gunakan kalimat-kalimat yang padat dan jelas untuk menyampaikan ide atau argumen Anda. Jangan lupa untuk selalu memeriksa ejaan dan tata bahasa agar essay Anda terlihat lebih profesional.

5. Melakukan Revisi dan Penyuntingan

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan revisi dan penyuntingan pada karya ilmiah essay Anda. Setelah menyelesaikan tulisan, baca kembali dan periksa kejelasan dan kesesuaian antara tujuan penulisan dengan hasil yang telah dicapai. Lakukan revisi dan penyuntingan untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan atau kekurangan-kekurangan yang masih terdapat pada tulisan Anda.

Dengan menggunakan teknik-teknik di atas, Anda dapat menulis karya ilmiah essay yang berkualitas dan efektif. Gunakan contoh soal dan contoh jawaban karya ilmiah essay sebagai latihan untuk meningkatkan kemampuan menulis Anda.

Teknik Menguji Karya Ilmiah Essay Anda

Setelah menyelesaikan pembuatan karya ilmiah essay, langkah selanjutnya adalah memeriksanya dengan seksama sebelum diserahkan. Pada bagian ini, kami akan memandu Anda melalui beberapa teknik untuk menguji karya ilmiah essay Anda.

Langkah 1: Evaluasi Kehandalan dan Kesesuaian dengan Tujuan

Langkah pertama adalah mengevaluasi kehandalan dan kesesuaian karya ilmiah essay Anda dengan tujuan penulisan. Pastikan bahwa hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan awal dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Jika diperlukan, lakukan perbaikan dan revisi pada karya Anda.

Langkah 2: Penyuntingan Konten dan Bahasa

Langkah selanjutnya adalah melakukan penyuntingan konten dan bahasa dalam karya ilmiah essay Anda. Periksalah setiap paragraf, kalimat, dan kata untuk memastikan penggunaan kosakata dan tata bahasa yang tepat dan jelas. Selain itu, pastikan bahwa semua informasi yang disajikan relevan dan konsisten dengan topik yang dibahas.

Langkah 3: Verifikasi Sumber dan Referensi

Langkah berikutnya adalah memverifikasi sumber dan referensi yang digunakan dalam karya ilmiah essay Anda. Pastikan bahwa semua sumber dan referensi yang digunakan valid dan dapat dipercaya. Selain itu, pastikan bahwa gaya kutipan yang digunakan sesuai dengan panduan yang diberikan oleh institusi atau lembaga yang Anda ikuti.

Langkah 4: Evaluasi Keseluruhan Karya

Terakhir, lakukan evaluasi keseluruhan karya ilmiah essay Anda. Periksa keseluruhan karya dan pastikan bahwa struktur, kelogisan, dan kejelasan argumen yang disajikan sesuai dengan standar karya ilmiah. Jika perlu, lakukan revisi dan penyempurnaan pada karya Anda.

Dengan menerapkan teknik-teknik di atas, Anda dapat menguji karya ilmiah essay Anda dengan lebih efektif. Gunakan contoh soal dan pembahasan karya ilmiah essay sebagai acuan dalam menguji karya Anda dan memperbaikinya sebelum diserahkan.

Tips Menghadapi Soal Karya Ilmiah Essay dalam Ujian

Bagian ini akan memberikan tips penting dalam menghadapi soal karya ilmiah essay dalam ujian. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk mempersiapkan diri dengan baik:

• Manajemen waktu yang efektif: Pastikan Anda memahami waktu yang tersedia untuk mengerjakan soal karya ilmiah essay dan sesuaikan strategi Anda dengan waktu yang tersedia. Usahakan untuk menghabiskan waktu yang cukup untuk membaca pertanyaan dengan seksama, merumuskan ide-ide utama, dan menyusun kerangka jawaban.
• Pahami instruksi soal dengan seksama: Pastikan Anda memahami instruksi soal dan menjawab pertanyaan secara tepat. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari pengawas ujian jika Anda tidak yakin dengan instruksi soal yang diberikan.
• Menyusun jawaban yang terstruktur dan jelas: Pastikan jawaban Anda terstruktur dan jelas dengan menggunakan paragraf yang teratur dan memiliki ide utama yang terorganisir. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele atau ambigu.
• Gunakan contoh soal karya ilmiah essay: Gunakan contoh soal karya ilmiah essay sebagai referensi untuk melatih kemampuan Anda dan mempersiapkan diri dengan lebih baik. Dengan begitu, Anda dapat memahami jenis pertanyaan yang mungkin diberikan dalam ujian dan meningkatkan kemampuan Anda dalam menghadapinya.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menghadapi soal karya ilmiah essay dalam ujian. Ingatlah untuk memanfaatkan waktu yang tersedia dengan baik dan menjawab pertanyaan dengan cara yang terstruktur dan jelas.

Dalam bagian ini, kami akan memberikan tips penting dalam menghadapi soal karya ilmiah essay dalam ujian. Tentunya, persiapan yang matang dapat membantu Anda menghasilkan karya yang berkualitas dan memuaskan.

Mengelola Waktu dengan Efektif

Satu hal yang penting adalah mengelola waktu dengan efektif. Pastikan Anda memahami durasi ujian, sehingga dapat menyusun waktu dengan baik untuk mengerjakan setiap bagian soal. Jangan lupa untuk mempertimbangkan waktu revisi dan penyuntingan agar hasil akhir lebih baik.

Memahami Instruksi Soal

Sebelum memulai mengerjakan soal, pastikan Anda memahami instruksi dengan baik. Bacalah soal dengan cermat dan pastikan bahwa Anda memahami pertanyaan yang diajukan. Jika perlu, baca ke beberapa kali untuk memastikan bahwa Anda memahami dengan benar.

Menyusun Jawaban yang Terstruktur dan Jelas

Saat menyusun jawaban, pastikan Anda membuat outline terlebih dahulu untuk membantu menyusun jawaban dengan terstruktur dan jelas. Jangan lupa untuk menggunakan kata penghubung yang tepat agar tulisan Anda lebih koheren dan mudah dipahami.

Menggunakan Contoh Soal dan Jawaban Karya Ilmiah Essay

Untuk melatih kemampuan Anda dalam menyusun karya ilmiah essay, gunakanlah contoh soal dan contoh jawaban karya ilmiah essay yang tersedia. Hal ini dapat membantu Anda memahami struktur dan gaya penulisan yang benar, serta meningkatkan kualitas karya Anda.

Dengan persiapan yang matang dan latihan yang cukup, Anda dapat menghadapi soal karya ilmiah essay dalam ujian dengan percaya diri dan berhasil menghasilkan karya yang memuaskan. Gunakanlah tips yang kami berikan di atas dan jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih.